Anda di halaman 1dari 19

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

Nama ANAMNESIA Umur tahun Nama lengkap tahun Nama Ayah tahun Pekerjaan Ayah Nama Ibu Pekerjaan Ibu Alamat Masuk RS tanggal Vomitus : Petani : Ny. S.P : An. F.M

: An. F.M : 3,5

Ruang Kelas

: Flamboyan : III

Jenis Kelamin Umur Umur Pendidikan Ayah Umur

: Laki-laki : 3,5 :42 : SD : 38 tahun Pendidikan Ibu : SMP

Tempat dan tanggal lahir

: 20 Juni 2008 : Tn. M.S

: Ibu Rumah Tangga : Rt 2/3 bulakrejo, Sukoharjo : 6 Desember 2011

Diagnosis Masuk : Obs

Dehidrasi ringan-sedang Dokter yang merawat : dr. Isna N, Sp.A, M.kes Kusumo ,S.Ked

Ko. Asisten : Arlis W.

Alloanamnesis pada ibu pasien tanggal 7 Desember 2011 Keluhan Utama : Muntah Keluhan Tambahan : Mual, BAB cair,

1. Riwayat Penyakit Sekarang : 3 HSMRS : Pasien mengeluhkan perutnya terasa mual dan muntah 3 x, sebanyak 1/2 gelas belimbing, berisi makanan yang di makan sebelumnya, lendir (-), darah (-), batuk (-), pilek (-), demam (-), keringat dingin (-), BAB (+) lunak, 1x, warna kekuningan , lendir (-), darah (-), BAK (+) biasa. Pasien membaik setelah di periksakan ke klinik 1 HSMRS 1

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

Pasien mengeluhkan muntah 3-4 x, sebanyak gelas belimbing setiap kali muntah, berisi makanan yang dimakan sebelumnya, mual (+), batuk (-), pilek (-), demam (-), lemas (+), makan (+) sedikit, dan minum (+) dan BAB cair 2x, ampas (+), warna kekuningan, lendir (-), darah (-).

HMRS Pagi hari pasien berobat ke poli anak RSUD sukoharo dengan keluhan BAB (+) 4x, cair, ampas (-), warna kekuningan, lendir (-), darah (-), pasien masih muntah, 1 x, sebanyak gelas belimbing, berisi makanan yang dimakan, lendir (-), darah (-), mual (+), batuk (-), pilek (-) demam (-). Kemudian malam harinya pasien masih muntah 2x sebanyak gelas belimbing, berisi makanan yang dimakan, lendir (-), darah (-), dan bab cair 1x, ampas (-), warna kekuningan, lendir (-), darah (-), lemas (+),mual (+), batuk (-), pilek (-) demam (-), minum (+) banyak, pasien tampak kehausan, penurunan kesadaran (-), BAK (+) biasa, lalu pasien dibawa oleh kedua orang tuanya ke IGD RSUD Sukoharjo dan disarankan mondok. Kesan : Mual, dan muntah 8 x, sebanyak - gelas belimbing, berisi makanan yang dimakan sebelumnya, lendir (-), darah (-), pilek (-), batuk (-), terdapat lemas (+), BAB (+) cair, 6x, ampas (+), warna kekuningan, lendir (-), darah (-), dan BAK (+) normal, makan (+) berkurang, minum (+) banyak, lemas (+). Pasien sudah berobat 1x kali ke Klinik muntah , tetapi keluhan belum membaik. 2. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat sakit serupa : diakui (pasien sering muntah2 dan mendapatkan obat anti

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

muntah sejak usia 2 Riwayat batuk dan pilek

tahun) : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal

Riwayat kejang dengan demam Riwayat kejang tanpa demam Riwayat alergi makanan dan obat Riwayat asma

Kesan : sekarang.

terdapat faktor resiko yang berhubungan dengan penyakit

3. Riwayat penyakit pada keluarga yang ditularkan Riwayat sakit serupa: disangkal Riwayat batuk pilek : disangkal Riwayat asma : disangkal Riwayat alergi : disangkal Riwayat kontak dengan penderita dengan gejala yang sama : disangkal

Kesan : tidak terdapat riwayat penyakit yang sama yang ditularkan dari keluarga dan lingkungan kepada pasien. 4. Riwayat keluarga diberikan oleh :

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

R iwa ya tK eluarg a (Ikhtisar K eluarg a)

42tahun
7 tahun 3,5 tahun 5 tahun

38tahun

Keterangan : Perempuan Laki-laki Pasien

Kesan : tidak terdapat riwayat penyakit yang sama dari keluarga

RIWAYAT PRIBADI 1. Riwayat kehamilan dan persalinan : a. Riwayat kehamilan ibu pasien Ibu G3P2A0 Hamil saat usia 34 tahun, Ibu jarang memeriksakan kehamilannya ke bidan, karena selama hamil ibu tidak mengeluhkan apa-apa. Setelah usia kehamilan mendekati bulan ke 9, ibu baru rutin memeriksakan kehamilannya ke bidan 3x seminggu setelah di nasehati bu bidan. Ibu tidak pernah mual dan muntah berlebihan, tidak ada riwayat trauma maupun infeksi saat hamil. Ibu rajin meminum vitamin selama kehamilan. Tekanan darah ibu dinyatakan normal, berat badan ibu dinyatakan normal dan perkembangan kehamilan dinyatakan normal. b. Riwayat persalinan ibu pasien 4

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

Ibu melahirkan secara spontan pada umur kehamilan 9 bulan 5 hari. Lahir langsung menangis kuat, bergerak aktif, kulit kemerahan, ditolong oleh Bidan. c. Riwayat pasca lahir pasien Bayi laki-laki berat badan 3300 gram, setelah lahir langsung menangis kuat, gerak aktif, warna kulit kemerahan, air ketuban jernih, ASI belum keluar. Pasien menetek pada hari ke III saat ASI pertama kali keluar. Kesan : Riwayat ANC kurang baik, Persalinan spontan, Riwayat PNC kurang baik. 2. Riwayat makanan : 0 15 hari 15 hari bulan 1 bulan tahun 1 tahun ASI + susu formula 1 ASI + susu formula semaunya + buah pisang buah pisang 3x sehari 1 Susu formula semaunya + nasi tim + sayur (disaring) 1 mangkok kecil 3x sehari + lauk (tempe/tahu/telur) + Pisang 2x 1buah 2 Susu formula semaunya + bubur nasi + sayur 1 mangkok kecil 3x sehari + lauk (tempe/tahu/telur) bulan + juz (wortel, pepaya) + biskuit + roti Susu formula semaunya + bubur nasi + sayur 1 mangkok kecil 3x sehari + lauk (tempe/tahu/telur)

tahun 10

sekarang

+ juz (wortel, pepaya) + biskuit + roti Kesan : pasien mendapatkan ASI eksklusif, kualitas dan kuantitas makanan kurang baik, makanan tidak sesuai usia. 3. Perkembangan dan kepandaian : uraian secara kronologis sejak lahir sampai sekarang)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

Motorik kasar Tengkurap (7 bulan) Merangkak (9 bulan)

Motorik halus Memegang benda

Bahasa Menoleh

Sosial ke Tersenyum

arah suara (4 (3 bulan) Takut kepada orang asing (9 bulan) Meniru ke (6 bulan) lain (5 Berbicara baik (belum bisa) Bermain dengan teman bunyi Bermain (1 tahun)

(3 bulan) bulan) Menaruh benda Berteriak di mulut (3 (6 bulan) bulan)

Berdiri

dengan Memindahkan tangan tangan bulan)

pegangan (11 bulan)

benda dari satu kata-kata

Berjalan baik (1 tahun)

(13 bulan) Kesan : Motorik kasar, motorik halus, bahasa, personal sosial sesuai usia perkembangan dan kepandaian rata-rata

4. Vaksinasi Jenis BCG DPT POLIO CAMPAK HEPATIT IS B I 1 bulan 2 bulan 0 bulan 9bulan 0 bulan II 4 bulan 2 bulan 1 bulan III 6 bulan 4 bulan 6 bulan 6 bulan IV V VI -

Kesan : : Kesan : imunisasi dasar lengkap dengan ulangan, sesuai

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

dengan usia. 5. Sosial, ekonomi, dan lingkungan: a. Sosoal Ekonomi Ayah (42 tahun, petani) dan Ibu (38tahun, ibu rumah tangga), penghasilan keluarga Rp 500.000/bulan. Keluarga merasa kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. b. Lingkungan Pasien tinggal di rumah bersama kedua orang tuanya dan kedua kakaknya. Rumah terdiri dari ruang tamu, dapur, 1 kamar mandi dan 2 kamar tidur. Kamar mandi berada didalam rumah, WC gabung bersama kamar mandi. Kamar mandi dikuras 1 minggu sekali. Atap terbuat dari genteng, dinding terbuat dari batu bata yang sudah disemen, lantai rumah dari tegel, jendela ada 3, ventilasi udara cukup, jarak septic tank dengan sumber air 10 meter. Sumber air yang digunakan adalah air sumur yang bening dan tidak berbau, dan tidak merasa kesulitan mendapatkan air bersih. Kesan : keadaan sosial ekonomi kurang dan kondisi lingkungan rumah baik. 6. Anamnesis sistem : Cerebrospinal : demam (-), kejang (-), penurunan kesadaran (-) Kardiovaskuler: keringat dingin (-) Respiratorius : batuk (-), pilek (-) Gastroitestinal berkurang, minum Urogenital Muskuloskeletal : mual/muntah (+/+), berak cair (+), makan (+) (+) banyak : Lemas (+) 7 : BAK (+), dalam batas normal.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

PEMERIKSAAN JASMANI

Nama Umur tahun

: An. F.M : 3,5

Ruang Kelas

: Flamboyan : III

Tulis semua yang didapat pada saat pemeriksaan pertama ini KESAN UMUM Tanda utama Hr Suhu badan Pernapasan Status Gizi Berat badan : 10 Kg Tinggi badan : 76 cm Kg x 100 = 13,33 % TB 90 cm IMT(BMI) : BB 12 Kg TB2 (0,9)2 m Lingkar Kepala: 46 cm Lingkar dada 50 cm Lingkar lengan atas (kiri) : 14 cm BB//TB BB//U TB//U BMI//U Kanan : 14 cm Lingkar dada : 50 cm Ratio : Lingkar kepala 46 cm = 0,92 = 14,81 kg/m2 Index quetelet : BB 12 : Compos Mentis, sedang : 36,8 0C, : 28 x/menit : 120 x/menit,

= median s.d -1 SD baik = median s.d -2 SD baik = median s.d -2 SD baik = median s.d -1 SD baik

Kesimpulan status gizi : baik menurut WHO

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

PEMERIKSAAN KHUSUS : Leher abnormal, Thoraks Jantung Inspeksi Palpasi Perkusi : simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-) : : ictus cordis tidak tampak : ictus cordis tidak kuat angkat : : SIC IV linea parasternalis dextra : SIC II linea parasternalis sinistra : tidak ada pembesaran limfonodi , tidak teraba massa

batas kanan atas : SIC II linea parasternalis dextra batas kanan bawah batas kiri atas

batas kiri bawah : SIC IV linea midclavicula sinistra Auskultasi : BJ I-II intensitas reguler (+), bising jantung (-) Kesan : Leher, thorak, dan jantung dalam batas normal Paru-paru Kanan Simetris (+), Retraksi (-) Ketinggalan gerak (-),fremitus (+) Sonor SDV (+) normal, whee (-), Rh (-) Kanan Simetris (+) Ketinggalan gerak (-),fremitus (+) Sonor SDV (+) normal, whee (-), Rh (-) Kesan : paru dalam batas normal Belakang Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Depan Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Kiri Simetris (-), Retraksi (-) Ketinggalan gerak (-), fremitus (+) Sonor SDV (+) normal, whee (-), Rh (-) Kiri Simetris (-) Ketinggalan gerak (-), fremitus (+) Sonor SDV (+) normal, whee (-), Rh (-)

10

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

Abdomen : Inspeksi massa (-) Auskultasi Perkusi Palpasi Hati Limpa Anogenital Kesan sedikit menurun Ekstremitas STATUS NEUROLOGIS Lengan Kanan Gerakan Tonus Trofi Klonus Reflek fisiologis Reflek patologis Meningeal sign Bebas Normal Eutrofi Kiri Bebas Normal Eutrofi Tungkai Kanan Bebas Normal Eutrofi Negatif Kiri Bebas Normal Eutrofi Negatif : akral hangat, sianosis (-), oedema (-) : peristaltik (+) meningkat : timpani (+), pekak beralih (-), undulasi (-) : supel, massa abnormal (-), nyeri tekan (-), : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : normal : terdapat peristaltik meningkat dan turgor kulit abdomen turgor kulit : supel, venektasi (-), darm contour (-), darm steifung (-),

abdomen sedikit menurun

Biseps (+), triceps (+) Hoffman (-), tromner(-)

Patella (+), achilles (+) Babinski (-), chaddock (-), oppenheim (-), gordon (-)

Kaku kuduk (-), brudzinsky I & II (-), kernig (-)

11

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

Sensibilitas

Normal

Normal

Normal

Normal

Kesan : ekstremitas dan status neurologis dalam batas normal Kepala Bentuk Ubun-ubun cekung (-) Mata Hidung Telinga Mulut (-) Paring Gigi : hiperemi (-), pembesaran tonsil (-) : VI V IV III II I VI V IV III II I Kesan : terdapat mata cowong I II III IV V VI I II III IV V VI : refleks cahaya (+/+), pupil isokor (+/+),konjunctiva anemis : sekret (-), hiperemis (-), epistaksis (-), nafas cupung hidung (-) : sekret (-), hiperemi (-) : mukosa bibir kering (-), stomatitis (-), gusi berdarah (-), sianosis (-/-), mata cowong (+) : normochepal, rambut hitam, tidak mudah dicabut : mesochepal : belum menutup sempurna, bulging fontanella(-), ubun ubun

tidak terdapat karies maupun calculus

Nama PEMERIKSAAN Umur

: An. F.m : 3,5

Ruang Kelas

: Flamboyan : III 12

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

LABORATORIUM/PENU Tahun NJANG Laboratorium Darah, Tanggal 6 desember 2011, jam 07:54 WIB Leukosit Trombosit Eosinofil Basofil Segmen Limfosit Monosit : 35 : 25 :2 Hb Eritrosit Ht Index eritrosit: : 10 g/dl : 4,01 x 10 /uL : 34 % MCV : 78 fL MCH : 25 pg MCHC : 32 g/dL : 13.700 / uL : 264.000 /mm3 :1 :0 (11,5- 13 g/dl) (3,9-5,0 x 106 /uL) (34-39%) (75-87 fl) (24-30 pg) (31-37 g/dl) (6.500-15.500 /uL) (250.000-550.000/mm3) (0-5 %) (0-2 %) (33-66 %) (22-40 %) (2-8 %)

Kesimpulan : anemia normositik-normokromik

Nama RINGKASAN ANAMNESIA & PEMERIKSAAN Umur Tahun

: An. F.M : 3,5

Ruang Kelas

: Flamboyan : III

13

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

JASMANI Ringkasan Anamnesis Pasien Mual, dan muntah 8 x, sebanyak - gelas belimbing, berisi makanan yang dimakan sebelumnya, lemas (+), BAB (+) cair, 6 x, dan BAK (+) normal, makan (+) berkurang, minum (+) banyak, lemas (+). Terdapat riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan penyakit sekarang, Tidak terdapat riwayat penyakit pada keluarga dan lingkungan yang ditularkan pada pasien. Pasien tidak mendapatkan ASI eksklusif, kualitas dan kuantitas makanan kurang Riwayat ANC kurang baik, baik. Perkembangan dan kepandaian baik Imunisasi dasar lengkap berdasarkan PPI, sesuai usia pasien saat ini Keadaan sosial ekonomi kurang & kondisi lingkungan rumah baik KU: CM, sedang Takikardi Status gizi baik menurut WHO. Pada pemeriksaan leher dan pemeriksaan thorax dalam batas normal Abdomen: terdapat peristaltik meningkat dan turgor kulit yang sedikit menurun Extremitas superior et inferior, dan Status neurologis dalam batas normal. Kepala: mata cowong (+), CA -/-, SI -/-, gigi desidui sudah tumbuh semua. Ringkasan Pemeriksaan Penunjang Hasil lab : terdapat anemia normositik normokromik. Persalinan spontan, Riwayat PNC kurang

Ringkasan pemeriksaan fisik

14

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

Daftar masalah Aktif Mual (+), muntah (+), dan lemas (+). BAB (+) cair Terdapat tanda-tanda dehidrasi : mata cowong dan turgor kulit perut sedikit menurun. anemia normositik normokromik. Inaktif Keadaan sosial ekonomi kurang & kondisi lingkungan rumah baik. Kemungkinan penyebab masalah : Diare cair akut e.c viral infection dd bakteri dengan dehidrasi ringan sedang Observasi muntah Anemia normositik normokromik

Rencana pengelolaan a) Rencana Tindakan Obsevasi KU dan VS Bed rest Cukup intake cairan peroral. b) Rencana penegakan diagnosa Cek darah rutin dan feses rutin c) Rencana terapi Terapi Suportif dan simptomatis Rencana tindakan Tanpa komplikasi

15

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

Obsevasi KU dan VS Bed rest Cukup intake cairan peroral. Rencana terapi Pemberian cairan rehidrasi : (75 cc x 12 kg/3 jam -- 900 cc oral 600cc/3: 200cc/jam iv 300cc/3: 100cc/ jam: 25 tpm makro (selama 3 jam) maintenance BB : 12 kg ((100x10)+(50x2)) = 1100 cc/24 jam: 15 tpm makro Inj. Ondansetron 0,1 mg x 12 kg = 1,2 mg/8 jam Inj Ranitidin 1 mg x 12kg = 12mg ( amp / 12 jam) L-bio 2x sachset Zink tablet 1x d) . Rencana Penegakan Diagnosis - feses rutin - cek gambaran darah rutin e) Rencana Edukasi Menjelaskan kepada keluarga tentang penyakit pasien Menjelaskan kepada keluarga pada kondisi tertentu anak perlu dibawa ke RS lagi, diantaranya seperti berak cair, ada lendir ataupun darah disertai muntah berkali-kali, tidak mau minum, anak mengantuk, kencing berkurang, demam tinggi dan terdapat kejang Memakan makanan yang bersih, dan banyak minum. Mulai pengenalan makanan keluarga pada anak, sudah mulai latihan memakan makanan padat. Memperhatikan kebersihan keluarga dan lingkungan. Memberi obat penurun panas dan kompres jika panas.

f)Rencana rehabilitasi : 16

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

belum diperlukan

g)Follow Up
S OAP 7 Desem ber 2011 S : BAB (+ ) cair, 1x , warna kuning kecoklatan , am pas (+ ), lendir (-), darah (), mual (+ ), m untah (+ ) g elas blimbing setelah m inumobat, ma (+ ), m i (+ ) banyak, dem am (-), batuk (-), pilek (-), BAK (+ ) O : KU : CM, sedang L : PK GB (-) Th : C. S J 1-2 reguler, BJ (-) P .S D V+ /+ ,S T (-) Abd : supel, peristaltik (+ ) turg or kulit baik Ext : akral hang at, oedem a (-) K : CA -/-, S I -/-, pupil isok or, m ata cowong (+ ) berkurang, m ukosa m ulut basah (+ ), bibir kering (-) Ass : Diare C air Akut deng an Dehidrasi Ring an S edang m em baik VS U : 3 tahun 6 bulan BB : 12 Kg TB : 90 cm HR : 116 x /m nt RR : 28 x /m nt S : 36,8o C T erapi : - Inf RL 12 tpm m akro - Inj Ondansentron 1 mg/8 jam -L Bio 2x1 such -Z inc 1x 1 tab - Ranitidin 2x tab

Nama dan tanda tangan Co Ass Diperiksa dan disahkan oleh : Supervisor dari pavilion/ruangan Tanggal ................... jam ................. Tanda tangan Diperiksa oleh : Dokter pavilion/ ruangan Tanggal ................... jam ................. Tanda tangan

( Arlis Wicak Kusumo, S.Ked) Nama Lengkap

( dr.Isna Nurhayati, Sp.A.M.Kes) Nama Lengkap 17

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

18

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UNIT PENYAKIT ANAK


NO. RM

Diskusi Kasus anak tidak memakan makanannya sesuai usianya sekarang juga lebih suka jajan makanan snack dari pada nasi, pasien juga tidak mau makan sayur dan daging-dagingan, memungkinkan terjadinya kekurangan asupan zat besi yang bisa menimbulkan anemia Perlunya pemberitahuan pada keluarga mengenai kejadian yang diharuskan untuk membawa anak ke rumah sakit lagi, diantaranya seperti berak cair, ada lendir ataupun darah disertai muntah berkali-kali, tidak mau minum, anak mengantuk, kencing berkurang, demam tinggi dan terdapat kejang Perlu penelusuran lebih lanjut untuk mencari penyebab dari kemungkina muntah pada pasien
BAB cair 5 - 10 x/hari,Volume tinja banyak, warna kuning-hijau, konsisten cair, tidak ada darah, tidak berbau, tidak berbuih. lamanya sakit 5 - 7 hari.S ering mual-muntah. Polamakan tidak sehat tidak suka sayur tidak suka ikan/daging Infeksi virus Gangguan GIT invasi mukosa upper GI g angguan keseim bang an Na dan osmosis intraseluler intracellular fluid loss paralisis abdomen + distensi abdomen merang sang m untah Fungsional dan psikog enik Muntah neonatal idiopatik Muntah infantil idiopatik Kesulitan makan Muntah siklik

D C A

Asupan fe berkurang A nem ia m ik ro h ip ok rom ik

MUN T AH

Malform asi dan Obstruksi Malformasi g astric outlet Hiatal hernia dan GER S tenosis pilorik hipertrofi Volvulus, m alrotasi, atresi,

19

Anda mungkin juga menyukai