Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Administrasi perkantoran atau tata usaha sudah dilaksanakan sejak zaman kuno sewaktu orang mulai bisa menulis huruf sampai dewasa ini.Tetapi,setelah zaman modern terutama mulai abad 20 ini tata usaha mengalami perubahan dalam bentuk,susunan,maupun coraknya. Boleh dikatakan kini tidak ada sesuatu instansi pemerintahan,badan swasta,dan kehidupan masyarakat apap pun yang tidak melakukan tata usaha.Pertumbuhan administrasi perkantoran atau tata usaha yang demikian meluas itu disebabkan oleh berbagai faktor dalam dunia modern ini seperti misalnya pertambahan penduduk,perluasan pendidikan,kemajuan teknologi,perkembangan badan usaha-usaha yang bercorak ketata usahaan. Proses awal dan sangat menentukan dalam bidang kepegawaian adalah recruitment pegawai, yang dalam hal ini adalah memilih atau menyeleksi pegawai yang terbaik untuk setiap jabatan dan jenis tugas pada suatu lembaga. Selanjutnya melatih serta mendidik pegawai agar dapat melaksanakan tugas yang diembannya dengan baik. Hal ini penting, mengingat tidak seorangpun mampu melaksanakan tugas dengan baik dan lancar tanpa mengetahui jenis dan sifat pekerjaan yang dihadapinya. Bahkan untuk jenis pekerjaan yang bersifat sederhanapun tidak jarang seseorang mengalami kesulitan untuk melaksanakannya dengan baik dan lancar. Oleh sebab itu latihan dan pendidikan pegawai sangat perlu dilakukan terutama bagi pegawai baru yang belum mempunyai pengalaman. Dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian disebutkan adanya dua jenis latihan dan pendidikan pegawai yaitu pre service training (latihan prajabatan) dan in service training (latihan dalam jabatan). Latihan prajabatan adalah suatu latihan yang diberikan kepada pegawai baru agar mereka trampil dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. Sedangkan latihan dalam jabatan adalah suatu latihan yang diberikan kepada pegawai guna meningkatkan keahlian, kemampuan atau ketrampilannya agar diperoleh produktivitas kerja yang tinggi. Yoder (1964) menyatakan bahwa latihan dapat membantu stabilitas pegawai serta mendorongnya untuk memberikan jasanya dalam waktu yang lebih lama. Sedangkan Taylor dalam Soedjadi (1977:47) mengenai penarikan pegawai menjelaskan bahwa salah satu daripada tugas manajemen (duties of management) ialah memililh karyawan yang terbaik untuk setiap tugas tertentu, untuk selanjutnya melatih dan mendidiknya. Di samping latihan dapat menambah pengetahuan dan ketrampilan pegawai juga dapat memberikan kepuasan psikologis kepada para pegawai, mengingat faktor manusia dalam organisasi sangat penting. Dalam hal ini melalui latihan dan pendidikan, para pegawai akan lebih memahami maksud, tujuan serta tugas pokok organisasi. Dengan demikian mereka akan lebih menaruh minat dan perhatian pada bidang pekerjaan masingmasing Perkembangan ilmu administrasi perkantoran memperoleh kelanjutannya dalam dunia pendidikan dan pengajaran.Dengan telah terhimpunnya segugusan pengetahuan yang teratur mengenai berbagai kerja ketatausahaan dan administrasi perkantoran ,maka

pengetahuan itu lalu diajarkan pada lembaga-lembaga pendidikan atau dipelajari oleh pegawai-pegawai kantor dalam usaha-usaha penatran seperti kursus dinas atau latihanlatihan jabatan. Diakui bahwa manusia merupakan Sumber Daya yang paling penting.Pemanfaatan manusia sebagai sumber daya tentunya berbeda dari sumber daya yang lain.Untuk dapat memafaatkan sumber daya manusia secara optimum,salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan pembinaan dan pengembangannya. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pada manusia pada intinya bertujuan untuk meningkatkan peran serta para karyawan dalam pencapaian tujuan perusahaan dan memberikan peran serta para para kayawan dalam pencapaian tujuan perusahaan dan memberikan rasa kepuasan pada diri setiap karyawan karena adanya peningkatan pengetahuan,ketrampilan,taraf hidup pangkat dan jabatan. Pengembangan karyawan merupakan satu proses yang berkesinambungan dimulai dari pelatihan dan pendidikan karyawan yang bertujuan untuk mempelajari pengetahuan baru,meningkatkan ketrampilan,atau peningkatan posisi kedudukan yang lebih tinggi. Pengembangan karyawan adalah penting karena seseorang karyawan yang tidak terlatih biasanya mempunyai kecenderungan untuk : 1. Prestasi kerja rendah 2. Boros material dan pekerjaan yang diselesaikan selalu banyak yang salah. 3. Memerlukan banyak supervisi Pelatihan atau pengembangan sumber daya manusia merupakan satu proses pengungkapan sifat-sifat karyawan yang tersusun secara sistematis yan akan diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi .Pengembangan adalah proses dengan mana para manajer memperoleh pengalaman,keterampilan dan kebiasaan untuk menjadi pemimpin yang sukses dalam perusahaannya.

DAFTAR PUSTAKA

1. 2. 3.

GIE THE LIANG ;2000; Administrasi Perkantoran Modern ;Liberty Offset Yogyakarta. Soesanto Slamet ; 1995 ; Administrasi Kantor ; anggota IKAPI 1995;Jakarta Sigband,Norman B.,Business Communication.Harcourt Brace Jovanovich,1984;Orlando.

4. Sugandha,Danna;Manajemen Administrasi ; Suatu Pendekatan Sistem Dalam Manajemen Perkantoran. Sinar Baru, 1986;Bandung. 5. 6. Dessler,Gary,Management Fundamentals.Prentice Hall International Inc.,Virginia,1985. Ukas Maman ; Manajemen Konsep,Prinsip dan Aplikasi ; 1990;Bandung.

7. Haryadi Hendy; 2000;Administrasi Perkantoran untuk Manajemen Sinar Baru,2000; Bandung. 8. Rachman,David J.,Michael H.Pankga,Business Today.Random House Business Company,1987;New York. 9. Munir,Badri;1993;Manajemen Administrasi Perkantoran Modern,Maret; Jakarta.

10. Werther,William P;Personnel Management and Human Resources.Mc.Graw Hill,1985;Singapore.

Anda mungkin juga menyukai