obat bagi orang yang sakit dan sebagai ﭲﭳﭴﭵ barokah, yaitu dengan cara dibaca dan diamalkan, bukan dengan cara “Ini adalah sebuah kitab yang Kami menggantungkan sebagai jimat. Alasan turunkan kepadamu yang penuh dengan Vol.21/03/1429H/2008 ketiga ini membantah cara pendalilan berkah ...” (Q.S. Shaad : 29). pendapat yang pertama. Pendapat ini 2. Sebagian mereka tetap melarangnya berdasarkan keumuman hukum syirik dipilih oleh Ibnu Abbas, Ibnu Mas’ud, para murid Ibnu Mas’ud dari kalangan SERPIHAN-SERPIHAN SYIRIK (1) dan larangan dalam hadits-hadits yang para tabi’in, Asy Syaikh bin Baaz, Asy JIMAT DAN JAMPI-JAMPI telah lalu. Syaikh ‘Utsaimin dan fatawa Al Lajnah Al Ustadz Ruwaifi Ad Da’imah. Pendapat yang kuat adalah pendapat kedua, karena beberapa alasan yang cukup Bila kita memperhatikan kondisi ٌ َماِئ َم َو التِّ َوَلَة ِْش رك َ َّالرَقى َوالت ُّ إِ ََّن Maka tampaklah dari penjelasan di atas, kaum muslimin yang mereka sholat, kuat: betapa besarnya kejelekan syirik ini. bershodaqoh, berpuasa dan bahkan ”Sesungguhnya jampi-jampi, jimat-jimat 1. Tidak adanya contoh dari Rasulullah Menjadikan benda-benda mati yang tidak menunaikan ibadah haji, maka seringkali dan tiwalah adalah syirik”. (H.R. Abu untuk menggantungkan ayat-ayat Allah mampu memberi manfaat atau mencegah kita dapati di antara mereka mendatangi Dawud dan selainnya. Dishohihkan oleh k untuk menolak bala’. Padahal pada mudhorot walaupun kepada dirinya sendiri. “Kyai” untuk mendapatkan benda- Asy Syaikh Al Albani dalam Shohihul saat itu bala’ tersebut sudah ada dan Lalu bagaimana mungkin bisa memberikan benda yang dikenal dengan jimat, agar Jami’ no. 1632 dan Ash Shohihah no. 331 banyak penulis wahyu yang mampu manfaat dan menjauhkan mudharat dari jabatannya langgeng, bisnisnya berhasil, dan dihasankan oleh Asy Syaikh Muqbil menulis ayat-ayat Allah pada benda- selain dirinya?! Kita berlindung kepada atau tubuhnya tidak mempan bila dikenai dalam Al Jami’ush Shohih 4/499). benda tersebut. Allah k dari fitnah dan musibah syirik benda tajam. Bahkan mayoritas umat 2. Menutup jalan yang mengantarkan yang bisa mencelakakan diri kita dan ini menganggap bila seorang “Kyai” Dengan perbuatan, sebagaimana riwayat seseorang untuk kemudian masyarakat ini. atau “santri” memiliki “kelebihan” ini ‘Uqbah bin Amir Al Juhani z, ia menggantungkan benda-benda sebagai maka kedudukan agamanya mulia di sisi menceritakan bahwa beliau ditemui jimat yang tidak tertulis lagi ayat- Wallahu a’lam bish showab mereka. Bagaimana sebenarnya Islam sekelompok sahabat. Kemudian beliau ayat Allah k, yang ini lebih keras menilai fenomena tersebut ? Apakah ia membai’at sembilan orang dan tidak keharamannya. diperbolehkan dalam Islam ? membai’at satu orang. Mereka bertanya: Diterbitkan di bawah Yayasan Asy Syariah dengan “Wahai Rasulullah, kenapa engkau Akta Notaris no.16 tanggal 31 Mei 2005 Rasulullah n sebagai Nabi dan pembawa membai’at sembilan orang dan tidak agama yang penuh rahmat, sungguh telah membai’at satu orang ini?”. Beliau Penanggung Jawab: Al-Ustadz Qomar ZA, Lc Redaktur Ahli: Al-Ustadz Abdul Mu’thi Al- Maidani, Al-Ustadz Abdul Haq, Al-Ustadz Abdul Jabbar menjelaskan tentang hukum jimat, baik menjawab: “Sesungguhnya dia membawa Koordinator: Ristyandani Sekretaris: Abu Harits Bendahara: Taufik Distribusi: Slamet dengan ucapan ataupun dengan perbuatan. jimat.” Lantas beliau mengulurkan Widodo Dengan ucapan, sebagaimana sabda beliau tangannya dan melepas jimat tersebut Alamat Redaksi: Wisma Kun Salafiyyan, Jl. Palagan Tentara Pelajar 99 RT 6 RW 34, Sedan n : Sariharjo, Ngaglik, Sleman Telepon: (0274) 7170587 E-mail: pakis_jogja@yahoo.co.id lalu membaiatnya”. (H.R. Ahmad. 4 Dishohihkan oleh Asy Syaikh Al Albani kalau digantungkan pada leher hewan syirik besar yang bisa mengeluarkan “Jika Allah menimpakan suatu dalam Ash Shohihah no. 492 dan tunggangan. Kalau pun seandainya seseorang dari Islam. Tidak bermanfaat kemudharatan kepadamu, maka tidak ada dihasankan oleh Asy Syaikh Muqbil diikatkan pada tangan atau kakinya, sedikitpun dari amalannya, dan apabila yang dapat menghilangkannya kecuali dalam Al Jami’ush Shohih 6/294). maka hukumnya sama saja (dilarang). meninggal dunia dan belum bertaubat Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan Sisi larangannya terletak pada jimat maka dia menjadi penghuni neraka bagi kamu, maka tidak ada yang dapat Para pembaca yang mulia, dua hadits tersebut, bukan pada sisi tempatnya. kekal, di dalamnya. Wal ‘Iyadzubillah. menolak karunia-Nya. Dia memberikan tersebut menerangkan tentang hukum Sisi tempat tidaklah berpengaruh (pada 2. Jika dia melakukan hal ini dengan kebaikan itu kepada siapa saja yang Dia haramnya memakai jimat, tiwalah hukum keharamannya).” (Al Qaulul keyakinan bahwa benda itu sebagai kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. (sejenis jimat yang dibuat dan dipakai Mufid ‘Ala Kitab At Tauhid jilid 1, sarana atau sebab yang bisa Dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi untuk menjaga rasa cinta antara suami hal,176-177) mendatangkan manfaat dan menjauhkan Maha Penyayang.” (Q.S. Yunus : 107) istri) dan jampi-jampi yang mengandung 2. Tidak pula dibedakan apakah yang bahaya, dengan tetap meyakini bahwa lafadz-lafadz kesyirikan. Masuk juga digantungkan itu terbuat dari tulang, Allah-lah satu-satunya Dzat Yang Maha Hanya Allah-lah tempat memohon dalam larangan di atas segala sesuatu tanduk, tali, rambut, dan lain-lain. Hal Mampu mendatangkan manfaat dan pertolongan. Hanya Allah-lah yang (jimat) yang dipakai, atau digantungkan ini berlandaskan riwayat Ahmad dan At menjauhkan mudharat, maka dia terjatuh memiliki kekuasaan mutlak. Dialah yang sebagai sarana, atau segala sesuatu dengan Tirmidzi dengan sanad yang hasan: pada syirik kecil yang merupakan salah Maha Kuasa lagi Maha Perkasa. sendirinya diyakini dapat mendatangkan manfaat atau mencegah mudharat. َم ْن َت َعَّل َق َشيْئا ُو ِك َل إَِليْه satu dosa terbesar. Wallahulmusta’an. Namun timbul di benak kita, bagaimana Dalam beberapa riwayat shohihah yang “Barangsiapa menggantungkan sesuatu Perhatikanlah wahai saudaraku kalau benda-benda yang digantungkan itu lain diterangkan tentang beberapa perkara (sebagai jimat) maka dicondongkan para pembaca! semoga Allah k berupa tulisan ayat-ayat Al Qur’an atau yang perlu kita pahami: tawakalnya kepada benda itu.” menyelamatkan kita semua dari segala jenis do’a-do’a yang shohih dari Nabi n 1. Tidaklah dibedakan apakah jimat-jimat Dalam Bahasa Arab lafadz “ َشيْئا.” yang kesyirikan. Kalau demikian keadaannya tersebut digantungkan pada anggota berbentuk nakirah apabila di dalam maka tidak ada jalan lain melainkan kita Para Ulama berbeda pendapat tentang tubuh manusia, hewan, mobil, rumah, konteks kalimat syarat maka berfungsi harus meninggalkan benda-benda itu yang masalah ini: toko dan lain-lain. Hal ini Berdasarkan umum yaitu segala sesuatu yang sama sekali tidak bisa mendatangkan 1. Di antara mereka ada yang penuturan Abu Basyir Al Anshori digantungkan sebagai jimat. manfaat ketika Allah k menjauhkannya membolehkannya berdasarkan z di dalam shohih Al Bukhori dan dari seseorang, dan tidak bisa menjauhkan keumuman firman Allah k : Muslim: “Maka Rasulullah mengutus Para pembaca yang dirahmati Allah k, mudharat ketika Allah k menimpakannya seseorang (dalam riwayat lain: Zaid manakala seseorang menggantungkan atau pada seseorang. Allah k berfirman: ﮤﮥﮦﮧﮨﮩ bin Haritsah) untuk tidak meninggalkan satu tali kekang pun pada leher unta membawa jimat, maka tidaklah terlepas ﭑﭒﭓﭔ ﭕﭖ ﮪﮫ niatnya dari dua keadaan: (yang diyakini dapat menolak bala’) 1. Bila dia menggantungkan jimat disertai ﭗ ﭘ ﭙﭚ ﭛ ﭜ ﭝ ﭞ ﭟ “Dan Kami telah turunkan dari Al melainkan harus dibuang”. Asy Syaikh keyakinan bahwa jimat itu dapat Qur’an tersebut sebagai penawar Ibnu Utsaimin v mengomentari mendatangkan manfaat dan menjauhkan ﭠﭡ ﭢ ﭣ ﭤ ﭥ ﭦ ﭧﭨ dan rahmat bagi orang-orang yang riwayat tersebut: “Tidak mesti (larangan dari malapetaka dengan sendirinya ﭩﭪﭫﭬ beriman.” (Q.S. Al Isra’ : 82), menggantungkan jimat) hanya berlaku selain Allah k, maka ini adalah