Anda di halaman 1dari 29

, ,

Fiil Madhi, Fiil Mudhari, Fiil Amar


Kata kerja atau Kalimah Fil terbagi tiga:

1. Fiil Madhi Kata kerja Bentuk Lampau:


Kata kerja menunjukkan kejadian bentuk lampau, sebelum masa pembicara.
Seperti Telah membaca. Tanda-tandanya adalah dapat menerima Ta
Fail dan Ta Tanits Sakinah. Seperti
Aku telah membaca dan

Dia (seorang perempuan) telah membaca.

2. Fiil Mudhori Kata kerja bentuk sedang atau akan:


Kata kerja menunjukkan bentuk kejadian saat berlangsung atau akan berlangsung,
di masa pembicara atau setelahnya.
Dapat dipastikan kejadian itu terjadi saat berlangsung dengan dimasukkannya
Lam Taukid dan Ma Nafi. Seperti:




Berkata Yaqub: Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf amat
menyedihkanku







Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan
diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di
bumi mana dia akan mati
Dapat dipastikan kejadian itu terjadi akan berlangsung dengan dimasukkannya ,
. , ,. Seperti:




Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.




.

dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).





berkatalah Musa: Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku
dapat melihat kepada Engkau. Tuhan berfirman: Kamu sekali-kali tidak
sanggup melihat-Ku

.
.


.

Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.





.
Jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masingmasingnya dari limpahan karunia-Nya.
Tanda-tanda Fiil Mudhori adalah: bisa dimasuki seperti contoh: artinya:
tidak membaca. Ciri-ciri Kalimah Fiil Mudhari adalah dimulai dengan
huruf Mudhoroah yang empat yaitu . disingkat menjadi .
Huruf Mudharaah Hamzah dipakai untuk Mutakallim/pembicara/orang pertama
tunggal/Aku. contoh
Huruf Mudharaah Nun dipakai untuk Mutakallim Maal Ghair/pembicara/orang
pertama jamak/Kami. contoh
Huruf Mudharaah Ya dipakai untuk Ghaib Mudzakkar/orang ketiga male,
tunggal, dual atau jamak/dia atau mereka. contoh ,. ,. ,
Huruf Mudharaah Ta dipakai untuk Mukhatab secara Mutlaq/orang
kedua male atau female, juga dipakai untuk orang ketiga female tunggal
dan dual. contoh , , ,. ,

3. Fiil Amar Kata kerja bentuk perintah :


Kata kerja untuk memerintah sesuatu yang dihasilkan setelah masa pembicara.
contoh: = bacalah.
Tanda-tandanya adalah dapat menerima Nun Taukid beserta menunjukkan
perintah. contoh .
= sungguh bacalah.

Pelajaran terkait
Pembahasan Kata Kerja
Fiil Madhi, Fiil Mudhori, Fiil Amar
Isim Fiil
Isim Aswat
Mujarrod dan Mazid
Jamid dan Mutashorrif
Hamzah Washal dan Hamzah Qotho
Shahih dan Mutal
Tam dan Naqis
Lazim dan Mutaaddi
Mabni Malum dan Mabni Majhul
Pembahasan Taukid dan Hubungannya
Murob dan Mabni
Fiil Nashab dan letaknya
Fiil Jazm dan letaknya
Fiil Rofa dan letaknya

Kata Benda
A. ISIM NAKIRAH
1. Definisi
Isim Nakirah adalah kata benda yang menunjukkan makna umum, artinya
belum diketahui kekhususannya (Kata benda yang tak tentu). Di dalam
bahasa Inggris dikenal dengan indefinite article a atau an.
2.2 Contoh: .

,

2. Tanda-tandanya:
1. Huruf terakhir berharakat tanwin, dengan beberapa perkecualian.
Contoh

.

,

2. Berdiri sendiri, tidak bersandar/ dihubungkan dengan isim lain.
Misalnya:


= Marifat

= Nakirah

B. ISIM MARIFAT
1. Definisi
Isim Marifat adalah isim yang telah diketahui kekhususannya/ sudah
tertentu. Di dalam bahasa Inggris disebut proper noun yang diterjemahkan
menjadi the.
2. Tanda-tandanya:
1. diawali dengan lam tarif ( )dengan beberapa perkecualian. Contoh

.

,

Perhatian! Bila sebuah kata sudah bertanda tanwin, maka tidak boleh diberi
al ()
2. Isim yang menunjukkan nama orang atau tempat tertentu yang sudah
diketahui oleh umum, walaupun idak diawali dengan al (). Contoh.

tidak perlu menjadi

3. Suatu isim yang disandarkan dengan isim lain, walau tidak memakai al (
). Contoh:

= ayah Ali,
= hari Jumat
4. Isim maushul dan asmaul khamsah

Isim maushul ada beberapa macam, yaitu


a. Untuk laki-laki
singular dual plural

.

b. Untuk perempuan (feminine)
singular dual plural


, .

c. Untuk maskulin dan feminine
Apa,
siapa
Asmaul khamsah artinya isim yang lima, yaitu
( bapak),

( saudara) ,(ibu) , (mulut) , (yang mempunyai)


3. Pembagian Isim Marifat
Isim Marifat dibagi menjadi tujuh macam, yaitu:
1. Isim yang didahului al ( )contoh: .

,

2. Dhamir: kata ganti (seperti telah disebutkan di depan)
3. Alam, isim yang menunjukkan arti nama, baik nama manusia atau benda
Isim alam ini ada tiga macam, yaitu:
a. Alam Kuniyah, yaitu nama yang didahului dengan kata
,
,
Contoh: , ,


b. Alam Laqab, yaitu julukan yang dikenal karena sifat atau keadaannya.
Contoh:
( Yang member petunjuk),
( pembohong)
c. Alam Ismy. Yaitu alam yang tak termasuk kuniayh dan laqab. Alam
Ismy ini ada tiga macam, yaitu mufrad, murakkab idhafah, dan murakkab
maziyah

Ciri-Ciri Isim Marifat


1) Mufrad, yaitu terdiri dari satu kata, seperti
,

,
2) Murakkab Idhafah, terdiri dari mudhaf dan mudhaf ilaihi, contoh


,



3) Murakkab Mazjiyyah, contoh: ,

4. Isim Isyarah, yaitu isim yang menunjukkan sesuatu yang diisarati (kata
penunjuk ini dan itu).
Contoh :
Arti untuk arti untuk
ini Singular maskulin
itu Singular maskulin
ini Singular feminine
Itu Singular feminine
.
ini Dual maskulin Itu Dual maskulin
ini Dual feminine Itu Dual feminine
.
ini Plural Maskulin
Itu Plural Maskulin
ini Plural Feminin
Itu Plural Feminin
5. Isim Maushul, yaitu isim yang diletakkan untuk menerangkan dengan
perantaraan susunan kata yang disebutkan sesudahnya (shilah). Isim
maushul ini dalam bahasa Indonesia sering diartikan dengan yang.
Contoh
Maskulin Feminin
singular dual plural singular dual plural

, .


.

6. Isim yang disandarkan kepada isim marifat. Artinya isim yang dimudhafkan
kepada salah satu dari lima isim marifat di atas
contoh
: Buku saya

: Bukunya Muhammad
7. Munada (yang dipanggil), yaitu isim yang didahului oleh huruf nida
contoh

Hai Muhammad
Hai Umar!
Disamping isim yang asli, ada sejumlah isim buatan (jadian) yang berasal
dari kata kerja (fiil), antara lain:

1. Isim Masdar (kata jadian). Misalnya:


Isim masdar Fiil (kata kerja)
Tulisan

Menulis

Bacaan

Membaca

permusyawaratan


bermusyawarah

pengetahuan
mengetahui


2. Isim Fail / Subjek
Isim Fail Fiil (kata kerja)
Penulis

Menulis

pembaca

Membaca

Orang kafir

Menutup/ ingkar

Orang yang tahu


mengetahui


Perhatikan pola katanya
Yang harus anda perhatikan adalah huruf asal dari kata tersebut. Biasanya
kata dalam bahasa Arab terdiri atas tiga huruf (tsulatsi mujarrad). Tiga
huruf itu disimbolkan dengan fa fiil, ain fiil dan lam fiil

III II I

Pola Isim Fail adalah


. Jadi, ada tambahan huruf alif pada huruf kedua
pola dasar



IV III II I

Jadi kalau Anda akan menimbang huruf, Anda tinggal mencari huruf dasarnya
dan menempatkan di bawah pola huruf.







3. Isim Maful: Isim yang menunjukkan sesuatu yang dikenai pekerjaan (Objek)
Isim Maful Fiil (kata kerja)
Yang ditulis

Menulis

yang dibaca

Membaca

Yang dikerjakan

bekerja

yang diketahui

mengetahui


4. Isim makan, yaitu tempat melakukan pekerjaan, contoh:
Isim makan Fiil (kata kerja)
Penulis

Menulis

pembaca

Membaca

pekerja

bekerja

Tempat duduk


duduk


5. Isim zaman, yaitu waktu melakukan pekerjaan
Isim zaman Fiil (kata kerja)
Waktu menulis

Menulis

Waktu membaca

Membaca

Waktu bekerja

bekerja

waktu duduk


duduk

6. Isim alat, yaitu alat untuk melakukan pekerjaan


Isim makan Fiil (kata kerja)
kunci

Membuka

Sapu


Menyapu

Alat bekerja
bekerja

Cermin

melihat





(PEMBAGIAN ISIM DITINJAU DARI SEGI JENISNYA)

1. Isim Mudzakkar adalah isim yang menunjukkan jenis laki-laki


a. Isim Mudzakkar Haqiqi
Isim yang berasal dari kelompok makluk hidup yang berjenis kelamin laki-laki.
Contoh:

( Seorang siswa laki-laki)



( Seekor singa jantan)
b. Isim Mudzakkar Majazi
Ism yang berasal dari kelompok benda mati yang dianggap berjenis kelamin lakilaki berdasarkan kesepakatan orang arab.
Contoh:

( Sebuah rumah)

( Bulan)
2. Isim Muannats adalah isim yang menunjukkan jenis perempuan
A. Isim Muannats Haqiqi

Isim yang berasal dari kelompok makluk hidup yang berjenis kelamin perempuan.
Contoh:


( Seorang pengajar perempuan)
( Seekor kucing betina)
B. Isim Muannats Majazi
Isim yang berasal dari kelompok benda mati yang dianggap berjenis kelamin
perempuan berdasarkan kesepakatan orang arab
Contoh:

( Sebuah perkampungan)

(Matahari)
Sekarang.. ayo kita bahas lagi sedikit tentang jenis-jenis isim.. kan kita tau tuh
kalo isim itu banyak macemnya. Nah, kesempatan kali ini kita kan
ngebahas isim dari segi jenisnya yaitu
Isim Mudzakkar ()
Isim Muannats ()
Pertama: Isim mudzakkar
Mudzakkar secara bahasa memiliki arti laki-laki. secara istilah, isim mudzakkar
adalah kata benda yang merupakan masuk ke dalam jenis laki-laki (loh!).
mungkin ada yang nanya, mang ada benda yang punya jenis kelamin? ok..
maksudnya disini. Sederhananya.. semua nama manusia yang laki-laki dan
nama benda yang tidak mengandung huruf ta marbuthah ( )maka itu
termasuk isim mudzakkar
contoh isim mudzakkar:
nama orang :
,


, ,
dan semua nama laki-laki..
nama benda: buku (
) , pulpen () , baju(
) dan semua nama benda yang
tidak mengandung huruf ta marbuthah..
kedua : Isim Muannats

Muannats secara bahasa memiliki arti wanita. Jadi, isim muannats semua isim
yang masuk ke dalam jenis wanita. Sederhananya, isim muannats itu,
semua nama wanita dan isim-isim yang mengandung huruf ta marbuthah.
Contohnya:
nama wanita : .

,
dan semua nama wanita.
nama benda : sekolah (
) , universitas (
), kipas angin (
) dan semua
nama benda yang mengandung ta marbuthah..
catatan penting:
ternyata ada isim muannats yang secara dzahir terlihat seperti mudzakkar,
sebaliknya ada juga isim mudzakkar yang secara dzahir merupakan isim
muannats.. contohnya nama hindun ( ) . Secara dzahir, hindun itu isim
mudzakkar.. iya gak? Soalnya gada ta marbuthahnya. Tetapi secara hakiki,
hindun itu isim muannats.. buktinya, nama ini digunakan sebagai nama
wanita. kemudian contoh yang kedua usamah (
) . secara dzahir, nama
ini masuk ke jenis isim muannats, akan tetapi pada kenyataannya (hakiki)
nama ini digunakan untuk nama laki-laki. maka dikatakan usamah itu
mudzakkar hakiki. Ngerti kan? mudah-mudahan
Kesimpulan:
setiap isim yang mengandung ta marbuthah maka isim itu muannats
setiap isim yang tidak mengandung ta marbuthah maka isim itu mudzakkar.
setiap nama orang yang digunakan untuk laki-laki maka termasuk mudzakkar
meskipun ssecara dhahir muannats.
Setiap nama orang yang digunakan untuk wanita maka termasuk muannats
meskipun secara dhahir mudzakkar.
Tambahan:
setiap nama negara seperti Indonesia, Malaysia, Iran, dsb termasuk ke dalam isim
muannats

KATA BENDA DITINJAU DARI KEADAANNYA


Kata benda ditinjau dari keadaannya terdiri dari dua macam yaitu:
1. Isim Dzahir
2. Isim Dhamir
1. Isim Dzahir
Definisi: Isim dzahir adalah kata benda yang tampak.
Cirinya:
1. Dapat dimasuki tanda tanwin. Contoh
,
2. Dapat dimasuki lam tarif (alif lam) contoh
,


3. Dapat dimasuki huruf nida (panggilan) seperti :
, ,
2. Isim Dhamir
Isim dhamir adalah kata benda yang tersembunyi/ kata ganti. Kata ini
dipakai untuk menggantikan pihak-pihak yang berbicara, yang diajak
bicara dan yang dibicarakan. Dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kata
ganti. Namun ada sedikit perbedaan mengenai jumlah dan penggunaan
dalam susunan kalimat.
Kata ganti ini dalam bahasa Arab terdiri dari 14 buah yaitu:
No Dhomir Pengganti Arti Contoh Arti
1
Orang III Tunggal (lk) Dia (lk)
Dia (lk) muslim 1 orang
2
Orang III dua (lk) Keduanya (lk) .

Mereka laki-laki muslim 2
orang
3
Orang III jamak (lk) Mereka (lk) .

Mereka (lk) muslim
banyak
4
Orang III Tunggal (pr) Dia (pr)
Dia (pr) muslim 1 orang
5
Orang III dua (pr) Keduanya (pr .

Mereka (pr) muslim 2
orang
6
Orang III jamak (pr) Mereka (pr)

Mereka (pr) muslim
banyak
7
Orang II tunggal (lk) Kamu (lk)
Kamu (lk) 1 orang
8 Orang II dua (lk) Kalian (lk) Kalian (lk) 2 orang
9 Orang II jamak (lk) Kalian (lk) Kalian (lk) banyak
10
Orang II tunggal (pr) Kamu (pr)
Kamu (pr) 1 orang
11 Orang II dua (pr) Kalian (pr) Kalian (pr) 2 orang
12
Orang II jamak (pr) Kalian (pr)
Kalian (pr) banyak
13 Orang I tunggal (pr-lk) Saya Saya (lk/pr)
14

Orang I jamak/ dua (pr-lk) Kami, kita

Kita, kami (lk/pr)

Isim dhomir ini selain untuk mengganti jenis manusia juga dapat mengganti
hewan, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda lain. Tentunya dengan
menyesuaikan jenis kelamin benda tersebut, demikian juga tentang
jumlahnya (mufrad, mutsanna, jamak).
Bila terdapat dua benda yang berjenis mudzakar dan muannats, maka isim
dhomirnya mengikuti jenis mudzakar.
Contoh:




Isim dhomirnya .



Isim dhomirnya
Bila diteliti jumlah isim dhomir buka 14, tetapi 12, karena ada dua buah isim
dhomir yang sama dan dipergunakan duakali yaitu dan .
digunakan untuk nmengganti orang II dual baik laki-laki/ perempuan,
sedang digunakan untuk mengganti orang III lk/pr.
a. Pembagian Isim Dhamir
1) Isim Dhamir Munfashil
2) Isim dhamir Muttashil
1. Isim Dhomir Munfashil
2.1 Uraian
Isim Dhamir Munfashil adalah dhamir yang dapat diucapkan dengan
sendirinya tanpa tersambung dengan kalimat lainnya. Lihat tabel berikut










Contoh dalam kalimat:



Kamu seorang muslim .

Kalian berdua muslim


Kamu seorang muslimah .



Kami kaum muslimin

Keadaan dhamir munfashil dalam penerapannya pada suatu kalimat, terbagi


dalam dua bagian seperti terlihat dalam tabel di bawah ini.
)Nashab (Objek) Rafa (Subjek








2.2 Contoh:



Guru memuji kepadaku Guru memuji kepadamu
KATA BENDA DITINJAU DARI JUMLAHNYA

A. Isim Mufrad (
) / Singular
Isim mufrad yaitu kata benda tunggal (singular) baik berjenis mudzakkar
maupun muannats.
2.2 Contoh:


Ayam betina
Meja Tulis
Seorang wanita

Masjid

Sepeda

Lampu

sekolahan
Keadaan Isim Mufrad dalam penerapannya pada suatu kata





( - - / - - ) ( - - / - - ) (- - / - - )
Keterangan
a. Marfu ( ) ditandai dengan dhummah dan dhummah tanwin (- - / -
- ) Contoh:
atau

Buku
atau Rumah
b. Manshub (

) ditandai dengan fathah atau fathah tanwin ( - - / - -),
contoh:
atau

Buku
atau rumah
c. Majrur (
) ditandai dengan kasrah atau kasrah tanwin ( - - / - - ), contoh:
atau

Buku
atau Rumah
Isim Mufrad dalam penerapan kalimat
Marfu

Kitab ini baru
Nashab



Aku telah membeli kitab baru
Jar




Aku mendapatkan manfaat dari kitab
baru
B. Isim Mutsanna/ Tasniyah (
) / Dual
Adalah kata benda yang menunjukkan arti ganda (dual) baik mudzakkar
maupun muannats. Cirinya terdapat tambahan alif dan nun (. )atau ya
dan nun ( ) pada isim mufradnya. Contoh

.

Penjelasan

Perubahan pada mudzakar: Bentuk Mufradnya


jika ditambah alif dan nun akan menjadi .

Jika ditambah dengan ya dan nun akan menjadi


.

Perubahan pada muannats: Bentuk mufradnya
jika ditambah alif dan
nun akan menjadi .

Jika ditambah dengan ya dan nun akan


menjadi

Keadaan isim mutsanna dalam penerapannya pada suatu kata




.
.

/ .


/


/

Isim Mutsanna dalam penerapan kalimat
1 Marfu .
.
Dua kitab itu bermanfaat
2 Manshub


Aku telah membaca dua kitab yang
bermanfaat
3 Majrur


Sampul itu untuk dua buku baru
2.3 Latihan 1
Ubahlah isim mufrad berikut ke dalam bentuk isi mustanna
1.
Seorang mukmin (lk) 6.
Sebuah gelas
2. Saorang mukmin pr 7.

Saudara perempuan
3.

Seorang laki-laki musyrik 8.

Seorang mahasiswa
4.
Seorang perempuan musyrik 9.
Dokter perempuan
5.
.10
Seorang perawat
Latihan 2
Ubahlah kata yang berada di dalam kurung ke dalam bentuk mutsanna!
1.
) .
) Seorang muslim yang ahli
2.
) .
) Kitab yang besar
3.

( ) Anak kecil itu memkul anjing
4. (



(
Aku melihat dua guru yang baru
5.
(

)
Buku ini milik seorang siswa yang
bersungguh-sungguh

C. Isim Jama (

) / Plural
Yaitu: kata benda yang menunjukkan lebih dari dua/ banyak, baik
maskulin maupun feminin. Isim jamak ini dibagi menjadi tiga, yaitu: Jama
Mudzakar Salim, Jama Muannats Salim, dan Jamak Taksir
1. Jamak Mudzakar Salim (
)
Merupakan jamak yang bentuknya teratur (salim) dan menunjukkan makna
maskulin (mudzakar). Ciri-cirinya adalah tambahan huruf wawu dan nun (
. )atau huruf ya dan nun ( ) pada bentuk mufradnya.
Contoh:

.


Cara pembentukan isim jamak mudzakkar salim
Cara pembentukannya adalah dengan menambahkan waw dan nun atau ya dan
nun pada akhir isim mufrodnya

+
/ + +
Contoh:

=< / +
+
/

<=

/ + +

Penjelasan
Bentuk singular
jika ditambah

wawu dan nun akan menjadi .


.
Jika ditambah dengan ya dan nun

akan menjadi

.

Keadaan jamak mudzakar salim dalam penerapannya pada suatu kata




.
Keterangan:
1. Marfu ditandai . dengan contoh .


2. Manshub ditandai dengan contoh

3. Majrur diandai dengan contoh

Jama Mudzakar Salim dalam penerapan kalimat:
1. Marfu .


.
Orang-orang mukmin yang khusyu
2. Manshub




Saya melihat orang-orang mukmin
yang khusyu
3. Majrur




Saya berjalan bersama dengan orangorang mukmin yang khusyu
Latihan 1. Ubahlah kata berikut ke bentuk jamak mudzakar salim
1.

Orang yang ikhlas
2. Orang yang taat
3. Orang yang beribadah
4. Orang yang rukuk
5.

Orang yang sujud

Latihan 2 Ubahlah kata berikut ke dalam bentuk isim mufrad


. 1.

Orang-orang yang menunggu
. 2.


Orang-orang yang duduk
. 3.
Orang-orang yang tidur
. 4.


Orang-orang yang baik
. 5.


Orang-orang yang hadir
Latihan 3 Sempurnakan kata di bawah dengan kata-kata yang tersedia ini
sehingga menjadi bentuk kalimat yang baik dan benar
. 1.

. A
C
. B
D

. 2

. .. A


C


B


D



. 3
. . A

C


B

D


. 4.
. A

C

. B

. D


5.

A


C


. B


. D



2. Jamak Muannats Salim


Adalah bentuk plural (jamak) yang teratur dan menunjukkan jenis feminine
(perempuan). Cirinya terdapat tambahan huruf alif dan ta pada bentuk
mufradnya. Karena jama ini menunjukkan perempuan, maka bentuk
singular yang diubah adalah bentuk muannats bukan mudzakar. Contoh:
Plural tamb Sing plural tamb Singular















Cara Pembentukan Isim Jamak Muannath Salim

+
) + ( +
Contoh:

+ =< +

) +( =< +
) +(

=<

+ +

=<

Keadaan Jamak Muannats Salim dalam penerapannya pada kata






( / ( / ( ) / ))
Tanda-tanda perubahan pada jamak muannats salim
1. Marfu ditandai dengan dhummah/ dhummah tanwin
Contoh:

2. Manshub ditandai dengan kasrah atau kasrah tanwin
Contoh:
3. Majrur ditandai dengan kasrah atau kasrah tanwin
Contoh
Penerapan Jamak Muannats Salim dalam kalimat
1. Marfu



Wanita-wanita mukmin yang khusyu
2. Manshub




Saya melihat wanita-wanita mukmin
yang khusyu
3. Majrur




Saya berjalan bersama dengan wanitawanita beriman yang khusyu
Latihan 1
Ubahlah kata-kata berikut ke dalam bentuk jama muannats salim
1. Wanita yang pandai
2.
Mahasiswi
3.
Universitas
4.
Mobil
5.
nyonya
Latihan 2
Ubahlah ke dalam bentuk singular (Isim Mufrad)
1.


Wanita-wanita yang sukses
2.
Wanita-wanita yang membuka aurat
3.
Wanita-wanita yang bertaubat
4.Wanita-wanita yang terdidik/ santun

3. Jamak Taksir

Pengertian:
Adalah bentuk jamak yang tidak beraturan (rusak). Jamak ini untuk semua
benda mati maupun hidup, mudzakar maupun muannats. Bentuk jamak
taksir ini simaI , artinya mengikuti apa yang diucapkan oleh orang Arab.
Oleh karena itu maka harus dihafalkan. Kita dapat mengetahui sebuah isim
berjamak taksir atau salim dapat dilihat di dalam kamus. Kamus bahasa
Arab yang baik tentu mencantumkan bentuk jamak dari suatu isim.
Contoh:


-

Kertas


Kunci



Kunci pintu



Gambar



Kepala



Kepala, ketua
Dari contoh di atas terlihat bahwa bentuk plural dari mufrad/ singularnya tidak
beraturan sebagaimana pada jamak salim.
Hasil penelitian para ahli bahasa Arab, didapat beberapa pola khusus dari
jamak taksir, seperti berikut ini:
No Pola Plural Singular Arti
1


Pintu
2


Jiwa
3
Pemuda
4


Penulis
5
Gunung
6


Hati
7


Rasul/ utusan
8



Orang pandai
9


Nabi
10


Risalah/ surat
11


Madzhab
12



kunci
13
.


Petapa
14

bintang
15 .


Cup, tutup
16
Murid

Latihan
Berdasarkan pola (wazan) berikut, tentukan bentuk plural (jamak
taksir) kata-kata di bawah ini.
Pola Singular Arti
,


,
,
Anak, kuda, tuan, bayi,
waktu

,
,
Sungai, bulan, kaki

, ,
,

Anjing, lelaki, besar,
shalih


,

,
,
,
,

,
,
,
Laut, singa, saksi,
kebenaran, tentara, raja, ilmu, syarat, pedang

,
, ,

Buku, kota, kapal, jalan

,
, ,

Perdana mentri,
pemimpin, duta besar, tahanan
,


,



Teman, orang kaya,
dekat

, .


Daerah, tali
,


Permata, perpusakaan
,.


,
,


Kopor, babi, sultan,
lampu
3. Penutup
3.1 Tes Formatif
1. Ubahlah kata yang berada di dalam kurung ke dalam bentuk mutsanna!
1.
) .
) Seorang muslim yang ahli
2.
) .
) Kitab yang besar
3.

( ) Anak kecil itu memkul anjing
2. Ubahlah kata-kata berikut ke dalam bentuk jama muannats salim
1.

Wanita yang ikhlas
2.
Wanita yang menjaga
3. Wanita yang beribadah
4.

Wanita yang khusyu
5.
Wanita yang taat
3. Ubahlah ke dalam bentuk singular (Isim Mufrad)
1.

Wanita-wanita yang menunggu
2.
Wanita-wanita yang tidur
3.
Wanita-wanita yang diam/ berdiri
4.

Wanita-wania yang bepergian

4. Pilihlah kata yang paling tepat untuk melengkapi frasa berikut ini
1.


3 ..
.2 ..



..
A. .

A.

A.

B.

B. .


B.
C.

C.


C..

Tashrif Lughowi
Tashrif lughowi adalah perubahan fiil bersama dengan dhomirnya
1. Tashrif lughowi untuk fiil madhi

Pembacaan Tabel
: Dia (seorang laki-laki) telah menulis

: Mereka (dua orang laki-laki) telah menulis


: Mereka (para lelaki) telah menulis
: Dia (seorang perempuan) telah menulis

: Mereka (dua orang perempuan) telah menulis


dst..
Contoh tashrif lughowi untuk fiil

Silakan dicoba

(Duduk)
( Membunuh)

(Minum)
Bahasa Arab Dasar 26: Tashrif Lughowi Fi'il Mudhori'
2. Tashrif lughowi untuk fiil mudhori

Pembacaan Tabel
: Dia (seorang laki-laki) sedang/akan menulis

: Mereka (dua orang laki-laki) sedang/akan menulis

: Mereka (para lelaki) sedang/akan menulis

: Dia (seorang perempuan) sedang/akan menulis

: Mereka (dua orang perempuan) sedang/akan menulis

dst..
Contoh tashrif lughowi untuk fiil

Silakan dicoba

( Duduk)
( Membunuh)

( Minum)

Bahasa Arab Dasar 27: Tashrif Lughowi Fiil Amr


3. Tasrif lughowi untuk fiil amr

Contoh tashrif lughowi untuk fiil


Silakan dicoba

( Duduklah)
( Bunuhlah)

( Minumlah)

Latihan Dasar 5: Ubahlah Menjadi Fiil Manshub!


Rubah fiil-fiil ini menjadi manshub dengan menambahkan salah satu dari alatalat penashab. Pelajaran amil nashab pada fiil silakan lihat di link: Adawatun
Nashibah

Pelajaran perubahan-perubahan isim murob silakan lihat pada link ini: Alamat
Irob Fiil

Nomor satu adalah contoh:


.(= Bermain)

.
( Bersungguh-sungguh)

( Selamat)
( Berperang)
.
( Hidayah)

( Shalat)

.

( Berhasil)

( Berusaha)
( Berperang)

( Ridho)


( Melihat)
Catatan:
1. Apabila manut berupa isim jama yang tidak berakal (
(

) maka naatnya
boleh berbentuk mufrod muannats atau jama muannats.
Contoh:




( Gunung-gunung yang tinggi itu meletus)




( Gunung-gunung yang tinggi itu meletus)
2. Setiap jumlah (kalimat) yang terletak setelah isim nakirah maka dia dianggap sebagai
naat (sifat).
Contoh:



( Ini adalah amalan yang berfaidah)

( Hari yang dinginnya menusuk telah berlalu

DAFTAR PUSTAKA
Al Atsary, Abu Hamzah Yusuf. 2007. Pengantar Mudah Bahasa Arab . Bandung:
Pustaka Al Adwa
Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Arab Tingkat Permulaan. Surabaya:
Al Ikhlas
Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step by Step
Approach. New Delhi: Goodword Book.
Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata Bahasa Arab
Sistematis. Yogyakara: Nuansa Aksara Group
Al Atsary, Abu Hamzah Yusuf. 2007. Pengantar Mudah Bahasa Arab . Bandung:
Pustaka Al Adwa
Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Arab Tingkat Permulaan. Surabaya:
Al Ikhlas
Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step by Step
Approach. New Delhi: Goodword Book.
Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata Bahasa Arab
Sistematis. Yogyakara: Nuansa Aksara Group
Al Atsary, Abu Hamzah Yusuf. 2007. Pengantar Mudah Bahasa Arab . Bandung:
Pustaka Al Adwa
Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Arab Tingkat Permulaan. Surabaya: Al Ikhlas
Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step by Step Approach. New
Delhi: Goodword Book.
Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata Bahasa Arab Sistematis.
Yogyakara: Nuansa Aksara Group
Al Atsary, Abu Hamzah Yusuf. 2007. Pengantar Mudah Bahasa Arab . Bandung:
Pustaka Al Adwa
Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Arab Tingkat Permulaan. Surabaya: Al Ikhlas
Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step by Step Approach. New
Delhi: Goodword Book.
Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata Bahasa Arab Sistematis.
Yogyakara: Nuansa Aksara Group
Al Atsary, Abu Hamzah Yusuf. 2007. Pengantar Mudah Bahasa Arab . Bandung:
Pustaka Al Adwa
Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Arab Tingkat Permulaan. Surabaya:
Al Ikhlas
Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step by Step
Approach. New Delhi: Goodword Book.
Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata Bahasa Arab
Sistematis. Yogyakara: Nuansa Aksara Group

Anda mungkin juga menyukai