Anda di halaman 1dari 1

Kasus DBD di Aceh Tertinggi Nasional * Kadiskes: Perlu Perhatian Bupati/Walikota

BANDA ACEH - Sejak Januari sampai April 2011, jumlah masyarakat Aceh yang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) mencapai 1.114 orang. Dibanding tahun lalu untuk periode yang sama dimana hanya 749 orang yang terkena penyakit itu, pada tahun kasus penyakit tersebut meningkat 67 persen. Dengan jumlah kasus tersebut, untuk sementara Aceh tertinggi kasus DBD untuk tingkat nasional. Setelah itu, DKI Jakarta urutan kedua, serta Bali, NTB, dan Bengkulu masing-masing pada posisi ketiga, keempat, dan kelima, ungkap Kadis Kesehatan Aceh, dr M Yani kepada Serambi, di ruang kerjanya, Jumat (17/6). Disebutkan, tahun lalu pada Januari jumlah kasusnya 208 orang, Februari 197 orang, Maret 212 orang, dan April 132 orang. Sedangkan pada Januari 2011 jumlah kasusnya naik menjadi 340 orang, Februari 311 orang, Maret 282 orang dan April 172 orang. Serangan DBD, kata Yani, akan terus meningkat seiring perubahan iklim yang terjadi setiap bulannya. Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, Yani yang didampingi Kasi Promosi Kesehatan, Saifullah Abdulgani menyebutkan, untuk sementara paling banyak kasusnya di Aceh Besar yang mencapai 247 kasus. Disusul Banda Aceh 217 kasus, Kota Lhokseumawe 169 kasus, dan Bireuen 122 kasus. Cara paling efektif mencegah DBD bukan fogging, tapi membersihkan lingkungan, ujarnya. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam membersihkan lingkungan, menurut Yani, gerakan bersih lingkungan harus dilakukan serentak mulai dari pemerintahan paling atas sampai terendah. Seluruh intansi pemerintah/swasta harus bekerja sama dengan masyarakat. Untuk daerah-daerah yang jumlah kasus DBD nya sudah sangat banyak, kata Yani, bupati/wali kota, dan intansi terkait setempat perlu memberikan perhatian yang ekstra untuk penanganan serangan nyamuk DBD terhadap warganya. Gerakan bersih lingkungan, tambah Yani, oleh bupati/wali kota hendaknya dijadikan kegiatan rutin yang harus dilakukan seminggu atau dua minggu sekali. Karena, menurutnya, falsafah hidup sehat mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Alasannya, orang yang telah berulang kali dijangkiti penyakit DBD, daya tahan tubuhnya jadi melemah dan mudah terserang berbagai penyakit lain, ujar Kadiskes Aceh itu.(her) Sumber (Originalitas) : http://aceh.tribunnews.com/news/view/58930/kasus-dbd-di-aceh-tertinggi-nasional

Bertenaga by KerSip Open Source

Dibuat: 9 May, 2012, 00:11

Anda mungkin juga menyukai