Anda di halaman 1dari 2

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

http://www.kp3k.kkp.go.id/ttg/?m=3&dd=502#p1

1. 1 2. 2 3. 3

Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Usaha | Direktorat HOMEPENERAPAN TEKNOLOGI ADMIN Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil | Kementerian Kelautan dan Perikanan TEPAT GUNA

TEK.Garam
Garam Evaporasi Tambak Tradisional Teknik Pembuatan Garam Back Yard Teknik Pemurnian Garam Teknik Produksi Garam Karangasem Teknik Produksi Garam Maduris dan Portugis Teknik Produksi Garam Nagekeo

Abon Ikan
Abon ikan merupakan produk diversifikasi hasil perikanan yang bersifat kering dengan rasa yang khas dan dibuat dengan cara perebusan, penghancuran, pembumbuan, penggorengan dan pengepresan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan produk kering dan awet dengan rasa khas. Fungsi dari teknologi ini sebagai upaya untuk penganekaragaman produk-produk perikanan yang mudah dilakukan oleh masyarakat nelayan.
Alat dan Bahan Alat yang digunakan adalah : dandang pengukus dan sarangan, pisau, cobek besar, wajan, alat press/kain blacu dan kompor. Bahah-bahan: semua jenis ikan, namun biasanya digunakan ikan laut jenis cakalang/tongkol. Adapun ukuran alat-alat yang digunakan adalah : 1. 2. 3. 4. Dandang dan sarangan Wajan Cobek batu Kompor : diameter 30 cm dan tinggi 50 cm : diameter 50 cm : diameter 30 cm : tinggi 30 cm

TEK.Perikanan Tangkap
Alat Pemanggil Ikan "ALPIN" Alat Pemanggil Ikan "Pikat" Alat Pengering Ikan Berbahan Bakar Sampah Plastik

Atraktor Cumi-Cumi Bagan Perahu

TEK.Perikanan Budidaya
Alat Pengambilan Sampel Ikan Air Tawar (E.Fishing Gear) Alat Pengusir Burung di Sekitar Tambak Udang: IPBurung Biocrete: Teknologi Tambak Udang yang Memungkinkan Pemeliharaan Udang Dilakukan di Lahan Berpasir

Berikut ini merupakan cara pembuatan abon ikan : Tahap preparasi/penyiangan ikan Ikan dikelompokkan berdasarkan jenis, ukuran dan tingkat kesegarannya. Ikan tersebut disiangi dengan menghilangkan sisik, membuang bagian kepala, isi perut, maupun sirip ikan. Selanjutnya, ikan dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil dengan ukuran 4x3x3 cm dan dicuci dengan air bersih yang mengalir untuk menghilangkan darah, lendir maupun kotoran yang menempel. Tahap pengukusan ikan Setelah itu, ikan dikukus selama 20-40 menit, lalu tiriskan. Tahap penghancuran Pada tahap ini tulang, kulit dan sisik ikan dibuang. Agar lebih mudah, sebaiknya dilakukan saat ikan masih panas. Selanjutnya daging ikan dicabik-cabiki dan diremas dengan tangan hingga terbentuk serta daging yang halus dan berukuran seragam. Tahap pembumbuan Untuk membuat abon dengan bahan baku 100 kg ikan, maka diperlukan 2 kg bawang merah lumat, 1,6 kg bawang, 300 gram ketumbar bubuk halus, 1,5 garam, 900 garam asam jawa dan 15 kg gula. Setelah bumbu dicampur homogen, ditambahkan 100 ghram laos serta daun salam dan serai secukupnya. Kemudian ditambahkan 700 cc santan yang diperoleh dari 400 gr kelapa parut (1 buah kelapa) Tahap penggorengan

TEK.Pengolahan
Pembuatan Sabun Krim (Limbah Netralisasi Minyak Ikan Lemuru) Abon Ikan Abon Ikan Marlin Alat Pencuci Rumput Laut Alat Pengering Batubara

TEK.Energi Alternatif
Alat Pengering Tenaga Surya, Angin dan Biomassa Mesin Listrik Bertenaga Batere Kering

1 of 2

7/11/2012 7:48 PM

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

http://www.kp3k.kkp.go.id/ttg/?m=3&dd=502#p1

Pembangkit Listrik Tenaga Angin Skala Rumah Tangga

TEK.Pengelolaan Lingkungan
Cara Penanganan dan Pengemasan Karang Hias Eco-Bioreef Anode Teknologi Rehabilitasi Habitat Karang yang Artistik dan Ramah Lingkungan Pengamatan Terumbu Karang dengan Teknik Manta Tow Pupuk dari Limbah Pengolahan Ikan yang Tidak

Bumbu-bumbu tersebut dimasukan ke dalam wajan dan dipanaskan di atas api kecil hingga mendidih. Selanjutkannya daging ikan yang sudah halus dimasukkan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata. Setelah agak kering tambahkan minyak goreng sambil terus diaduk. Tahap penggorengan dianggap selesai apabila baon benar-benar telah kering dan bila dipegang terasa gemerisik. Tahap pengemasan Kemudian abon dibiarkan ditempat terbuka sampai dingin, lalu siap dikemas dan dipasarkan. Ditinjau dari aspek pemasaran, pemasaran produk ini umumnya dilakukan oleh pasar lokal, namun demikian apabila produk ini dibuat dengan kualitas yang baik maka tidak menutup kemungkinan siap dipasarkan ke supermarket/swalayan. Ditinjau dari aspek finansial, untuk membuat produk abon, maka modal yang diperlukan antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Satu buah kompor Satu buah wajan besar dan sodet Ikan laut/tawar per kg Bumbu-bumbu+kelapa Minyak tanah Pisau, waskom Plastik Pembungkus : Rp. 100.000,: Rp. 100.000,: Rp. 10.000,: Rp. 20.000,: Rp. 5.000,: Rp. 15.000,: Rp. 5.000,-

TEK.Pendukung
Alat Pengukur Tingkat Kesegaran Ikan/Udang Fish/Shrimp Freshness Instrument Biji Mangrove Xylocarpus sp. Sebagai Bahan Aktif Tabir Surya Alat Sortir dan Penghitung Ikan Hidup

Mesin Pemingsan Udang dan Ikan

INFORMASI LAINNYA

Gambar 1. Proses Pembuatan Abon Ikan

Gambar 2. Proses Pengorengan Abon Ikan Sumber: Dit PMP, DKP Kontak: Departemen Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Lantai 9 Tel. (021)3519070 (Hunting) Fax. (021) 3522560 Jakarta

Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Usaha Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan

2 of 2

7/11/2012 7:48 PM

Anda mungkin juga menyukai