A. Pengertian dan klasifikasinya Secara garis besar bahan-bahan yang ada didalam dapat di kelompokan kedalam dua kelompok,yaiti bahan logam dan non logam. 1. Bahan Logam Bahan logam ini terdiri dari logam ferro dan non ferro.Bahan logam ferro besi,baja,dan besi cor,sedangkan logam non ferro (bukan besi) antara lain emas,perak dan timah putih. 2. Bahan non logam Bahan non logam dapat dibagi menjadi bahan organic (bahan yang berasal dari alam) dan bahan anorganic.Dalam ilmu logam ada beberapa istilah ylang perlu diketahui yaitu sebagai berikut: a) Ilmu logam Ekstraktif Adalah ilmu logam yang menerangkan tentang produksi logam yang meliputi dasar pengelolahan dan penyelidikan suatu biji logam sampai biji logam. b) Ilmu logam Adaptif Adalah ilmu logam yang menerangkan tentang sifat-sifat fisik yang tampak dari logam sehingga dapat membantu dalam pemilihan suatu logam untuk keperluan penggunaanya. c) Ilmu logam metalorgi Adalah ilmu logam yang menerangkan cara pemisahan logam dari ikatan unsurunsurnya atau cara pengelolahan logam sehingga dapat dipeoleh suatu jenis logam untuk kebutuhan tertentu. d) Ilmu logam metalografi Ilmu tentang penyelidikan suatu logam yang bertujuan untuk kmengetahui sifat struktur dan kadar kogam dari suatu logam atau paduanya. Pada umumnya senyawa (paduan) antara logam dengan logam akan menghasilkan bahan yang bersifat logam,misalnya perpaduan antara unsure tebmbaga (CU) dan seng (Zn)akan menghasilkan bahan logam yang disebut kuningan selain itu bahan yang bersitat logam juga dapat dihasilkan dari paduan bahan logam dengan bahan non logam.Contohnya unsur besi (Fe)di padu dengan unsure karbon (C) pada persentasi tertentu akan menghasilkan ba/besi cor,akan tetapi paduan logam dengan non logam juga dapat menghasilkan bahan yang tidak mempunyai sifat logam,misalnya besi(II) oksida (FeO).
SIFAT-SIFAT LOGAM
1) Sifat Mekanis Kemampuan suatu logam untuk menahan beban yang di berikan,baik pembebanan statis maupun dinamis. Yang termasuk sifat mekanis: Kekuatan bahan (streght) Kekerasan Elastisitas Kekakuan Plastisitas Kelelahan bahan 2) Sifat Fisika Karakteristik suatu bahan ketika mengalami peristiwa fisis,seperti panas atau listrik. Yang ternasuk sifat fisis: Titik lebur Kepadatan Daya hantar panas dan listrik 3) Sifat Pengerjaan Sifat yang timbul setelah diadakan pengelolaan tertentu. Pengerjaan panas Pengerjaan dingin 4) Sifat Kimia Kemampuan suatu logam dalam mengalami peristiwa korosi.
Bahan logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat yang khas
2. Besi tempa Campuran basi murni (99%) dengan sedikit besi rongsokan,mempunyai sifat liat tidak dapat di tuang namun nisa digunakan untuk rantai jangkar,landasan kerja,dll 3. Baja lunak Campuran besi dengan carbon (0,1%-0,3%) digunakan sebagai mur dan baut,skrup,sifatnya liat dan mampu tempa. 4. Baja karbon sedang (carbon steel) Campuran besi dan carbon (0,4%-0,6%)digunakan sebagai poros,rel kereta api,dll,mempunyai sifat kenyal. 5. Baja karbon tinggi (high carbon steel) Campuran besi dan carbon (0,7%-15%)digunakan sebagi perlengkapa mesin bubut,mesin frais,kikir gergaji,pahat,dll,sifatnya dapat di tempa dan di sepuh. 6. Baja kecepatan tinggi (high speed steel) Campuran baja karbon tinggi dengan nikel kobalt,krom dan tang sten.
Tembaga
Tembaga dipisahkan dari biji tembaga yang biasanya mengandung besi,seng,sedikit perak,serta emas. Sifat-Sifat Emas Mempunyai sifat mekanik yang baik Tahan terhadap korosi Daya hantar listrik dan panas yang baik Dapat dibersihkan dengan mesin Mudah disambung dengan solder/di las Titik leburnya 1,083 C Dapat di gosok Temperatur tempat lebih rendah disbanding dengan logam ferro digunakan untuk alat diatur lain alat-alat listrik,telepon,telegraf,kawat listrik,refregator.
Mangan (M)
Sifat-sifat mangan yang digunakan sebagai unsur paduan dalam baja murni akan memperbaiki sifat-sifat kekuatan tarik dan tahan aus.Jika digunakan dalam baja perkatus,dapat memperbaiki sifat tahan ukur pegas.Sifat-sifat yang seperti itu mangan bila di padu dengan baja masih digunakan untuk bekerja yang menginginkan kekuatan tarik dan tahan aus adapun bila dipadu dengan baja perkakas dapat dipergunakan untuk pekerja yang mrnginginkan tahan ukuran.
Nikel (Ni)
Sifat-sifat nikel adalah sbb: Cukup keras Bp 8,7 dan titik lebur 1,455derajat C Kelihatan tinggi Mudah dibentuk dalam keadaan dingin/panas Tahan korosi
Kegunaan Nikel diantaranya untuk idustri kimia,alat listrik dan alat kedokteran.
Alumunium
Sifat-sifat alumunium Sebagai penghantar listrik yang tinggi Ringan ( Bp 2,2) Titik lebur 600 derajat C Mudah dikerjakan Sebagai penghantar panas yang baik Tahan karat Non magnetis
Kegunaan alumunium diantara untuk bahan bangunan,alat-alat rumah tangga,mesin tenaga,penghasil kalor yang besar untuk pemanasan selain itu juga dapat digunakan bahan kabel,pembuat motor dan kapal terbang.