Pada hari ini Rabu tanggal Sembilan bulan Februari tahun Dua Ribu Dua Belas (09-02-2012), telah dilaksanakan Perjanjian Kerja Sama antara : 1. dr. Aminuddin,Sp.A. bertindak dalam jabatannya selaku Direktur Rumah Sakit BauBau, dari dan karena itu untuk dan atas nama Pemerintah Daerah Kota BauBau yang berkedudukan di Kota BauBau, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 2. dr. Darwis. M, Sp.M., M.Kes. dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku Dokter Spesialis Mata, dari dan karena untuk dan atas nama OPTIK VISION EYE CENTRE, sesuai Anggaran Dasarnya yang telah di umumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor selanjutnya tanggal 09 Februari 2012 yang di buat oleh , Notaris di Jakarta yang laporan perubahannya telah diterima dan dicatat dalam Databesa Sismimbakum Direktoran Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor C-UM.02.00.13055 tanggal 08 Februari 2012, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama secara kelembagaan berdasarkan pada keinginan untuk saling membantu dalam rangka mengembangkan fungsi pelayanan dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi yang ada pada masing-masing pihak, yang mencakup hal-hal yang tercantum dalam pasal-pasal sebgai berikut :
BAB 1 KESEPAKATAN DASAR Pasal 1 PIHAK PERTAMA Dan PIHAK KEDUA bersepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama saling menguntungkan dal;am bidang pengembangan sarana pelayanan baha obat, melalui pengelolaan OPTIK oleh PIHAK KEDUA yang disebut Optik Pelengkap dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kota BauBau dengan dukungan penyediaan prasaran oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 2 Sarana yang diserahkan pemanfaatannya oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah sebuah ruangan yang representative dengan disertai instalasi pendukungnya dalam bentuk aliran listrik, air bersih, dan telepon ; PIHAK KEDUA yang menerima jasa dari PIHAK PERTAMA dalam bentuk pemanfaatan sarana, menyetujui untuk menggunakan sarana tersebut dalam bentik pengelolaan apotek lengkap yang memberikan pelayanan 24 jam
BAB II JANGKA WAKTU PERJANJIN Pasal 3 1) Jangka waktu perjanjian antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA adalah selama 5(lima) tahun, terhitung sejak tanggal 08 Februari 2012 sampai dengan 08 Februari 2017, dan apabila dipandang perlu PIHAK PERTAMA dapat memeriksa seluruh kegiatan yang dilaksanakan PIHAK KEDUA. 2) Perjanjian ini dapat diperbaharui / diperpanjang dengan ketentuan bahwa selambatnyalambatnya 3 (tiga) bulan sebelum perjanjian ini berakhir, PIHAK KEDUA berkewajiban memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA ; 3) Apabila PIHAK PERTAMA melaksanakan relokasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota BauBau, PIHAK PERTAMA akan memberikan prioritas pertama kepada PIHAK KEDUA untuk mengelola OPTIK PELENGKAP sebagaimane tercantum pada pasal 2 ; 4) Sebagai investasi atas perpanjangan yang dimaksud Pasal 3 ayat (1), PIHAK KEDUA memberikan investasi berupa alat kesehatan dan pelengkapan perawatan senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada PIHAK PERTAMA sesuai kesepakatn yang penyerahannya setelah surat perjanjian ini di tandatangani dengan suatu berita acara.
BAB III HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 4 Pelaksanaan perjanjian berupa hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA mendukung kegiatan PIHAK KEDUA dalam bentuk : a. Berhak melakukan kegiatan pengelolaan Optik sesuai dengan prinsip-prinsip usaha yang bertujuan profit, dengan kewajiban untuk menyediakan bahan dan obat-obatan selaras dengan kebutuhan pasien dan rumah sakit. b. Membayar imbalan berupa keuntungan kepada PIHAK PERTAMA yaitu sebesar 5% (lima persen) dari omzet penjualan tunai dengan beban minimal sebesar Rp.1.000.000 (Satu Juta Rupiah) perbulan setelah pemotongan PPN 10 % (sepuluh persen ) dan beban PPH sebesar 11% (sebelas persen) perbulan. Dana imbalan tersebut harus disetor langsung oleh PIHAK KEDUA ke Kas Daerah sesuai dengan ketemtuan yang berlaku, dan mulai dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA sejak perjanjian ini diberlakukan ; c. Selama menggunakan sarana, PIHAK KEDUA berkewajiabn untuk melakukan pemeliharaan berikut bpembayaran rekening listrik, telepon dan air sesuai dengan perjanjian jumlah pemakaian setiap bulan.
BAB IV PELAKSANAAN KERJASAMA Pasal 5 Perjanjian kerjasama ini secara tekhniks akan dilaksanakan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota BauBau yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan manejer Bisnis Kendari PT. MITRA OPTIKAL yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
BAB V PENGAKHIRAN PERJANJIAN Pasal 6 1) Segala ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian ini akan berakhir disebabkan PIHAK KEDUA tidak mematuhi ketentuan-ketentuan dimaksud dalam pasal (4) surat perjanjian ini, atau karena pertimbangan lain sehingga kedua belah pihak memandang perlu untuk menghentikan kerja sama sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian;
2) Dalam hal terjadi pengakhiran perjanjian dimaksud pada ayat (1) pasal ini, maka kedua belah pihak harus saling member tahukan terlebih dahulu secara tertulis, paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum mengakhiri perjanjian; 3) Dalam hal perjanjian berakhir sesuai ketentuan sebagai mana dimaksud pada pasal (3), PIHAK PERTAMA akan memberikan prioritas kepada PIHAK KEDUA dalam perpanjangan perjanjian.
BAB VI FISKAL DAERAH Pasal 7 Pembayaran imbalan dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sebagaimana dimaksud pasal (4), tidak membebaskan PIHAK KEDUA dari kewajiban-kewajiban memenuhi ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan Pajak, Retribusi, dan atau kewajiban Fiskal Daerah lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. BAB VII FORCE MAJEUR Pasal 8 1) Selain berakhirnya perjanjian sebagaimana dimaksud pada pasal (5), perjanjian kerjasama ini dapat juga berkhir disebabkan oleh adanya keadaan yang memaksa (Force Majeur) dan berakhirnya diluar kemampuan kedua belah pihak untuk mengatasinya; 2) Yang dimaksud Force Majeur adalah perang, blockade, pemogokan, kebakaran, penyakit menular dan bencana alam seperti banjir dan gempa bumi. BAB VIII PENUTUP Pasal 9 1) Dalam terdapat perbedaan didalam penafsiran isi perjanjian ini, maka penyelesaian akan dilakukan melalui musyawarah antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan tetap menjunjung tinggi kemitraan dan kepentingan bersama; 2) Bilamana musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diselesaikan, maka kedua belah pihak sepakat untuk menunjuk Pengadilan Negeri BauBau sebagai tempat penyelesaian terakhir.
Pasal 10 1) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini, yang berkenaan dengan pelaksanaan tekhnis kesepakatan, akan diatur oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersamasama; 2) Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan oleh kedua belah pihak.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan diberikan kepada masing-masing pihak.
Dengan hormat, Dalam rangka menunjang program pemerintah mensukseskan visi 2020, dengan mengurangi angka kebutaan di Indonesia dan kelainan refraksi yang menempati urutan terbesar dan teratas di kota BauBau dan sekitarnya. Untuk menunjang pencapaian ini kami ingin berpartisipasi dengan mengajukan permohonan kerja sama operasi (KSO) dengan pihak RSUD Kota BauBau, mendirikan Optik RSUD Kota BauBau.
dr.darwis.Sp.M,Mkes