Anda di halaman 1dari 3

ANALISA KLAVIERSTUCK NO.

5, TOMBEAU
Ilmu Analisa Bentuk Musik

Oleh: NAMA NIM : Joshua Sentosa : 06120090018

JURUSAN SENI MUSIK FAKULTAS SENI UNIVERSITAS PELITA HARAPAN KARAWACI 2012

Klavierstuck no. 5 Tombeau merupakan sebuah komposisi yang dibuat oleh Wolfgang Rihm. Komposisi ini terbagi menjadi 3 gerakan. Gerakan pertama Senza Tempo, gerakan kedua Ciacona, dan gerakan ketiga Quasi Corale. Komposisi ini banyak menunjukkan fluktuasi dinamika dan tekstur yang tibatiba. Fluktuasi ini juga digabung dengan penggunaan sunyi yang cukup banyak sebagai salah satu materi untuk membentuk intensitas.

I. Senza Tempo Gerakan pertama ini diawali dengan interval perfect 5th dengan not C dan G pada register rendah. Ini menjadi sebuah penekanan introduksi di mana interval perfect 5th tersebut menjadi salah satu titik gravitasi pada komposisi ini. Hal ini diperkuat dengan selanjutnya adanya kesunyian selama sekitar satu menit. Sunyi di sini juga menimbulkan perasaan intens kepada pendengarnya. Rihm meneruskan atmosfir intens ini dan memecah kesunyian tersebut dengan permainan kordal yang keras dan tebal. Selanjutnya, kecenderungan pada not C ataupun dengan interval perfect 5th, beberapa kali dimunculkan di antara frasefrase yang ada. Frase-frase ini terdiri dari 3 jenis, yaitu kordal pada register rendah, pengulangan arpeggio cepat pada register tengah, dan melodi-melodi pendek dan cepat pada register tinggi. Gerakan ini selesai setelah frase melodimelodi cepat berakhir. Secara keseluruhan dinamika pada gerakan adalah keras, dengan permainan kordal yang banyak, membuat tekstur gerakan ini terdengar tebal.

II. Ciacona Gerakan ini mempunyai fluktuasi tekstur dan dinamika yang variatif dan tibatiba. 3 motif yang sebelumnya ada pada gerakan pertama (kordal, arpeggio, dan melodi pendek) dipakai juga di gerakan ini. Namun penggunaannya sudah lebih luas lagi tidak terbatas pada register rendah, tengah, maupun tinggi. Di antara pergantian motif-motif ini juga terjadi pergantian dinamika, dari keras, tiba-tiba

kecil, dan tiba-tiba keras lagi, selalu bergantian seperti itu. Sebelum tengah bagian, tekstur berkembang perlahan dengan penggabungan motif-motif. Di tengah gerakan, muncul kembali interval perfect 5th yang membagi gerakan ini menjadi dua bagian. Setelah ini, ada sedikit permainan antara silence dan dinamika yang kecil. Sekitar satu menit kemudian, permainan menjadi sangat agresif dan intens. Penggabungan motif-motif, permainan yang cepat, dan juga penggunaan register yang luas. Pada akhir gerakan ini, ada tremolo banyak nada-nada pada register rendah yang membentuk efek seperti gumpalangumpalan nada atau seperti cluster yang tidak statis.

III. Quasi Chorale Gerakan ini merupakan bagian yang paling tenang diantara gerakan-gerakan yang lain. Dimulai dengan tempo yang lambat, dinamika kecil, dan penggunaan kordal-kordal yang panjang. Pedal sustain juga digunakan terus untuk memanjangkan nada-nada panjang tersebut, sehingga terasa ada beberapa layer panjang yang menumpuk walau dinamikanya kecil. Di akhir gerakan ini, interval perfect 5th muncul beberapa kali dengan dinamika yang keras dan juga staccato, selain itu juga ada banyak jeda sunyi diantaranya. Hal ini memberikan kontras terhadap permainan sebelumnya dan juga memberi penegasan terhadap gravitasi tonalitas komposisi ini.

Anda mungkin juga menyukai