Anda di halaman 1dari 3

I.

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG Penyakit diare masih sering menimbulkan KLB ( Kejadian Luar Biasa ) seperti halnya Kolera dengan jumlah penderita yang banyak dalam waktu yang singkat. Namun dengan tatalaksana diare yang cepat, tepat dan bermutu kematian dapat ditekan seminimal mungkin. Pada bulan Oktober 1992 ditemukan strain baru yaitu Vibrio Cholera 0139 yang kemudian digantikan Vibrio cholera strain El Tor di tahun 1993 dan kemudian menghilang dalam tahun 1995-1996, kecuali di India dan Bangladesh yang masih ditemukan. Sedangkan E. Coli 0157 sebagai penyebab diare berdarah dan HUS ( Haemolytic Uremia Syndrome ). KLB pernah terjadi di USA, Jepang, Afrika selatan dan Australia. Dan untuk Indonesia sendiri kedua strain diatas belum pernah terdeksi. Sampai bulan September 2009, jumlah penderita diare di Provinsi Lampung mencapai 103.537 orang. Penderita terbanyak di Bandar Lampung, 22.009 orang. Sedangkan penderita yang meninggal dunia akibat diare di Lampung hingga bulan September 2009 berjumlah lima orang. Kelima orang itu, dua berasal dari Bandar Lampung, dua dari Lampung Selatan, dan satu lagi dari Tanggamus. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, jumlah penderita diare di Lampung meningkat jika dibanding dengan tahun 2008. Hingga bulan September 2008, penderita diare tercatat berjumlah 72.730 orang (satu di antaranya meninggal). meninggal itu berasal dari Tulang Bawang. Dari data tersebut diketahui jika dibanding dengan tahun lalu, peningkatan jumlah penderita diare di Provinsi Lampung meningkat 29,7 persen. Pasien yang

Peningkatan jumlah penderita diare selama tahun 2009 paling besar terjadi pada bulan Januari dan Februari, yakni 15.597 kasus. Dan terjadi penurunan jumlah penderita diare pada bulan September, yakni 3.899 penderita. Sedangkan selama tahun 2008, jumlah penderita diare di Provinsi Lampung paling banyak terjadi pada bulan Mei 2008, yaitu 10.829 orang. Sedangkan jumlah penderita diare terendah terjadi pada bulan September 2008, yaitu 2.316 penderita. Kini Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sedang mewaspadai peningkatan jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD). Karena pada bulan Desember hingga Januari, biasanya terjadi peningkatan jumlah pasien penderita DBD. Hal ini disebabkan pada bulan Desember-Januari sudah mulai memasuki musim hujan. Biasanya pada musim penghujan terjadi peningkatan jumlah penderita DBD. B PERMASALAHAN Apakah pelaksanaan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Sub

Program Pencegahan dan Pemberantasan Diare di Puskesmas Rawat Inap Simpur periode Januari-Desember 2012 berhasil ? C TUJUAN Tujuan Umum Dipahaminya Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Sub Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Diare di Puskesmas Rawat inap Simpur mulai perencanaan sampai evaluasi program, secara menyeluruh, sehingga dapat meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan pada masyarakat serta tercapainya derajat kesehatan yang optimal.

Tujuan Khusus ; Mengetahui permasalahan dari pelaksanaan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Sub Program Pencegahan dan Pemberantasan Diare di Puskesmas Rawat inap Simpur ; Diketahuinya kemungkinan penyebab di Puskesmas Rawat inap Simpur ; Mampu merumuskan alternatif pemecahan masalah dari Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Sub Program Pencegahan dan Pemberantasan Diare di Puskesmas Rawat inap Simpur masalah dari Program Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit Menular Sub Program Pencegahan dan Pemberantasan Diare

Anda mungkin juga menyukai