Anda di halaman 1dari 7

AWAL MASA KANAK-KANAK Pada umumnya orang berpendapat bahwa masa kanak-kanak merupakan masa yang terpanjang dalam

rentang kehidupan saat dimana individu relatif tidak berdaya dan tergantung pada orang lain. Bagi kebanyakan anak ( young children ) dalam uraian selanjutnya digunakan kata anak-anak yang menunjuk pada pengertian anak yang masih kanak-kanak, masa kanak-kanak seringkali dianggap tidak ada akhirnya sewaktu mereka tidak sabar menunggu saat yang didambakan yakni pengakuan dari masyarakat. Ciri- ciri awal masa kanak-kanak yaitu: Sebutan yang digunakan orang tua. Sebagian besar orangi tua menganggap awal masa kanakkanak sebagai usia yang mengundang masalah atau usia sulit. Sebutan yang digunakan para pendidik. Para pendidik menyebut tahun-tahun awal masa kanak-kanak sebagai usia prasekolah untuk membedakan dari saat dimana anak dianggap cukup tua, baik secara fisik dan mental, untuk menghadapi tugas-tugas pada saat mereka mulai mengikuti pendidikan formal. Sebutan yang digunakan para ahli psikologi. Para ahli psikologi menggunakan jumlah sebuatan yang berbeda untuk menguraikan ciri-ciri yang menonjol dari perkembangan psikologis anak selama tahun-tahun awal masa kanak-kanak. Tugas dalam perkembangan pada awal masa kanak-kanak Perkembangan fisik. Kebiasaan fisologis. Keterampilan pada awal masa kanak-kanak Keterampilan khusus awal masa kanak-kanak.. Pilihan penggunaan tangan. Kemajuan berbicara dalam awal masa kanak-kanak Peningkatan dalam pengertian Peningkatan dalam keterampilan berbicara Emosi yang umum pada awal masa kanak-kanak Amarah Takut Cemburu Ingin tahu Iri hati dan gembira

Sedih dan kasih sayang Bentuk perilaku awal dalam pelbagi situasi sosial Bentuk perilaku sosial yang paling penting untuk penyesuaian sosial berhasil tampak dan mulai berkembang dalam periode ini. Penggolangan teman Rekan adalah orang yang memuaskan kebutuhan akan teman dengan berada dalam lingkungan yang sama dimana ia dapat dilihat dan didengar. Dalam setiap tahap, rekan bisa saja laki-laki atau perempuan dan dari segala umur. Teman bermain adalah orang dengan siapa individu terlihat dalam kegiatan yang menyenangkan. Anak lebih menyukai teman bermain yang sejenis. Teman baik adalah teman baik bukan hanya teman bermain yang cocok tetapi juga seseorang pada siapa individu dapat berkomunikasi dengan bertukar pendapat dan saling percaya dengan meminta atau memberi nasihat. Bermain pada masa awal kanak-kanak Masa awal kanak-kanak sering disebut tahap bermain, karena dalam periode ini hampir semua permainan menggunakan mainan. Menjelang berakhirnya awal masa kanak-kanak, anak tidak lagi memberikan sifat-sifat manusia,binatang, atau benda-benda kepada mainannya. Bermacam-macam minat bermain yaitu anak yang sangat cerdas lebih menyukai permainan sandiwara,kegiatan-kegiatan kreatif dan buku-buku yang memberikan informasi daripada yang bersifat hiburan. Pola bermain awal masa kanak-kanak yaitu: Bermain dengan mainan dan permainan Dramatisasi dan film, radio, dan televisi Konstruksi dan membaca Perkembangan moral pada awal masa kanak-kanak Kehidupan dan kematian Fungsi tubuh dan ruang Berat dan bilangan Waktu dan diri sendiri Kesadaran sosial dan keindahan Jenis disiplin yang digunakan pada awal masa kanak-kanak Disiplin otoriter Disiplin yang lemah Disiplin demokratis

Minat pada awal masa kanak-kanak Minat agama Minat pada tubuh sendiri Minat terhadap diri sendiri Minat terhadap seks Minat terhadap pakaian Penggolongan peran seks Mempelajari stereotip peran seks adalah sekumpulan arti yang dihubungkan dengan kelompok laki-laki dan kelompok perempuan. Arti ini berhubungan dengan penampilan dan bentuk tubuh individu yang sesuai dengan jenis pakaian, cara berbicara dan perilaku yang sesuai. Peranatara penggolongan peran seks adalah dalam masa kanak-kanak, orang tua dan anggota keluarga lain merupakan perantara utama untuk penggolongan peran seks. Hubungan keluarga pada awal masa kanak-kanak Hubungan orang tua dan anak: perubahan-perubahan dalam hubungan orang tua yang dimulia sejak tahun kedua masa bayi berlangsung terus selama awal masa kanak-kanak dan biasanya dalam tingkatan yang lebih tepat. Hubungan dengan saudara: tidak semua berhubungan dengan saudara bersifat bertentangan dan kalaupun terjadi pergesekan hanyalah sekali-sekali saja. Hubungan dengan sanak keluarga: ada dua kondisi dalam hubungan dengan sanak keluarga sehingga dapat mempengaruhi penyesuaian pribadi dan sosial anak. Kondisi-kondisi yang membentuk konsep diri pada awal masa kanak-kanak Cara pelatihan anak Cita-cita orang tua Posisi urutan Ketidaknyamanan lingkungan Meningkatnya individualitas Bahaya pada awal masa kanak-kanak Bahaya fisik: bahay fisik awal masa kanak-kanak menimbulkan reaksi psikologis maupun fisik, terutama penyakit, kecelakaan, dan kejanggalan. Bahaya psikologis Bahaya dalam berbicara

Bahaya emosional Bahaya sosial Bahaya bermain Bahaya dalam perkembangan konsep Bahaya moral dan bahaya penggolongan peran seks Bahaya dalam hubungan keluarga Bahaya kepribadian Beberapa kondisi penting yang mendukung kebahagiaan selama awal masa kanakkanak. Kesehatan yang baik yang memungkinkan anak menikmati apa pun yang ia lakukan dan berhasil melakukannya. Lingkungan yang merangsang dimana anak memperoleh kesempatan untuk menggunakan kemampuannya semaksimal mungkin. BAB VI AKHIR MASA KANAK-KANAK Permukaan akhir masa kanak-kanak ditandai dengan masuknya anak ke kelas satu, hal yang wajib untuk anak berusia enam tahun di amerika saat ini. Bagi sebagian besar anak hal ini merupakan perubahan besar dalam pola kehidupan anak, juga bagi anak yang telah pernah mengalami situasi prasekolah selama setahun. Sementara menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan baru satu, kebanyakan anak berada dalam keadaan tidak seimbang; anak mengalami gangguan emisional sehingga sulit untuk hidup bersama dan bekerja sama. Masuk kelas satu merupakan peristiwa penting bagi kehidupan setiap anak sehingga dapat mengakibatkan perubahan dalam sikap, nilai, dan perilaku. Ciri- ciri akhir masa kanak-kanak Label yang digunakan oleh orang tua: bagi banyak orang tua akhir masa kanak-kanak merupakan usia yang menyulitkan. Karena kebanyakan anak, terutama anak laki-laki, kurang memperhatikan dan tidak bertanggung jawab terhadap pakaian dan benda-benda yang dimilikinya sendiri. Label yang digunakan oleh para pendidik: para pendidik melebelkan akhir masa kanak-kanak dengan usia sekolah dasar. Pada usia tersebut anak diharapkan memperoleh dasar-dasar pengetahuan yang dianggap penting untuk kebehasilan sesuai diri pada kehidupan dewasa. Label yang digunakan para ahli psikologi: bagi ahli psikologi akhir masa kanak-kanak adalah usia berkelompok suatu masa dimana perhatian utama anak tertuju pada keinginan diterima

oleh teman-teman sebaya sebagai anggota kelompok terutama kelompok yang bergengsi dalam pandangan teman-temannya. Perkembangan fisik pada akhir masa kanak-kanak Tinggi: kenaikan tinggi per tahun adalah 2 sampai 3 inci. Rata-rata anak perempuan sebelas tahun mempunyai tinggi badan 58 dan anak laki-laki 57,5 inci Berat: kenaikan berat lebih bervariasi daripada kenaikan tinggi, berkisar antara 3 sampai 5 pon per tahun. Rata-rata perempuan sebelas tahun mempunyai berat badan 88,5 pon dan anak laki-laki 85,5 pon. Perbandingan tubuh: meskipun kepala masih terlampau besar dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, beberapa perbandingan wajah yang kurang baik menghilang dengan bertambah besarnya mulut dan rahang, dahi melebar dan merata, bibir semakin berisi, hidung menjadi lebih besar dan lebih berbentuk. Kesederhanaan: perbandingan tubuh yang kurang baik yang sangat mencolok pada akhir masa kanak-kanak menyebabkan meningkatnya kesederhanaan pada saat ini. Perbandingan otot dan lemak: selama akhir masa kanak-kanak jaringan lemak berkembang lebih cepat daripada jaringan otot yang perkembangannya baru mulai melejit pada awal pubertas. Gigi: pada permulaan pubertas,umumnya seorang anak sudah mempunyai dua puluh gigi tetap. Keempat gigi terakhir disebut gigi kebijaksanaan, muncul selama masa remaja. Keterampilan awal masa kanak-kanak Pada permulaan akhir masa kanak-kanak, anak-anak mempunyai sejumlah besar keterampilan yang mereka pelajari selama tahun-tahun prasekolah. Keterampilan yang dipelajari anak-anak yang lebih besar sebagian bergantung pada lingkungandigem dan sebagian lagi bergatung pada apa yang sedang digemari oleh teman-teman sebaya. Kategori keterampilan akhir masa kanak-kanak Keterampilan menolong diri sendiri: anak yang lebih besar, harus dapat makan, berpakaian, mandi dan berdandan sendiri hampir secepat dan semahir orang dewasa, dan keterampilan tidak memerlukan perhatian sadar yang penting pada awal masa kanak-kanak. Keterampilan menolong orang lain: keterampilan menurut kategori ini bertalian dengan menplong orang-orang lain. Dirumah mencakup membersihkan tempat tidur, menyapu. Keterampilan sekolah: disekolah anak mengembangkan berbagai keterampilan yang diperlukan untuk menulis, menggambar, melukis, dan mewarnai dengan krayon.

Keterampilan bermain: anak yang lebih besar belajar pelbagi keterampilan seperti melempar dan menangkap bola,naik sepeda dan renang. Bidang-bidang yang mengalami kemajuan Penambahan kosa kata Pengucapan Pembentukan kalimat Periode meningginya emosi Pada akhir masa kanak-kanak, ada waktu dimana anak sering mengalami emosi yang hebat. Karena emosi cenderung kurang menyenangkan, maka dalam periode ini meningginya emosi di periode ketidakseimbangan, yaitu saat dimana anak menjadi sulit dihadapi. Meningginya emosi akhir masa kanak-kanak dapat disebabkan karena keadaan fisik dan lingkungan. Ciri-ciri geng anak-anak Geng anak-anak merupakan kelompok bermain Untuk menjadi anggota geng anak harus diajak Anggota geng terdiri dari jenis kelamin yang sama Minat dan kegiatan bermain pada akhir masa kanak-kanak Bermain konstruktif Menjelajah Mengumpulkan Permainan dan olahraga Hiburan Perubahan dalam hubungan pada akhir masa kanak-kanak Sikap terhadap peran orang tua Harapan orang tua Metode paltihan anak Status sosial ekonomi Pekerjaan orang tua Perubahan sikap kepada orang tua Pertentangan antarsaudara Perubahan sikap kepada sanak keluarga dan orang tua tiri Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep dini pada akhir masa kanak-kanak

Kondisi fisik Bentuk tubuh Nama dan julukan Lingkungan sekolah Keberhasilan dan kegagalan Seks dan Intelegensi

Bahaya pada akhir masa kanak-kanak Bahaya fisik yaitu penyakit, kegemukan, bentuk tubuh yang tidak sesuai, kecelakaan, ketidakmampuan fisik, kecanggungan, kesederhanaan, Bahaya psikologis yaitu bahaya dalam bicara, bahaya emosi, bahaya sosial, bahaya bermain, bahaya dalam konsep diri, bahaya moral, bahaya yang menyangkut minat, bahaya dalam penggolongan peran seks, bahaya hubungan keluarga,bahaya dalam perkembangan kepribadian. Kebahagiaan pada akhir masa kanak-kanak Akhir masa kanak-kanak dapat dan harus merupakan periode yang bahagia dalam rentang kehidupan. Banyak faktor yang menimbulkan kebahagiaan anak-anak. Beberapa diantaranya juga merupakan tiga faktor kebahagiaan yaitu penerimaan atau dukungan, kasih sayang dan prestasi terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai