Jaringan Darah (TROMBOSIT)

Jaringan Darah terdiri dari plasma dan sel darah merah. Sel-sel darah terbagi menjadi 3 macam yaitu : 1. Leukosit 2. Eritrosit 3. Trombosit Trombosit itu sendiri terdiri dari GLIKOGEN, BUTIRAN ELEKTRO, GRANULA, MITOKONDRIA, SISTEM MEMBRAN TERTUTUP, SELUBUNG PERMUKAAN MIKOPOLISAKARIDA, MEMBRAN PLASMA TERBUKA, FILAMEN SUBMEMBRA. Trombosit berbentuk oval dan tidak berinti, berukuran kecil sekitar 3-4 mm. Pada umumnya setiap milimeter kubiknya darah terdapat 150.000-350.000mm. Trombosit dibentuk dalam sum-sum tulang dan mempunyai umur kurang lebih 10 hari, Trombosit mudah pecah dan akan mengeluarkan enzim trombosit, enzim ini berperan sebagai proses pembekuan darah ketika pembulu darah pecah. Ketika pembulu darah pecah pecah trombosit akan berkumpul didaerah tersebut dan membantu menutup kebocoran sehingga memperlambat pendarahan, dengan adanya faktor pembukuan darah bisa menghasilkan penggumpalan yang kuat dan stabil. Trombosit dan faktor pembukuan darah bekerja sama sehingga menghasilkan benjolan padat(bekuan darah). Jika jumlah trombosit terlalu tinggi maka akan terjadi penyumbatan pebuluh darah yang akan menyebabkan peristiwa seperti : STROK, EMOLIPARU dll,,.