MOTIVASI

DEFINISI MOTIVASI
AHLI PSIKOLOGI MENDEFINISIKAN MOTIVASI DENGAN MENGGUNAKAN 3 PERTANYAAN: 1. APAKAH PENYEBAB UTAMA YANG MENGGERAKKAN SESEORANG UNTUK MEMULAI KEGIATAN TERTENTU? 2. APAKAH YANG MENYEBABKAN SESEORANG BERGERAK KEARAH TUJUAN TERTENTU? 3. FAKTOR-FAKTOR APAKAH YANG MENYEBABKAN SESEORANG TETAP BERUPAYA MENCAPAI TUJUAN YANG DIINGINKANNYA?

 JAWABAN ATAS PERTANYAAN TERSEBUT BERKAITAN DENGAN: INSTINK DORONGAN KEPERLUAN PENGHARGAAN SOSIAL

 MENURUT WEINER 1972 JAWABAN PERTANYAAN TERSEBUT DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI 2 YAITU A. KATEGORI TINGKAH LAKU B. KATEGORI KOGNITIF

ALIRAN MOTIVASI
1. ALIRAN TINGKAH LAKU 2. ALIRAN KOGNITIF 3. ALIRAN HUMANISTIK

ALIRAN TINGKAH LAKU

TINGKAH LAKU DIGERAKKAN OLEH STIMULUS INTERNAL ATAU EKSTERNAL SEPERTI LAPAR, HAUS, ADVERTENSI DI MAJALAH/TELEVISI ARAH TINGKAH LAKU BERGANTUNG PADA PENGALAMAN DAN HASIL BELAJARNYA TOKOH ALIRAN TINGKAH LAKU : BANDURA

TEORI BANDURA
ADA 2 SUMBER POKOK MOTIVASI: A. PIKIRAN KITA TENTANG HASIL ATAU AKIBAT DARI TINGKAH LAKU B. MENENTUKAN TUJUAN SECARA AKTIF

ALIRAN KOGNITIF
ASUMSI YANG MENDASARI ALIRAN INI BAHWA MANUSIA TIDAK MERESPON SECARA OTOMATIS TERHADAP STIMULI EKSTERNAL, MEREKA MERESPON SETELAH MEMPUNYAI PERSEPSI TERHADAP RANGSANGAN YANG DATANG DARI LINGKUNGAN

 MENURUT ALIRAN INI MOTIVASI DIDASARKAN PADA: PILIHAN KEPUTUSAN RENCANA MINAT TUJUAN PERHITUNGAN BERHASIL DAN GAGAL

TEORI ATRIBUTASI
ASUMSI POKOK TEORI : UPAYA UNTUK MEMAHAMI SESUATU MERUPAKAN PENGGERAK UTAMA DARI PERBUATAN MANUSIA

FAKTOR KEGAGALAN SISWA (Weiner)

a. Faktor internal vs faktor eksternal Kemampuan, upaya, kesenangan (faktor internal). Tingkat kesukaran pengajaran, keberuntungan, bantuan (faktor eksternal) b. Penyebab stabil vs tidak stabil Kemampuan (penyebab stabil) Kemauan (penyebab tidak stabil)

c. Penyebab yang dapat dikontrol vs tidak dapat dikontrol Jumlah/macam bantuan (dapat dikontrol) Keberuntungan (tidak dapat dikontrol)

ALIRAN HUMANISTIK
MEMANDANG MOTIVASI DARI SEGI: - KEBEBASAN PRIBADI - MENENTUKAN PILIHAN SENDIRI - DETERMINASI PRIBADI - PERKEMBANGAN PRIBADI LEBIH DEKAT DENGAN ALIRAN KOGNITIF SAMASAMA MENEKANKAN FAKTOR INTERNAL

TEORI MASLOW
HIRARKI KEBUTUHAN MENURUT MASLOW TINGKAT TINGGI: SELF ACTUALIZATION AESTHETIC APPRECIATION INTELECTUAL ACHIEVMENT SELF ESTEEM BELONGING SAFETY TINGKAT RENDAH : SURVIVAL

STRATEGI PEMBANGKIT MOTIVASI

MODEL MOTIVASI YANG DIKEMBANGKAN OLEH KELLER 1989: ARCS ATTENTION RELEVANTION CONFIDENCE STATISFACTION

STRATEGI MENARIK PERHATIAN

SUB KATEGORI DAN PERTANYAAN PROSES PEMBANGKITAN PERSEPSI Apa yang dapat saya kerjakan untuk menarik perhatian mereka? PEMBANGKITAN RASA INGIN TAHU Bagaimana saya dapat merangsang rasa ingin tahu? VARIABILITAS Upaya apa yang harus saya lakukan untuk mempertahankan perhatian mereka? STRATEGI PENUNJANG Membangkitkan rasa ingin tahu, rasa heran, memberikan materi yang berkaitan dengan pribadi atau emosi Meningkatkan rasa ingin tahu dengan jalan memberikan pertanyaan, menciptakan kontradiksi, membina proses berpikir Mempertahankan minat dengan menggunakan metode yang bervariasi, analogikongkrit, contoh minat manusia kejadian yang tak terduga

STRATEGI PEMBANGKIT RELEVANSI

SUB KATEGORI DAN PERTANYAAN PROSES ORIENTASI TUJUAN Bagaimana saya dapat memenuhi sebaikbaiknya kebutuhan siswa? (apakah saya mengetahui kebutuhan mereka?) PENYELARASAN MOTIF Bagaimana dan bilamana saya dapat menyediakanpilihan yang cocok bagi siswa? Juga tanggung jawab dan pengaruh? KETIDAK ASINGAN Bagaimana saya dapat mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman siswa? STRATEGI PENUNJANG Berikan pernyataan atau contoh manfaat dari proses pembelajaran, dengan jalan menjelaskan tujuan pembelajaran atau meminta mereka untuk merumuskan sendiri Upayakan pembelajaran responsif terhadap motif dan nilai siswa dengan jalan memberi kesempatan untuk berhasil bekerjasama, bertanggung jawab sebagai pimpinan, dan berlaku dengan model yang positif Upayakan agar materi dan konsep menjadi tidak asing bagi siswa dengan jalan memberi contoh konkrit dan analogi yang berkaitan dengan pekerjaan siswa

STRATEGI PEMBENTUK RASA PERCAYA DIRI SENDIRI

SUB KATEGORI DAN PERTANYAAN PROSES PERSYARATAN BELAJAR Bagaimana saya dapat membantu siswa dalam membangun harapan sukses positif? STRATEGI PENUNJANG Ciptakan kepercayaan pada siswa dan harapan yang positif dengan menjelaskan persyaratan untuk sukses dan kriteria evaluasinya

KESEMPATAN SUKSES Tingkatkan kepercayaan akan berhasil Bagaimana menciptakan kejadian belajar dengan jalan memberikan kesempatan agar dapat menunjang atau meningkatkan sukses sebanyak mungkin dan bervariasi keyakinan siswa akan kemampuannya?
KONTROL PRIBADI Bagaimana membuat mereka sadar bahwa keberhasilan mereka bergantung pada usaha dan kemampuan mereka sendiri Pergunakan teknik yang memberikan kesempatan untuk melakukan kontrol pribadi, beri umpan balik yang menggambarkan penghargaan atas keberhasilan usaha sendiri.

STRATEGI PEMBENTUK RASA KEPUASAN

SUB KATEGORI DAN PERTANYAAN PROSES KONSEKUENSI ALAMIAH Apa yang harus kita berikan agar siswa merasa puas? KESESUAIAN Bagaimana menciptakan rasa puas pada siswa? STRATEGI PENUNJANG Pergunakan pemberian penghargaan, pujian, hadiah Membuat tujuan atau hasil belajar sesuai dengan maksud tujuan belajar dan mempertahankan kriteria keberhasilan.