Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN PADA.NY.

M DENGAN LILA KURANG DIPUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN

Pengajian Hari/tanggal : kamis 11-10-2010 Jam No.RMK : 09.00 wita :

A. DATA SUBJEKTIF 1. Identitas Nama isrti Umur Suku/bangsa Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : Ny. M : 22 tahun : Banjar : Islam : SMA : Ibu rumah tangga : Jln. Kuin utara rt.17

Nama suami Umur Suku/bangsa Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat

: Tn. T : 30 tahun : Banjar : Islam : SMA : Swasta : : Jln. Kuin Utara rt. 17

2. Keluhan Utama Ibu mengatakan ingin cek HB

3. Status Perkawinan a. Kawin b. Usia kawin c. Lamanya : Ya : 22 tahun : 2 tahun

d. Berapa kali e. Dengan suami sekarang f. Istri keberapa dari suami sekarang

: 1 kali : 2 tahun : pertama

4. Riwayat Obstetri dan Ginekologi a. Riwayat Obstetri Menarche Siklus Lamanya Banyaknya Disminorhe HPHT TP Usia Kehamilan : 14 tahun : 28 hari : 7 hari : 2 kali ganti pembalut : tidak ada : 02-02-2010 : 09-11-2010 : 35-36 minggu

b. Riwayat Ginekologi Ibu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit yang berhubungan dengan alat kelamin,seperti kista,mioma,kanker,serta tidak pernah operasi pada alat kandungan. 5. Riwayat Kehamilan,persalinan dan nifas masa lalu No Tahun Umur kehamilan Tempat partus Jenis partus penolong penyulit nifas JK 1 2009 Abortus usia kehamilan 20 minggu anak BB keadaan

6. Riwayat KB Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi 7. Riwayat kehamilan sekarang a. Trimester I ANC : Ibu tidak pernah memeriksakan kehamilannya b. Trimester II ANC : Ibu tidak pernah memeriksakan kehamilannya

c. Trimester III ANC : 1x usia kehamilan 35-36 minggu dipuskesmas alalak selatan d. Keluhan : ingin memeriksakan kehamilannya dan cek HB e. Nasehat : - Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup. Menganjurkan ibu untuk selalu mengosumsi makanan yang bergizi. Menganjurkan ibu untuk minum susu setiap hari.

d . pengobatan: SF,Vit C, Kalk, B.complek:2x1 Fe 1x1 dan laktamil.

8. Riwayat Kesehatan a. Riwayat Kesehatan Sekarang Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit hipertensi,jantung,diabetes mellitus,astma dll. b. keluarga tidak pernah menderita penyakit hipertensi,jantung,diabetes

mellitus,astma dll. 9. Data Biologis a. Pola nutrisi 1) Frekuensi 2) Jenis makan : 2-3 kali sehari : nasi,ikan air putih

3) Porsi makanan : 1 piring nasi 4) Masalah b. Pola eliminasi 1. BAB 1) Frekiensi : 1 kali sehari : tidak ada

2) Warna : kuning 3) Konsistensi : lembek 4) Masalah 2. BAK 1) Frekuensi 2) Warna 3) Bau 4) Masalah : 4-5 kali sehari : kuning : pesing : tidak ada masalah : tidak ada masalah

3. Pola personal hygien 1) Frekuensi mandi 2) Frekuensi gosok gigi 3) Frekuensi ganti pembalut : 2x sehari : 2x sehari : ibu selalu membersihkan vulvanya

setiap kali sehabis mandi BAB dab BAK 4) Masalah : tidak ada masalah

4. Pola aktivitas Ibu mengatakan melakukan pekerjaan rumah seperti sebelum hamil.misalnya membersihkan rumah dll. 5. Pola tidur Siang hari : 1-2 jam setiap hari Malam hari: 7-8 jam setiap malam Masalah 6. Pola seksual 1) Frekuensi sebelum hamil: 3x seminggu 2) Pada saat hamil: 1x seminggu 3) Alas an : karena sedang hamil dn takut terjadi keguguran 4) Masalah : tidak ada masalah 7. Data psikologis Ibu berharap anak yang dikandungnya dalam keadaan sehat dan proses melahirkan dengan keadaan selamat. 8. Data psikososial Hubungan ibu dengan suami serta keluarganya dalam keadaan baik,dan mendukung atas kehamilan ibu. 9. Data spiritual Ibu menjalankan ibadah sesuai dengan keparcayaannya 10. data sosial budaya ibu tidak mempunyai pantangan terhadap suatu jenis makanan maupun kebiasaa tertentu yang dapat mempengaruhi kehamilannya. : tidak ad masalah

B. DATA OBJEKTIF 1. Pemeriksaan Umum a. Keadaan Umum b. Kesadaran c. Tinggi badan d. Berat badan sebelum hamil e. Berat badan sekarang f. Lila g. Tanda Tanda Vital Tekanan Darah Nadi Respirasi Temp 2. Pemeriksaan Khusus a. Inspeksi 1) Kepala/rambut : Tampak bersih,tidak tampak ketombe dan tidak rontok Muka : Tidak tampak pucat,tidak odema dan tidak tampak closma gravidarum Mata : Conjungtiva tampak anemis,dan sclera tidak ikterik Hidung Telinga : Tampak bersih tidak ada benjolan abnormal : Tampak bersih,tidak tampak cairan yang keluar dari telinga Mulut/gigi : Mukosa bibir tidak kering,lidah bersih dan gigi tidak caries 2) Leher . 3) Dada/payudara : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan bendungan vena jugularis : Tampak simetris,dan tampak hiperpigmentasi pada areola mammae dan putting susu menonjol. : 120/90 mmHg : 80 x/m : 23 x/m : 36,3 C : Baik : Compos Mentis : 148 cm : 40 kg : 46kg : 22 cm

4) Abdument

: Tidak tampak striae gravidarum dan tidak tampak luka bekas luka operasi.

5) Ekstreminitas

: Tidak tampak odema dan varises

b. Palpasi 1) Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid dan bendungan vena jugularis 2) Dada/payudra : Tidak teraba benjolan abnormal,ASI belum

keluar apabila dpencet. 3) Abdoment Leopold I : Tinggi fundus uteri 31 cm TBJ 2.945 gram

Leopold II

: teraba keras memanjang seperti papan bagian kiri perut ibu,dan bagian terkecil diperut kanan ibu.

Leopold III

: bagian terbawah teraba bulat ,keras dan melenting.

Leopold IV

: kepala belum masuk PAP (5/5) dengan posisi

tangan konvergen. 4) Tungkai : tidak teraba odema dan varises

c. Auskultasi 1. Kejelasan 2. Keteraturan 3. Frekuensi Djj d. Perkusi Replek patella : kanan/kiri (+/+) Cek ginjal : kanan/kiri (-/-) : Jelas : Teratur : 124 x/m

e. Pemeriksaan penunjang : HB : 8,8 gram %

Golongan darah: A f. Assessment GII PI Ao hamil 35-36 minggu janin hidup intra uteri dengan anemia dan lila kurang.

D. Penatalaksanaan 1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yaitu: - taksiran partus : 09-11-2010 - berat badan : 46 kg - tekanan darah: 120/90 mmHg - nadi : 80 x/menit - nadi : 80x/menit - respirasi: 23 x/ menit - temperature : 36,3 C - umur kehamilan : 35-36 minggu - lila: 22 cm - HB : 88 gram% 2. menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup 3. menganjurkan ibu untuk mengosumsi makanan bergizi seperti,nasi,ikan,telor,tahu,tempe,susu,sayuran hijau(bayam,kangkung,kacang panjang daun katu dll),dan buah-buahan, 4. Menganjurkan ibu untuk minum air putih 8 gelas setiap hari. 5. Memberitahu ibu bahwa ibu bahwa ibu anemia sedang dan lingkar lengan atas kurang dari batas normal. 6. menjelaskan kepada ibu tentang bahaya anemia dan lila kurang yaitu: - dapat terjadi abortus - persalinan prematur - BBLR -Ketuban pecah dini - hiperemesis gravidarum - perdarahanpersalinan macet dan - his hipotonik 7. memberitahu ibu untuk meminum tablet tambah darah secara rutin dan meminum susu setiap hari. 8. memberitahu ibu tanda-tanda persalinan -keluar lendir bercampur darah -sakit pinggang melingkar kebawah -adanya kontraksi yang semakin lama semakin sering

9. memberitahu ibu apabila menemukan tanda-tanda seperti diatas,untuk segera mehubungi tenaga kesehatn/bidan. 10. berkolaborasi dengan bidan dalam pemberian obat -SF : 2x1

-Vit C :2x1 -kalk :2x1 -Bcomplek -Fe :1x1 :2x1

-laktamil 11. menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu kemudian,dan apabila ada keluhan segera memeriksakan diri kebidan atau ketenaga kesehatan 12. menganjurkan ibu untuk melahirkan di RS.

Lingkar Lengan Kurang

A. Pengertian Status gizi ibu pada waktu pembuahan dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung (Solihin Pudjiadi, 2003:8). Selain itu gizi ibu hamil menentukan berat bayi yang dilahirkan, maka pemantauan gizi ibu hamil sangatlah penting dilakukan. Pengukuran antropometri merupakan salah satu cara untuk menilai status gizi ibu hamil. Ukuran antropometri ibu hamil yang paling sering digunakan adalah kenaikan berat badan ibu hamil dan ukuran lingkar lengan atas (LLA) selama kehamilan. Sebagai ukuran sekaligus pengawasan bagi kecukupan gizi ibu hamil bisa dilihat dari kenaikan berat badannya (Sitorus, 1999:41). Ibu yang kurus dan selama kehamilan disertai penambahan berat badan yang rendah atau turun sampai 10 kg, mempunyai resiko paling tinggi untuk melahirkan bayi dengan BBLR. Sehingga ibu hamil harus mengalami kenaikan berat badan berkisar 11-12,5 Kg atau 20% dari berat badan sebelum hamil. Sedang Lingkar Lengan Atas (LLA) adalah antropometri yang dapat menggambarkan keadaan status gizi ibu hamil dan untuk mengetahui resiko Kekurangan Energi Kalori (KEK) atau gizi kurang. Ibu yang memiliki ukuran Lingkar Lengan Atas (LLA) di bawah 23,5 cm berisiko melahirkan bayi BBLR (Depkes RI:15). Pengukuran LLA lebih praktis untuk mengetahui status gizi ibu hamil karena alat ukurnya sederhana dan mudah dibawa kemana saja, dan dapat dipakai untuk ibu dengan kenaikan berat badan yang ekstrim.

Anda mungkin juga menyukai