BAB 23
AUDIT ATAS SALDO KAS
Disusun oleh :
Kelompok 4 Kelas A Matrikulasi
1. Dian Setyawan ( 09460004756 / No.
Absen 13 )
2. Dimas Imza Arifin ( 09460004757 / No.
Absen 14 )
3. Ferdinan Haulian Marpaung ( 09460004758 / No.
Absen 15 )
4. Firmansyah ( 09460004759 / No.
Absen 16 )
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA
2009
Kas adalah satu-satunya akun yang termasuk dalam beberapa siklus. Kas
merupakan bagian dari setiap siklus kecuali siklus persediaan dan siklus
pergudangan. Audit saldo kas merupakan bidang audit terakhir yang dipelajari
karena bukti yang diakumulasikan untuk saldo kas sangat tergantung pada hasil
pengujian didalam siklus lain. Kas sangat penting karena memiliki potensi untuk
terjadinya kecurangan dan juga karena terdapat kemungkinan kesalahan.
• Kas dipengaruhi oleh sebagian besar siklus lainnya, yang berarti bahwa
banyak peluang terjadinya kesalahan.
• Meskipun saldo kas itu sendiri biasanya tidak material, tapi transaksi yang
mempengaruhi saldo tersebut pada umumnya sangat material.
• Kas adalah harta yang paling disukai untuk dicuri.
Metodologi untuk audit atas kas pada dasarnya sama dengan akun-akun neraca
lainnya. Metodologi perancangan pengujian terinci atas saldo untuk kas di bank
adalah sebagai berikut:
1. Fase I
• Identifikasi risiko bisnis klien yang mempengaruhi kas di bank.
Resume Auditing Bab – 23 4
• Tentukan salah saji yang dapat ditolelir dan menilai risiko bawaan
untuk kas di bank.
• Menaksir risiko pengendalian untuk kas di bank.
2. Fase II
• Merancang dan melaksanakan pengujian pengendalian dan
pengujian substantif atas transaksi untuk beberapa siklus.
3. Fase III
• Merancang dan melaksanakan prosedur analitik untuk kas di bank.
• Merancang pengujian terperinci atas saldo kas di bank untuk
memenuhi tujuan audit saldo terkait.
Rekonsiliasi Bank
Titik awal verifikasi saldo akun bank umum adalah memperoleh rekonsiliasi bank
dari klien untuk dimasukkan ke dalam kertas kerja auditor. Kerangka acuan
pengujian audit adalah rekonsiliasi bank. Rekonsiliasi yang dilakukan atas akun
bank umum secara tepat waktu oleh seseorang yang independen merupakan
pengendalian yang penting atas saldo kas. Rekonsiliasi bank yang seksama oleh
pegawai klien yang kompeten mencakup hal-hal berikut:
– Rekonsiliasi saldo pada rekening koran terhadap saldo buku besar pada
awal periode pembuktian kas.
– Rekonsiliasi penerimaan kas yang disetorkan terhadap jurnal
penerimaan kas pada periode tertentu.
– Rekonsiliasi cek yang dibatalkan yang dikliring bank terhadap jurnal
pengeluaran kas periode tertentu.
Pengujian rekonsiliasi bank atas gaji dan upah dapat dilaksanakan hanya dalam
beberapa menit jika ada akun gaji dan upah impres dan rekonsiliasi yang
independen atas akun-akun seperti yang telah diuraikan untuk akun umum.
Biasanya pos-pos yang direkonsiliasi hanya cek-cek yang beredar. Dalam
pengujian saldo akun gaji dan upah perlu diperoleh:
• rekonsiliasi bank
• konfirmasi bank
• laporan pisah-batas bank (cutoff bank statement)
Kas kecil merupakan akun yang unik, karena seringkali jumlahnya tidak material,
tetapi selalu diperiksa dalam audit. Akun itu diverifikasi terutama karena adanya
kemungkinan kecurangan dan adanya permintaan klien akan penelaahan audit
meskipun jumlahnya tersebut tidak material.