Anda di halaman 1dari 1

Hati Bening - Hatimu Adalah Rajamu

14 ZHIHAR
Category : Dosa-dosa Yang Dianggap Biasa
Published by Abdullah Hadrami [abdullah] on 2009/3/31

14 ZHIHAR

Di antara ungkapan Jahiliyah yang masih tersebar di kalangan umat ini adalah ungkapan yang
menjerumuskan kepada persoalan zhihar. Seperti ucapan seorang suami kepada isterinya,
“Bagiku, engkau seperti punggung ibuku; atau engkau haram bagiku, sebagaimana haramnya
saudara perempuanku.― Atau ucapan-ucapan kotor lain yang dibenci syari’at, karena di
dalamnya mengandung penganiayaan terhadap wanita.

Dalam hal ini Allah Ta’ala berfirman, “Orang-orang yang menzhihar istrinya di antara kamu
(menganggap istrinya seperti ibunya, padahal) tiadalah isteri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka
tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh
mengucapkan suatu perkataan yang mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha
Pema’af lagi maha Pengampun.― (Al Mujadilah: 2)

Syari’at Islam menjadikan kaffarat zhihar demikian berat, yakni hampir menyerupai kaffarat
pembunuhan yang tidak disengaja. Demikian pula menyerupai kaffarat senggama pada siang hari di
bulan Ramadhan. Seorang yang telah menzhihar istrinya, tidak boleh mendekati istrinya, kecuali
setelah ia membayar kaffarat tersebut.

Allah berfirman, “Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik
kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum
kedua suami isteri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan (budak), maka (wajib
atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak
kuasa (wajib atasnya) memberi makan enam puluh orang miskin.
Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan Rasulnya. Dan itulah hukum-hukum Allah. Dan
bagi orang-orang kafir ada siksaan yang sangat pedih.― (Al-Mujadilah: 3-4)

(Dari kitab "Muharramat Istahana Bihan Naas" karya Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Munajjid /
alsofwah)

http://www.kajianislam.net 2009/5/11 11:40:55 / Page 1

Anda mungkin juga menyukai