PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bahwa Standar Kompetensi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia berorientasi
berkomunikasi, dan belajar sastra adalah belajar menghargai manusia dan nilai-nilai
aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis yang berkaitan dengan ragam
nonsastra dan ragam sastra. Keempat aspek tersebut sebaiknya mendapat porsi yang
berbahasa yang perlu dikembangkan secara terus-menerus sejak siswa masih duduk di
bangku pendidikan dasar. Bahkan setelah seseorang lulus dari perguruan tinggi,
membaca.
dalam memahami suatu wacana atau informasi yang diperolehnya. Bahkan setelah
masalah. Oleh karena itu pembelajaran bahasa mempunyai tugas membina dan
menceritakan kembali isi wacana (Henry Guntur Tarigan, 1986:12). Kiranya tidaklah
berlebihan apabila dikatakan bahwa taraf minat baca siswa saat ini masih sangat
pemahaman siswa kelas IX SMP Negeri 12 Xxx masih cukup memprihatinkan. Hal
SQ3R. Metode SQ3R adalah metode yang mencakup lima tahap yaitu teliti atau
(recite), dan kaji ulang (review). Teliti atau periksalah (survey), yaitu sebelum
gagasan umum yang akan dibaca. Tahap susunan pertanyaan (question) adalah
sendiri. Tahap baca (read) adalah membaca yang berfungsi mencari jawaban atas
pertanyaan yang sudah dibuat oleh pembaca. Tahap ceritakan kembali (recite) adalah
memahami dan mendalami makna pokok pikiran bahan bacaan tersebut, sedangkan
tahap kaji ulang (review) adalah mengulangi dan mengingat-ingat isi bacaan secara
memahami isi bacaan dalam waktu relatif cepat. Metode ini sangat baik bagi anak
yang belajar membaca lanjut yang sudah dapat berpikir secara abstrak, logis, dan
sitematis.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
membaca pemahaman.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritis
kemampuan proses berpikir yang melibatkan seluruh indera dan jiwa untuk
kemampuan membaca adalh melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis
baik dengan melisankan atau hanya dalam hati. Pengartian yang hampir sama juga
adalah kemampuan melihat tulisan dan mengerti atau dapat melisankan apa yang
tertulis itu.
suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh
pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa
tulis. Suatuproses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan satu
kesatuan terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan agar makna kata-kata secara
individual akan dapat diketahui. Kalau hal ini tidak terpenuhi maka pesan yang
tersurat maupan tersirat tidak akan tertangkap dan terpahami dan proses membaca
...... dst.