PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO

Presented by : Anggi Dwi Anis Gustian Aulia Cendawi Chintia Devi Afriana Devi Maryani Fitri Fitria Arinana Ina saidah Indah permata Sari Melati Anggraeni Silvi oktaviani

Hai, nama saya Range. saya adalah seorang mahasiswa sekaligus karyawan swasta di salah satu perusahaan di Bogor. saya sudah bekerja di tempat tersebut selama kurang lebih 2 tahun, selama beberapa bulan terakhir ini saya merasa tanggung jawab saya terhadap pekerjaan semakin berat, ditambah jadwal perkuliahan saya yang semakin padat. Sekarang kebutuhan hidup semakin meningkat sedangkan barang yang dibutuhkan terbatas, dan itu mengakibatkan harga dari barang tersebut meningkat. Salary yang didapat, saya rasa kurang mencukupi kebutuhan hidup saya saat ini. Dalam situasi seperti ini, apa yang harus saya lakukan agar kebutuhan hidup saya dapat terpenuhi? Terbesit ide untuk resign dari perusahaan tempat saya bekerja sekarang dan beralih menjadi wiraswasta. Dengan konsekuensi jika berwirausaha saya harus berani mengalokasikan tabungan yang saya miliki menjadi modal usaha.

Saya berkeinginan membuka sebuah cafe kecil kecilan. Kebetulan di area kampus saya terdapat lahan kosong yang mungkin bisa dimanfaatkan, selain itu di daerah kampus saya memang kurang tempat untuk para mahasiswa bersantai di saat jeda perkuliahan atau saat perkuliahannya selesai. Saya berfikir untuk menyewa tempat tersebut, cafe tersebut menyediakan makanan dan minuman yang siap saji seperti cofee, minuman dingin, dan yang lainnya. Namun ada beberapa kendala yang membuat saya cukup bingung , bagaimana saya dapat membuka cafe tersebut dengan modal yang saya kira tidak terlalu besar. Dan beberapa teman saya mengusulkan untuk meminjam dana dari salah satu bank atau tempat peminjaman uang yang cukup aman. Akhirnya saya memutuskan menggunakan jasa peminjaman uang dari bank untuk menambah modal saya membuka usaha.. Pada tanggal 23 Mei 2013 saya resmi membuka cafe tersebut yang diberi nama POJOK CAFE. Alhamdulilah pojok cafe cukup diminati para mahasiswa yang juga teman teman saya. Sudah sekitar 3 minggu cafe itu berdiri dan ternyata ada teman saya yang tertarik untuk menginvestasikan sebagian uang nya agar dapat bekerja sama dengan saya mengembangkan cafe tersebut
.

Selama ini kami selalu menerima kiriman bahan pembuat makanan dan minuman dalam bentuk instan (siap saji), akhirnya rekan kerja saya mengusulkan untuk meracik sendiri menu makanan dan minuman agar menjadi ciri khas dari cafe kami, kami adalah salah satu pencinta coffee, jadi kami memutuskan untuk meracik coffee dengan rasa baru dan menambah variasi rasa dalam makanan yang kami sediakan, harga yang kami berikan relatif terjangkau untuk kalangan mahasiswa, dan alhamdulilah dengan adanya variasi menu tersebut pojok cafe semakin ramai di datangi pengunjung, dan kami pun berharap makanan dan minuman yang kami tawarkan sesuai dengan permintaan konsumen. Pada suatu ketika bahan utama untuk membuat kentang goreng mengalami kelangkaan berhari hari kami tidak menyediakan menu kentang goreng di cafe kami hingga membuat pelanggan kami kecewa, tapi akhirnya saya mencoba untuk membuat menu baru dengan bahan yang berbeda, yaitu tahu crispy, dan alhamdulilah tau crispy sementara dapat mengganti kentang goreng yang slama ini banyak diminati pelanggan kami. Tanpa kami duga sebelumnya, tenyata menu baru pengganti kentang goreng andalan cafe kami pun banyak di minati oleh para pelanggan.

Agar tidak timbul kejenuhan dari para pelanggan, saya dkk sepakat untuk melakukan inovasi melalui menu yang kami sediakan di cafe kami. Di awal bulan depan, kami sepakat untuk menambah menu di cafe kami. Setelah di hitung kembali, modal usaha yang akan saya sisihkan untuk tujuan kami ini sebesar Rp 1,000,000,- dan kami berinisiatif untik ber inovasi dengan daging sapi dan ayam. Setelah melakukan survey, tarnyata harga daging sapi saat ini mencapai Rp 75,000,- /kg sedangkan daging ayam mencapai harga Rp 30,000,- /kg. Kira-kira, berapa kg daging sapi dan ayam yang dapat kami beli dengan uang Rp 1,000,000,- ?? .

TERIMA KASIH