Contoh An Bendung Irigasi

TUGAS AKHIR
PERENCANAAN BENDUNG TEBANAH

di DESA NAGASARI
KECAMATAN BANYUATES KABUPATEN SAMPANG
LEO ADITYA MAHARDHIKA

NRP. 3107 100 504
Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sungai Nipah merupakan sungai yang mempunyai debit yang
cukup untuk Irigasi, akan tetapi lahan pertanian penduduk di Desa
Montor, Desa Batioh, Desa Masaran dan Desa Banyuates
( kecamatan Banyuates ) Kabupaten Sampang selalu mengalami
kesulitan air, karena elevasi sawah mereka lebih tinggi dari elevasi
sungai Nipah. Sungai Nipah mempunyai daerah pengaliran kurang
lebih seluas 94.45 km, dengan panjang sungai 21.77 km.
Sebagian besar penduduk sekitar adalah petani,sehingga
kebutuhan akan air sangat penting bagi mereka untuk mengaliri
lahan pertanian mereka. Untuk memenuhi kebutuhan air untuk
irigasi penduduk di 3 Desa tersebut, maka diperlukan sebuah
bendung yang berfungsi untuk menaikkan elevasi muka air sungai.
Sehingga dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan air untuk
irigasi masyarakat setempat.
Rumusan Masalah
Permasalahan yang terjadi secara garis besar dapat
diuraikan sebagai berikut :
Berapa besar kebutuhan air untuk irigasi ?
Berapa elevasi mercu bendung ?
Berapa besarkah debit banjir rencana ?
Tipe bendung apakah yang dipakai ?
Bagaimana kestabilan tubuh bendung ?
Bagaimana pengaruh back water ?
Berapa besar angkutan sedimen ?
3
Tujuan
Adapun tujuan dari pembangunan Bendung Tebanah
tersebut adalah :
Mengetahui besarnya kebutuhan air untuk irigasi.
Mengetahui elevasi mercu.
Mengetahui besar debit banjir rencana.
Menentukan tipe bendung.
Mengetahui kestabilan bendung.
Mengetahui pengaruh back water.
Mengetahui kapasitas sedimen.
4
Batasan Masalah
Dalam penyusunan tugas akhir ini masalah-masalah yang
tidak dibahas pada Perencanaan Bendung Tebanah ini
antara lain :
Menganalisa
biaya dan manajemen konstruksi dalam
menyelesaikan proyek tersebut.
Analisa dampak lingkungan.
Tipe bendung ditetapkan dan tidak meninjau perbandingan
efektivitasnya secara hidraulik dengan tipe lain.
Manfaat
Diharapkan dengan tersusunnya tugas akhir ini didapatkan
perencanaan yang tepat sehingga dapat bermanfaat dalam
penanggulangan terhadap masalah yang terjadi di Desa
Nagasari, Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang.
Lokasi Pekerjaan
Kec. Banyuates
Kab. Sampang
Analisa Hidrologi
Tabel 4.1
Data curah hujan harian sebelum diurutkan
Tabel 4.2
Data curah hujan harian setelah diurutkan

Tahun
R24
Data setelah diurutkan

1999
1997
1996
2007
1994
2008
2002
1995
1993
2001
2005
2004
2000
1992
2006
2003
1998
133.00
110.00
104.00
100.00
99.00
96.00
95.00
90.00
88.00
76.00
71.00
68.00
60.00
57.00
46.00
42.00
40.00
Analisa Hidrologi
Parameter Statistik Data Hujan

Perhitungan parameter statistik data adalah ditabelkan sebagai berikut :
Tabel 4.3
No.
Tahun
(X-X)
( X - X )
( X - X )
( X - X )
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1999
1997
1996
2007
1994
2008
2002
1995
1993
2001
2005
2004
2000
1992
2006
2003
1998
133.00
110.00
104.00
100.00
99.00
96.00
95.00
90.00
88.00
76.00
71.00
68.00
60.00
57.00
46.00
42.00
40.00
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
52.12
29.12
23.12
19.12
18.12
15.12
14.12
9.12
7.12
-4.88
-9.88
-12.88
-20.88
-23.88
-34.88
-38.88
-40.88
2716.25
847.84
534.43
365.48
328.25
228.54
199.31
83.13
50.66
23.84
97.66
165.96
436.07
570.37
1216.78
1511.84
1671.37
141564.51
24687.03
12354.66
6987.20
5947.10
3455.04
2813.76
757.96
360.59
-116.38
-965.12
-2137.89
-9106.22
-13621.70
-42444.10
-58783.79
-68329.41
7378009.36
718828.21
285610.73
133578.87
107747.49
52232.02
39723.66
6910.84
2566.53
568.22
9537.65
27541.07
190159.37
325318.27
1480550.03
2285652.23
2793466.92
jumlah
1375.00
11047.76
3423.24
15838001.47
10
Analisa Hidrologi
Dari Perhitungan pada tabel 4.3 diperoleh hasil sebagai berikut :
Xrata =
sd
=
Cv
=
Cs
Ck
80.88
26.28
0.32
0.01
2.86
Dari Perhitungan pada tabel 4.3 syarat distribusi yang dipakai adalah
pearson type III dan log normal.Berikut adalah syarat penggunaan distribusi :
a. Distribusi Gumbel Tipe I mempunyai harga Cs = 1,139 dan Ck = 5,402
b. Distribusi Pearson Tipe III mempunyai harga Cs dan Ck yang fleksibel
c. Distribusi Normal mempunyai harga Cs = 0 dan Ck = 3
d. Distribusi Log Normal mempunyai harga Cs > 0 dan Ck > 0
e. Distribusi Log Pearson Tipe III mempunyai harga Cs antara 0 0,9
(Suwarno, Hidrologi aplikasi metode statistik untuk analisa data)
11
Analisa Hidrologi
Perhitungan untuk distribusi pearson type III :

No.
Tahun
(X-X)
( X - X )
( X - X )
( X - X )
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1999
1997
1996
2007
1994
2008
2002
1995
1993
2001
2005
2004
2000
1992
2006
2003
1998
133.00
110.00
104.00
100.00
99.00
96.00
95.00
90.00
88.00
76.00
71.00
68.00
60.00
57.00
46.00
42.00
40.00
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
80.88
52.12
29.12
23.12
19.12
18.12
15.12
14.12
9.12
7.12
-4.88
-9.88
-12.88
-20.88
-23.88
-34.88
-38.88
-40.88
2716.25
847.84
534.43
365.48
328.25
228.54
199.31
83.13
50.66
23.84
97.66
165.96
436.07
570.37
1216.78
1511.84
1671.37
141564.51
24687.03
12354.66
6987.20
5947.10
3455.04
2813.76
757.96
360.59
-116.38
-965.12
-2137.89
-9106.22
-13621.70
-42444.10
-58783.79
-68329.41
7378009.36
718828.21
285610.73
133578.87
107747.49
52232.02
39723.66
6910.84
2566.53
568.22
9537.65
27541.07
190159.37
325318.27
1480550.03
2285652.23
2793466.92
jumlah
1375.00
11047.76
3423.24
15838001.47
Hasil yang didapat sebagai berikut :
Xrata =
sd
=
Cv
=
Cs
Ck
80.88
26.28
0.32
0.01
2.86
12
Analisa Hidrologi
Perhitungan untuk distribusi Log normal :

No. Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1999
1997
1996
2007
1994
2008
2002
1995
1993
2001
2005
2004
2000
1992
2006
2003
1998
Xi
133.00
110.00
104.00
100.00
99.00
96.00
95.00
90.00
88.00
76.00
71.00
68.00
60.00
57.00
46.00
42.00
40.00
Log Xi Log Xi Log Xi - Log Xi (Log Xi - Log Xi) (Log Xi - Log Xi) (Log Xi - Log Xi)
2.124
2.041
2.017
2.000
1.996
1.982
1.978
1.954
1.944
1.881
1.851
1.833
1.778
1.756
1.663
1.623
1.602
jumlah 1375.00 32.02
1.88
1.88
1.88
1.88
1.88
1.88
1.88
1.88
1.88
1.88
1.88
1.88
1.88
1.88
1.88
1.88
1.88
0.24013
0.15767
0.13331
0.11628
0.11191
0.09855
0.09400
0.07052
0.06076
-0.00291
-0.03247
-0.05122
-0.10557
-0.12785
-0.22097
-0.26047
-0.28166
0.05766
0.02486
0.01777
0.01352
0.01252
0.00971
0.00884
0.00497
0.00369
0.00001
0.00105
0.00262
0.01115
0.01635
0.04883
0.06785
0.07933
0.01385
0.00392
0.00237
0.00157
0.00140
0.00096
0.00083
0.00035
0.00022
0.00000
-0.00003
-0.00013
-0.00118
-0.00209
-0.01079
-0.01767
-0.02235
0.00001
0.00000
0.00000
0.00000
0.00000
0.00000
0.00000
0.00000
0.00000
0.00000
0.00000
0.00000
0.00000
0.00000
0.00001
0.00002
0.00004
0.38073
-0.02877
0.00008
Hasil yang didapat sebagai berikut :
LogXrata
sd =
Cv =
Cs =
Ck =
1.88
0.15
0.08
-0.50
0.01
13
Analisa Hidrologi
Uji Smirnov-Kolmogorov
Perhitungan uji Smirnov-Kolmogorov untuk distribusi pearson type III :
m
P(X) = m/(N+1)
P( X< )
f(t) = ( X - X ) / S
tabel III-1
P'(x)
P'( x< )
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
133.00
110.00
104.00
100.00
99.00
96.00
95.00
90.00
88.00
76.00
71.00
68.00
60.00
57.00
46.00
42.00
40.00
86.20
0.0556
0.1111
0.1667
0.2222
0.2778
0.3333
0.3889
0.4444
0.5000
0.5556
0.6111
0.6667
0.7222
0.7778
0.8333
0.8889
0.9444
0.9444
0.8889
0.8333
0.7778
0.7222
0.6667
0.6111
0.5556
0.5000
0.4444
0.3889
0.3333
0.2778
0.2222
0.1667
0.1111
0.0556
1.98
1.11
0.88
0.73
0.69
0.58
0.54
0.35
0.27
-0.19
-0.38
-0.49
-0.79
-0.91
-1.33
-1.48
-1.56
0.9761
0.8665
0.8106
0.7673
0.7549
0.7190
0.7054
0.6368
0.6064
0.4247
0.3520
0.3121
0.7852
0.1841
0.0918
0.0694
0.0594
0.0239
0.1335
0.1894
0.2327
0.2451
0.2810
0.2946
0.3632
0.3936
0.5753
0.6480
0.6879
0.2148
0.8159
0.9082
0.9306
0.9406
0.9761
0.8665
0.8106
0.7673
0.7549
0.7190
0.7054
0.6368
0.6064
0.4247
0.3520
0.3121
0.7852
0.1841
0.0918
0.0694
0.0594
0.0317
0.0224
0.0227
0.0105
0.0327
0.0523
0.0943
0.0812
0.1064
0.0197
0.0369
0.0212
0.5074
0.0381
0.0749
0.0417
0.0038
Dari perhitungan diatas didapatkan Dmax sebesar 0,5074, pada data dengan peringkat 13
tahun 2000. Berdasarkan Tabel Nilai kritis Do untuk Uji Smirnov - Kolmogorov , dengan
derajat kepercayaan 5 % ditolak dan n = 17, maka diperoleh Do = 0,32
Syarat: Dmax < Do ~ 0,5074 < 0,30, maka persamaan distribusi Person type III tidak dapat
diterima
14
Analisa Hidrologi
Uji Smirnov-Kolmogorov
Perhitungan uji Smirnov-Kolmogorov untuk distribusi log normal :
m
Log X
P(LogX)=
m/(N+1)
P( LogX< )
f(t) = ( LogX LogX ) / SLogX
tabel III-1
P'( LogX )
P'( LogX< )
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
133.00
110.00
104.00
100.00
99.00
96.00
95.00
90.00
88.00
76.00
71.00
68.00
60.00
57.00
46.00
42.00
40.00
86.20
2.124
2.041
2.017
2.000
1.996
1.982
1.978
1.954
1.944
1.881
1.851
1.833
1.778
1.756
1.663
1.623
1.602
0.0556
0.1111
0.1667
0.2222
0.2778
0.3333
0.3889
0.4444
0.5000
0.5556
0.6111
0.6667
0.7222
0.7778
0.8333
0.8889
0.9444
0.9444
0.8889
0.8333
0.7778
0.7222
0.6667
0.6111
0.5556
0.5000
0.4444
0.3889
0.3333
0.2778
0.2222
0.1667
0.1111
0.0556
1.56
1.02
0.86
0.75
0.73
0.64
0.61
0.46
0.39
-0.02
-0.21
-0.33
-0.68
-0.83
-1.43
-1.69
-1.83
0.9406
0.8686
0.8389
0.7995
0.7910
0.7642
0.7549
0.6700
0.6808
0.4801
0.4404
0.3936
0.2611
0.2148
0.0793
0.0475
0.0352
0.0594
0.1314
0.1611
0.2005
0.2090
0.2358
0.2451
0.3300
0.3192
0.5199
0.5596
0.6064
0.7389
0.7852
0.9207
0.9525
0.9648
0.9406
0.8686
0.8389
0.7995
0.7910
0.7642
0.7549
0.6700
0.6808
0.4801
0.4404
0.3936
0.2611
0.2148
0.0793
0.0475
0.0352
0.0038
0.0203
0.0056
0.0217
0.0688
0.0975
0.1438
0.1144
0.1808
0.0357
0.0515
0.0603
0.0167
0.0074
0.0874
0.0636
0.0204
Dari perhitungan diatas didapatkan Dmax sebesar 0,1808, pada data dengan peringkat 9
tahun 1993. Berdasarkan Tabel Nilai kritis Do untuk Uji Smirnov - Kolmogorov , dengan
derajat kepercayaan 5 % ditolak dan n = 17, maka diperoleh Do = 0,32
Syarat: Dmax < Do ~ 0,1808 < 0,30, maka persamaan distribusi Log normal dapat diterima
15
Analisa Hidrologi
Uji Chi-Kuadrat
Banyaknya data, n
Jumlah kelas (k)
= 17
= 1 + 3,322 log ( n )
= 1 + 3,322 log 17
= 5,087
dipakai 5
Berdasarkan peluang data pengamatan dijadikan 5 sub kelompok dengan
interval peluang (P)=1/5 = 0,20.
Besarnya peluang untuk setiap sub-sub bagian adalah :
Sub kelas 1 = X < 0,200
Sub kelas 2 = 0,200 0,400
Sub kelas 3 = 0,400 0,600
Sub kelas 4 = 0,600 0,800
Sub kelas 5 = 0,800 1,000
Derajat kebebasan (dk)

dk
= 5-R-1
dk
= 5-2-1
dk
=2
16
Analisa Hidrologi
Hasil perhitungan uji Chi kuadrat untuk Log normal ditabelkan seperti dibawah ini :
Sub grup
Sub Grup 1
Sub Grup 2
Sub Grup 3
Sub Grup 4
Sub Grup 5
Interval Peluang Hujan

X
0.200
0.400
0.600
0.800
Jumlah
<
-
0.200
0.400
0.600
0.800
1.000
Jumlah
Oi
3
4
3
4
3
17
Ei
3.40
3.40
3.40
3.40
3.40
17.00
( Oi - Ei )
0.160
0.360
0.160
0.360
0.160
( Oi - Ei )2
ch =
Ei
0.047
0.106
0.047
0.106
0.047
0.353
2
Log X
P(LogX)=
f(t) = ( LogX P( LogX< )
tabel III-1 P'( LogX ) P'( LogX< )
m/(N+1)
LogX ) / SLogX
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
133.00
110.00
104.00
100.00
99.00
96.00
95.00
90.00
88.00
76.00
71.00
68.00
60.00
57.00
46.00
42.00
40.00
86.20
2.124
2.041
2.017
2.000
1.996
1.982
1.978
1.954
1.944
1.881
1.851
1.833
1.778
1.756
1.663
1.623
1.602
0.0556
0.1111
0.1667
0.2222
0.2778
0.3333
0.3889
0.4444
0.5000
0.5556
0.6111
0.6667
0.7222
0.7778
0.8333
0.8889
0.9444
0.9444
0.8889
0.8333
0.7778
0.7222
0.6667
0.6111
0.5556
0.5000
0.4444
0.3889
0.3333
0.2778
0.2222
0.1667
0.1111
0.0556
1.56
1.02
0.86
0.75
0.73
0.64
0.61
0.46
0.39
-0.02
-0.21
-0.33
-0.68
-0.83
-1.43
-1.69
-1.83
0.9406
0.8686
0.8389
0.7995
0.7910
0.7642
0.7549
0.6700
0.6808
0.4801
0.4404
0.3936
0.2611
0.2148
0.0793
0.0475
0.0352
0.0594
0.1314
0.1611
0.2005
0.2090
0.2358
0.2451
0.3300
0.3192
0.5199
0.5596
0.6064
0.7389
0.7852
0.9207
0.9525
0.9648
0.9406
0.8686
0.8389
0.7995
0.7910
0.7642
0.7549
0.6700
0.6808
0.4801
0.4404
0.3936
0.2611
0.2148
0.0793
0.0475
0.0352
D
0.0038
0.0203
0.0056
0.0217
0.0688
0.0975
0.1438
0.1144
0.1808
0.0357
0.0515
0.0603
0.0167
0.0074
0.0874
0.0636
0.0204
17
Analisa Hidrologi
Dari Tabel Distribusi normal untuk Koefisien Kemencengan Cs = -0,5 maka kita dapat
menghitung hujan rencana dengan periode ulang T, berikut Hasil perhitungan XT dengan
Metode Log normal :
TP
Peluang
Log X rata rata
Sd
Log X
XT
0.083
0.856
1.216
1.567
1.777
1.955
1.88
1.88
1.88
1.88
1.88
1.88
0.154
0.154
0.154
0.154
0.154
0.154
1.897
2.016
2.071
2.125
2.158
2.185
78.80
103.70
117.84
133.49
143.83
153.21
2
5
10
25
50
100
50
20
10
4
2
1
18
Analisa Hidrologi
Debit Banjir Rencana
Perhitungan Rata-Rata Hujan Sampai Jam ke-t
T
Rt = R0 1
t
R1
R2
R
5
= 24
5 1
R
5
= 24
5 2
= 0,585 R 24
= 0,368 R 24
R 24
R0 =
5
R3
R
5
= 24
5 3
R4
R
5
= 24
5 4
= 0,281 R 24
R5
R
5
= 24
5 5
= 0,200 R 24
= 0,232 R 24
19
Analisa Hidrologi
Perhitungan Hujan Jam-jam an
Curah hujan
Jam
pada jam ke
ke -t
R24 (mm )
Hujan jamjaman
( mm )
0.585
153.21
0.65
58.260
0.152
153.21
0.65
15.138
0.107
153.21
0.65
10.656
0.085
153.21
0.65
8.465
0.072
153.21
0.65
7.170
Jumlah
99.689
Hidrograf Satuan nakayasu

A
L
=
=
=
94.52
km
21.77
km
2 ( daerah pengaliran biasa )
Untuk L>15 Km, maka :

tg
=
0.4 + 0.058 xL
tr
t g + 0 .8 t r
tp
=
T0,3
=
tg
C
=
Ro
CA.R0
Qp
=
=
=
=
=
=
=
1.66
1.25
2.66
3.33
0.65
1.00
4.14
Jam
Jam
Jam
Jam
mm
3
m /det
3,60 x (0,3 Tp + T0,3 )
20
Analisa Hidrologi
Tabel Hidrograf Banjir Periode 100 Tahun
Unit Hidrograf Nakayasu

400
Debit Q ( m3/dt )
jam ke 1
jam ke 2
jam ke 3
jam ke 4
jam ke 5
350
300
250
200
150
100
50
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
0
6
0.000
25.505
26.259
21.911
18.283
15.255
12.729
10.621
8.862
7.866
6.972
6.179
5.477
4.854
4.302
3.813
3.380
2.995
2.655
2.353
2.086
1.848
1.638
1.452
1.287
1.141
1.011
0.896
0.794
0.704
0.624
0.553
0.490
0.434
0.385
0.341
0.302
0.268
0.238
0.211
0.187
0.165
0.147
0.130
0.115
0.000
4.355
28.955
87.745
192.641
354.608
365.096
304.639
254.194
212.102
176.980
147.674
123.220
109.370
96.936
85.915
76.148
67.490
59.818
53.017
46.990
41.647
36.912
32.716
28.996
25.700
22.778
20.188
17.893
15.859
14.056
12.458
11.042
9.786
8.674
7.688
6.814
6.039
5.352
4.744
4.205
3.727
3.303
2.927
2.595
2.300
2.038
1.806
1.601
0.000
17.626
30.111
31.002
25.868
21.585
18.010
15.028
12.540
10.463
9.287
8.231
7.295
6.466
5.731
5.079
4.502
3.990
3.536
3.134
2.778
2.462
2.182
1.934
1.714
1.519
1.347
1.194
1.058
0.938
0.831
0.737
0.653
0.579
0.513
0.454
0.403
0.357
0.316
0.280
0.249
0.220
0.195
0.173
0.153
0.136
Q ( m3/dt )
0.000
11.124
22.188
37.905
39.026
32.564
27.171
22.672
18.918
15.785
13.171
11.691
10.362
9.184
8.140
7.214
6.394
5.667
5.023
4.452
3.946
3.497
3.100
2.747
2.435
2.158
1.913
1.695
1.502
1.332
1.180
1.046
0.927
0.822
0.728
0.646
0.572
0.507
0.449
0.398
0.353
0.313
0.277
0.246
0.218
0.193
0.171
Jam ke-5
7.170
0.000
5.972
15.803
31.520
53.848
55.441
46.260
38.600
32.208
26.875
22.425
18.711
16.608
14.720
13.046
11.563
10.249
9.083
8.051
7.135
6.324
5.605
4.968
4.403
3.903
3.459
3.066
2.717
2.408
2.134
1.892
1.677
1.486
1.317
1.167
1.035
0.917
0.813
0.720
0.638
0.566
0.502
0.445
0.394
0.349
0.310
0.274
0.243
Jam ke-4
8.465
0.000
4.355
22.984
60.818
121.308
207.239
213.368
178.037
148.555
123.956
103.430
86.303
72.012
63.918
56.651
50.210
44.502
39.443
34.958
30.984
27.461
24.339
21.572
19.120
16.946
15.019
13.312
11.799
10.457
9.268
8.215
7.281
6.453
5.719
5.069
4.493
3.982
3.529
3.128
2.772
2.457
2.178
1.930
1.711
1.516
1.344
1.191
1.056
0.936
Jam ke-3
10.656
0.000
0.075
0.394
1.044
2.082
3.557
3.662
3.056
2.550
2.128
1.775
1.481
1.236
1.097
0.972
0.862
0.764
0.677
0.600
0.532
0.471
0.418
0.370
0.328
0.291
0.258
0.228
0.203
0.179
0.159
0.141
0.125
0.111
0.098
0.087
0.077
0.068
0.061
0.054
0.048
0.042
0.037
0.033
0.029
0.026
0.023
0.020
0.018
0.016
Jam ke-2
15.138
0.0
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
4.0
4.5
5.0
5.5
6.0
6.5
7.0
7.5
8.0
8.5
9.0
9.5
10.0
10.5
11.0
11.5
12.0
12.5
13.0
13.5
14.0
14.5
15.0
15.5
16.0
16.5
17.0
17.5
18.0
18.5
19.0
19.5
20.0
20.5
21.0
21.5
22.0
22.5
23.0
23.5
24.0
UH
Jam ke-1
( m3/dt )
58.260
Debit ( m3/dt )
t ( jam )
Waktu ( jam )
21
Analisa Hidrologi
Perhitungan Debit andalan
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
Jumlah
No
T A H U N - Curah Hujan ( mm )
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
Q andalan
m/dt
10
2.46
2.46
2.46
2.46
2.46
2.46
2.46
2.46
2.46
2.46
2.46
2.46
2.46
2.46
2.46
2.46
10
1.66
1.35
1.57
1.35
1.35
2.18
1.35
1.35
1.35
1.35
1.35
1.35
1.35
1.35
1.35
1.35
11
2.77
0.68
1.47
0.68
0.68
7.73
0.68
0.68
0.68
0.68
0.68
0.68
0.68
0.68
0.68
0.68
10
2.24
0.41
0.49
4.83
0.41
1.08
0.41
0.41
0.41
0.41
0.52
0.41
0.41
0.41
0.41
0.41
10
1.10
0.23
0.27
0.59
0.23
2.08
0.23
0.23
0.23
0.23
1.34
0.23
0.23
0.23
0.23
0.23
0.39
0.15
0.19
0.41
0.15
0.56
0.15
0.15
0.15
0.15
0.28
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
10
0.17
0.07
1.11
2.18
0.07
0.25
0.07
0.07
0.07
0.07
0.12
0.07
0.13
0.07
0.07
0.07
10
0.12
0.04
0.34
0.26
0.04
0.14
0.04
0.04
0.04
0.04
0.07
0.04
1.98
0.04
0.04
0.04
11
0.05
0.02
3.75
0.13
0.02
0.07
0.02
0.02
0.02
0.02
0.03
0.02
0.17
0.02
0.02
0.02
10
0.03
0.01
0.38
0.08
0.01
1.15
0.01
0.01
0.01
0.01
0.02
0.01
0.10
0.01
0.01
0.01
10
0.02
0.01
0.57
0.04
0.01
0.11
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.06
0.01
0.01
0.01
10
0.01
0.00
0.15
0.02
0.00
0.06
0.00
0.00
0.00
0.00
0.01
0.00
0.03
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.08
0.01
0.00
0.03
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.02
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.04
0.01
0.00
0.02
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.01
0.00
0.00
0.00
11
0.00
0.00
0.02
0.00
0.00
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.01
0.00
0.00
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
11
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
11
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
11
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.16
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
11
0.00
0.00
0.00
0.00
12.44
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
11.03
5.43
12.92
13.07
18.03
17.94
5.43
5.43
5.43
5.43
6.89
5.43
7.78
5.43
5.43
10
11
12
13
14
15
100%
Peri
ode Hari
Bulan
Probabilitas
7%
13%
20%
27%
33%
40%
47%
53%
60%
67%
73%
80%
87%
93%
.Hj/Thn
18.03
17.94
13.07
12.92
11.03
7.78
6.89
5.43
5.43
5.43
5.43
5.43
5.43
5.43
5.43
Tahun
1996
1997
1995
1994
1992
2004
2002
2001
2006
1993
1998
1999
2000
2003
2005
22
Analisa Hidrologi
Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman
NFR
DR =
e 8,64
De
ka
de
1
Januari
2
3
1
Pebruari
2
3
1
Maret
2
3
1
April
2
3
1
Mei
2
3
1
Juni
2
3
1
Juli
2
3
1
Agustus
2
3
1
September 2
3
1
Oktober
2
3
1
Nopember 2
3
1
Desember 2
3
Bulan
NFR 1
(mm/hr)
3.53
4.23
3.45
3.60
4.65
4.73
2.77
2.71
1.57
0.78
0.38
0.00
Dimana :
DR
NFR
e
NFR 2
(mm/hr)
8.69
8.61
8.76
8.76
3.58
3.80
3.84
3.89
3.70
3.41
1.61
1.30
0.65
0.00
= Kebutuhan air irigasi ( mm/hari )

= Kebutuhan air di sawah ( mm/hari )
= Efisiensi ( diambil 0,65 )
NFR 3
(mm/hr)
DR1
(l/dt/ha)
0.63
0.75
0.61
0.64
0.83
0.84
0.49
0.48
0.28
0.14
0.07
0.00
0.95
1.91
3.48
4.64
4.64
4.79
4.79
4.79
4.14
3.40
1.44
0.07
0.00
DR2
(l/dt/ha)
1.55
1.53
1.56
1.56
0.64
0.68
0.68
0.69
0.66
0.61
0.29
0.23
0.12
0.00
DR3
(l/dt/ha)
0.17
0.34
0.62
0.83
0.83
0.85
0.85
0.85
0.74
0.61
0.26
0.01
0.00
23
Analisa Hidrologi
Tabel Perhitungan total kebutuhan air
POLA TANAM RENCANA DAERAH IRIGASI NIPAH
Awal Tanam : Nopember III
Pola Tanam : Padi - Padi - polowijo
TANAMAN
Padi :
Luas =
1150 Ha
Padi :
Luas =
1150 Ha
Palawija :
Luas =
1150 Ha
Nop
1
Des
3
Jan
3
Peb
3
Mar
3
Apr
3
Mei
3
Jun
3
Jul
3
Agt
3
Sep
3
Okt
3
Padi = 1150 ha
Padi = 1150 ha
Polowijo = 1150 ha
Padi
Perhitunagan
DR
(lt/dt/ha)
Luas
(ha)
0.00 0.00 0.00
Keb. Air
(m/dt)
0.00 0.00 0.00
DR
(lt/dt/ha)
0.74 0.61
Luas
(ha)
Keb. Air
(m/dt)
0.57 0.23
TOTAL Keb.Air
(m/dt)
0.57 0.23 0.00
P a la w ija
0.00
0.00
0.00
0.63
0.75
0.61
0.64
0.83
0.84
0.49
0.48
0.28
0.14
1.55
379.5 770.5 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 770.5 379.5 125.2
0.00
0.00
0.00
0.72
0.87
0.71
0.74
0.95
0.97
0.57
0.55
0.22
0.05
0.19
1.53
1.56
1.56
0.64
0.68
0.68
0.69
0.66
0.61
0.29 0.23
83.9 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 770.5 379.5
0.13
1.79
1.79
0.73
0.78
0.79
0.80
0.76
0.70
0.22 0.09
0.17
770.5 379.5
0.34
0.62
0.83
0.83
0.85
0.85
0.85
1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0

0.00
0.00
0.00
0.72
0.87
0.71
0.74
0.95
0.97
0.57
0.55
0.22
0.05
0.19
0.13
1.79
1.79
0.73
0.78
0.79
0.80
0.76
0.70
0.22 0.09
0.20
0.39
0.71
0.95
0.95
0.98
0.98 0.980
0.20
0.39
0.71
0.95
0.95
0.98
0.98
0.98
Dari perhitungan di atas maka di dapat nilai kebutuhan air terbesar yaitu :
Q = 1,79 m3/dt
Luas daerah yang dialiri ( A ) = 1150 Ha
24
Analisa Hidrolika
PERECAAA BEDUG
PEETUA ELEVASI PUCAK MERCU
Penentuan elevasi puncak mercu dihitung dari penelusuran elevasi sawah tertinggi jaringan irigasi Nipah
adalah sebagai berikut :
Elevasi sawah tertinggi
= + 23,854
I.L = (0.00023 x 833)
= 0,191
z pintu intake
= 0,18
z alat ukur
= 0,10
z akibat gelombang
= 0,12
Elevasi mercu Bendung
= +24,445
TINGGI BENDUNG
25
Analisa Hidrolika
PERECAAA LEBAR EFEKTIF PELIMPAH
Le = L 2( .Kp + Ka).H 1
Diketahui :
Lebar Bendung
= 25 m
Lebar Pembilas
=2m
Jumlah Pilar (n)
=2
Lebar Pilar
= 0.8 m
Kp
= 0.01
Ka
= 0.1
Harga Ka dan Kp diambil dari tabel 5.1
Le
TABEL 5. 1 HARGA-HARGA KOEFISIEN KONTRAKSI

Tipe Pilar
- Untuk pilar berujung segi empat dengan sudut-sudut yang
dibulatkan pada jari-jari yang hampir sama dengan 0.1 dari
tebal pilar.
- Untuk pilar berujung bulat.
- Untuk pilar berujung runcing
Type Abutment
Abutment segi empat dengan tembok hulu pada 90o ke arah
aliran
Abutment bulat dengan tembok hulu pada 90o ke arah aliran
dengan 0.5 H1 > r > 0.15 H1
Abutment bulat dimana r > 0.15 H1 dan tembok hulu tidak lebih
dari 45o ke arah aliran
Kp
0.02
0.01
0.00
Ka
0.20
0.10
0
= Lbendung Lpilar Pengurangan Karena Gesekan

= 25.0 (2x0.8) 2 x (2 x 0.01 + 0.1) x H1
= 25.0 1.6 0.24 . H1
= 23.4 0.24 . H1
26
Analisa Hidrolika
TIGGI MUKA AIR DIATAS MERCU
2 2
1.5
Q = Cdx x g.xBe.H1
3 3
2
365,096 m3/dt = 1,45 x 2/3 x 3 9 , 8 x(23,4 0,24 H1 )x H1 1,5

365,096 m3/dt = (180,99-1,85 H1 )x H1 1,5
365,096 m3/dt = 180,99 H1 1,5 -1,85 H1 2,5
Dengan mengunakan cara coba2 didapat H1 = 1,61 m
TIGGI PERECAAA BAGUA PEREDAM EERGI
Bendung Tebanah direncanakan memakai kolam olak tipe bak tenggelam (sub
merged bucked)
Q100 = 365,096 m3/dt
Beff = 23,02 m
- R R min
2.50 1.64 (OK..)
Besar debit yang melimpah :
- T T min
3 2.4
(OK..)
Q
365 ,096
q=
=
= 15 ,86 m3/dt/m
Be
23 ,02
hc= 2/3 H1 = 2/3 . 1,61 = 1,07 m
- Dengan menggunakan H
= 2,4 maka :
hc
- Dari grafik di dapat
T min
hc
= 2,25
Tmin = 2,25 . 1,07 = 2,4 m

- Dari grafik di dapat
R min
hc
= 1,55
Rmin = 1,55 . 1,07 = 1,64 m

H
hc
= 2,4 maka
H = 2,4 . 1,07 = 2,57
27
Analisa Hidrolika
POTOGA MELITAG BEDUG
hc= 1.07 m
28
Analisa Hidrolika
Analisa BackWater
h
(m)
1
A
(m2)
2
R
(m)
3
3.86
3.76
3.66
3.56
3.46
3.36
3.26
3.16
3.06
2.96
2.86
2.76
2.66
2.56
2.40
111.40
108.14
104.90
101.67
98.47
95.29
92.13
88.99
85.86
82.76
79.68
76.62
73.58
70.55
65.76
3.10
3.03
2.97
2.90
2.83
2.76
2.69
2.62
2.55
2.48
2.41
2.34
2.26
2.19
2.07
4/3
if
if
ib - if
(m)
6
E
(m)
7
(m)
8
10
11
(m)
12
x
(m)
13
0.548
0.582
0.618
0.658
0.701
0.749
0.801
0.859
0.922
0.993
1.071
1.159
1.256
1.366
1.573
4.408
4.342
4.278
4.218
4.161
4.109
4.061
4.019
3.982
3.953
3.931
3.919
3.916
3.926
3.973
0
0.066
0.063
0.060
0.057
0.052
0.048
0.042
0.036
0.030
0.022
0.013
0.002
-0.010
-0.046
0.000009
0.000010
0.000011
0.000012
0.000014
0.000015
0.000017
0.000019
0.000021
0.000023
0.000026
0.000029
0.000033
0.000038
0.000047
0
0.000010
0.000011
0.000012
0.000013
0.000014
0.000016
0.000018
0.000020
0.000022
0.000025
0.000028
0.000031
0.000035
0.000042
0
0.001990
0.001989
0.001988
0.001987
0.001986
0.001984
0.001982
0.001980
0.001978
0.001975
0.001972
0.001969
0.001965
0.001958
0
33.39
31.92
30.28
28.45
26.38
24.04
21.40
18.39
14.94
10.99
6.42
1.13
-5.05
-23.72
0
33.39
65.31
95.59
124.04
150.42
174.46
195.86
214.24
229.19
240.17
246.60
247.73
242.67
218.95
(
V ) / (2g)
(m4/3)
4
V
(m/det)
5
4.52
4.39
4.26
4.13
4.00
3.87
3.75
3.62
3.49
3.36
3.23
3.10
2.97
2.84
2.64
3.28
3.38
3.48
3.59
3.71
3.83
3.96
4.10
4.25
4.41
4.58
4.77
4.96
5.17
5.55
Dari hasil perhitungan diperoleh panjang aliran balik (back water sejauh 218.95 meter, dari data sungai
elevasi tanggul paling rendah +27.594 sedangkan elevasi MAB +26.055
Jdi disimpulkan bahwa tanggul eksisting masih mampu menampung debit akibat back water.
29
Analisa Hidrolika
Perhitungan angkutan Sedimen
Suspended load
qs = ( ( D50 ) 3 / 2 ( g )1 / 2 )
qs = (2,89 x10 3 (0,06) 3 / 2 (1,65.9,8)1/ 2 )
qs = 1,71x10 4
m3/det/m
Bed load
qb = 40K ( ' )3
qb = 40 x 0 ,8168 x ( 6 , 03 x10 3 ) 3
qb = 7,16x106 m /det/m
3
Maka total sedimen (qt) menurut Bijker adalah

6
qt = qs+qb = (1,71x10-4)+ ( 7 ,16 x 10 )
qt =1,782x10-4 m3/det/m
Dengan perencanaan sepanjang 1000 m di bagian hulu

Sungai Nipah maka angkutan sedimen total :
qt = 1,782x10-4 x 1000
qt = 0,1782 m3/det
30
Analisa Hidrolika
Pembilas Bendung
Rumus yang dipergunakan :
Lebar pembilas (pintu+pilar) = 1/6 1/10 lebar bersih bendung ( KP.02 hal 88)
Untuk Bendung Tebanah:
Lebar pembilas (pintu+pilar) = 1/7 * 25 = 3.6 m
Direncanakan 2 pilar dengan lebar = 0.8 m
Maka lebar pintu pembilas = 3.6 (2 x 0.8) = 2 m
Direncanakan 2 pintu dengan lebar masing-masing 1 meter.
Bangunan pengambilan
Besarnya debit dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
Diketahui :
Q
= 1.794 m3/dt
Elevasi ambang intake :
Elevasi ambang
= +20.585 + 3.00 = +23.585
Beda muka air
:
v
=
z
= (1.5)2 / (0.82 x 2 x 9.81)
z
= 0.18 m
+ 24.45
Tinggi bukaan intake :

a
= elevasi muka air elevasi ambang 0.25
= +24.445 23.585 0.25
= 0.61 m
+ 24.20
24.27
0.18
0.610
+ 20.585
+ 23.585
0.68
23.519
3.0
Lebar intake :
b= Q / (v.a)
= 2.153 / (1.5 x 0.11)
= 2.35 m 2.50 m
31
Stabilitas konstruksi bendung

Perhitungan terhadap rembesan (piping)
1. Kondisi muka air setinggi mercu pelimpah
Deketahui :
Lv= 17.12m
LH= 20.80 m
H = 3.86 m
C= 3 (kerikil kasar termasuk brangkal)
Maka :
1
= 17.12 + 20.80 = 24.05

3
H .C = 3.86 3 = 11,58 m < 24.05 m memenuhi syarat rembesan
2. Kondisi muka air banjir

Diketahui :
Lv= 17.12 m
LH= 20.80 m
H = 2.57 m
C= 3 (kerikil kasar termasuk brangkal)
Maka :
= 17.12 + 20.80 = 24.05

3
H .C = 2.57 x 3= 7.71m < 24.05 m memenuhi syarat rembesan
32
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
2.00
5.17 x
6.76
1.00
2.26
2.00
1.54
2.00
0.5x
0.5x
2.00
x
4.76
x
0.85
x
2.00
x
1.50
x
1.93
x
2.78
x
3.28
x
2
x
2
x
2.20
x
0.50
x
2.20
x
2.20
x
2.20
x
2.20
x
2.20
x
2.20
x
0.58 x
1.72 x
=
=
=
=
=
=
=
=
2.20
=
2.20
=
G =
2.20
8.80
27.07
12.64
4.40
7.46
8.49
9.42
14.43
1.28
3.78
97.77
t/m
t/m
t/m
t/m
t/m
t/m
t/m
t/m
t/m
t/m
t/m
33

Perhitungan
stabilitas pada saat muka air setinggi mercu

Perhitungan panjang rembesan dari (A0-A8)
No.
1
A0
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
LV
m
3
0.00
1.50
1.50
0.50
0.50
1.50
1.50
0.50
0.50
Panjang Rembesan
LH
1/3 LH
m
4
0.00
0.00
0.50
1.00
4.50
4.50
5.00
5.00
8.50
m
5
0.00
0.00
0.17
0.33
1.50
1.50
1.67
1.67
2.83
34

Perhitungan gaya tekan keatas (up lift)
No.
1
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
m
2
3.86
3.86
3.86
3.86
3.86
3.86
3.86
3.86
3.86
3.86
3.86
3.86
3.86
3.86
LV
m
3
0.00
3.00
3.00
2.00
2.00
3.50
3.50
5.00
5.00
4.50
4.50
5.00
5.00
0.00
Panjang Rembesan
LH
1/3 LH
m
4
0.00
0.00
2.00
2.00
4.50
4.50
6.76
6.76
8.76
8.76
10.30
10.30
12.30
12.30
m
5
0.00
0.00
0.67
0.67
1.50
1.50
2.25
2.25
2.92
2.92
3.43
3.43
4.10
4.10
LX
m
6=3+5
0.00
3.00
3.67
2.67
3.50
5.00
5.75
7.25
7.92
7.42
7.93
8.43
9.10
5.10
(H. LX)/L
HX
UX
m
7
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
t/m2
8 = (6x2)/7
0.00
2.27
2.78
2.02
2.65
3.78
4.35
5.49
5.99
5.62
6.00
6.38
6.89
3.86
t/m2
9
3.86
6.86
6.86
5.86
5.86
7.36
7.36
8.86
8.86
8.36
8.36
8.86
8.86
3.86
t/m2
10 = 9 - 8
3.86
4.59
4.08
3.84
3.21
3.58
3.01
3.37
2.87
2.74
2.36
2.48
1.97
0.00
35

Perhitungan gaya gaya yang bekerja setinggi mercu
Besarnya Gaya
No.
Gaya yang bekerja
1 Tekanan Air Aktif
2 Tekanan Tanah Aktif
3 Tekanan Lumpur
4 Uplift
5 Berat sendiri
Notasi
Perhitungan
Ha1
1/2 w h1 x 1 m'
0.5 x 1000 x
Ha2
w . h1 h2 x 1 m'
Ha3
1000 x 3.86 x
1/2 sub h22 x 1 m'
0.5 x 789.5 x
Pa1
Ps1
Horisontal
Vertikal
Kg
Kg
Jarak X
terhadap
titik 12
Jarak Y
terhadap
titik 12
Momen terhadap titik 12

Horisontal
Vertikal
Kg . m
Kg . m
3.86
3.00
3.00
1/2 sub h22 x Ka x 1 m'

0.5 x 789.5 x 3.00
x
x
1.0
1.0
x
1.0
0.33
1/2 s h1 x ((1-sin)/(1+sin)) x 1 m'

0.5 x 1000 x 3.86 2
x 0.33
1.0
7449.80
6.28
46784.74
11580.00
3.50
40530.00
3552.75
3.00
10658.25
3.00
1172.36
MHa
97972.99
MPa
3517.09
Arah
Gaya - gaya resultante adalah :

59613.96 Kg
V
=
39695.18 Kg
H
=
Mp
= 372990.30 Kg m
Mg
= 117085.00 Kg m
3517.09
1.0
2483.27
U1V
U3V
U5V
U7V
U9V
U11V
6.28
8674.00
8815.00
7436.00
6235.00
2549.00
4449.00
15594.91
11.30
9.05
6.67
4.54
2.77
1
U0H
U4H
U6H
U10H
12674.00
5090.00
4781.00
1208.00
3.50
2.25
0.75
0.25
44359.00
11452.50
3585.75
302.00
U2H
U8H
U12H
-3963.00
-1402.00
-4931.00
2.50
0.5
2.5
-9907.50
-701.00
-12327.50
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
Jumlah
-8800.00
-27070.12
-12641.20
-4400.00
-7458.00
-8492.00
-9418.64
-14432.00
-1276.00
-3784.00
39695.18
-59613.96
11.30
8.89
8.92
11.30
6.67
4.54
2.77
1.00
5.15
0.59
153848.25
MPs
15594.91
98016.20
79775.75
49598.12
28306.90
7060.73
4449.00
MU'V
267206.70
MU'H+
59699.25
MU'H-
-22936.00
-99440.00
-240653.37
-112759.50
-49720.00
-49744.86
-38553.68
-26089.63
-14432.00
-6571.40
-2232.56
-640197.00
MG
-372990.30
36

Kontrol stabilitas :
Kontrol guling
Kontrol terhadap bidang kern
MP
SF
MG
Mtahan
Mguling
372990.30
117085.00
3.19
1.5
M
V
B
2
B
6
486381.551
59613.960
12.30
2
2.000 m
2.050 m
H
(V-U)
f
S
=
=
=
=
=
tan
2.000
OK!
OK!
Kontrol terhadap tegangan tanah
Kontrol geser :
H
=
(V-U)
max
f
S
Keseluruhan gaya horisontal yang bekerja pada bangunan

Keseluruhan gaya vertikal dikurangi gaya tekan ke atas yang bekerja pada bangunan
Sudut resultante semua gaya terhadap garis vertikal
Koefisien gesekan diambil 0.65 (bahan dari pas. Batu)
Faktor keamanan diambil = 2
39695.18
=
( 97771.96 - 38158.00 )
0.325 OK!
( 1
59613.96
12.30
9575.12
6e
B
( 1 +
2.000
12.30
2.000
12.30
Kg/m2
max = 9.57 t/m2 40 t/m2

min
0.67
V
B
=
=
59613.96
12.30
118.21
( 1
Kg/m2
min = 0.12 t/m2 > 0
37

Perhitungan gaya tekan keatas (up lift) saat muka air banjir
No.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
m
2.57
2.57
2.57
2.57
2.57
2.57
2.57
2.57
2.57
2.57
2.57
2.57
2.57
2.57
LV
m
0.00
3.00
3.00
2.00
2.00
3.50
3.50
5.00
5.00
4.50
4.50
5.00
5.00
0.00
Panjang Rembesan
LH
1/3 LH
m
0.00
0.00
2.00
2.00
4.50
4.50
6.76
6.76
8.76
8.76
10.30
10.30
12.30
12.30
m
0.00
0.00
0.67
0.67
1.50
1.50
2.25
2.25
2.92
2.92
3.43
3.43
4.10
4.10
LX
m
0.00
3.00
3.67
2.67
3.50
5.00
5.75
7.25
7.92
7.42
7.93
8.43
9.10
5.10
(H. LX)/L
HX
UX
m
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
5.10
t/m2
0.00
1.51
1.85
1.34
1.76
2.52
2.90
3.66
3.99
3.74
4.00
4.25
4.59
2.57
t/m2
5.03
8.03
8.03
7.03
7.03
8.53
8.53
10.03
10.03
9.53
9.53
10.03
10.03
5.03
t/m2
5.03
6.52
6.18
5.69
5.27
6.01
5.63
6.37
6.04
5.79
5.53
5.78
5.44
2.46
38

Perhitungan gaya gaya yang bekerja saat muka air banjir
Besarnya Gaya
No.
Gaya yang bekerja
Tekanan Air Aktif
Notasi
Perhitungan
Ha1
w h1 h2 x 1 m'
Ha2
1/2 w h22 x 1 m'

0.5
1000
x
x
w . (h1+h2) h3 x 1 m'
1000
x ( 1.61 +
1/2 sub h32 x 1 m'
0.5
789.5
x
x
1000
Ha3
Ha4
Tekanan Tanah Aktif
Tekanan Air Pasif
Pa1
Hp1
Hp2
Hp3
Tekanan Lumpur
Uplift
1.61
3.86
3.86
x
2
3.86 )
3.00
1/2 sub h3 x Ka x 1 m'

0.5
789.5
3.00
x
x
1.0
1.0
x
x
3.0
1.0
0.33
1.0
Horisontal
Vertikal
Kg
Kg
Jarak X
terhadap
titik 12
Jarak Y
terhadap
titik 12
Momen terhadap titik 12

Horisontal
Vertikal
Kg . m
Kg . m
3728.76
6.93
25840.31
52148.60
6.28
327493.21
9846.00
3.50
34461.00
2970.00
3.00
8910.00
1172.41
3.00
3517.22
1/2 w h'12 x 1 m'

1000
0.5
x
x
w . h'1 h'2 x 1 m'
1000
1.74
x
x
1/2 sub h'22 x 1 m'
0.5
789.5
x
x
1.74
2.2
2.19
x
x
1.0
1.0
1.0
x
1.0
s h1 h2 x ((1-sin)/(1+sin)) x 1 m'
Ps2
1000
1.61
3.86
0.33
x
x
x
x
2
1/2 s h2 x ((1-sin)/(1+sin)) x 1 m'
1000
3.86 2
0.5
0.33
x
x
x
1.0
x
1.0
1286.73
3.71
4773.77
-3253.80
1.64
-5336.23
-1318.93
1.10
-1450.82
1034.73
6.93
7170.69
1984.63
6.28
12463.46
U'1V
U'3V
U'5V
U'7V
U'9V
U'11V
12700.00
13690.00
13154.00
12413.00
5661.00
11312.00
11.30
9.05
6.67
4.54
2.77
1.00
U'0H
U'4H
U'6H
U'10H
17322.00
8457.00
9004.00
2828.00
3.50
2.25
0.75
0.25
60627.00
19028.25
6753.00
707.00
U'2H
U'8H
U'12H
-5934.00
-2957.00
-19760.00
2.50
0.50
2.50
-14835.00
-1478.50
-49400.00
Berat sendiri
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
Berat Air
PW1
PW2V
PW2H
PW3H
PW4H
PW5H
MHa
396704.51
MPa
3517.22
MHp
-2013.28
Ps1
Jumlah
-8800.00
-27070.12
-12641.20
-4400.00
-7458.00
-8492.00
-9418.64
-14432.00
-1276.00
-3784.00
1/2 ( Y1 + Y2 ) L1 x w x 1 m'
0.5
x ( 1.18 + 1.07 ) x
(1/2 ( Y2 +
0.5
x
(1/2 ( Y2 +
0.5
0.5
6.79
0.5
x
X
X
2.00
Y3 ) L2 x w x 1 m') sin 45
( 1.07 + 1.74 ) x
4.76
Y3 ) L2 x w x 1 m') sin 45
( 1.07 + 1.74 ) x
4.76
( 2.16
( 2.37
2.5^2
X 2.37 )
X 1 m' X
1 m'
X
X 1 m' X
1000
X 1000
11.30
8.89
8.92
11.30
6.67
4.54
2.77
1.00
5.15
0.59
1000
1.0
-1462.50
5.76
1000
0.7
-3979.24
2.40
1000
0.7
-3979.24
3.14
74579.89
-62748.10
19634.14
438489.67
MU'H+
87115.25
MU'H-
-65713.50
-99440.00
-240653.37
-112759.50
-49720.00
-49744.86
-38553.68
-26089.63
-14432.00
-6571.40
-2232.56
MG
-640197.00
-8424.00
39
-9550.18
4.64
-2559.60
-16092.30
-9812.50
1000
X
MPs
143510.00
123894.50
87737.18
56355.02
15680.97
11312.00
MU'V
Gaya - gaya resultante adalah :

V
= 62748.10 Kg
H
= 74579.89 Kg
Mp
= 765764.47 Kg m
Mg
= 419855.88 Kg m
-18463.68
7.51
3.40
3.43
420780.67
-19222.596
-54713.82
-33656.88
MPw
-327274.80
-125567.47

4. Kontrol terhadap tegangan tanah
1. Kontrol terhadap Guling

Mtahan
Mguling
765764.47
419855.88
max
1.82
1.5
OK!
V
B
( 1
6e
B
131678.10
x ( 1 +
12.30
13107.75 Kg/m2
0.460
12.30
0.460
12.30
max = 13.11 t/m2 40 t/m2
2. Kontrol terhadap Geser (Sliding)
min
H
f
=
tan
(V-U)
S
H
= Keseluruhan gaya horisontal yang bekerja pada bangunan
=
=
(V-U)
= Keseluruhan gaya vertikal dikurangi gaya tekan ke atas yang bekerja pada bangunan
= Sudut resultante semua gaya terhadap garis vertikal
= Koefisien gesekan diambil 0.65 (bahan dari pas. Batu)
= Faktor keamanan diambil = 2

74579.89
( 131678.10
68930.00 )
1.19
0.325
131678.10
x ( 1
12.30
8303.32 Kg/m2
min = 8.3 t/m2 > 0
OK!
3. Kontrol terhadap bidang kern

-
B
2
12.30
2
0.460
e
e
M
V
B
6
748055.469
=
131678.101
2.050
6.15
5.681
0.460
OK!
40
Stabilitas dinding penahan bendung

Kondisi Kosong
q=
1.00
t/m2
b5
b6
b7
3.00
2.00
0.50
We1
h3
0.5
h2
h1
8.50 fb
We2
hw1
Pa1
We3
Wc1
hw2
Wc2
Pa2
Wc3
Wc4
Pp1
b1
b2
b3
b4
1.00
2.00
2.50
2.00
Perhitungan beban vertikal

No. Beban
Wc1
Wc2
Wc3
Wc4
We1
We2
We3
q
Deskripsi
0.50
0.5
6.50
0.5
2.00
0.5
3.00
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
8.50
8.00
2.00
1.00
0.50
2.00
8.50
5.00
Total
x
x
x
x
x
x
x
2.20
2.00
2.20
2.00
1.700
8.00
1.700
2.20
2.20
1.700
W*X
9.350
17.600
28.600
2.200
1.700
13.600
43.350
5.000
2.25
3.17
3.25
6.83
3.50
3.83
6.00
5.00
21.038
55.733
92.950
15.033
5.950
52.133
260.100
25.000
121.400
527.938
41

Perhitungan beban horisontal
qa1 = Ka x q
qa2 = Ka x H x soil
qp1 = Kp x h1 x soil
=
=
=
o. Beban Deskripsi

Pa1
Pa2
Pp
0.33
0.5
-0.50
x
x
x
10.50
6.944
12.02
x
x
10.50
2.000
Total
0.330
6.944
12.024
H
H*Y
5.985
36.455
-12.024
5.25
3.50
0.67
31.421
127.593
-8.016
30.416
1.Stabilitas terhadap guling

Total Tekanan Vertikal
Total Tekanan Horisontal
Total Momen
Total Momen Vertikal
Total Momen Horisontal
V=
H=
M=
MV =
MH =
SF =
MT
MG
>
1.5
SF =
527.938
150.999
>
1.5
SF =
3.496
>
1.5
121.400
30.416
376.939
527.938
150.999
ton/m
ton/m
ton/m
150.999
ton
ton
tonm
tonm
tonm
OK!
42

2. Stabilitas terhadap geser
H=
HR =
=
=
Gaya geser =
Resistance =
HR
H
SF =
30.416
x W
0.6
72.840
>
ton
4. Stabilitas terhadap daya dukung tanah

x
121.400
q1,2 =
1.5
SF =
72.840
30.416
>
1.5
SF =
2.39
1.5
OK!
W
B
x (
q1 =
121.400
x (
6.50
q2 =
121.400
x (
6.50
1
6
x
6.50
0.145
x
6.50
0.145
x
B
21.178 t/m2
<
qa =
16.176 t/m2
>
40 t/m2
OK !
3. Terhadap bidang kern

X=
X=
W*X
H*Y
527.938
121.400
150.999
X=
3.105
e=
B
2
<
B
6
e=
6.50
2
3.105
<
6.50
6
e=
3.25
3.105
<
1.083
e=
0.145
<
1.083
OK!
43
OK !

Kondisi muka air normal
q=
1.00
t/m2
b5
b6
b7
3.00
2.00
0.50
We1
4.644.00
Pa1
h3
0.5
h2
h1
fb
Pa2
We2
We3
Wc1
5.86hw2
hw2
6.50
hw1
3.86
4.50
Ww1
Pa3
Wc2
Pw1
Pa4
Wc3
Pw2
Wc4
Pp1
b1
b2
b3
b4
1.00
2.00
2.50
2.00

No. Beban
Wc1
Wc2
Wc3
Wc4
We1
We2
We3
Ww1
q
Deskripsi
0.50
0.5
6.50
0.5
2.00
0.5
3.00
2.00
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
x
8.50
8.00
2.00
1.00
0.50
2.00
8.50
3.86
5.00
Total
x
x
x
x
x
x
x
x
2.20
2.00
2.20
2.00
1.700
8.00
1.700
1.00
2.20
2.20
1.7
W*X
9.350
17.600
28.600
2.200
1.700
13.600
43.350
7.720
5.000
2.25
3.17
3.25
6.83
3.50
3.83
6.00
1.00
5.00
21.038
55.733
92.950
15.033
5.950
52.133
260.100
7.720
25.000
129.120
535.658
44

qa1 =
qa2 =
qa3 =
qa4 =
qw2 =
Ka x q
Ka x (H- hw2) x soil
qa1 + qa2
Ka x hw2 x (sat - w )
hw2 x w
qw1 = (hw 1+h1) x w

qp1 = Kp x h1 x (sat - w)
=
=
=
=
=
0.330
2.603
2.933
1.767
5.860
ton/m
ton/m
ton/m
ton/m
ton/m
=
=
5.860
5.483
ton/m
ton/m
No. Beban Deskripsi

Pa1
Pa2
Pa3
Pa4
Pw2
Pw1
Pp
0.33
0.5
2.93
0.5
0.50
-0.5
-0.50
x
x
x
x
x
x
x
4.64
2.603
5.86
1.77
5.86
5.86
5.48
4.64
x
x
x
x
5.86
5.860
3.86
2.000
Total
H*Y
1.531
6.039
17.188
5.178
17.170
-11.310
-5.483
8.18
7.41
2.93
1.95
1.95
1.95
0.67
12.525
44.729
50.360
10.114
33.538
-22.092
-3.655
30.313
125.519
a. Stabilitas terhadap guling

V=
H=
M=
MV =
MH =

Total Momen
SF =
MT
MG
>
1.5
SF =
535.658
125.519
>
1.5
SF =
4.268
>
1.5
129.120
30.313
410.138
535.658
125.519
ton
ton
tonm
tonm
tonm
45
OK!

b. Stabilitas terhadap geser
H=
HR =
=
=
Gaya geser =
Resistance =
30.313
x W
0.6
77.472
d. Stabilitas terhadap daya dukung tanah
ton
x
SF =
HR
H
>
1.5
SF =
77.472
30.313
>
1.5
SF =
2.6
1.5
129.120
q1,2 =
W
B
x (
q1 =
129.120
x (
6.50
q2 =
129.120
x (
6.50
x
B
x 0.074
6.50
21.214 t/m2
<
qa =
x 0.074
6.50
18.515 t/m2
>
40 t/m2
OK !
OK !
OK!
c. Terhadap bidang kern

X=
X=
W*X
H*Y
535.658
129.120
125.519
X=
3.176
e=
B
2
<
B
6
e=
6.50
2
3.176
<
6.50
6
e=
3.25
3.176
<
1.083
e=
0.074
<
1.083
OK!
46

Kondisi muka air banjir
q=
1.00
t/m2
b5
b6
b7
3.00
2.00
0.50
We1
h3
0.5
h2
h1
3.46 1.63 fb
Pa1
Pa2
We2
hw1
We3
Wc1
7.04 hw2
6.87
5.04
hw2
Ww1
Pa3
Wc2
Pw1
Pa4
Wc3
Pw2
Wc4
Pp1
b1
b2
b3
b4
1.00
2.00
2.50
2.00

No. Beban
Wc1
Wc2
Wc3
Wc4
We1
We2
We3
Ww1
q
Deskripsi
0.50
0.5
6.50
0.5
2.00
0.5
3.00
2.00
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
x
8.50
8.00
2.00
1.00
0.50
2.00
8.50
5.04
5.00
Total
x
x
x
x
x
x
x
x
2.20
2.00
2.20
2.00
1.700
8.00
1.700
1.00
2.20
2.20
1.7
W*X
9.350
17.600
28.600
2.200
1.700
13.600
43.350
10.080
5.000
2.25
3.17
3.25
6.83
3.50
3.83
6.00
1.00
5.00
21.038
55.733
92.950
15.033
5.950
52.133
260.100
10.080
25.000
131.480
538.018
47

qa1 =
qa2 =
qa3 =
qa4 =
qw2 =
Ka x q
Ka x (H- hw2) x soil
qa1 + qa2
Ka x hw2 x (sat - w )
hw2 x w
qw1 = (hw 1+h1) x w

qp1 = Kp x h1 x (sat - w )
=
=
=
=
=
0.330
1.941
2.271
2.123
7.040
ton/m
ton/m
ton/m
ton/m
ton/m
=
=
7.040
5.483
ton/m
ton/m
No. Beban Deskripsi

Pa1
Pa2
Pa3
Pa4
Pw2
Pw1
Pp
0.33
0.5
2.27
0.5
0.50
-0.5
-0.50
x
x
x
x
x
x
x
3.46
1.941
7.04
2.12
7.04
7.04
5.48
3.46
x
x
x
x
7.04
7.040
5.04
2.000
Total
H*Y
1.142
3.358
15.988
7.473
24.781
-17.741
-5.483
8.77
8.19
3.52
2.35
2.35
2.35
0.67
10.014
27.513
56.279
17.536
58.152
-41.632
-3.655
29.518
124.207
a. Stabilitas terhadap guling

V=
H=
M=
MV =
MH =

Total Momen
SF =
MT
MG
>
1.5
SF =
538.018
124.207
>
1.5
SF =
4.332
>
1.5
131.480
29.518
413.810
538.018
124.207
ton
ton
tonm
tonm
tonm
OK!
48

b. Stabilitas terhadap geser
H=
HR =
=
=
Gaya geser =
Resistance =
29.518
x W
0.6
78.888
d. Stabilitas terhadap daya dukung tanah
ton
x
q1,2 =
131.480
W
B
x (
>
1.5
q1 =
131.480
x (
6.50
78.888
29.518
>
1.5
q2 =
131.480
x (
6.50
2.7
1.5
SF =
HR
H
SF =
SF =
x
B
x 0.103
6.50
22.145 t/m2
<
qa =
x 0.103
6.50
18.311 t/m2
>
40 t/m2
OK !
OK !
OK!
c. Terhadap bidang kern

W*X
H*Y
538.018
131.480
124.207
X=
X=
X=
3.147
e=
B
2
<
B
6
e=
6.50
2
3.147
<
6.50
6
e=
3.25
3.147
<
1.083
e=
0.103
<
1.083
OK!
49
Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
1. Curah hujan yang terjadi di daerah aliran sungai diambil dari 1 stasiun hujan yang mempengaruhi. Selanjutnya untuk mendapatkan
probabilitas hujan rencana digunakan metode Log Normal yang kemudian dilakukan uji distribusi dengan metode chi-kuadrat dan
metode Smirnov-kolmogorov. Dari hasil uji tersebut, distribusi hujan rencana dapat diterima dengan menghasilkan curah hujan ratarata sebesar
153,21 mm.
2. Debit banjir rencana perhitungannya menggunakan metode Nakayazu dengan periode ulang 100 tahun. Besarnya debit banjir
rencana tersebut adalah 365,096 m/detik.
3. Untuk analisa kebutuhan air untuk irigasi di dapat kebutuhan air sebesar 1,79 m3/dt.
4. Berdasarkan perhitungan didapatkan elevasi muka air banjir berada pada elevasi + 25,605
5. Pada analisa hidrolika didapatkan perencanaan sebagai berikut:
a).Type pelimpah
: Mercu Bulat
b).Tinggi pelimpah
: 3,86 meter
c).Elevasi puncak Bendung
: + 24,445
d).Type kolam olakan
:
kolam olakan tipe bak tenggelam
f) .Tinggi jagaan
: 1 meter
i).Lebar bendung
: 25 meter
g).Lebar efektif bendung
: 23,04 meter
6. Hasil analisa stabilitas tubuh bendung adalah bangunan stabil tehadap gaya-gaya yang terjadi.
Saran
Dengan adanya bendung Tebanah di desa Nagasari Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang ini diharap
penduduk di sekitar dapat menjaga bangunan tersebut sehingga bendung tersebut dapat berfungsi dengan baik
dan bertahan sesuai dengan umur rencana.
50
SEKIAN
TERIMA
KASIH
51

Contoh An Bendung Irigasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Contoh An Bendung Irigasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN BENDUNG TEBANAH

LEO ADITYA MAHARDHIKA

Data curah hujan harian sebelum diurutkan

Data curah hujan harian setelah diurutkan

Data setelah diurutkan

Parameter Statistik Data Hujan

Dari Perhitungan pada tabel 4.3 diperoleh hasil sebagai berikut :

Perhitungan untuk distribusi pearson type III :

Hasil yang didapat sebagai berikut :

Perhitungan untuk distribusi Log normal :

jumlah 1375.00 32.02

Hasil yang didapat sebagai berikut :

f(t) = ( LogX LogX ) / SLogX

Derajat kebebasan (dk)

Interval Peluang Hujan

Log X rata rata

Hidrograf Satuan nakayasu

Untuk L>15 Km, maka :

3,60 x (0,3 Tp + T0,3 )

Unit Hidrograf Nakayasu

= Kebutuhan air irigasi ( mm/hari )

0.00 0.00 0.00

0.00 0.00 0.00

0.57 0.23 0.00

1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0

TABEL 5. 1 HARGA-HARGA KOEFISIEN KONTRAKSI

= Lbendung Lpilar Pengurangan Karena Gesekan

365,096 m3/dt = 1,45 x 2/3 x 3 9 , 8 x(23,4 0,24 H1 )x H1 1,5

Besar debit yang melimpah :

- Dari grafik di dapat

Tmin = 2,25 . 1,07 = 2,4 m

Rmin = 1,55 . 1,07 = 1,64 m

H = 2,4 . 1,07 = 2,57

Maka total sedimen (qt) menurut Bijker adalah

Dengan perencanaan sepanjang 1000 m di bagian hulu

Tinggi bukaan intake :

Stabilitas konstruksi bendung

= 17.12 + 20.80 = 24.05

H .C = 3.86 3 = 11,58 m < 24.05 m memenuhi syarat rembesan

2. Kondisi muka air banjir

= 17.12 + 20.80 = 24.05

H .C = 2.57 x 3= 7.71m < 24.05 m memenuhi syarat rembesan

Stabilitas konstruksi bendung

Stabilitas konstruksi bendung

stabilitas pada saat muka air setinggi mercu

Stabilitas konstruksi bendung

Stabilitas konstruksi bendung

Gaya yang bekerja

1 Tekanan Air Aktif

2 Tekanan Tanah Aktif

Momen terhadap titik 12

1/2 sub h22 x Ka x 1 m'

1/2 s h1 x ((1-sin)/(1+sin)) x 1 m'

Gaya - gaya resultante adalah :

Stabilitas konstruksi bendung

Kontrol terhadap bidang kern

Kontrol terhadap tegangan tanah

Keseluruhan gaya horisontal yang bekerja pada bangunan

max = 9.57 t/m2 40 t/m2

min = 0.12 t/m2 > 0

Stabilitas konstruksi bendung

Stabilitas konstruksi bendung