Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pendahuluan...
Mendapatkan BCVA Menghindari adanya komplikasi durante operasi dan post operasi Menjelaskan kepasa pasien mengenai diagnosa, tindakan Menghindari adanya komplain dari pasien Ekspektasi dari operator dan pasien sangat berkaitan dengan hasil operasi
Persiapan Pasien
Kriteria untuk intervensi operasi Operator memberi pemahaman terhadap ekpektasi pasien, hati2 terhadap temuan klinis, memberi risk and benefit kepada pasien
1.
Condition Previous Trauma Abnormally shallow anterior chamber Abnormally deep anterior chamber Exposure keratopathy History inflammatory condition Poor pupillary dilation Pseudoexfoliation Advanced glaucoma
Risk Zonular weakness Reduction of working space Difficulty with maneuvers Corneal decompensation Severe post operative inflammation Iris prolaps Poor dilatation and zonular weakness Spike in IOP
Corneal scars
Poor cisualization
KeadaanUmumPasien
2.
Faktor yang mempengaruhi resiko operasi obat obatan yang dikonsumsi aspirin warfarin heparin NSAID herbal( ginkobiloba dan jahe)
alergi ( latex, iodin ) kelainan perdarahan penyakit jantung hipertensi penyakit paru diabetes anak anak altered mental status
Anamnesa
1. Penurunan tajam penglihatan (jauh / dekat) 2. Koreksi kacamata tidak dapat memperbaiki tajam penglihatan 3. Penurunan persepsi warna 4. Glare 5. Myopic shift 6. Monocular diplopia atau poliplopia
Ocular History
Preexisting condition ambliopia kelainan anterior segmen (membran distrofia, keratokonus, corneal guttata ) Kondisi yang berpengaruh terhadap operasi
Glaucoma trauma
Uveitis
Fuchs
External Examination
Motilitas Tropi deprivative bila katarak sudah diambl umumnya tx tropi, gerak BM, ptosis ( komplikasi post op ptosis, diplopia ) Pupil RP d/ind, RAPD, dilatasi
SlitLamp Examination
Konjungtiva bleb, symblepharon, conjunctival scarring Kornea ketebalan kornea kornea guttata CL wears distrofi kornea infeksi klamidia
COA ACD PAS, neovaskularisasi Iris iridodonesis, exfoliation, pupil tak melebar (kelemahan zonua zinii ) Lensa dilatasi derajat katarak, PEX posisi dari lensa dan integritas zonula zinii desentration lensa, subluksasi lensa
Fundus Evaluation
Preoperative Measurements
Persiapan preoperasi
1. Persiapan pasien Diskusi dengan dokter mengenai tindakan, durante operasi dan komplikasi operasi katarak 2. Informed consent 3. Menandai area operasi 4. Melebarkan pupil midriasil
Persiapan preoperasi
5. Kontrol perdarahan durante operasi kontrol TIO cegah expulsive choroidal hemorrhage penghentian obat anti platelet TD normal 6. Anestesi tergantung pasien injeksi retrobulber 2 4% sebanyak 1 cc, injeksi konjungtiva dg tambahan topikal anestesi 2 3 tetes
Preoperative medication
Antibiotik pre operasi Penyebab endoftalmitis post op plg sering gram positif Kombinasi moderate-long acting dgn short acting (ciclopentolate 1-2%/midriatil ) dgn adrenegic agonis (fenilefrin 2,5%) 1jam sebelum operasi Intracameral midriaticum ( preservative free lidocain 1% adrenalin ) Jgn dilatasikan pasien I hari sebelum operasi pupil fatigue
NSAID
Inflamasi post op, CME Prevent intraoperative miosis teteskan = AB topikal. Kl di cairan irigasi udah ada fenilefrin tdk rutin pakai NSAID Mekanikal dilatation NSAID membantu Reduce CME several day preop, khususnya uveitis cataract
Kortikosteroid
History uveitis Oral prednison 1mg/kg BB/day 2day before op IV MP 62,5-125mg time surgery Oral prednison dberikan sampai 2w-6w postop
Persiapan operator
1. Dokter memeriksa dengan cermat pasien 2. Diskusi dengan pasien 3. Tindakan yang akan dilakukan 4. Mengenal alat alat yang akan digunakan 5. Kondisi operator 6. Persiapan cuci tangan 7. Ruang operasi