PROGRAM AUDIT TERHADAP KEGIATAN PRODUKSI PPAK 1. 2. 3. 4.

Apa yg akan dproduksi Rencana produksi Pengadaan masukan utk melaksanakan kegiatan produksi Penerimaan, pemasangan dan pengujian mesin dan peralatan

5. Pelaksanaan proses produksi 6. Pengiriman produk-produk selesai 7. Kegiatan pendukung Romney 1. Desain produk 2. Perencanaan dan penjadwalan 3. Operasi produksi 4. Akuntansi biaya

Customers orders

Purch

Revenue cycle
Wildan.saladin@gmail.com

Sales forecast
Program Audit untuk Departemen Produksi

Production Cycle

Finished goods

Tujuan Siklus Segmen Audit Tujuan Audit

: : Desain Produk : Untuk menilai partisipasi dari bagian produksi dalam penentuan mengenai apa yang akan diproduksi Referensi Kertas Kerja

No 1.

Risiko

Kontrol

Pengujian Teliti apakah penggunaan biaya dalam penentuan desain produk telah ekonomis, efektif dan efisien. Telusuri sejauh mana bagian produksi mengadakan konsultasi dengan manajemen dalam usaha mengembangkan kemampuan produksi.

Komentar

Desain produk dilakukan dengan Perbaiki informasi kurang ekonomis, efektif dan tentang pengaruh efisien. desain produk atas biaya. Bagian produksi kurang melakukan inovasi dalam mengembangkan pola pabrikasi dalam mendesain produk. Melakukan pendekatan baru terhadap cara pengolahan serta mengembangkan jenisjenis pola pabrikasi yang baru.

2.

3.

Desain produk tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah Melakukan koordinasi Memastikan adanya ditentukan sebelumnya. dengan bagian komunikasi dan pemasaran untuk partisipasi yang baik mengetahui spesifikasi antara bagian produksi produk yang diharapkan dengan bagian konsumen. pemasaran dalam penentuan desain produk.

Program Audit untuk Departemen Produksi

Tujuan Siklus Segmen Audit Tujuan Audit No 1. : : Perencanaan dan Penjadwalan : Untuk menilai partisipasi dari bagian produksi dalam penetapan rencana produksi Risiko Kontrol Pengujian Telusuri informasi yang didapat dari laporan kinerja produksi, terutama yang berhubungan dengan tren total waktu produksi setiap produk. Amati apakah penentuan rencana produksi melibatkan partisipasi aktif dari pihak-pihak lainnya yang berkepentingan. Referensi Kertas Kerja Komentar

Kelebihan atau kekurangan Perencanaan produksi dalam melakukan produksi. harus dilakukan dengan lebih akurat.

2.

Kegiatan produksi kurang optimal dalam memanfaatkan Mempelajari setiap sumber daya yang ada. perhitungan biaya dan kapasitas mesin dari Dalam rencana produksi periode yang lalu. apakah telah diperhitungkan hal-hal berikut : - Penilaian atas idle capacity - Tingkat pencapaian periode yang lalu - Tingkat persediaan yang optimal

Prakiraan penjualan (sales forecast) harus dihasilkan dan diotorisasi dari bagian pemasaran untuk mengetahui perkiraan permintaan tahunan sebuah produk.

3. Kurang adanya koordinasi dalam Perintah produksi harus melakukan perintah produksi dilakukan melalui serta penentuan jadwal produksi. persetujuan dan otorisasi dari pihak yang berwenang serta akses ke program penjadwalan produksi dengan menggunakan Investasi yang kurang optimal password. dalam aktiva tetap. Meninjau setiap perolehan perolehan aktiva tetap dan menyesuaikannya dengan anggaran Kekurangan atau kelebihan perusahaan. dalam pembebanan biaya dari produk-produk baru dan produkproduk lama yang dimodifikasi. Melakukan perhitungan dalam anggaran terhadap pemebebanan biaya dari produk baru atau produk lama yang dimodifikasi.

- Tingkat keseimbangan loading operator dan mesin - Besar biaya produksi periode yang lalu Teliti apakah bagian produksi memiliki wewenang untuk menentukan kelayakan rencana produksi serta apakah pembatasanpembatasan mengenai rencana produksi cukup jelas dan memadai. Pastikan apakah kesempatan yang diberikan kepada bagian produksi cukup memadai dalam penentuan kebutuhan sarana mesin dan peralatan, tenaga kerja, dan biaya. Teliti apakah bagian produksi mengadakan konsultasi dengan manajemen mengenai kelayakan dan biaya dari produk-produk baru yang diusulkan atau produkproduk lama yang akan dimodifikasi.

4.

5.

Program Audit untuk Departemen Produksi

Tujuan Siklus Segmen Audit Tujuan Audit : : Pengadaan Masukan Untuk Melaksanakan Kegiatan Produksi : Untuk memastikan telah terjalinnya koordinasi di antara bagian-bagian yang sesungguhnya berhubungan dengan pengadaan Referensi Kertas Kerja

No 1.

Risiko Kurangnya koordinasi bagian yang terlibat pengadaan masukan kegiatan produksi.

Kontrol antar Antar bagian yang dalam terlibat dalam untuk pengadaan masukan melakukan koordinasi yang baik melalui komunikasi berupa rapat koordinasi yang dilakukan dalam periode yang rutin.

Pengujian Teliti apakah diadakan kontak-kontak pendahuluan dengan berbagai pihak selama tahap perencanaan, penyampaian kebutuhankebutuhan, dan hubungan lebih lanjut dalam menghadapi masalah yang mungkin timbul.

Komentar

2.

Pemenuhan kebutuhan tidak sesuai dengan rancangan dan Menggunakan desain produk. berbagai metode yang Pastikan penggunaan sesuai dalam metode dalam penentuan kebutuhan penentuan kebutuhan (MRP, JIT, EOQ) telah dilakukan dengan benar.

 Menyusun prosedur penentuan kebutuhan Pastikan prosedur ke dalam daftar pencatatan daftar kebutuhan bahan kebutuhan bahan baku baku yang sesuai telah dilakukan dengan dengan uraian yang baik sesuai dengan jelas dan disesuaikan desain dan rancangan dengan desain dan produk. rancangan produk.

Program Audit untuk Departemen Produksi

Tujuan Siklus Segmen Audit Tujuan Audit : : Penerimaan, Pemasangan dan Pengujian Mesin dan Peralatan : Untuk menilai kelayakan pengelolaan yang menyangkut penerimaan, pemasangan, dan pengujian mesin dan peralatan Referensi Kertas Kerja

No 1.

Risiko

Kontrol

Pengujian Amati apakah pemasangan mesin telah sesuai dengan prosedur pemasangannya dan apakah telah dilakukan pengujian terhadap mesin atau peralatan yang dipasang.

Komentar

Pemasangan mesin atau Pemasangan suatu peralatan kurang dilakukan mesin dilakukan dengan cermat. berdasarkan langkahlangkah dalam prosedur pemasangannya.

2. Mesin atau peralatan yang diterima tidak sesuai dengan kuantitas dan kualitas dengan rancangan yang ada.

Membuat daftar kebutuhan dari mesin Pastikan adanya atau peralatan yang koordinasi yang baik dibutuhkan dalam antara bagian-bagian proses produksi. yang terlibat dalam pengadaan mesin atau peralatan dengan

3. Posisi mesin dan peralatan dapat menghambat jalannya produksi dan membahayakan para pekerja di bagian produksi. 4. Pengoperasian mesin dan peralatan tidak dijalankan sesuai dengan prosedur 5. Kurangnya antisipasi ketika mesin mengalami penurunan kapasitas.

menelusuri daftar kebutuhan mesin dan peralatan dengan daftar Membuat lay out yang penerimaan mesin dan baik dalam penempatan peralatan. mesin dan peralatan agar memberikan Memastikan apakah kemudahan arus barang penempatan mesin dan serta memperhatikan peralatan telah sesuai tingkat keselamatan dengan blue print lay out dan kenyamanan para dan apakah tingkat pegawai. keselamatan pegawai tejamin terhadap Membuat Standard penempatan mesin dan Operating Procedure peralatan. dalam pengoperasian mesin dan peralatan. Memastikan bahwa Standard Operating Procedure telah dilaksanakan dengan baik Perlu dibuat laporan serta apakah indikator perkembangan dari pada mesin berfungsi dan tingkat kapasitas yang dapat dibaca oleh dihasilkan suatu mesin operator. secara periodik. Meneliti apakah kapasitas mesin dipantau secara berkala dan apabila terjadi penurunan, langkah-langkah apa yang diambil untuk mengatasinya.