Anda di halaman 1dari 2

Memahami Zakat Praktis oleh : Mohan,SE.M.Ei (Senior Officer Baznas) A.

Makna Zakat, Infaq, Dan Sedekah Di dalam Al-Quran dan sunnah terdapat pula beberapa kata yang sering digunakan untuk Zakat, yaitu: Sedekah (QS. 9:60, QS. 9:103); Infaq (QS. 9:34); Haq (QS. 6:141) Secara bahasa (etimologi), zakat berarti: Beres Keberkahan (al-barakatu) Pertumbuhan dan perkembangan (an-namaa) Kesucian (ath-thuhru) Keberesan (as-shalahu) Jadi, orang yang suka berzakat, hartanya akan berkah, tumbuh dan berkembang, akan suci hati, pikiran dan jiwanya, serta beres perilakunya (memiliki akhlaq yang baik). Sedekah berasal dari kata ( benar), orang yang bersedekah adalah orang yang benar imannya .} { ( QS. 9: 60, QS. 9: 103). Infaq mempunyai arti mengeluarkan harta untuk suatu kebaikan yang diperintahkan Allah SWT di luar zakat (QS. 2: 195 & QS. 9:34). Hak mempunyai makna zakat/sedekah merupakan hak para Mustahik, sekaligus hak dari harta itu sendiri. B. Hukum Zakat Zakat merupakan salah satu rukun Islam dan menjadi salah satu unsur pokok bagi penegakan syariat Islam. Oleh sebab itu, hukum menunaikan zakat adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimah yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Allah swt berfirman, Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus (QS.al-Bayyinah[98]: 5). Rasulullah saw bersabda, Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya; mendirikan salat; melaksanakan puasa (di bulan Ramadan); menunaikan zakat; dan berhaji ke Baitullah (bagi yang mampu) (HR. Muslim). C. Macam-macam Zakat 1. Zakat nafs (jiwa), disebut juga zakat fitrah. 2. Zakat ml (harta). Menurut bahasa, kata ml berarti kecenderungan, atau segala sesuatu yang diinginkan sekali oleh manusia untuk dimiliki dan disimpannya. Sedangkan menurut syarat, ml adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki atau dikuasai dan dapat digunakan (dimanfaatkan) sebagaimana lazimnya. Berbagai Harta yang Wajib Dizakati 1. Binatang ternak 5. Barang Tambang dan Hasil Laut 2. Harta Perniagaan 6. Emas dan Perak 3. Harta Perusahaan 7. Barang Produktif Lainnya 4. Hasil Pertanian * Zakat Profesi (Berdasar kesepakatan ulama kontemporer) Dasar Hukum

Allah swt berfirman, Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian (QS. adz-Dzriyt[51]: 19); Dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya (QS. alHadd[57]:7); Contoh Perhitungan Zakat Pertanyaan: Pak Ahmad adalah seorang karyawan swasta muslim yang berdomisili di Denpasar. Mempunyai seorang istri dan dua orang anak. Penghasilan per bulan Rp 10.000.000. Bagaimana perhitungan zakatnya ? Jawaban: Qiyas Zakat Emas dan Pertanian Nishab: 653 kg gabah atau 524 kg beras @ Rp 6.000 = Rp 3.144.000 Pak Ahmad wajib berzakat karena penghasilannya telah mencapai nishab (Rp 10jt > Rp 3.144.000). Zakat yang harus dibayar setiap bulan yakni sebesar: 2,5% x Rp 10.000.000 = Rp 250.000 D. Syarat-syarat Harta yang Wajib Dizakati 1. Kepemilikan sempurna 2. Berkembang (produktif atau berpotensi produktif) 3. Mencapai nisab E. Syarat-syarat Wajib Zakat 1. Muslim. 2. Berakal. 3. Balig. 4. Memiliki harta sendiri dan sudah mencapai nisab. F. Golongan yang Berhak Menerima Zakat 1. 2. 3. 4. Fakir Miskin Amil zakat Muallaf 5. 6. 7. 8. Memerdekakan budak Orang yang berutang Sabilillah Ibn Sabil

4. Melebihi kebutuhan pokok 5. Terbebas dari utang 6. Kepemilikan satu tahun penuh (haul)

G. Manfaat Zakat Dikelola Oleh Amil Zakat Pertama, lebih sesuai dengan tuntunan syariah (Alquran) dan sirah nabawiyah maupun sirah para sahabat dan tabiin. Kedua, Untuk menjamin kepastian dan disiplin pembayar zakat. Ketiga, Untuk menjaga perasaan rendah diri para mustahik zakat apabila berhadapan langsung untuk menerima zakat dari para muzakki. Keempat, Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas, serta sasaran yang tepat dalam penggunaan harta zakat menurut skala prioritas yang ada pada suatu tempat. Kelima, Untuk memperlihatkan syiar Islam dalam semangat penyelenggaraan pemerintahan yang Islami. Keenam, sesuai dengan prinsip modern dalam indirect financial system

Anda mungkin juga menyukai