Anda di halaman 1dari 9

I.

IDENTITAS
- Nama - Jenis Kelamin - Umur - Tempat, Tanggal Lahir - Kebangsaan - Suku Bangsa - Tanggal masuk RS - Tanggal keluar RS - No. Rekam Medis : : : : : : : : :

II.

ANAMESIS
Anamnesis di lakukan secara alloanamnesis pada tanggal - Keluhan Utama: - Riwayat Penyakit Sekarang :

- Riwayat Penyakit Dahulu: - Riwayat Penyakit Keluarga: - Riwayat Sosial, Ekonomi dan Lingkungan: - Riwayat Kebiasaan

III.

PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik di lakukan pada tanggal - Status Generalis o Keadaan Umum : sakit sedang o Kesadaran : E?V?M? o Tanda tanda Vital : Tekanan Darah Nadi : mmHg : x/menit

o Kepala o Mata o Hidung o Mulut

Napas Suhu

: x/menit : XC

- Status Lokalis

Bentuk (-), lesi (-)

: normocephal, deformitas (-), hematoma

Rambut : hitam dan tidak mudah dicabut

Sklera Konjungtiva Sekret

: tidak ikterik : tidak anemis : tidak ada

Edema palpebral : -/Lensa : jernih

o Telinga Bentuk Serumen Sekret : normal, simetri : tidak ada : tidak ada

Bentuk Sekret Epistaksis

: normal, deviasi septum nasi (-) : tidak ada : tidak ada

o Tenggorokan Tonsil Faring : T1/T1 tenang : tidak hiperemis : Mukosa lembab, sianosis (-), kelainan

kongenital (-) o Leher KGB Trakea : tidak ditemukan pembesaran KGB : tidak terdapat deviasi Bibir Lidah (-), tremor(-) Mukosa mulut : lembab : tidak pucat, tidak kering : lembab, tidak kotor, ditengah, sianosis

Tiroid

: tidak ada pembesaran : Tidak di temukan kelainan bentuk thorax,

o Thoraks

pectus excavatum (-), pectus carinatum (-), massa (-), lesi (-) Bentuk Paru Inspeksi : simetris statis dan dinamis, retraksi interkosta (-) Palpasi : taktil fremitus simetris Perkusi : sonor pada kedua lapang paru Auskultasi: suara nafas vesikuler, ronkhi (?/?) di seluruh lapang paru, wheezing (?), stridor (?) Jantung Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tampak 2 cm : normal

medial dari linea midklavikula sinistra rongga interkosta V Palpasi : Iktus kordis teraba 2 cm medial dari

linea midklavikula sinistra rongga interkosta V Perkusi : Batas jantung kanan pada linea

parasternal interkostal III dekstra, batas jantung kiri pada 2 cm medial dari linea midklavikula interkosta V sinistra, batas atas jantung pada linea parasternal interkosta III sinistra Auskultasi : S1 S2 reguler, arrhythmia (-), murmur (-), gallop (-) Abdomen Inspeksi : datar, massa (-), skar (-)

Auskultasi : Bising usus positif normal Palpasi : supel, datar, hepar tidak teraba, lien

tidak teraba Perkusi : timpani pada seluruh lapang abdomen : : hangat : tidak ada

Ekstremitas Akral Edema

Status Neurologis

Sianosis

: tidak ada

Capillary Refill Time : <2detik

o GCS : E?V?M? o Tanda Rangsang Meningeal : Kaku kuduk : ? Kernig : >135 / >135 Laseque : >70 / >70 Brudzinski 1: Brudzinski 2: -

o Saraf Kranialis I : tidak dapat dilakukan II Visus : tidak dapat dilakukan / kanan 20/20, kiri 20/20 Kampus/lapang pandang : tidak dapat dilakukan Warna: tidak dapat dilakukan Fundus: tidak dilakukan

III, IV, VI Sikap bola mata o dekstra: cenderung ke arah medial?? ; baik ke segala arah o kesan: paralisis N. VI dekstra Pupil: o Refleks cahaya langsung :

menurun/menurun; ukuran 3 mm / 3 mm, isokor o Refleks cahaya tidak langsung :

menurun/menurun o Reflex konvergensi : tidak dapat dilakukan o Nistagmus : tidak ada V Motorik : tidak dapat dilakukan

Sensorik o Sensibilitas V1: tidak dapat dilakukan o Sensibilitas V2: tidak dapat dilakukan o Sensibilitas V3: tidak dapat dilakukan

VII VIII

Refleks kornea: +/+

Angkat alis, kerut dahi, tutup mata dengan kuat dapat dilakukan ?? ; simetris Kembung pipi: tidak dapat dilakukan Menyeringai: tidak dapat dilakukan Mencucu: ?? Rasa kecap 2/3 anterior lidah: tidak dapat dilakukan

Nervus cochlearis o Suara bisikan: tidak dapat dilakukan o Suara gesekan jari: tidak dapat dilakukan o Rinne: tidak dapat dilakukan o Weber: tidak dapat dilakukan o Schwabach: tidak dapat dilakukan

Nervus vestibularis o Nistagmus : tidak ditemukan o Berdiri dengan satu kaki: tidak dapat dilakukan o Berdiri dengan dua kaki: tidak dapat dilakukan o Berjalan tandem: tidak dapat dilakukan o Fukuda stepping test: tidak dapat dilakukan o Past pointing test: tidak dapat dilakukan

IX, X Arkus faring: tidak dapat dilakukan (pasien

menggunakan oropharyngeal airway) Uvula: tidak dapat dilakukan (pasien menggunakan oropharyngeal airway)

disfoni: tidak dapat dilakukan disfagi: tidak dapat dilakukan reflex faring (pasien menggunakan oropharyngeal airway)

XI Sternokleidomastoid: tidak dapat dilakukan Trapezius: tidak dapat dilakukan

XII ?? o Deviasi ?? o Atrofi ?? o Fasikulasi ?? o Tremor ?? Menjulurkan lidah: tidak dapat dilakukan Kekuatan lidah: tidak dapat dilakukan

o Motorik Ekstremitas Atas Inspeksi o Atrofi : tidak ditemukan o Fasikulasi : tidak ditemukan Palpasi: hipotonus / normotonus? ekstremitas dekstra Kekuatan : kesan hemiparesis dekstra / Kekuatan baik (skor 5)

Ekstremitas Bawah Inspeksi o Atrofi : tidak ditemukan o Fasikulasi : tidak ditemukan Palpasi : Hipotonus / normotonus? ekstremitas dekstra Kekuatan: kesan hemiparesis dekstra / Kekuatan baik (skor 5)?

Gerakan involunter Mioklonus -/Khorea -/-

Refleks Fisiologis Biceps +/+ Triceps +/+ KPR +/+ APR +/+

Refleks Patologis Babinski -/Chaddock -/Oppenheim -/Gordon -/Schaffer -/Rossolimo -/Mendel Becthrew -/Hoffman Trommer -/-

Sensorik Eksteroseptif o Raba : tidak dapat dilakukan o Nyeri: tidak dapat dilakukan o Suhu: tidak dapat dilakukan Propioseptif o posisi sendi: : tidak dapat dilakukan o getar: : tidak dapat dilakukan

Koordinasi Tes tunjuk-hidung: tidak dapat dilakukan Tes tumit-lutut: tidak dapat dilakukan Disdiadokokinesis: tidak dapat dilakukan

Otonom Miksi : normal Defekasi : normal Sekresi Keringat : normal

Fungsi Luhur MMSE: tidak dapat dilakukan

IV.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

SARAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

V.

DIAGNOSIS
- Diagnosis Klinis Penurunan kesadaran Hemiparesis Cephalgia - Diagnosis Topis Meninges Ensefal Ventrikel - Diagnosis Etiologi Infeksi meninges dan ensefal, hidrosefalus - Diagnosis Kerja Tuberculous Meningitis Multipel Cerebral tuberculoma Pneumonia Sepsis - Diagnosis Banding Meningitis bakterialis

VI.

PENATALAKSANAAN
- NON-MEDIKAMENTOSA ? - MEDIKAMENTOSA ?

SARAN PENATALAKSANAAN

VII.

PROGNOSIS - ad vitam - ad fungsionam - ad sanationam : dubia : dubia ad malam : dubia

VIII. RESUME

Anda mungkin juga menyukai