BAB V PENUTUP

Telah dilaporkan kasus anemia aplastik pada seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang dirawat di ruang anak Sedap Malam RSUD Ulin Banjarmasin. Pasien datang dengan keluhan perdarahan pada gusi dan konjungtiva, serta muntah darah. Tanda klinis, fisik, dan laboratorium mengarah pada anemia aplastik. Penatalaksanaan pasien selama perawatan di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin sudah sesuai dengan terapi yang diperlukan untuk penanganan penyakit-penyakit tersebut.

33

DAFTAR PUSTAKA 1. Alkhouri N and Ericson SG. Aplastic Anemia : Review of Etiology and Treatment. Hospital Physician 1999: 46-52. 2. Salonder, H. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi Ketiga, 2001; Jakarta. Balai Penerbit FKUI. 3. Bakta IM. Hematologi Klinis Ringkas. Jakarta : EGC. 2006 : 97-107. 4. Marsh JCW, Ball SE, Cavenagh J, et al. Guidelines For The Diagnosis and Management of Aplastic Anaemia. British Journal of Haematology 2009; 147 : 43-70. 5. Supandiman I. Hematologi Klinik Edisi kedua. Jakarta: PT Alumni, 1997;95101. 6. American Cancer Society. Aplastic Anemia. In : ACS Information and Guide, 2005. Dari URL: http://www.cancer.org/ 7. Shadduck RK. Aplastic anemia. In: Lichtman MA, Beutler E, et al (eds). William Hematology 7th ed. New York : McGraw Hill Medical; 2007. 8. Paquette, Ronald L. Your Guide to Understanding Aplastic Anemia. Available at : http://www.aamds.org/aplastic/files/dms/AplasticAnemiaGuide.pdf 9. Small BM. Bone Marrow Failure. Dalam : SMBS Education Fact Sheet, 2004. Dari URL: http://www.smbs.buffallo.edu/ 10. Permono B, Sutaryo, Ugrasena IGD, et al. Buku Ajar Hematologi-Onkologi Anak. IDAI 2012. 11. Hasan R, Alatas H ed. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Buku I, 1985; Jakarta

34