Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15% seperti tertuang pada RAPBN 2013, maka para pelaku pemakai listrik seperti industri dan rumah tangga sudah mulai gencar dicanangkan pemakaian beban listrik sesuai dengan kebutuhan dan pola penghematan pemakaian. Pada penerapan sistem perpipaan industri dan rumah tangga, sebagai salah satu sumber penggerak pompa adalah motor listrik. Akan tetapi sering terjadi ketidak sesuaian terhadap penggunaan daya listrik PLN. Selama ini pada jaringan yang luas membutuhkan pipa yang banyak dan mungkin berbeda diameternya, hal ini tentu memerlukan kecermatan dalam perencanaan dan penelitian terlebih dahulu yaitu dengan penentuan meminimalisir besarnya kehilangan energi pada sistem perpipaan yang akan dipergunakan, sehingga efisiensi penggunaan listrik menjadi sebanding dengan sejumlah debit air yang dipindahkan ke tank reservoir yang kemudian di tank tersebut dipertahankan ketinggian air atau volume air. Pada penelitian dan rancang bangun berikut ini, dapat diketahui kehilangan energi pada alat - alat instalasi yang dipakai secara teliti sehingga dapat dijadikan suatu pertimbangan alternatif pemakaian dalam pembuatan instalasi pompa dengan karakteristik fluida yang sama. Instalasi pompa tunggal ini berfungsi untuk menaikkan fluida air dari bak air penampung ke pompa kemudian diteruskan ke tank reservoir, selanjutnya dilakukan pengamatan

pada flowmeter atau flow sensor yang diukur pada beberapa titik system tersebut untuk melihat besarnya debit air yang dipindahkan pada berbagai ukuran diameter pipa isap tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Dalam melakukan perancangan dan penelitian ini penulis merumuskan beberapa rumusan masalah : a. Bagaimanakah mengatur efisiensi penggunaan energy pada system perpipaan tunggal dengan 3 variasi diameter? b. Bagaimanakah mengendalikan efisiensi penggunaan energy pada system perpipaan tunggal dengan 3 variasi diameter? 1.3 Batasan Masalah Agar dapat fokus pada inti pembahasan, maka penulis akan memberikan batasan dari perumusan masalah yang telah diuraikan diantaranya : a. System pengontrolan pada system pompa adalah diskrit. b. Tipe aliran air pada pipa yang cocok pada system pengontrol water level. c. Daya hisap pada pompa digunakan system perpipaan tunggal dengan 3 variasi diameter dibuat instalasi perpipaannya vertical. d. Pembahasan hanya meliputi rangkaian solenoid, PLC(omron), analisa pengukuran dan programnya. 1.4 Tujuan Perancangan Adapun tujuan dari perancangan yang dibuat penulis yaitu: 1. Agar penulis dapat memahami aliran air pada system perpipaan tunggal untuk system pengontrolan water level.

2. Agar penulis dapat mengetahui karakteristik proses dari alat yang dibuat. 3. Alat yang dibuat dapat bermanfaat bagi para mahasiswa Politeknik TEDC Bandung khususnya mahasiswa program studi otomasi sebagai alat untuk praktikum atau penelitian. 4. Alat yang digunakan dapat digunakan juga untuk kalangan umum sebagai alat uji kompetensi 1.5 Manfaat Perancangan Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini baik secara teoritis maupun praktis yaitu : 1. Melalui perancangan ini penulis dapat mengetahui efisiensi energy pada system pompa. 2. Melalui perancangan ini secara teoritis hendaknya dapat menambah wawasan kalangan akademisi / mahasiswa mengenai proses sistem otomasi di industri khususnya sistem kontrol level air. 3. Secara praktis, pembuatan trainer ini dapat menjadi media pembelajaran dan pengalaman yang baik khususnya bagi penulis serta rekan mahasiswa lain yang mempelajari.

1.6 Sistematika Penyusunan Laporan Dalam menyusun laporan tugas akhir ini penulis menggunakan sistematika penulisan laporan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan yang ingin dicapai, manfaat melakukan perancangan serta sistematika penyusunan laporan.

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini akan menjelaskan mengenai teori teori dasar dari berbagai referensi yang relevan dengan topik perancangan dan analisa data.

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

Bab ini akan menjelaskan mengenai proses-proses perancangan yang dibuat, baik mekanik maupun elektrik, serta pemograman dari kontrol yang digunakan pada alat yang dibuat.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini akan menjelaskan mengenai pengujian dan analisa dari perancangan yang telah dibuat, kendala yang dihadapi, serta penanganan kendalanya.

BAB V PENUTUP Bab ini merupakan kesimpulan dari seluruh pengerjaan tugas akhir ini serta kemungkinan pengembangannya.

Anda mungkin juga menyukai