Anda di halaman 1dari 5

A.

BANGUNAN PENINGGALAN SARANA PERTAHANAN DAN


PERLINDUNGAN

Nama Objek Pillbox /Stelling (tempat pengitaian dan pertahanan)


Bandara Juata, Kel. Karang Anyar Pantai, Kec. Tarakan
Lokasi
Barat
Pillbox / stelling yang dibangun pada masa pemerintah
kolonial Belanda tahun 1939, selain sebagai tempat
pengamanan kawasan bandara, juga menjadi tempat
Deskripsi pengintaian dari serangan musuh yang ingin merebut
kawasan tersebut. Bangunan ini terbuat dari cor beton
bertulang dengan ketebalan lebih kurang 30 cm berbentuk
persegi delapan , tinggi 3 meter dan diameter 6 meter.
Jarak dari pusat Kota lebih kurang 1,5 km dengan waktu
Akses tempuh 10 menit dengan menggunakan roda dua dan roda
empat
Nama
Stelling (tempat pengintaian dan perlindungan)
Objek
Bandara Juata, Kel. Karang Anyar Pantai, Kec. Tarakan
Lokasi
Barat
Bangunan ini dibuat pada masa pemerintah kolonial Belanda
tahun 1936, selain tempat perlindungan juga merupakan
tempat pengintaian terhadap serangan musuh yang ingin
merebut kawasan tersebut, bentuk bangunan bundar terbuat
Deskripsi
cor beton bertulang dengan tinggi 160 cm dan diameter 250
cm. Jenis dan tipe bangunan dapat dijumpai diberbagai
tempat di Tarakan.

Jarak dari pusat Kota lebih kurang 1,5 km dengan waktu


tempuh 10 menit dengan menggunakan roda dua dan roda
Akses
empat
Nama
Stelling (tempat pengintaian dan perlindungan)
Objek

Lokasi Situs Juata laut Kel. Juata Laut, Kec. Tarakan Utara
Secara umum Bentuk bangunan menyerupai stelling,
begitupula tahun pembuatan (1936) serta fungsinya. Namun
bangunan ini memiliki keunikan tersendiri yakni tidak
Deskripsi memiliki atap. Kemungkinan bangunan tersebut selain
diperuntukkan mengantisipasi serangan musuh dari darat
juga dari udara. Hal ini terbukti adanya temuan landasan
/penyangga senapan di tengah bangunan.
Untuk mencapai lokasi ini dapat menggunakan kendaraan
roda dua atau roda empat dengan menempuh jarak sekitar ±
Akses 22 Km ke Utara (dari pusat kota), sedangkan waktu tempuh
yang dibutuhkan untuk mencapai lokasi tersebut sekitar ± 45
menit dari pusat kota.
Nama Lohgraf (terowongan)
Objek
Lokasi Kampung Satu Kecamatan Tarakan Tengah
Adalah peninggalan Kolonial Belanda tahun 1936 yang
berfungsi sebagai selter perlindungan serangan udara untuk
masyarakat di sekitar lokasi bangunan. Bentuk bangunan
Deskripsi menyerupai terowongan yang terbuat terbuat dari cor bertulang
dengan panjang 13,80 meter, lebar 3,20 meter dan tinggi sekitar
2 meter. Jenis dan bentuk bangunan yang seperti ini dapat
dijumpai diberbagai tempat di Tarakan
Akses pencapaian ke lokasi dapat menggunakan kendaraan
Akses roda dua atau empat dengan waktu tempuh sekitar ± 13 menit
dari pusat kota.
Nama Objek Bangunan Persegi Empat

Lokasi Situs Peningki Lama, Kel. Mamburungan, Kec. Tarakan Timur


Merupakan salah satu bangunan yang terdapat di kawasan Situs Peningki
Lama yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1936 sampai 1939, selain sarana
pertahanan juga merupakan tempat pengintaian terhadap kapal – kapal musuh
yang akan masuk di Tarakan melalui perairan barat lewat jalur Selatan.
Bangunan ini biasanya ditempatkan pada daerah ketinggian dengan tujuan
Deskripsi
memantau sekeliling wilayah tersebut. Bentuk bangunan persegi empat terbuat
cor beton bertulang dengan panjang 5 meter, lebar 4 meter dan tinggi 2,5
meter. Jenis dan tipe bangunan seperti ini dapat dijumpai di Situs Muara
Karungan dan Tanjung Pasir.

Untuk mencapai lokasi ini dapat menggunakan kendaraan roda dua atau roda
empat dengan menempuh jarak sekitar 7 Km (dari pusat kota) melewati Jl. Sei
Sembakung telah diaspal dan Jl. Tanjung Pasir dengan kondisi jalan masih
Akses pengerasan, sedangkan waktu tempuh yang dibutuhkan untuk mencapai lokasi
tersebut sekitar 25 menit dari pusat kota.

Anda mungkin juga menyukai