Anda di halaman 1dari 4

Geomorfologi

2012

KATA PENGANTAR

Buku Geomofologi ini merupakan hasil revisi dari buku edisi pertama (2010) yang digunakan sebagai pegangan bagi para mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Geomorfologi pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Pakuan. Adapun buku ini disusun sesuai dengan silabus dan satuan acara perkuliahan (SAP) matakuliah Geomorfologi. Sistematika buku ini disusun secara terstruktur dan terbagi dalam 11 (sebelas) bab yang pengorganisasiannya secara modul, yaitu: Bab 1 memuat materi pokok tentang pengertian dan definisi geomorfologi, hubungan antara ilmu geomorfologi dengan ilmu-ilmu lainnya, konsep dasar geomorfologi, relief bumi, jentera geomorfik: struktur, proses dan stadia, dan klasifikasi bentangalam; Bab 2 membahas tentang proses-proses geomorfologi yang meliputi pelapukan, erosi /abrasi, mass wasting, sedimentasi serta agen geomorfologi yang mempengaruhi proses proses tersebut; Bab 3 membahas tentang tanah dan genesa tanah yang mencakup definisi dan pengertian tanah, faktor-faktor pembentuk tanah, karakteristik tanah, lapisan tanah, klasifikasi tanah dan mekanika tanah dan sifat sifat dasar tanah; Bab 4 membahas tentang pola pengaliran sungai, jenis dan macam pola pengaliran sungai, genetika sungai serta tahapan perkembangan sungai dan sistem sungai; Bab 5 membahas tentang bentangalam endogenik (konstruksional) yang mencakup pengertian gaya endogen, bentangalam endogenik, bentangalam struktural, bentangalam gunungapi dan bentangalam intrusi; Bab 6 membahas tentang bentangalam eksogenik (destruksional) yang meliputi pembahasan mengenai bentangalam hasil aktifitas sungai, bentangalam hasil aktifitas pantai, bentangalam hasil aktifitas angin, bentangalam hasil gletser dan morfologi karst; Bab 7 membahas tentang definisi peta, bagian-bagian peta, jenis-jenis peta, peta topografi, peta geomorfologi, skala peta dan peta geomorfologi; Bab 8 membahas tentang metoda penafsiran peta topografi, penafsiran geomorfologi dan penafsiran peta topografi; Bab 9 membahas tentang geologi foto yang mencakup pembahasan tentang foto udara, stereoskop dan foto udara, kenampakan stereoskopis, penafsiran foto udara, kriteria identifikasi dan penafsiran, penafsiran geologi dari foto udara, kenampakan obyek-obyek geologi pada foto udara; i
Copyright@2012 By Djauhari Noor

Geomorfologi

2012

Bab 10 membahas tentang penginderaan jauh yang meliputi pembahasan mengenai prinsip dasar penginderaan jauh serta penafsiran geomorfologi dari citra penginderaan jauh; Bab 11 membahas tentang peta geomorfologi yang meliputi pembahasan mengenai teori pemetaan geomorfologi, satuan geomorfologi, peran citra penginderaan jauh, klasifikasi bentangalam untuk pemetaan geomorfologi, dan penyusunan peta geomorfologi.

Dengan selesainya buku Geomorfologi ini, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada rekan rekan dosen di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Pakuan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan buku ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran dari para pembaca sekalian sangat kami harapkan demi melengkapi buku ini pada edisi berikutnya. Harapan penulis, dengan diterbitkannya buku ini dapat melengkapi literatur yang sudah ada, terutama yang dibutuhkan oleh para mahasiswa.

Bogor, Maret 2012 Penyusun,

Djauhari Noor

ii

Copyright@2012 By Djauhari Noor

Geomorfologi

2012

DAFTAR ISI
Hal

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI


BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Definisi dan Pengertian Geomorfologi 1.2. Hubungan antara Geomorfologi dengan Ilmu-ilmu Lainnya 1.3. Konsep Dasar Geomorfologi 1.4. Relief Bumi 1.5. Struktur, Proses dan Stadia 1.6. Klasifikasi Bentangalam PROSES GEOMORFOLOGI 2.1. Pelapukan 2.2. Erosi 2.3. Mass Wasting 2.4. Sedimentasi 2.5. Agen Geomorfologi TANAH DAN GENESA TANAH 3.1. Definisi dan Pengertian 3.2. Faktor Faktor Benbentuk Tanah 3.3. Karakteristik Tanah 3.4. Lapisan Tanah 3.5. Klasifikasi Tanah 3.6. Mekanika Tanah 3.7. Sifat Sifat Dasar Tanah POLA PENGALIRAN SUNGAI 4.1. Pola Pengaliran Sungai 4.2. Genetika Sungai 4.3. Tahapan Perkembangan Sungai 4.4. Sistem Sungai BENTANGALAM ENDOGENIK (KONTRUKSIONAL) 5.1. Pendahuluan 5.2. Gaya Endogen 5.3. Bentangalam Endogenik 5.4. Bentangalam Asal Struktural 5.5. Bentangalam Asal Gunungapi

iii

1 1 2 3 4 10 12 14 14 16 18 19 19 22 22 22 25 26 27 31 33 36 36 38 40 42 47 47 47 48 48 56

BAB 2

BAB 3

BAB 4

BAB 5

iii

Copyright@2012 By Djauhari Noor

Geomorfologi

2012

BAB 6

BENTANGALAM EKSOGENIK (DESTRUKSIONAL) 6.1. Umum 6.2. Bentangalam Hasil Aktivitas Sungai 6.3. Bentangalam Hasil Aktivitas Pesisir 6.4. Bentangalam Hasil Aktivitas Angin 6.5. Bentangalam Hasil Aktivitas Gletser 6.6. Morfologi Karst PETA TOPOGRAFI 7.1. Definisi 7.2. Bagian Bagian Peta 7.3. Jenis Jenis Peta 7.4. Peta Topografi 7.5. Peta Geomorfologi 7.6. Skala Peta dan Peta Geomorfologi PENAFSIRAN PETA TOPOGRAFI 8.1. Pendahuluan 8.2. Metoda Penafsiran Peta Topografi 8.3. Penafsiran Geomorfologi 8.4. Penafsiran Peta Topografi GEOLOGI FOTO 9.1. Pendahuluan 9.2. Foto Udara 9.3. Stereoskop dan Foto Udara Stereo 9.4. Kenampakan Stereoskopik 9.5. Penafsiran Foto Udara 9.6. Kriteria Identifikasi dan Penafsiran 9.7. Penafsiran Geologi Dari Foto Udara 9.8. Kenampakan Obyek Obyek Geologi Pada Foto Udara PENGINDERAAN JAUH 10.1. Pendahuluan 10.2. Prinsip Dasar 10.3. Penafsiran Morfologi Dari Citra Penginderaan Jauh PETA GEOMORFOLOGI 11.1 Pendahuluan 11.2 Teori Pemetaan Geomorfologi 11.3 Satuan Geomorfologi 11.4 Peran Citra Penginderaan Jauh 11.5 Klasifikasi Bentangalam untuk Pemetaan Geomorfologi 11.6 Penyusunan Peta Geomorfologi

67 67 67 71 76 77 81 85 85 86 89 90 91 92 93 93 93 94 95 111 111 112 118 120 125 125 129 133 138 138 138 146 165 165 170 170 171 173 178 181

BAB 7

BAB 8

BAB 9

BAB 10

BAB 11

DAFTAR PUSTAKA

iv

Copyright@2012 By Djauhari Noor

Anda mungkin juga menyukai