Anda di halaman 1dari 3

BAB III PENUTUP

Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran. A. Kesimpulan Halusinasi bisa juga diartikan sebagai persepsi sensori tentang suatu objek, gambaran, dan pikiran yang sering terjadi tanpa adanya ransangan dari luar meliputi semua sistem pengindraan. Terdapat empat fase halusinasi yaitu fase comporting, fase condemming, fase controlling, dan fase conquering. Pada fase comporting adalah fase yang menyenangkan. Fase condemming adalah halusinasi menjadi menjijikan. Fase controlling adalah pasien menjadi terbiasa dan tidak berdaya terhadap halusinasinya. Dan fase conquering adalah panic yaitu klien lebur dengan halusinasinya. Halusinasi pada pasien haruslah dikaji, pengkajian yang dilakukan pada pasien dengan halusinasi antara lain adalah jenis dan isi halusinasi, waktu, frekuensi dan situasi, respon terhadap halusinasi. setelah melakukan pengkaji perawat seharusnya melakukan tindak yang berfungsi untuk menurunkan atau meminimalkan halusinasi klien dan untuk mencegah kekambuhan. Tindakan yang dapat perawat berikan antara lain: membantu pasien mengenali halusinasi dan mengontrol halusinasi. Ada empat cara dalam mengontrol halusinasi antara lain: menghardik halusinasi, bercakap-cakap dengan orang lain, melakukan aktivitas yang terjadwal dan menggunakan obat secara teratur.

24

B. Saran Saran yang akan disampaikan adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa a. Memahami konsep dasar halusinasi b. Memahami asuhan keperawatan pada pasien halusinasi c. Memahami tindakan dan penanganan pasien halusinasi 2. Perawat a. Mengaplikasikan halusinasi b. Mengaplikasikan tindakanan yang tepat pada pasien halusinasi 3. Pendidikan a. Membahas dan mengajarkan mahasiwa penangan dan strategi pelaksanaan pasien dengan halusinasi 4. Masyarakat a. Mengaplikasikan tindakan yang tepat pada pasien dengan halusinasi penanganan dan strategi pelaksanaan pasien

DAFTAR PUSTAKA
25

Direja, Ade Herman Surya. 2011. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika

26

Anda mungkin juga menyukai