Case
Case
PRESENTASI CASE
SUTANTI 11 2011 221
IDENTITAS
Nama Umur Agama Pekerjaan Alamat : Nn. H. R : 16 Tahun : Islam : Pelajar : PPH Ummuil Quro, Cimande, Caringin-Bogor
: 18 Juni 2013
Tanggal Pemeriksaan
KELUHAN UTAMA
Pasien datang dengan keluhan kedua mata merah dan terasa sangat gatal 5 hari SMRS
KELUHAN TAMBAHAN
Pasien datang ke poli mata RSUD Ciawi dengan keluhan kedua matanya merah dan sangat gatal sejak 5 hari SMRS. Gatal disertai perih, berair, mengganjal serta ada belekan yang bening. Pasien menyangkal adanya penurunan penglihatan. Selama 5 hari ini keluhan yang dirasakan menetap dan belum mendapatkan pengobatan apapun. Keluhan gatal dirasakan bertambah parah terutama malam hari. Gatal bertambah hebat apabila pasien terpapar pada sinar matahari dan udara. Tidak ada demam atau pilek sepanjang 5 hari sebelumnya
1 tahun yang lalu pasien mengeluh dengan keluhan yang sama dan pasien hanya berobat ke dokter umum dan diberikan obat tetes mata lalu sembuh. Pasien juga mengaku alergi terhadap makanan udang
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Kompos mentis Tanda vital : TD: 110/70 mmHg, N: 80x/menit, RR: 22 x/menit, S : 36.6C Kepala : Normocephali, Pertumbuhan rambut merata Mulut : Lidah kotor (-), tonsil T1-T1 tenang, faring hiperemis Thorax : BJ I II, regular, murmur tidak ada, gallop tidak ada Paru : SN Vesikuler, Wheezing dan Rhonki tidak ada Abdomen : Supel, BU (+) normal, Nyeri tekan (-) Ekstremitas : Edema tidak ada, Akral hangat.
PEMERIKSAAN OPHTALMOSKOP
OD : 6/6 : N/Palpasi
: Papil Giant Coble Stone : Normal : Injeksi konjungtiva : Jernih : Sedang : Bulat, O 3mm, RC + : sinekia : Jernih :-
Refraksi TIO
Cts Cti Cb Kornea CoA Pupil Iris Lensa Funduskopi
OS 6/6 N/Palpasi
Papil Giant Coble Stone
Normal Injeksi Konjungtiva Jernih Sedang Bulat, O 3mm, RC + sinekia Jernih
-
resume
Pasien wanita datang ke poli mata RSUD Ciawi dengan keluhan kedua matanya merah dan sangat gatal sejak 5 hari SMRS. Gatal disertai dengan perih, berair, mengganjal serta ada belekan yang bening. Pasien menyangkal adanya penurunan penglihatan. Selama 5 hari ini keluhan yang dirasakan menetap dan belum mendapatkan pengobatan apapun pada mata. Keluhan gatal dirasakan bertambah parah terutama malam hari. Gatal bertambah hebat apabila pasien terpapar pada sinar matahari dan udara. Tidak ada demam atau pilek sepanjang 5 hari sebelumnya. 1 tahun yang lalu pasien mengeluh dengan keluhan yang sama dan sembuh setelah diberikan tetes mata
resume
Pada pemeriksaan ophtalmologi, didapatkan visus OD: 6/6 OS: 6/6 ODS: konjungtiva tarsal ditemukan papil hipertrofi dan hiperemis Riwayat alergi makanan udang positif. Riwayat demam disangkal. Riwayat keluarga yang menderita keluhan yang sama disangkal
DIAGNOSIS KERJA Konjungtivitis Alergika Vermalis ODS -Konjungtiva hiperemis-Rasa gatal yang hebat-Hipertrofi papil di konjungtiva tarsal superior dan inferior-Rasa mengganjal-Gatal bertambah parah terutama malam hari dan diperberat apabila terpapar sinar matahari dan udara-
DIAGNOSIS BANDING
penatalaksanaan
Medika mentosa Sodium Chromoglycat 20 mg/mL 6 x gtt 1 ODS Asam Mefenamat 500 mg 3 x 1 tablet
prognosis
DEFINISI
Konjugtivitis alergika vernalis merupakan radang konjungtiva atau selaput lendir yang menutupi belakang kornea dan bola mata, akibat reaksi hipersensitivitas (tipe I) yang mengenai kedua mata dan bersifat rekuren.
klasifikasi
Hipertrofi papil denganTrantas dot atau eusinofil, terbentuknya pannus dengan sedikit eosinofil.
Terdapat Cobble Stone, yang diliputi sekret yang mukoid. Konjungtiva tarsal hiperemi dan edem,
etiologi
pemeriksaan
Anamnesis : Keluhan yang dirasakan pada mata, riwayat penyakit sebelumnya, berapa lamanya, apakah sudah ada pengobatan sebelumnya, atau apakah ada obat yang dikonsumsi atau digunakan sebelumnya untuk mengatasi. Pemeriksaan mata dapat didapatkan adanya : Radang ( merah, bengkak, panas dan nyeri), gatal, silau, berulang dan menahun. Tanda karakteristik lainnya adalah terdapatnya papil pada konjungtiva, datang bermusim yang dapat mengganggu penglihatan. Pemeriksaan laboratorium berupa kerokan konjungtiva : Banyak eosinofil, basofil dan granula- granula bebas eosinofilik.
Gejala klinis
PENGOBATAN Non-Medikamentosa
Menghindari daerah berangin kencang Menggunakan kacamata berpenutup total Pemakaian lensa kontak dihindari Kompres dingin di daerah mata Pengganti air mata (artificial) Menghindari tindakan menggosok-gosok mata
Medikamentosa
Biasanya bisa sembuh sendiri tanpa diobati. Pengobatan dengan steroid topical tetes dan salep akan dapat menyembuhkan. Bila tidak hasil dapat dilakukan pengangkatan giant papil. Dapat diberikan obat kompres dingin, Natrium karbonat Natrium kromoglikat 2% topikal dapat diberikan 4 kali sehari Bila terdapat tukak maka diberikan antibiotik Anti-radang non-steroid, seperti ketorolac
PROGNOSIS
Kondisi ini dapat terus berlanjut dari waktu ke waktu, dan semakin memburuk selama musim-musim tertentu
kOMPLIKASI
Pseudoptisis
Terdapat suatu kelainan pada kelopak sehingga mengakibatkan kelopak tidak mudah bergerak atau diangkat
Blepharitis
Radang kelopak mata yang terjadi akibat debu, angin, asap, bahan kimia iritatif dan bahan kimia kosmetik, gejala umum kelopak mata merah, bengkak, sakit, eksudat lengket, epifora
Hindari menggosok-gosok mata. Tidur di tempat ber AC dapat menyamankan pasien. Lebih baik apabila penderita pindah ke tempat beriklim sejuk dan lembab.
PENCEGAHAN