By John Jones, Hydraulic Pump Div., Parker Hannifin Corp. Every hydraulic system needs a pump.

An earlier article in this series told how to pick the right one. Now, its time to make some noise about controlling sound levels. Hydraulic systems are known for adjustable, controllable power transmission to a variety of actuators. But they require careful design attention to keep noise to acceptable levels. Fortunately, new pump technologies are making this task easier. Variable-displacement axial-piston pumps are increasingly used for hydraulic systems because they provide better efficiency, higher power density and increased versatility. While these areas are important in pump selection, there is also added emphasis on reducing pump and system sound levels. In addition to sound generated from fluid velocities, the pump and system pressure ripple contribute to the overall system sound levels.

Rotating group of an axial piston pump.

There are two pump noise-generating mechanisms: Alternating forces inside the pump body, considered the primary mechanism, and Noise emitted by all downstream components resulting from pulsating flow delivered by the pump. Primary pump noise In an axial piston pump with swashplate, pistons rotate together with the cylinder block according to the drive speed of the shaft. (Nine pistons are shown in the example below.) The valve plate ports fluid to and from the pistons: half a rotation with the pressure side and the other 180 with the suction side. Pistons connected to the pressure port may be either four or five as the figures below show. At an odd number of pistons (9 pistons, pitch angle 40) this situation changes every 20 rotation angle. At an input speed of 1,500 rpm, the total resulting force of the pressurized piston changes with a frequency of 225 Hz. For a pump operating at 350 bar, with a displacement of 46 cm3/rev (piston diameter 17 mm) that means a change of the internal forces from 3.2 to 4 tons! For the largest pump in Parkers

PVplus family, the force steps from 10.5 to 13.2 tons and back. In such an axial piston pump, a force of several tons stresses the structure by pulsating with a high frequency. Such high alternating forces require careful design of the pump body. Under these high forces the pump case will be deformed. And, because of the rapid load changes it takes less than 1 ms to change from the high to low force level or back higher harmonic vibrations will be induced in the structure. The deformations need to be minimized to reduce the effects on the surrounding air and the natural frequencies of the structure must be made as low as possible to make the noise level more tolerable.

Cylinder block over valve plate at 0 and 20 rotation angles.

Pulsation reduction with a pre-compression chamber One new pump design uses a pre-compression (ripple) chamber design in the pump to reduce the output flow pulsation. In the first part of the compression phase, an internal chamber filled with fluid under pump output pressure is connected to the

piston coming from the low-pressure side. Fluid now starts to flow back into the chamber to refill it.

Pre-compression chamber design reduces output flow pulsation.

Pulsation reduction with a pre-compression (ripple) chamber at 1 of rotation where compression starts

then advances to 12 rotation where compression ends and chamber refill starts

and continues to 35 where chamber refill ends.

Chamber refill ends with refill time covering 25 of rotation. As the volume to bring the piston chamber to 350 bar is reduced by the ripple chamber input, now a lower average flow is required from the pressure chamber to have it refilled when the next piston gets connected. As a result, the peaks in the flow are reduced by more than 50%. The whole system is less excited by the reduced flow pulsation and is quieter. Built to a power unit and incorporated into a hydraulic system, the lower pulsation causes a total reduction in primary and secondary noise by 3 dB(A) typical, and in some cases even up to 5 dB(A).

Parker Hannifin Corp. www.parker.com

Oleh John Jones, Hydraulic Pump Div., Parker Hannifin Corp Setiap sistem hidrolik membutuhkan pompa. Sebuah artikel sebelumnya dalam seri ini menceritakan bagaimana untuk memilih yang benar. Sekarang, saatnya untuk membuat beberapa kebisingan tentang cara mengontrol tingkat suara. Sistem hidrolik dikenal untuk disesuaikan, transmisi listrik dikendalikan untuk berbagai aktuator. Tapi mereka membutuhkan hati-hati perhatian desain untuk menjaga suara ke tingkat yang dapat diterima. Untungnya, teknologi pompa baru yang membuat tugas ini lebih mudah. Pompa aksial-piston variabel-perpindahan semakin banyak digunakan untuk sistem hidrolik karena mereka memberikan efisiensi yang lebih baik, kepadatan daya yang lebih tinggi dan meningkatkan fleksibilitas. Sementara daerah ini penting dalam pemilihan pompa, ada juga menambahkan penekanan pada pengurangan tingkat suara pompa dan sistem. Selain suara yang dihasilkan dari kecepatan fluida, pompa dan sistem tekanan riak berkontribusi pada tingkat suara sistem secara keseluruhan. Ada dua mekanisme suara yang menghasilkan pompa: lternating pasukan di dalam tubuh pompa, yang dianggap sebagai mekanisme utama, dan ...

pompa. Primer pompa kebisingan Dalam sebuah pompa piston aksial dengan swashplate, piston memutar bersama-sama dengan blok silinder sesuai dengan kecepatan drive poros. (Sembilan piston ditunjukkan pada contoh di bawah.) Pelabuhan plat katup cairan ke dan dari piston: setengah rotasi dengan sisi tekanan dan lainnya 180 dengan sisi isap. Pistons terhubung ke port tekanan dapat berupa empat atau lima seperti gambar di bawah ini menunjukkan. Pada ganjil piston (9 piston, sudut pitch 40 ) situasi ini berubah setiap sudut 20 rotasi. Pada kecepatan input dari 1.500 rpm, gaya total yang dihasilkan dari perubahan piston bertekanan dengan frekuensi 225 Hz. Untuk pompa beroperasi pada 350 bar, dengan perpindahan 46 cm3/rev (piston diameter 17 mm) yang berarti perubahan kekuatan internal 3,2-4 ton! Untuk pompa terbesar di Parker Keluarga PVplus, gaya langkah 10,5-13,2 ton dan kembali. Dalam seperti pompa piston aksial, kekuatan beberapa ton menekankan struktur dengan berdenyut dengan frekuensi tinggi. Kekuatan tinggi seperti bolak memerlukan perancangan yang matang untuk tubuh pompa. Di bawah kekuatankekuatan tinggi kasus pompa akan cacat. Dan, karena perubahan beban yang cepat - dibutuhkan kurang dari 1 ms untuk mengubah dari tinggi tingkat kekuatan rendah atau kembali - getaran harmonik yang lebih tinggi akan diinduksi dalam struktur.

Deformasi perlu diminimalkan untuk mengurangi efek di udara sekitarnya dan frekuensi alami struktur harus dibuat serendah mungkin untuk membuat tingkat kebisingan lebih ditoleransi. Reduksi getaran dengan ruang pra-kompresi Satu desain pompa baru menggunakan pra-kompresi (riak) desain ruang dalam pompa untuk mengurangi aliran denyut output. Pada bagian pertama dari fase kompresi, ruang internal - diisi dengan cairan di bawah tekanan output pompa - terhubung ke piston datang dari sisi tekanan rendah. Cairan sekarang mulai mengalir kembali ke ruang untuk mengisi ulang itu. Chamber isi ulang berakhir dengan waktu isi ulang yang meliputi 25 rotasi. Sebagai volume untuk membawa ruang piston sampai 350 bar dikurangi dengan input ruang riak, sekarang menjadi aliran rata-rata yang lebih rendah diperlukan dari ruang tekanan untuk memilikinya diisi ulang ketika piston berikutnya akan terhubung. Akibatnya, puncak dalam aliran dikurangi dengan lebih dari 50%. Seluruh sistem kurang bersemangat oleh aliran denyut berkurang dan lebih tenang. Dibangun ke unit kekuasaan dan dimasukkan ke dalam sistem hidrolik, denyut yang lebih rendah menyebabkan penurunan total dalam kebisingan primer dan sekunder dengan 3 dB (A) yang khas, dan dalam beberapa kasus bahkan sampai 5 dB (A).