Anda di halaman 1dari 29

Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ringkasan Eksekutif

DAFTAR ISI Maksud & Tujuan Visi & Misi Jaringan Komunikasi DKI Jakarta Kondisi saat ini Kebutuhan Infrastruktur Jaringan Komunikasi Rancangan Desain Infrastruktur Jaringan Komunikasi Konsep Topologi Arsitektur Tahapan Pembangunan Infrastruktur Jaringan Komunikasi Strategi Operasional Jaringan Perencanaan Pemulihan Kerusakan/Gangguan Jaringan Rekomendasi

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan Tujuan Pembuatan Masterplan Jaringan Komunikasi Kota DKI JAKARTA
Mengakomodasi kebijakan pemerintah pusat sesuai panduan teknis yang dikeluarkan oleh Depkominfo mengenai Pembangunan Infrastruktur Jaringan Sistem Informasi Pemerintahan Mengakomodasi standarisasi tata kelola Information and Communication Technology (ICT) secara Internasional (IT Governance) Dukungan terhadap implementasi IT Master Plan Menyusun Arahan Pembangunan Infrastruktur Jaringan Informasi dan Tekekomunikasi Kota DKI Jakarta yang terpadu dan terencana sesuai kebutuhan Pemerintah dan Masyarakat (individu dan dunia usaha) DKI Jakarta Meningkatkan Kualitas Layanan electronic-Government (e-Gov) Antisipasi perkembangan teknologi telekomunikasi dan aplikasi (video teleconference, Voice over IP, e-learning, dan lain-lain) di masa depan Optimalisasi penggunaan infrastruktur jaringan yang ada
Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000 2004. 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 3. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia. 4. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. 5. Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2003 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia. 6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pedoman Kebutuhan Teknis Sistem Komunikasi dan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. 7. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 13/KEP/M.PAN/1/2003 tentang Pedoman Umum Perkantoran Elektronis Lingkup Intranet di Lingkungan Instansi Pemerintah. 8. Keputusan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor: 69A/m.Kominfo/10/2004 tentang Panduan Teknis Pembangunan Infrastruktur Jaringan Sistem Informasi Pemerintahan

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Definisi Jaringan Komunikasi (Networking)

Internet TV Kabel

Paket data

Mobile Users

Rumah/Ruko Jaringan Komunikasi


Suara & Data Telephone (suara)

Data

Kantor Cabang

Kantor Pusat
5

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Visi dan Misi Jaringan Komunikasi DKI Jakarta

Untuk melayani kebutuhan informasi bagi Pemerintah DKI Jakarta dan pelayanan kepada publik untuk menuju DKI Jakarta menjadi Kota Pelayanan (2020)
Pariwisata, Hotel, Restoran

Jarkom DKI Jakarta


Pendidikan

Provinsi
Bank & Instansi Pemerintah

Kota

Kecamatan Kelurahan
Perumahan

Industri & Investasi

Data Voice (VoIP) Video Stream


Transportasi
Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Mobile Users Catatan: VoIP adalah layanan telepon menggunakan infrastruktur jaringan data (Internet Protocol)

Kondisi Jaringan Saat Ini


Kecamatan Kecamatan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kecamatan Kecamatan SAMSAT Jak-Bar & Pusat Kantor Walikota Jakarta Pusat Kantor Walikota Jakarta Utarat Uji Kendaraan Bermotor Kepulauan Seribu Kecamatan Kecamatan Kelurahan Kelurahan

Kantor Walikota Jakarta Timur Kantor Walikota Jakarta Barat 167 TP Pos PBB/Bank

Balaikota Telkom
Abdul Muis (Dispenda & KPKD) SAMSAT Jakarta Timur & Utara Kecamatan Kecamatan Kelurahan Kelurahan

STNK Mobile PBB & BPHTB Dirjen Pajak

SAMSAT Jak-Selatan Eks Kantor Walikota Jakarta Selatan Lama

IDC, Mampang

Keterangan:
FO DoV LC

Kantor Walikota Jakarta Selatan

Kecamatan Kecamatan Kelurahan Kelurahan

SMS-STNK (1717/3112) 7

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Kondisi Jaringan Komunikasi pada saat ini KPTI di Balaikota yang merupakan pusat pengolahan dan penyimpanan seluruh data dan pusat interkoneksi yang menghubungkan berbagai area internal pemprov (walikota, dinas, samsat, kecamatan, hingga kelurahan) maupun eksternal Pengelolaan jaringan suara (telepon) masih terpisah dengan jaringan data dan video Media WAN (wide area network) yang ada (fiber optic, DoV, LC) saat ini menyewa dari beberapa penyedia jasa (operator jaringan) Pola pemasangan dan pengembangan jaringan saat ini (di luar jaringan induk di atas) masih dikelola sendiri-sendiri oleh setiap dinas yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Belum adanya aturan yang jelas terhadap penempatan infrastruktur telematika secara teknis

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Kebutuhan Infrastruktur Jaringan Komunikasi

Mendukung rencana induk teknologi informasi (IT master plan) DKI Jakarta Menjangkau seluruh unit satuan kerja di lingkungan Pemprov DKI Jakarta; mulai dari Provinsi, Kotamadya/Kabupaten, Kecamatan, hingga ke Kelurahan Konektivitas harus dibangun seluas-luasnya (hingga masyarakat) yang mampu mengantisipasi pertumbuhan (scalability) dan interkoneksi di masa depan, Handal (reliability) dan ketersediaan (availability) untuk menjaga kualitas layanan yang prima. Memperhatikan aspek pemanfaatan pengguna dan juga keamanan akan data dan aplikasi (usability & security)

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Kebutuhan Pengaturan Infrastruktur Publik

Pengaturan lokasi infrastruktur telematika (telekomunikasi dan informatika) Pengaturan penggunaan frekuensi nirkabel (wireless) Pengaturan pemanfaatan fasilitas jaringan untuk kepentingan dunia usaha, antara lain para operator & provider

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

10

Rancangan Desain Infrastruktur Jaringan Komunikasi

Konsep
Konsep arsitektur jaringan menggunakan Hierarchical Internetworking Model. Model ini mempermudah membangun antar jaringan secara handal, mudah di-upgrade serta lebih terjangkau karena tidak fokus pada konstruksi paket tetapi fokus pada tiga fungsional area atau lapisan jaringan, yaitu :
Core layer (Lapisan Inti) Distribution layer (Lapisan Distribusi) Access layer (Lapisan Akses)

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

11

Rancangan Desain Infrastruktur Jaringan Komunikasi

Konsep
Balaikota Balaikota Walikota Walikota Samsat Samsat DinasTeknis* Teknis* Dinas

Dinas-dinas, Dinas-dinas, SukuDinas Dinas Suku Kantor Kantor UPT UPT Kecamatan Kecamatan

Kelurahan,Sekolah, Sekolah, Kelurahan, Puskesmas,TPS, TPS, Puskesmas, Hotel,Restoran, Restoran,dsb dsb Hotel,

Core Layer (Lokus I)

Distribution Layer (Lokus II) Access Layer (Lokus III)

Catatan: Dinas Teknis di sini adalah dinas yang memiliki transaksi data yang sangat tinggi dan selalu terhubung dengan server di Data Center (online), seperti Dinas Pendapatan, KPKD, Dinas Teknis, Dinas Dukcapil
Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

12

Desain Arsitektur Infrastruktur Metropolitan TI Pemda DKI Jakarta

Distribution Layer Min: 2 MB Up to: 75 MB

Core Layer Min: 10 MB Up to: 1 GB

DKI Metropolitan Area Network


Access Layer

Legend
FO Cable Wireless MAN LAN

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

13

Desain Arsitektur Infrastruktur Metropolitan TI Pemda DKI Jakarta


Alternative Penempatan Jalur Infrastruktur Serat Optik Alternative I (Jalur Transportasi Kota) Detail
Menggunakan jalur lintasan Busway, Monorel dan/atau Subway Selaras dengan pembuatan jalur yang ada dan bisa dimanfaatkan secara bersama dengan kebutuhan infrastruktur transportasi (ticketing, dll) Implementasi bisa seiring dengan pembukaan jalur yang ada dan lebih mudah dalam pelaksanaannya Topologi STAR Investasi FO lebih mahal karena jalurnya lebih panjang Kerjasama dengan pihak pengelola Kurang fleksibel

Alternative II (Jalur Tol & Utilitas)


Menggunakan jalur di kiri/kanan jalan Tol dalam/luar kota dan gorong-gorong (SJU) atau PJU Jalur ini sudah tersedia hingga kecamatan, namun ada yang sudah dan belum digunakan. Namun kondisi dan kelayakannya masih perlu diteliti lebih lanjut Sedikit lebih kompleks dan membutuhkan kebijakan pimpinan yang kuat untuk penyediaan dan pelaksanaannya (lintas sektoral) Bisa topologi RING sesuai dengan rekomendasi Investasi lebih murah karena menggunakan jalur yang tersedia Keamanan kurang terjaga karena jadi satu dengan fasilitas yang ada Kendala birokrasi

Alternative III (Hybrid)


Menggunakan kombinasi dari keduanya berdasarkan pada ketersediaan jalur yang ada Melihat titik-titik yang akan dihubungkan (core layer) alternatif ini lebih fleksibel dan memungkinkan untuk dimanfaatkan Sesuai dengan ketersediaan yang ada

Utilities (Reliability, Scalability, etc) Implementation

Cost & Benefit

Topologi RING karena mengikuti jalur pilihan Investasi lebih murah Lebih fleksibel dalam pembangunan & pengembangannya

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

14

Arsitektur Infrastruktur Backbone (Core) DKI Jakarta


Jalur Fiber Optic: Kombinasi Jalur yang Ada

Keterangan: Jalur Tol Jalur Busway Gorong-gorong (SJU)


Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

15

Master Plan Jaringan Komunikasi Pemprov DKI Jakarta

Keterangan: Jalur Tol Jalur Busway Gorong-gorong (SJU) Tower Wireless


Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

16

Desain Arsitektur Infrastruktur Metropolitan TI Pemda DKI Jakarta

POWERFAULT DATA ALARM

PWR OK

WIC0 ACT/CH0 ACT/CH1

WIC0 ACT/CH0 ACT/CH1

ETH ACT COL

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

17

Tahapan Pembangunan Infrastruktur Jaringan Tahapan Implementasi


Phase 1
Pembuatan Rencana Detail Implementasi Jarkom: Organisasi, Juklak & Juknis

Phase 2

Phase 3

Phase 4

Phase 5

Membangun Core Network dengan Fiber Optic & Link ke DRC & Security

Menggelar Wireless MAN untuk menjangkau Pusat Layanan

Perluasan untuk menjangkau area yang lebih jauh dan kecil

Pengembangan, Evaluasi, & Optimalisasi Jaringan

Peningkatan layanan Publik (quality of service)


Revisi dibutuhkan dengan melihat performansi aktual, perubahan kondisi, teknologi, peluang baru, dan konsep baru

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

18

Tahapan Pembangunan Infrastruktur Jaringan


Tahap I - Tahap Persiapan yang harus dikerjakan:

Menyusun rencana detail implementasi pembangunan Jaringan Komunikasi, hingga spesifikasi teknis lapangan dan perangkat yang dibutuhkan Memutuskan skema pembiayan untuk pembangunan, apakah menggunakan APBD, atau joint-venture atau model lainnya Menyusun organisasi pelaksana, seperti pembentukan Steering Committee (SC), Tim Tenaga Ahli (Reference Groups), dan Tim Proyek pelaksana (Project Team) Membuat petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) untuk pelaksanaan di lapangan Membuat kebijakan terkait (misal SK Gubernur), seperti penggunaan lahan, alokasi ijin frekuensi untuk wireless MAN (WiMAX), dan izin pembangunan (tower, gardu listrik, dan lain-lain) Persiapan SDM yang berkaitan dengan operasional di lapangan nantinya dan juga pemilihan mitra bila nantinya dilaksanakan secara alih-daya.

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

19

Tahapan Pembangunan Infrastruktur Jaringan

POWERFAULT DATA ALARM

PWR

W IC0 ACT/CH0

WIC0 ACT/CH0

ETH ACT COL

OK

ACT/CH1

ACT/CH1

Keterangan: Yang dikerjakan

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

20

Tahapan Pembangunan Infrastruktur Jaringan

POWERFAULT DATA ALARM

PWR OK

W IC0 ACT/CH0 ACT/CH1

WIC0 ACT/CH0 ACT/CH1

ETH ACT COL

Keterangan: Yang dikerjakan

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

21

Tahapan Pembangunan Infrastruktur Jaringan

POWERFAULT DAT A ALAR M

PWR

WIC 0 AC T/CH0

WIC0 ACT/CH 0

ETH ACT COL

OK

AC T/CH1

ACT/CH 1

Keterangan: Yang dikerjakan

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

22

Tahapan Pembangunan Infrastruktur Jaringan

Kebutuhan Pengembangan Tahap IV Pengembangan & Optimalisasi Jaringan untuk memaksimumkan pelayanan dan efisiensi sumber daya. Pada tahap ini diharapkan sudah bisa memanfaatkan ketersediaan sumber daya infrastruktur yang ada untuk menjadi menjadi sumber pemasukan (revenue center).

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

23

Strategi Operasional Jaringan Komunikasi

Strategi operasional pengelolaan Jaringan Komunikasi: Pengelolaan jaringan utama (core layer hingga NAP) dikelola oleh KPTI Provinsi Pengelolaan jaringan distribusi ke bawah (distribution layer hingga access layer) menjadi tanggung jawab KPTI wilayah Untuk memantau seluruh jaringan komunikasi ini dibutuhkan sebuah Network Management System (NMS) yang terintegrasi dan terpusat di KPTI pusat dan wilayah Pengelolaan operasional jaringan dapat dilakukan oleh pihak lain melalui alih-daya (outsourcing) bila ingin memperoleh tingkat layanan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dengan biaya yang lebih efisien

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

24

Perencanaan Pemulihan Gangguan

Disaster Recovery Center (DRC) merupakan Backup Data Center. Dengan demikian maka secara ideal, seluruh komponen pembentuk Data Center akan di duplikasi di DRC. Jaringan ini harus mampu mengalihkan (swap) bila terjadi gangguan atau kerusakan pada Data Center atau jaringan komunikasi ke Data Center

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

25

Arsitektur DRC
DRC

User Access

LAN Campus Backbone


Optical Ethernet

Enterprise Data Center

Optical Ethernet Backbone


FW Clustering

Security & Policy Center IPS

WAN
Router

IPS

FW

Core Clustering FW Clustering Db Server IPS

Non - Optical Eth. Backbone

WAN
Router

IPS

Mitra

FW

FW Clustering Fast Ethernet

Internet
Router

IPS DMZ FW

Gigabit Ethernet Multi Link Gigabit Ethernet Front End Server

Public Access

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

26

Disaster Recovery Plan

Untuk menjaga kelangsungan operasional dari TI Pemda DKI Jakarta maka harus dilakukan suatu perencanaan untuk mengatasi apabila terjadi kondisi gangguan atau kerusakan.

Perumusan kebijakan DRP - Identifikasi peraturan tentang DRP - Merumuskan kebijakan DRP - Dapatkan persetujuan kebijakan - Publikasikan kebijakan

Melakukan BIA dan risk assessment - Identifikasi sumberdaya IT yang critical - Identifikasi dampak kerusakan IT - Menyusun prioritas pemulihan - Identifikasi ancaman

Identifikasi pengendalian resiko preventif - Identifikasi tindakan pencegahan bencana - Terapkan tindakan pencegahan

Mengembangkan strategi pemulihan - Identifikasi metode pemulihan - Integrasikan dengan sistem yang ada

Mengembangkan dokumen DRP - Dokumentasi strategi pemulihan

Pengujian dan pelatihan DRP - Menyusun strategi testing - Pelatihan personel DRP team

Pemeliharaan DRP
- Review dan - Review update update dokumen

&

dokumen

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

27

Rekomendasi
Perlu adanya pengaturan kepentingan pemerintah provinsi dalam infrastruktur telematika (frekuensi, titik lokasi BTS, revenue sharing, dll) Master Plan Jaringan Komunikasi menjadi acuan dalam penyusunan peraturan daerah terkait dengan pembangunan infrastruktur telematika Sosialisasi Master Plan Jaringan Komunikasi; secara vertikal dan horisontal Pembuatan Rencana Implementasi (Action Plan) Pengaturan pengelolaan jaringan terintegrasi data, video & suara Optimalisasi dan pemanfaatan infrastruktur jaringan secara bersama ditindak lanjuti dengan penyusunan Juklak dan Juknis

Ringkasan Eksekutif Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

28

Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Sekian

29

Anda mungkin juga menyukai