IDENTITAS PENDERITA
Nama Tanggal lahir Umur Berat badan Jenis Kelamin Nama Ayah Pekerjaan Ayah Agama Nama Ibu Pekerjaan Ibu Alamat Tanggal masuk Tanggal pemeriksaan No. CM
: An. S : 24 Januari 1996 : 15 tahun : 44 kg : Perempuan : : : Islam : : Ibu Rumah Tangga : Wonosaren RT 1/ Jagalan Jebres Surakarta : 13 April 2012 jam 20.58 : 13 April 2012 : 01122858
B. Riwayat Penyakit Sekarang Sejak dua hari SMRS pasien panas tinggi terus menerus, sudah berobat dan mendapatkan obat penurun panas. Panas turun kemudian naik lagi. Batuk (-) pilek (-) muntah (-) mencret (-) mimisan (-) nyeri sendi (-) nyeri kepala (-). SMRS pasien masih panas, mual (+) muntah (+) satu kali sabanyak gelas aqua isi makanan dan cairan, batuk (-) pilek (-) mencret (-) mimisan (-). Karen atidak ada perbaikan, pasien dibawa ke IGD RSDM oleh keluarga. Saat di IGD pasien panas (+) mual (-) muntah (-) batuk (-) pilek (-) mencret (-) mimisan (-). BAK terakhir 5 jam SMRS tidak sakit, banyak, dan berwarna kuning.
C. Riwayat Penyakit Dahulu -Riwayat rawat inap di RS -Riwayat DBD sebelumnya : (-) : (-)
D. Riwayat Penyakit Keluarga dan Lingkungan - Riwayat keluarga sakit serupa - Riwayat lingkungan DBD E. Riwayat Kesehatan Keluarga -Ayah -Ibu -Kakak : baik : baik : baik : (-) : (-)
F. Riwayat Penyakit yang Pernah Diderita Faringitis Bronkitis Morbili Cacing Difteri Varicella : (-) : (-) : (-) : (-) : (-) : (-) Enteritis Pneumonia Pertusis Gegar Otak Operasi Fraktur : (-) : (-) : (-) : (-) : (-) : (-)
G. Pemeliharaan Kehamilan dan Kelahiran - Pemeriksaan selama kehamilan di Bidan - Frekuensi : trimester I trimester II trimester III : 1 x / bulan : 1 x / bulan : 2 x / bulan
Penyakit selama kehamilan : (-) Penderita lahir di Rumah Bersalin. Penderita adalah anak pertama dari 4 anak. Penderita lahir dengan berat badan 3200 gram dan panjang badan 47 cm, lahir normal, menangis kuat, umur kehamilan 36
minggu, ditolong oleh bidan. Anak meninggal tidak ada, riwayat keguguran tidak ada, anak lahir meninggal tidak ada. Ayah dan ibu menikah satu kali. H. Riwayat Postnatal Penderita rutin dibawa ke bidan untuk ditimbang berat badannya dan imunisasi.
I. Pohon Keluarga
An. R ; ; 9 bulan ; 9 kg
J. Riwayat Imunisasi - Hepatitis B - BCG - DPT - Polio - Campak : 3x (usia 0, 1, 6 bln) : 1x (usia 0 bln) : 3x (usia 2, 3, 4 bln) : 4x (usia 0, 2, 3, 4 bln) : 1x (usia 9 bulan)
K. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak 1. Motorik kasar Mengangkat kepala : 3 bulan Tengkurap kepala tegak Duduk sendiri Berdiri sendiri Berjalan 2. Bahasa Bersuara aah/ ooh Berkata (tidak spesifik) 3. Motorik halus Memegang benda : 3,5 bulan : 2,5 bulan : 8,5 bulan : 4 bulan : 6 bulan : 11 bulan : 13 bulan
4. Personal sosial Tersenyum Mulai makan Tepuk tangan : 2 bulan : 6 bulan : 9 bulan
Saat ini pasien duduk di kelas 1 SMA. Prestasi di sekolah baik. Kesan: pertumbuhan dan perkembangan baik. L. Riwayat Makan Minum Anak a. ASI diberikan sejak lahir sampai umur 3 bulan, frekuensi pemberian tiap kali anak menangis (> 5 kali sehari), lamanya menyusui 20 menit, bergantian payudara kanan dan kiri. Sesudah menyusui anak tidak menangis. Setelah umur 3 bulan, diberikan susu buatan merek SGM.
b.Makanan padat dan bubur : a. Bubur sumsum, diberikan sejak umur 6 bulan dengan frekuensi 2 kali sehari. b. Bubur susu, diberikan sejak umur 7 bulan dengan frekuensi 2 kali sehari. c. Bubur tim, diberikan sejak umur 8 bulan dengan frekuensi 3 kali sehari. d. Nasi, diberikan sejak umur 9 bulan dengan frekuensi 3 kali sehari. e. Lauk pauk jenis tahu dan tempe diberikan sejak umur 12 bulan dengan frekuensi 2 kali sehari. c. Buah dan sayuran: Jenis bervariasi, diberikan sejak umur 1 tahun dengan frekuensi 2 kali seminggu. M. Keluarga berencana Ibu mengikuti program keluarga berencana (KB) jenis spiral.
I.
PEMERIKSAAN FISIK A. Keadaan Umum - Sikap/keadaan umum - Derajat kesadaran - Derajat gizi B. Tanda vital : kooperatif/ sakit sedang : kompos mentis : gizi kesan baik
: 132x/menit :132x/menit, regular, isi tegangan cukup, simetris : 20 x/ menit, kedalaman cukup, tipe
Suhu
Perhitungan antropomatri:
Udem periorbita (-/-), konjungtiva anemis (-/-) , sklera ikterik (-/-), mata cekung (-/-), air mata (+/+), reflek cahaya (+/+). H. Hidung Napas cuping hidung (-), sekret (-/-). I. Mulut Mukosa kering (+), sianosis (-), papil atrofi (-). J. Telinga Daun telinga dalam batas normal, sekret (-). K. Tenggorok Uvula di tengah, mukosa faring hiperemis (-), tonsil T1 - T1, pseudomembran (-), detritus (-). L. Leher Bentuk normocolli, limfonodi tidak membesar, glandula thyroid tidak membesar, kaku kuduk (-) M. Toraks Bentuk : Cor : normochest, retraksi (-) Inspeksi Palpasi Perkusi : iktus kordis tidak tampak : iktus kordis tidak kuat angkat : batas jantung kesan tidak melebar batas kiri atas batas kiri bawah : SIC II LPSS : SIC IV 2 jari LMCS batas kanan atas batas kanan bawah : SIC II LPSD : SIC IV LPSD medial
Auskultasi : BJ I dan BJ II intensitas normal, reguler, bising (-), gallop (-). Pulmo : Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi : Pengembangan dada kanan = kiri : Fremitus raba dada kanan = kiri : Sonor di seluruh lapang paru : Suara dasar vesikuler (+/+), Suara tambahan (-/-)
: : : :
dinding perut sejajar dengan dinding dada. peristaltik (+), bising usus normal. Timpani, undulasi (-), pekak beralih (-), supel, turgor kembali lambat, hepar dan lien tidak teraba.
Petekie
+ -
Udem -
Capillary refill time <2 detik Arteri dorsalis pedis teraba kuat
N. Riwayat Imunisasi
: 3x (usia 0, 1, 6 bln) : 1x (usia 0 bln) : 3x (usia 2, 3, 4 bln) : 4x (usia 0, 2, 3, 4 bln) : 1x (usia 9 bulan)
O. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Saat ini pasien duduk di kelas 1 SMA. Prestasi di sekolah baik. Kesan: pertumbuhan dan perkembangan baik.
P. Riwayat Makan Minum Anak a. ASI diberikan sejak lahir sampai umur 3 bulan, frekuensi pemberian tiap kali anak menangis (> 5 kali sehari), lamanya menyusui 20 menit, bergantian payudara kanan dan
kiri. Sesudah menyusui anak tidak menangis. Setelah umur 3 bulan, diberikan susu buatan merek SGM.
b. Makanan padat dan bubur : f. Bubur sumsum, diberikan sejak umur 6 bulan dengan frekuensi 2 kali sehari. g. Bubur susu, diberikan sejak umur 7 bulan dengan frekuensi 2 kali sehari. h. Bubur tim, diberikan sejak umur 8 bulan dengan frekuensi 3 kali sehari. i. Nasi, diberikan sejak umur 9 bulan dengan frekuensi 3 kali sehari. j. Lauk pauk jenis tahu dan tempe diberikan sejak umur 12 bulan dengan frekuensi 2 kali sehari. c. Buah dan sayuran: Jenis bervariasi, diberikan sejak umur 1 tahun dengan frekuensi 2 kali seminggu. Q. Keluarga berencana Ibu mengikuti program keluarga berencana (KB) jenis spiral.
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium darah tanggal 13 April 2012 (RS dr. Oen)
Hct leukosit trombosit 35, 3 1, 88 75 % ribu/ul ribu/ul 33-45 4, 5-14, 5 150-450
11, 6 35 1, 8 84 4, 28
/um pg g/dl %
9, 1 17
fl %
7, 2-11, 1 25-65
72, 8 20, 3 17
% % %
12, 5 38 1, 8 38 4, 60
13, 4 40 2, 6 37 4, 93
12, 1 37 4, 4 46 4, 54
11, 3 33 3, 5 32 4, 12
11, 7 36 4, 8 44 4, 33
1-2 0 -
10, 4 31 8, 9 55 4, 04
21 268 8
Serologi Ferritin
506, 2
IV. RESUME Pasien dating dengan keluhan panas. Sejak dua hari SMRS pasien panas tinggi terus menerus, sudah berobat dan mendapatkan obat penurun panas. Panas turun kemudian naik lagi. Batuk (-) pilek (-) muntah (-) mencret (-) mimisan (-) nyeri sendi (-) nyeri kepala (-). SMRS pasien masih panas, mual (+) muntah (+) satu kali sabanyak gelas aqua isi makanan dan cairan, batuk (-) pilek (-) mencret (-) mimisan (-). Karen atidak ada perbaikan, pasien dibawa ke IGD RSDM oleh keluarga. Saat di IGD pasien panas (+) mual (-) muntah (-) batuk (-) pilek (-) mencret (-) mimisan (-). BAK terakhir 5 jam SMRS tidak sakit, banyak, dan berwarna kuning. Pemeriksaan fisik didapatkan: Kesadaran compos mentis, tampak sakit sedang, gizi kesan baik; VS : Laju Jantung : 132x/menit; Laju Nadi = 132x/ menit, reguler, isi dan
tegangan cukup, simetris; Laju pernafasan= 20 x/menit tipe abdominothorakal, kedalaman cukup ; S = 37,8 C. Thorax, pulmo, cor, dan abdomen dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan : trombositopenia (+), leukopenia (+).
V. DAFTAR MASALAH 1. Diare 2. Muntah 3. Panas 4. Intake sulit 5. Riwayat kebiasaan ibu jarang mencuci tangan sebelum menyiapkan makan 6. Imunisasi campak (-) 7. Ubun-ubun besar cekung 8. mata cekung 9. mukosa agak kering 10. turgor kembali lambat 11. Laboratorium darah: MCV dan MCH menurun 12. Pemeriksaan feces: Entamoeba histolytica (+)
VI. DIAGNOSIS BANDING Diare Akut dengan dehidrasi sedang e/c amoebiasis Anemia mikrositik hipokromik e/c: defisiensi besi penyakit kronik
Gizi baik
VII. DIAGNOSIS KERJA Diare Akut dengan dehidrasi sedang e/c amoebiasis Anemia mikrositik hipokromik Gizi baik
VIII. PENATALAKSANAAN 1. Rawat inap bangsal Gastroenterologi Anak 2. Diet Nasi tim saring 900kal/hari Lanjutkan pemberian ASI Kebutuhan Kalori : 9 x {55 + (55 x 0,8)} kal/hari = 891 kal/hari 900 kal/hari Karbohidrat : 1/4 x 50 % x 900 kal = 112,5 gram/hari 120 gram/hari Protein : 1/4 x 15 % x 900 kal = 33,75 gram/hari 34 gram/hari Lemak 3. Terapi rehidrasi : - IVFD RL 75cc/kgBB dalam 5 jam - 5 jam kemudian cek ulang Status Rehidrasi ,bila terehidrasi dilanjutkan IVFD DS 10 tpm macro dan oralit 100 cc tiap diare atau muntah. 4. Drug : - Oralit 100 cc setiap kali muntah / diare (setelah terehidrasi ) - Metronidazol 3x 350 mg (per oral) - Domperidon 3 x 3 mg ( per oral ) - Pro biotik 2 x 1 sachet - Zinc 1 x 20 mg (per oral) : 1/9 x 35 % x 900 kal = 35 gram/hari
X. MONITORING KU dan VS/ 4 jam Status Hidrasi / 8 jam Balance cairan/diuresis per 8 jam
XI. EDUKASI Minum banyak, membuat susu botol dengan benar Lanjutkan pemberian ASI Makan secepatnya Menjaga kebersihan: mencuci tangan sebelum makan, tetap membuang air besar di jamban, memasak makanan sebelum dimakan, mencuci bersih makanan yang tidak dimasak. XII. PROGNOSIS Ad vitam Ad sanam Ad fungsionam : baik : baik : baik
Nama: Sagita Puspita Wironoto Tanggal dan jam masuk: 13 April 2012 20:58 Alamat: Wonosarean RT 1/8 Jagalan Jebres Surakarta Umur: 15 tahun Status: belum kawin Keluhan utama: demam RPS: 2 hari SMRS pasien panas tinggi terus menerus, sudah berobat dan mendapatkan obat penurun panas. Panas turun kemudian naik lagi. Batuk (-) pilek (-) muntah (-) mencret (-) mimisan () nyeri sendi (-) nyeri kepala (-). SMRS pasien masih panas, mual (+) muntah (+) satu kali sabanyak gelas aqua isi makanan dan cairan, batuk (-) pilek (-) mencret (-) mimisan (-). Karen atidak ada perbaikan, pasien dibawa ke IGD RSDM oleh keluarga. Saat di IGD pasien panas (+) mual (-) muntah (-) batuk (-) pilek (-) mencret (-) mimisan (-). BAK terakhir 5 jam SMRS tidak sakit, banyak, dan berwarna kuning. RPD: riwayat mondok (-) riwayat DBD (-) RPK: lingkungan sekitar yang terkena DBD (-) keluarga yang terkena DBD (-) Pemeriksaan Fisik KU: lemah, compos mentis, gizi baik VS: HR=132x/menit RR: 20x/menit t=39.4 C tekanan darah=110/70
Kepala= mesocephal Mata= CA(-/-), SI (-/-) Hidung= NCH (-), secret (-/-) Mulut= MB (+), sianosis (-) Leher= KGB membesar Thorax= retraksi (-) Cor= BJ I-II int N, regular, bising (-) Pulmo= SDV (+/+), ST (-/-) Abd= DP//DD, BU (+) N, timpani, H/L tidak teraba Ext= ad oed -
peteckie +
-
+
-
DPH I
Tanggal 14/04/12
Keluhan/KU/VS Kel: demam (+), nyeri sendi (-), sakit perut ulu hati (+), mual (-), muntah (-), sakit menelan (-), BAK (+), BAB (+) KU : baik, cm, gizi kesan baik. VS : HR=96x/menit,
Pemeriksaan / Diagnosis Kepala : mesocephal Mata : CA (-/-), SI (-/-), oedem palpebra (-/-) Telinga : sekret (-) Hidung : NCH (-), sekret (-) Mulut : MB (+), lidah berselaput (+), tremor halus(-), tonsil T1-T1, tonsil dan faring hiperemis (-) Leher : KGB membesar Thorax : retraksi (-) Cor : BJ I-II int N regular Pulmo : SDV (+/+), ST (-/-)
Terapi Diet nasi lauk 2200 kkal/hari IVFD DS 20 tpm makro Paracetamol 3 x 500 mg ( per oral ) pukul 10.00 RL 60 tpm Px : -DL3 jam 06.00 (tanyakan hasil) -Urin/feses rutin -Cek IgG, IgM, GDT,
RR=32x/menit, T=110/70, t=390C BC: 75 cc / 24 jam D: 1, 11 cc/kgBB/jam KUVS jam 10.00 HR=90x/menit, RR=18x/menit, t=38, 10C
PF jam 10.00 oedem palpebra (-) lingkar perut : 68 cm Dx: Dengue fever dengan manifestasi perdarahan DD DHF, ISK Anemia mikrositik hipokromik e/c DD defisiensi Fe, infeksi
Mx : KU VS / 4 jam TD / 4 jam BCD / 8 jam ketat Awasi tanda-tanda syok Awasi perdarahan Ex : Keluarga mengenai kondisi pasien Minum banyak Kompres hangat bila panas
II
15/04/12
Kel: demam (+), nyeri sendi (-), sakit perut ulu hati (+), mual (-), muntah (-), sakit menelan (-), batuk (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), BAK (+), BAB (-) KU : baik, cm, gizi kesan baik. VS : HR=80x/menit, RR=26x/menit, T=110/70, t=36, 50C
Kepala : mesocephal Mata : CA (-/-), SI (-/-), oedem palpebra (-/-) Telinga : sekret (-) Hidung : NCH (-), sekret (-) Mulut : MB (+), lidah berselaput (+), tremor halus(-), tonsil T1-T1, tonsil dan faring hiperemis (-) Leher : KGB membesar Thorax : retraksi (-) Cor : BJ I-II int N regular, bisisng () Pulmo : SDV (+/+), ST (-/-) Abdomen : supel, NT (-), ascites (-), H/L teraba Petekie + + + +
Diet nasi lauk 2200 kkal/hari IVFD RL 7 cc/kgBB/jam~60 tpm makro Paracetamol 3 x 500 mg ( per oral )
Px : -DL3 / 8 jam Mx : KU VS / jam TD / jam BCD / 8 jam ketat Awasi tanda-tanda syok Awasi perdarahan Ex : Keluarga mengenai kondisi pasien Minum banyak Kompres hangat bila panas pukul 14.00 Tx: IVFD RL 10cc/kgBB/jam~ 100 tpm makro Px: DL3 / 8 jam pukul 22.00 Mx: Awasi tanda perdarahan Awasi tanda syok pukul 22.00 Tx: lanjut Px: DL3 / 8 jam pukul 06.00 Mx: Awasi tanda perdarahan Awasi tanda syok
Dx: Dengue fever dengan manifestasi perdarahan DD DHF, ISK Anemia mikrositik hipokromik e/c DD defisiensi Fe, infeksi
III
16/04/12
Kel: demam (-), nyeri sendi (-), sakit perut ulu hati (-), mual (+), muntah (-), sakit menelan (-), batuk (-),mimisan (-), gusi berdarah (-), BAK (-), BAB (-) KU : baik, cm, gizi kesan baik. VS : HR=80x/menit, RR=3x20/menit, T=110/70, t=36, 50C
Kepala : mesocephal Mata : CA (-/-), SI (-/-), oedem palpebra (-/-) Telinga : sekret (-) Hidung : NCH (-), sekret (-) Mulut : MB (+), tidak berselaput (+), tremor halus(-), tonsil T1-T1, tonsil dan faring hiperemis (-) Leher : KGB membesar Thorax : retraksi (-) Cor : BJ I-II int N regular Pulmo : SDV (+/+), ST (-/-) Abdomen : supel, NT (-), ascites (-), H/L teraba Petekie + + + +
Diet nasi lauk 2200 kkal/hari IVFD RL 7cc/kgBB/jam~ 80 tpm makro IVFD DS 40 tpm makro Paracetamol 3 x 500 mg ( per oral ) Px : -DL3 besok pagi / 24 jam -Urinalisis -RO thoraks
Mx : KU VS / jam TD / jam BCD / 8 jam ketat Awasi tanda-tanda syok Awasi perdarahan Ex : Keluarga mengenai kondisi pasien Minum banyak Kompres hangat bila panas
IV
17/04/12
Kel: demam (-) bebas demam 2 hari, nyeri sendi (+), sakit perut ulu hati (+), batuk (+),mimisan (-), gusi berdarah (-), mual (-), muntah (-), sakit menelan (-), BAK (+), BAB (+) KU : baik, cm, gizi kesan baik. VS : HR=80x/menit, RR=20x/menit, t=36, 50C
Dx: Dengue fever dengan manifestasi perdarahan DD DHF, ISK Observasi febris hari ke IV-V Anemia mikrositik hipokromik e/c DD defisiensi Fe, infeksi Kepala : mesocephal Mata : CA (-/-), SI (-/-), oedem palpebra (-/-) Telinga : sekret (-) Hidung : NCH (-), sekret (-) Mulut : MB (+), tidak berselaput (+), tremor halus(-), tonsil T1-T1, tonsil dan faring hiperemis (-) Leher : KGB membesar Thorax : retraksi (-) Cor : BJ I-II int N regular Pulmo : SDV (+/+), ST (-/-),redup di paru dexter bawah (+) Abdomen : supel, NT (-), ascites (-), H/L teraba
Diet nasi lauk 2200 kkal/hari IVFD DS 20 tpm makro Paracetamol 3 x 500 mg ( per oral ) Px : -DL3 / 24 jam -DL2, SI, TIBC, saturasi transferin, ferritin -kultur urine
Mx : KU VS / 8 jam BCD / 8 jam Awasi tanda-tanda syok Awasi perdarahan Ex : Minum banyak
Dx: Dengue fever hari ke VI-VII (bebas demam hari ke II) tersangka ISK Anemia mikrositik hipokromik e/c DD defisiensi Fe, infeksi
Kompres hangat bila panas hasil foto RLD: efusi pleura dextra (+)
Kel: demam (+), nyeri sendi (-), sakit perut ulu hati (-), mual (-), muntah (-), sakit menelan (-), batuk (-),mimisan (-), gusi berdarah (-), BAK (+), BAB (+) KU : baik, cm, gizi kesan baik. VS : HR=88x/menit, RR=20/menit, t=38, 90C
Kepala : mesocephal Mata : CA (-/-), SI (-/-), oedem palpebra (-/-) Telinga : sekret (-) Hidung : NCH (-), sekret (-) Mulut : MB (+), tidak berselaput (+), tremor halus(-), tonsil T1-T1, tonsil dan faring hiperemis (-) Leher : KGB membesar Thorax : retraksi (-) Cor : BJ I-II int N regular Pulmo : SDV (+/+), ST (-/-), redup di paru dexter bawah (+) Abdomen : supel, NT (-), ascites (-), H/L teraba Petekie + + + +
Diet nasi lauk 2200 kkal/hari IVFD RL 7cc/kgBB/jam~ 80 tpm makro IVFD DS 40 tpm makro Paracetamol 3 x 500 mg ( per oral ) Px : -DL3 besok pagi / 24 jam -Urinalisis -RO thoraks
Mx : KU VS / jam TD / jam BCD / 8 jam ketat Awasi tanda-tanda syok Awasi perdarahan Ex : Keluarga mengenai kondisi pasien Minum banyak Kompres hangat bila panas
Dx: Dengue fever hari ke VII Tsk ISK Anemia mikrositik hipokromik e/c DD defisiensi Fe, infeksi
Tanggal 14-04-12
Jam Pemeriksaan KU/VS 14.00 HR = 100 x/1 RR = 20 x/1 S = 38,3oC (peraxiler) TD = 110/80 mmHg
Tanggal 14-04-12
Jam 14.00
Pemeriksaan BCD Input Infus = 480 cc Oral = 1000 cc Output Sal Gaster = Muntah = Urine = 600 cc Tinja = IWL = 165 cc BC = + 715 cc D = 1, 67 cc/kgBB/jam Input Infus = 480 cc Oral = 700 cc Output Sal Gaster = Muntah = Urine = 400 cc Tinja = IWL = 165 cc BC = + 615 cc D = 1, 11 cc/kgBB/jam Input Infus = 480 cc Oral = 500 cc Output Sal Gaster = Muntah = Urine = 450 cc Tinja = IWL = 165 cc
22.00
06.00
BC = + 365 cc D = 1, 25 cc/kgBB/jam 06.00 HR = 80 x/1 RR = 20 x/1 S = 36,5oC (peraxiler) TD = 110/70 mmHg 10.00 HR = 120 x/1 RR = 18 x/1 S = 36,7oC (peraxiler) TD = 110/80 mmHg
15-04-12
14.00
Input Infus = 300 cc Oral = 500 cc Output Sal Gaster = Muntah = Urine = 500 cc Tinja = IWL = 165 cc BC = + 35 cc D = 1, 1 cc/kgBB/jam Input Infus = Oral = 1300 cc Output Sal Gaster = Muntah = Urine = 1000 cc Tinja = 130 IWL = 165 cc BC = + 5 cc D = 2, 78 cc/kgBB/jam Input Infus = Oral = 1100 cc Output Sal Gaster = Muntah = Urine = 800 cc Tinja = IWL = 165 cc BC = + 135 cc D = 2, 2 cc/kgBB/jam HR = 88 x/1 RR = 24 x/1 S = 36,5oC (peraxiler)
22.00
06.00
22.00
TD = 110/100 mmHg 02.00 HR = 81 x/1 RR = 16 x/1 S = 37,4oC (peraxiler) TD = 90/60 mmHg 06.00 HR = 64 x/1 RR = 18 x/1 S = 36,1oC (peraxiler) TD = 90/60 mmHg
02.00
06.00
TD = 110/80 mmHg HR = 86 x/1 RR = 23 x/1 S = 36,3oC (peraxiler) TD = 110/80 mmHg HR = 80 x/1 RR = 23 x/1 S = 35,3oC (peraxiler) TD = 110/80 mmHg