Anda di halaman 1dari 51

J.

DESKRIPSI MATA KULIAH Materi pokok yang disajikan dalam kegiatan perkuliahn untuk masing-masing mata kuliah di Program Studi Pendidikan Biologi sebagaimana tercantum dalam daftar komposisi mata kuliah tiap semester adalah sebagai berikut: BIO 101 MATEMATIKA DASAR (3 SKS) Tujuan Umum: Membekali pengetahuan dasar-dasar fungsi, turunan, integral kepada mahasiswa Jurusan pendidikan Biologi untuk membantu menguasai konsep, prinsip, dan aspek-aspek ilmu biologi lainnya. Pokok-pokok Materi : Sistem Bilangan real (sifat aljabar, urutan, dan kelengkapan bilangan real); Nilai Mutlak dan pertaksamaan Nilai Mutlak; Fungsi; Limit dan Kekontinuan; Turunan dan penerapannya pada pertumbuhan; Integral dan teknik pengintegralan; Penerapan Integral pada luas, volume, dan lain-lain; Fungsi Logaritma dan fungsi eksponen; Deret Tak Hingga; Geometri Bidang dan Ruang (lingkaran, parabola, hiperbola); Fungsi Multi Variabel (grafik, limit, turunan, integral; Pengantar statistika Pustaka : 1. Purcell, Edwin. J. dan Verberg, Dale. 2003. Kalkulus dan Geometri Analitik jilid I (edisi kedelapan) (terjemahan). Jakarta : Erlangga. 2. Browsing INTERNET BIO 102 FISIKA DASAR (3 SKS) Tujuan Umum: Mahasiswa memahami gejala-gejala fisika dan hubungannya dengan biologi. Pokok-pokok Materi : Besaran dan pengukuran, teori ralat sederhana, penyajian hasil ukur, analisis dimensional; Kinematika dan dinamika partikel, hokum gerak Newton, gerak linier, gerak parabola; Teori usaha dan energi, tumbukan, impuls dan momentum, hokum kekekalan energi, gaya gesek; Kinematika dan dinamika rotasi, hokum kekekalan momentum sudut, momen gaya dan momen sudut, kesetimbangan benda tegar; Hukum gravitasi Newton, osilasi, elastisitas, statika dan dinamika fluida; Sifat fisis medium (konduktivitas cairan, tegangan permukaan, viskositas cairan; Teori kinetika gas, sifat-sifat gas ideal, hokum-hukum termodinamika, tekanan udara, pengukuran suhu dan volume gas; Gelombang, superposisi, gerak peristaltic, interferensi, difraksi, dispersi, gelombang diam dan resonansi, efek dopler, polarisasi; Sinar visible dan

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

18

non-visibel, spectrum warna, absorbansi sinar, optika fisis; Optika geometri; Hukum Coulomb dan Hukum Gauss, potensial, kapasitor, dielektrik, arus searah; Gaya Lorentz, hokum Biot-Savart, Hukum Ampere, GGL induksi, induktansi, kemagnetan bahan, arus bolak-balik, sifat-sifat fisis substrat (muatan listrik substrat); Dualisme partikel, inti atom; Radioaktivitas. Kepustakaan : 1. Sumarjono, Eddy Supromono, Sutarman, Endang Purwaningsih, Fisika Dasar I, JICA-IMSTEP, UM. 2. Suparmono, Eddy, Sutarman, Soemarjono, Endang Purwaningsih, Purbo Suwasono, Fisika Dasar II, DIKNAS-UM. 3. Browsing INTERNET BIO 103 KIMIA DASAR (3 SKS) Tujuan Umum Agar mahasiswa memahami konsep dasar kimia yang diperlukan untuk memahami konsep-konsep ilmu biologi yang terkait, dan diharapkan memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar kimia, sebagai dasar untuk memahami kimia lebnih lanjut dan proses-proses kimia yang terjadi di lingkungan maupun di laboratorium. Materi Dasar-dasar ilmu kimia Struktur atom dan system periodic (penekanan pada unsure : C, Mg, K, N, P, S, Fe, Mn, Co, Cu, Zn, Mo, dan CI); Hubungan antara strktur dan sifat; Ikatan kimia : ion/elektrovalen, ikatan kovalen, ikatan bhidrogen, gaya van Waals; Larutan : larutan gas, konsentrasi, aspek energitika dan kesetimbangan kimia, serta aspek struktur materi. Pustaka 1. Bodner, G.M., and Pardue, H.L., Chemistry, 2nd edition, John Wiley & Sons, Inc., New York, 1995. 2. Brady, J.E. and Humiston, General Chemistry: Principles and Structure, 5th Edition, John Wiley and Sons, New York, 1990. 3. Ebbing, D.D. and Wrighton, M.S., General Chemistry, 3rd edition, Houghton Mifflin Co., Boston, 1990. 4. Mahan, Bruce M., Myers, and Rollie J., University Chemistry, Fourth edition, The Benjamin/Cumming Pub. Co. Inc., California, 1992. 5. Oxtoby, D. W., dan Nachtrieb, N. H., Principles of Modern Chemistry, Saunders College Publishing, Philadelphia, 1987. 6. Zumdahl S.S., Chemistry, 2nd edition, D.C. Heath Co., Lexington, 1992. 7. Holum, J.R. 1998. Fundamentals og General, Organik, and Biological Chemistry. 6th. Ed. New York: John Wiley & Sons Inc. 8. Browsing INTERNET

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

19

BIO 104 BIOLOGI UMUM ( 3 SKS) Tujuan Umum Mahasiswa memahami konsep dasar biologi, mengenal keanekaragam mahluk hidup, proses dasar kehidupan, organisasi kehidupan, reproduksi mahluk hidup, genetika dan sistem ekologi serta mampu menginterpretasikan konsep, cara pendekata IPA dalam kehidupan sehari-hari. Pokok-pokok Materi Metode ilmiah dalam Biologi, asal-usul kehidupan, ciri-ciri kehidupan, sel (struktur, fungsi dan biokimia), Jaringan, Hara Tumbuhan, Fotosintesis, Respirasi, Struktur dan Dinamika Tumbuhan, Dasar-dasar fisiologi (Metabolisma), keanekargaman Organisme. Bahan Pustaka 1. Beker, G., Allen G.E., 1967, The Study of Biology, Addison Wesley Publishing Co. 2. BSCS, 1984. Biologi Umum, Jilid I, II, dan III, terjemahan Nasution dkk. Jakarta: Gramedia. 3. Kimbal JW. 1991. Biologi, Jilid I, II dan III. terjemahan oleh Tjitrosomo dan Nawangsari. Jakarta: Erlangga. 4. J.B Baker and Garlan. 1982. The Study of Biology 4th Edition. Canada: Eddison Wesley Publishing Company. 5. G.E Nelson and G.R Gerald. 1982. Fundamental Concept of Biology . New York: John Willey and Sons. 6. John Hapson and Norman. 1990. Essential of Biology. New York: MacGraw Hill Book Inc. 7. Browsing INTERNET BIO 105 BIOKIMIA (3 SKS ) Tujuan Umum: Agar mahasiswa dapat mengetahui reaksi-reaksi kimia yang terjadi dalam zat hidup dan produk-produk yang dihasilkan. Pokok-pokok Materi : Sifat kimia protein; sifat kimia antibody, enzim, kuantisasi bahan kimia; proses-proses kimia dalam sel; pengujian komponen kimia dan kadar nutrisi dalam bahan; perubahan senyawa yang terbentuk dalam proses fermentasi, Metabolisme karbohidrat, lemak, asam amino dan protein, asam nukleat; informasi genetic dan bioteknologi. Bahan Pustaka: 1. Boyer, R. 1999. Consepts In Biochemistry. Washington. Books/Cole Publishing Company. 2. Hawab, Mansjoer, dkk. 1989. Penuntun Praktikum Biokimia Lanjutan. Bogor. PAU IPB. 3. Lea, P.J. and R.G. Leegood. 1999. Plant Biochemistry and Moleculer Biology. New York. John Wiley and Sons.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

20

4. Lehninger, A.L. 1987. Principles of Biochemistry. New York. Worth Publisher Inc. 5. Plummer, D.T. 1978. An Introduction to Practical Biochemistry. New Delhi. Tata Mc Graw Hill Publishing Company Ltd. 6. Browsing INTERNET BIO 106 STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN HEWAN (3 SKS) Tujuan Umum: Agar mahasiswa dapat memahami struktur histologi jaringan dan organorgan yang membangun tubuh vertebrata. Pokok-pokok Materi : Jaringan dasar: jaringan epitel; jaringan ikat; jaringan otot; jaringan saraf. System integumen: fungsi umum; struktur umum kulit; derivat epidermal; derivat dermal. System pencernaan: fungsi dan struktur umum; struktur histology rongga mulut dan saluran pencernaan; struktur histology kelenjar-kelenjar pencernaan. System pernafasan: pengertian dan fungsi pernafasan; struktur dan histology organ dan saluran pernafasan. System peredaran: darah danorgan pembentuk darah; struktur histology jantung dan pembuluh darah; limfe, pembuluh limfe dan nodus limfe. System urinaria: fungsi umum; struktur histology ginjal dan saluran ekskresi. System genetalia: struktur histology organorgan penyusun system genetalia jantan; struktur histology organ-organ penyusun system genetalia betina; spermatogenesis; oogenesis. System saraf: penggolongan system saraf; struktur histology otak, struktur histology sumsum tulang belakang; struktur organ-organ indra. System endokrin: pengertian kelenjar endokrin; struktur histology dan fungsi kelenjar-kelenjar endokrin; neurosekresi. Jaringan dasar: jaringan epitel; jaringan ikat; jaringan otot; jaringan saraf. System integumen: fungsi umum; struktur umum kulit; derivat epidermal; derivat dermal. System pencernaan: fungsi dan struktur umum; struktur histology rongga mulut dan saluran pencernaan; struktur histology kelenjar-kelenjar pencernaan. System pernafasan: pengertian dan fungsi pernafasan; struktur dan histology organ dan saluran pernafasan. System peredaran: darah danorgan pembentuk darah; struktur histology jantung dan pembuluh darah; limfe, pembuluh limfe dan nodus limfe. System urinaria: fungsi umum; struktur histology ginjal dan saluran ekskresi. System genetalia: struktur histology organorgan penyusun system genetalia jantan; struktur histology organ-organ penyusun system genetalia betina; spermatogenesis; oogenesis. System saraf: penggolongan system saraf; struktur histology otak, struktur histology sumsum tulang belakang; struktur organ-organ indra. System endokrin: pengertian kelenjar endokrin; struktur histology dan fungsi kelenjar-kelenjar endokrin; neurosekresi. Bahan Pustaka:

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

21

1. Bevelander, G. dan Ramaley, J.A. 1979. Essential of Histology. Alih Bahasa : Dasar-dasar Histologi oleh Wisnu Gunarso. 1982. Jakarta: Erlangga. 2. Junqueira, L.C. dan Carneiro, J. 1980. Basic Histology. Alih Bahasa : Histologi Dasar oleh Adji Dharma. 1982. Jakarta : EGC. 3. Leeson, C.R. Leeson, T.S. dan Paparo, A.A. 1985. Textbook of Histology. Alih Bahasa : buku Ajar Histologi, oleh Yan Tambayong, dkk. 1996. Jakarta: EGC. 4. Tenzer, A. 1993. Struktur Hewan Bagian I. Malang : OPF IKIP Malang. 5. Tenzer, A. 1998. Struktur Hewan Bagian II. Malang : Diktat Kuliah (belum diterbitkan). 6. Yatim, W. 1990. Biologi Modern Histologi. Bandung : Tarsito. 7. Bevelander, G. dan Ramaley, J.A. 1979. Essential of Histology. Alih Bahasa : Dasar-dasar Histologi oleh Wisnu Gunarso. 1982. Jakarta: Erlangga. 8. Junqueira, L.C. dan Carneiro, J. 1980. Basic Histology. Alih Bahasa : Histologi Dasar oleh Adji Dharma. 1982. Jakarta : EGC. 9. Leeson, C.R. Leeson, T.S. dan Paparo, A.A. 1985. Textbook of Histology. Alih Bahasa : buku Ajar Histologi, oleh Yan Tambayong, dkk. 1996. Jakarta: EGC. 10. Tenzer, A. 1993. Struktur Hewan Bagian I. Malang : OPF IKIP Malang. 11. Tenzer, A. 1998. Struktur Hewan Bagian II. Malang : Diktat Kuliah (belum diterbitkan). 12. Yatim, W. 1990. Biologi Modern Histologi. Bandung : Tarsito. 13. Browsing INTERNET BIO 107 AVERTEBRATA (3 SKS) Tujuan Umum: Mahasiswa mengetahui dan memahami cirri umum hewan anggota kelompok invertebrata (protozoa sampai echinodermata) dan ciri-ciri khususnya; melakukan identifikasi dan klasifikasi hewan golongan invertebrata yang ada di lingkungan sekitarnya; menjelaskan perikehidupan, habitat, penyebaran dan kepentingan umum contoh dari filum invertebrata Pokok-pokok Materi: Biologi hewan anggota filum, protozoa, porifera, coelenterata, plathyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, arthropoda dan echinodermata; serta penyebarannya. Bahan Pustaka: 1. Uppert E. Edward and Barnes, R.D. 1994. Invertebrate Zoology. Philadelphia : Saunders College Publishing. 2. Kastawi, Y. dkk. 2001. Zoology Avertebrata. Malang. Jurusan Biologi FMIPA-UM

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

22

3. Kastawi, Y. dkk. 2001. Petunjuk Praktikum Zoologi Avertebrata. Malang. Jurusan Biologi FMIPA-UM. 4. Browsing INTERNET BIO108 ANATOMI DAN MORFOLOGI TUMBUHAN (3 SKS) Tujuan Umum: Kemampuan melakukan analisis struktur dan fungsi penyusun tubuh tumbuhan vascular melalui kegiatan studi pustaka dan pengamatan, sehingga mahasiswa: Mengerti bahwa ada hubungan antara struktur (luar dan dalam) bagian tumbuhan dengan fungsinya, serta dapat menganalisis dengan cermat hubungan tersebut. Memahami pertumbuhan/perkembangan organ tumbuhan, dan dapat mengamatinya dengan cermat. Memahami adanya berbagai bentuk bagian tumbuhan dan menguasai peristilahan yang bersangkutan dengan bentuk-bentuk terakhir. Terampil mencandra tumbuhan serta menyusun laporan secara ilmiah dan mampu menerapkan pengetahuan untuk berbagai keperluan. Pokok-pokok Materi : Kemampuan mengingat dan menghargai hasil karya orang lain : temuan sel dan perkembangan anatomi tumbuhan. Membandingkan bagian penyusun tubuh tumbuhan : organ, sumber dan tonjolan lateral. Membuat deskripsi struktur dan fungsi akar, batang, serta daun terkait dengan fotosintesis. Membuat deskripsi dan menganalisis struktur dan fungsi sel. Menganalisis struktur dan fungsi penyusun tubuh dalam pertumbuhan-pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Menganalisis struktur dan fungsi jaringan: meristem, system jaringan kuit, jaringan dasar dan jaringan pengangkut. Menganalisis, menyimpulkan, membuat perkiraan serta mengkomunikasikan struktur dan fungsi penyusun tubuh tumbuhan terkait dengan kondisi ekologisnya. Materi : Pengantar Membahas peristilahan morfologi dalam dan morfologi luar. Tubuh tumbuhantalus dan kormus. Permasalahan dan cakupan mempelajari bentuk, susunan, dan fungsi organ tumbuhan. Terbentuknya dan perkembangan organ yang bersangkutan. Terminology cakupan organ tumbuhan vascular. Bentuk Kehidupan, meliputi : Berdasarkan lama hidupnya, berdasar penyesuaian diri terhadap lingkungan, berdasar cara bertahan terhadap mesin yang kurang menguntungkan. Susunan Tubuh Tumbuhan, meliputi: Bagian tubuh tumbuhan, organisasi internal.Perkembangan Tubuh Tumbuhan, membahas tentang :Asal tubuh tumbuhan, pertumbuhan primer, pertumbuhan sekunder. Alat Hara, meliputi akar, batang, daun Alat reproduksi meliputi : stuktur bunga perkembangan

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

23

bunga.Organogeneses, Morfogeneses, Sporogeneses, Embriogeneses, Polinasi, Perkecambahan, Pemencaran, Koleksi, Identifikasi. Bahan Pustaka:Utama 1. Bhojwani, SS and Bhatnagar, SP. 1981. The Embryology of Angiosperms. New Delhi: Vikas Publishing House PVT LTD. 2. Esau, K. 1977. Anatomy of Seed Plants. New York: John Wiley & Sons. 3. Jamieson,BGM and Reynolds,JF. 1967. Tropical Plant Types. Oxford: Pergamon Press. 4. Lawrence, GHM. 1969. Taxonomy of Vascular Plants. New York: The Macmilan Company. 5. Sumardi, I dan Pudjoarinto, A. 1993. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Yogyakarta: Fakultas Biologi UGM. 6. Browsing INTERNET Bahan Pustaka Tambahan 1. Bell, A.D. 1991. An Illustrated Guide to Flowering Plant Mophology . New York: Oxford UP. 2. Halle, F and Oldeman, RAA. 1975. An Essay on the Architecture and Dinamycs of Growth of Tropical Tress (Trans) . Kuala Lumpur : Penerbit University. 3. Hidayat, B. Ebtiti. 1994. Morfologi Tumbuhan. Jakarta : Proyek PTG, Dirjen Dikti, Depdikbud. 4. Kapp, Ro. 1969. How to Know : Pollen and Spores. Iowa : Wm.C.Brown Company Publishers. 5. Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. 6. Weier, TE et all. 1982. Botany An Introduction to Plant Biology, 6 th ed. New York : John Wiley and Sons. BIO 109 PENGETAHUAN LABORATORIUM BIOLOGI (2 SKS) Tujuan Umum: Mata kuliah ini didesain dan dirancang untuk membekali mahasiswa menguasai kemampuan penguasaan bahan dan keterampilan mengelola laboratorium IPA. Pokok-pokok Materi Kajian utama mata kuliah ini adalah tentang desain laboratorium, managemen laboratorium, cara kerja di laboratorium, kegunaan dan penggunaan alat-alat dasar yang dapat dipakai dalam laboratorium biologi, bahan laboratorium, teknis laboratoris (membuat awetan, biakan, sediaan mikroskopis, sediaan segar, dan sediaan mengenai sifat bahan). Bahan Pustaka: 1. Hadi Margono, 1987. Pengetahuan Laboratorium: Malang: FMIPA IKIP Malang.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

24

2. Mohamman Amin, 1988. Pedoman Laboratorium dan Petunjuk Praktikum Pendidikan IPA Umum (General Science) untuk LPTK . Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. BIO 110 BIOLOGI SEL (3 SKS) Tujuan Umum: Agar mahasiswa memahami ultra struktur dan kaitan fungsi organela dalam mewujudkan fungsi sel. Pokok-pokok Materi : Struktur umum sel: prokariota, rekariota, sel hewan dan sel tumbuhan; Sifat kimia dan fisika sel; Struktur dan fungsi membran : struktur mozaik cair,fungsi membran sebagai alat transpor materi; macam-macam interaksi antar sel; Struktur dan fungsi inti sebagai pengendali aktivitas sel; Sintesis protein dan pengangkutannya sampai ke tujuan akhir (peranan ribason, retikulo endoplasma, aparatusgolgi dan vesikula pengangkut); Pencernaan intrasel : kompartenum eudosom danperanan lisosom; Inspirasi sel dan fotosintesis: peran mitokondria dan kloroplas; Sitoskeleton dan gerak: silia, gerak amoeboid, kontraksi sel otot; Siklus sel dan regulasinya: fase-fase siklus sel, regulasi masing-masing fase. Bahan Pustaka: 1. Albert, B. 1996. Molecular Biology of The Cell. 2. Annie, dkk. 2000. Biologi Sel. 3. Becker, W.M. 1996. The World of The Cell. 4. Karp, G. 1996. Cell and Molecular Biology. 5. Browsing INTERNET BIO 111 TAKSONOMI TUMBUHAN (3 SKS) Tujuan Umum: Memahami prinsip-prinsip taksonomi, tatanama dan dasar klasifikasi. Mengenal sifat-sifat tumbuhan thalus (ganggang, bakteri, jamur, liken, lumut) serta kekerabatannya. Mengetahui kedudukan hirarki dalam taksonomi, perikehidupan, daerah agihan dan kepentingan bagi manusia. Pokok-pokok Materi : Memahami prinsip-prinsip taksonomi, tatanama dan dasar klasifikasi; Mengenal sifat-sifat tumbuhan talus (ganggang, banseri, jamur, liken, lumut) serta kekerabatannya; Mengetahui kedudukan hirarki dalam taksonomi, perikehidupan, daerah agihan dan kepentingan bagi manusia. Bahan Pustaka: 1. Gupta, J.S. 1981. Textbook of Algae. New Delhi : Oxford & IBH Pub. Co.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

25

2. Rifai, Mien A. 1973. Kode Internasional Tatanama Tumbuhan . Bogor : Herbarium Bogoriense. 3. Vashiota, B.R. 1979. Botany-for Degree Student. Algae. New Delhi. Schand & Co. 4. Vashiota, B.R. 1979. Botany-for Degree Student. Fingi. New Delhi. Schand & Company Ltd. 5. Vashiota, B.R. 1979. Botany-for Degree Student. Bryophyta.New Delhi.Schand & Company Ltd. 6. Lee, R.E. 1990. Phycology. Cambridge. University Press. Cambridge. 7. Browsing INTERNET BIO 112 VERTEBRATA ( 3 SKS) Tujuan Umum: Mahasiswa mengetahui dan memahami ciri umum dan ciri khusus hewan chordata dan vertebrata; melakukan identifikasi dan klasifikasi hewan vertebrata; menjelaskan perikehidupan, habitat, penyebaran, dan kepentingan hewan chordata dan vertebrata bagi manusia. Pokok-pokok Materi : Biologi hewan hemichordata, urochordata, cephalochordata, agnatha, chordrichthyes, osreichthyes, amphibia, reptilia, aves, dan mammalia, serta penyebarannya. Bahan Pustaka: 1. Jordan, E.L. and Verma, P.S. 1983. Chordate Zoology. S. Schand & Company Ltd. Rom Nagor. New Delhi.. 2. Storer & Usinger. 1984. General Zoology. Mac Graw Hill Book Company Inc. New York. 3. Young, J.Z. 1962. The Life of Vertebrate. Oxford University Press. New York & Oxford. 4. Browsing INTERNET BIO 113 FISIOLOGI HEWAN (3 SKS ) Tujuan Umum: Agar mahasiswa memahami proses-proses dan aktivitas hidup yang terjadi pada hewan. Pokok-pokok Materi : Sistem Saraf : impuls saraf, konsep sinapsis, neurotransmitter, reseptor; Otot dan Gerak : struktur otot, aktm, miosm, peran catt, kontrol saraf, mekanisme kontraksi otot; Hormon : klarifikasi, regulasi sekresi, peran dalam metabolisme, keseimbangan elektrolit, reproduksi; Pertukaran Gas : organ pernafasan, mekanisme pernafasan, transpor O 2 dan Co2, regulasi pernafasan; Nutrisi dan Alimentasi : organ pencernaan, proses pencernaan, absorpsi; Sistem Sirkulasi : komposisi darah, fungsi darah, jantung dan kerja jantung, peredaran darah tepi; Osmoregulasi dan

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

26

Ekskresi : organ-organ, proses dan hasil pada hewan akuatik dan hewan terrestrial; Termoregulasi : ektotermi dan endotermi. Bahan Pustaka: 1. Eckert, Roges, David Randall, 1988. Animal Physiology Mechanisme and Adaptations, 3rd edition. New York : W H. Frecman ad Co. 2. Subiyanto. Tanpa Tahan. Fisiologi Hewan, IKIP Malang. 3. Browsing INTERNET BIO 114 GENETIKA DASAR (2 SKS ) Tujuan Umum: Mata kuliah ini didesain dan dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan mengenai genetika dasar sehingga mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip tersebut ke dalam penelitian berbasis pada Genetika Dasar. Pokok-pokok Materi : Pelaksanaan pewarisan keturunan, ekspresi gen, peramalan dibidang genetika, gen lethal, pindah silang, gagal berpisah. Pengertian variasi, modifikasi, mutasi kromosom dan gen. Pewarisan menurut Mendel, Prinsip agregasi, dominasi, dan resesif. Prinsip pemisahan bebas : dihibrida, trihibrida. Interaksi gen : epistasis. Probabilitas, Seka dan pewarisan sifat : determinasi seks, kromosom seks, peranan kromosom Y, sifat terpaut kelamin. Pautan dan pindah silang : pautan, pindah silang, pindah silang pada meiosis, pautan dan kromosom, fdaktor yang mempengaruhi pautan. Kode genetic. Peta kromosom : Susunan gen pada kromosom, cara pembuatan peta, peta pada drosophila, manusia. Aberasi kromosom : definisiensi, duplikasi, translokasi, inversi, arti aberasi kromosom bagi evolusi. Bahan Pustaka: 1. E.J. Gardner. 1984. Principles of Genetics. 7th ed. New York : John Wiley 2. Ayala FG, 1984. Modern Genetics. California: The Benyamin Cummings Publishing Company Ltd. 3. U. Goodenough. 1978. Genetics. 2nd ed. Philadelphia : Saunders College 4. Suryo, 1990. Genetika. Jogjakarta: Universitas Gajah Mada. 5. Suryo, 1990. Genetika Manusia. Jogjakarta: Universitas Gajah Mada. 6. Browsing INTERNET BIO 115 MIKROBIOLOGI (3 SKS) Tujuan Umum: Mahasiswa mengenal sifat-sifat dan peranan mikroba dalam kehidupan sehari-hari, Mahasiswa menguasai teknik dan prosedur dasar laboratorium untuk mempelajari mikroba. Mahasiswa menguasai teknik pemeriksaan kualitas mikrobiologi bahan makanan dan minuman.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

27

Pokok-pokok Materi : Sifat-sifat morfologi koloni dan sel bakteri, jamur, khamir, dan virus; Teknik isolasi, perbanyakan, identifikasi, dan pemeliharaan biakan; Teknik pewarnaan dan pemeriksaan bakteri; Komposisi dan teknik pembuatan berbagai macam medium.; Pertumbuhan dan pekembangbiakan bakteri, jamur, dan virus; Metabolisme, metabolit sekunder yang dihasilkan oleh bakteri dan kapang serta pengaruhnya terhadap organisme dan mikroorganisme lain; Pengaruh factor-faktor abiotik dan biotic terhadap kecepatan pertumbuhan bakteri dan kapang; Prinsip-prinsip pengawetan makanan dan fermentasi; Prinsip-prinsip penentuan kualitas mikrobiologi bahan makanan dan minuman berdasarkan koloni bakteri, nilai MPN coliformuterta; Peranan mikroorganisme dalam proses bioremediasi. Bahan Pustaka: 1. Brock, Thomas D. and Katherine M. Brock. 1973. Basic Microbiology with Applications. Englewood Cliffs. New Yersey : Prentice-Hall. Inc. 2. D. Dwidjoseputro. 1978. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Penerbit Djambatan. 3. Hadioetomo, Ratna Siri. 1985. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek. Jakarta : PT Gramedia. 4. Suriawiria, Unur. 1986. Pengantar Mikrobiologi Umum. Bandung : Penerbit Angkasa. 5. Pelczar, Michael J. Jr and Roger D. Reid. 1965. Microbiology. New York : McGraw Hill. Inc. 6. Alcamio, I. Edward. 1984. Fundamentals of Microbiology. New York : Addison-Wesley Publishing Company. 7. Volk, Wesley A. and Margaret F. Wheeler. 1989. Mikrobiologi Dasar. Jakarta : Penerbit Erlangga. 8. Browsing INTERNET

BIO 116 TEORI EVOLUSI (2 SKS ) Tujuan Umum: Mahasiswa memahami konsep, teori dan mekanisme terjadinya evolusi organic. Pokok-pokok Materi : Pengertian evolusi, teori-teori evolusi. Bukti-bukti evolusi : fosil, homology, embriologi perbandingan. Variasi genetic sebagai dasar evolusi : mutasi gen, rekomendasi gen, frekuensi gen dalam populasi serta hokum Hardy dan Weinterg. Perkembangan teori-teori evolusi. Seleksi alami : hipotesis Darwin, adaptasi dan seleksi alami. Mekanisme dan proses terjadinya species baru : peranan isolsi geografi, isolasi reproduksi, isolasi ekologi, poliploidi. Evolusi Primates : radiasi adaptif

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

28

Primates, manusia kera dan manusia purba, spesies-spesies manusia di dunia. Bahan Pustaka: 1. D.D. Futuyama. 1981. Evolutionary biology. Sunderland Massachusetts : Sinauer Publ. 2. E.P. Volpe. 1981. Understanding evolution. Dubuqus, Iowa : Wm. C. Brown. 3. K.J.R. Edwards. 1977. Evolution in modern biology. Edward Arnold. 4. T. Dobzhansky, F.J. Ayala, G.L. Stebbins and J.W. Valentine. 1977. Evolution. San Francisco : W.H. Freeman. 5. Browsing INTERNET BIO 117 ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (3 SKS) Tujuan Umum Agar mahasiswa memahami anatomi fisiologi organ dan system organ pada manusia. Pokok-pokok Materi : Sistem Gerak : rangka dan otot, mekanisme kontraksi otot; Sistem Saraf : neurofisiologi, aktivitas refleks, indra. Sistem Endokrin : mekanisme kerja hormon dan pengendaliannya; Sistem Kardiovaskuler : fisiologi jantung, fisiologi sirkulasi; Sistem Hemolimfe : darah, respon kebal, jaringan limfoid, fisiologi hemotasis, golongan darah, homeostasis darah; Sistem Respirasi : mekanisme pernafasan dan pengendaliannya, pengangkutan O2, efek Bohr; Sistem Digestif : fisiologi pencernaan, enzim dan absorpsi; Sistem Urinari : pembentukan urin, keseimbangan cairan tubuh, elektrolit, dan asam-basa; Sistem Reproduksi : fisiologi system reproduksi pria dan wanita, regulasi hormonal; Beberapa kelainan dan penyakit dari setiap system. Bahan Pustaka: 1. Soewolo, dkk, 1999. Fisiologi Manusia. Malang; IMSTEP-JICA. FMIPAUM. 2. Basoeki Soedjono. 1998. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Jakarta : Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Dirjen Dikti Depdikbud. 3. Browsing INTERNET BIO 118 FISIOLOGI TUMBUHAN (3 SKS) Tujuan Umum: Mahasiswa dapat memahami proses-proses dan aktivitas hidup yang terjadi pada tumbuhan. Pokok-pokok Materi : Hubungan tumbuhan dengan air : peristiwa difusi, osmosis dan transpirasi; Tranportasi dan Translokasi nutrisi dan mineral yang terjadi

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

29

dalam; Metabolisme yang berlangsung dalam tumbuhan: enzim, fotosintesis, metabolisme lemak, protein dan respirasi; Pertumbuhan dan Perkembangan dormansi, penuaan dan mati; Respon Tumbuhan terhadap lingkungan : gerak, fotopenodisma, vernalisasi; Kandungan bahan alami dalam tumbuhan : macam-macam metabolit sekunder pada tumbuhan. Bahan Pustaka: 1. Bidwell, R.G.S. 1979. Plant Physiology. Second ed. New York : Mac Millan Publishing Co. Inc. 2. Darjad Salmitamiharja. 1990. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Bandung : FMIPA-ITB. 3. Hopkins, W.G. 1999. Introduction to Plant Physiology . Second ed. New York : John Willey & Sons Inc. 4. Salisbury, F.B. & C.W. Ross. 1989. Plant Physiology. Third ed. Belmont California : Wadsworth Publishing. Co. 5. Browsing INTERNET BIO 119 ILMU GIZI (2 SKS) Tujuan Umum: Agar mahasiswa memahami bahwa untuk keperluan hidup itu harus memperoleh zat gizi yang lengkap dan seimbang dari makanan yang sehat. Pokok-pokok Materi : Status gizi pola masyarakat terhadap makanan; Penelitian gizi pada hewan percobaan; Pangan dan sifat-sifat zat gizi penyusunannya; Sumber-sumber zat gizi dari berbagai kelompok pangan; Pengolahan bahan makanan; Analisis bahan makanan dan zat anti gizi alamiah; Pencernaan, penyerapan dan metabolisme zat gizi; Fisiologi zat gizi yang berenergi dan protein serta kebutuhan; Fisiologi vitamin dan mineral serta kebutuhannya; Menyusun menu.formula penyajiannya dan ASI; Diagnosa malnutrisi dan terapinya; Bahan makanan tambahan dan keracunan makanan. Bahan Pustaka: 1. Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. 2. Utomo, R.M. Prijo. 1994. Ilmu Gizi. Makanan, Fisiologi dan Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan. Malang. OPF IKIP MALANG 1993/1994. 3. Wilson, E.D. eS al. 1979. Principles of nutrition. New York. John Wiley and Sons. 4. Winarno, F.G. dan Titi Sulistyo Rahayu. 1994. Bahan Tambahan Makanan dan Komtaminan. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan. 5. Browsing INTERNET BIO 120 PENDIDIKAN KEHIDUPAN KELUARGA (2 SKS)

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

30

Tujuan Umum Pokok-pokok Materi Konsep dasar terbentuknya keluarga: pengertian keluarga secara sosiologis dan biologis, dasar dan tujuan pembentukan keluarga, tahap pembentukan keluarga, jenis-jenis keluarga. Keluarga Masyarakat dan Kebudayaan: pengaruh keluarga terhadap masyarakat, pengaruh masyarakat terhadap kehidupan keluarga, stratifikasi sosial dalam keluarga, keluarga dahulu dan sekarang. Sistuasi dan Iklim Keluarga: makna, situasi, dan iklim keluarga; pertentangan antara pribadi manusia dengan situasinya, pribadi fenomenal dan lingkungan fenomenal, berbagai jenis iklim keluarga, penciptaan dan penataan keluarga. Komunikasi dalam keluarga sebagai alat hubungan insani yang harmonis: Komunikasi dalam keluarga, pengertian komunikasi, permasalahan dalam komunikasi, permasalahan komunikasi dalam kehidupan keluarga. Fungsi, peranan, dan tanggung jawab keluarga: pengertian fungsi keluarga dalam berkehidupan keluarga, hubungan antar anggota keluarga, penjabaran fungsi keluarga, peranan dan tanggung jawab masing-masing anggota keluarga. Pendidikan sek dalam keluarga: pengertian, pendidikan sek dalam keluarg, penerangan sek, pendidikan sek dalam pendidikan kehidupan keluarga. Pendidikan kehidupan keluarga dalam permasalahannya: Tujuan pendidikan kehidupan keluarga, pendidikan kehidupan keluarga dan pendidikan kesejahteraan keluarga, sasaran didik pendidikan kehidupan keluarga, tempat berlangsungnya pendidikan kehidupan keluarga. Perkembangan dan siklus kehidupan keluarga: konsep perkembangan kehidupan keluarga, siklus kehidupan keluarga, tahapan-tahapan kehidupan keluarga. Landasan dan tujuan pendidikan kehidupan keluarga, landasan pendidikan kehidupan keluarga, landasan antropologis, landasan normatif, landasan religius, landasan psikologis, landasan sosiologis. Bahan Pustaka: 1. M.I Soelaeman, Pendidikan dalam Keluarga, (1978), Bandung 2. Dra. Ny. Mariam musa, Pemilihan Pasangan Sebagai Persiapan Perkawinan 3. Buku-buku yang sesuai dengan topic di atas. 4. Browsing INTERNET BIO 121 MEDIA PEMBELAJARAN IPA (2 SKS) Tujuan Umum Mahasiswa mampu memahami hakikat IPA dan pembelajarannya beserta beserta rancangan pembelajaran IPA secara komprehensif sebagai bekal utama dalam melakukan pembelajaran IPA yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan bermakna bagi peserta didik. Pokok-pokok Materi:

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

31

Mata kuliah Pendidikan IPA merupakan suatu disiplin ilmu yang membekali mahasiswa program stusi Pendidikan Biologi dalam melaksanakan proses pembelajaran IPA di pendidikan dasar dan menengah. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu merancang proses pembelajaran IPA yang aktik, inovatif, efektif, dan bermakna bagi peserta didik. Untuk itu, mata kuliah ini terdiri dari materi sebagai berikut: Hakikat IPA, Hakikat Pembelajaran IPA, Teoriteori Pembelajaran IPA, Pendekatan-pendekatan dalam Pembelajaran IPA, Model-model Pembelajaran IPA, Asesmen dalam Pembelajaran IPA Perancangan Media Pembelajaran IPA. Diharapkan dari semua materi dalam mata kuliah Pendidikan IPA SD ini dapat membentuk kerangka berfikir mahasiswa sebagai calon pendidik di pendidikan dasar dan menengah. Bahan Pustaka 1. Pendidikan IPA di SD: Srini M. Iskandar 2. Pendidikan IPA: Usman Samatowa 3. Pendidikan IPA: Bahan Belajar Mandiri UPI 4. Asyiknya meneliti Sains jilid 1, 2, dan 3 : Dr. Tik L. Liem 5. Browsing Internet BIO 122 DASAR PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI (2 SKS) Tujuan Umum: Memiliki ketrampilan dasar mengajar biologi sesuai dengan karakteristik belajar dan pembelajaran sains masa kini. Memiliki ketrampilan dasar mengajar biologi sesuai dengan karakteristik belajar dan pembelajaran sains masa kini. Pokok-pokok Materi : Ketrampilan membuka pelajaran. Ketrampilan menutup pelajaran. Ketrampilan bertanya. Ketrampilan memberi penguatan. Ketrampilan membuat variasi. Ketrampilan melakukan demonstrasi, eksperimen, simulasi, dan field trip dalam pembelajaran biologi. Ketrampilan mengurutkan langkah-langkah pembelajaran. Ketrampilan menumbuhkan keantusiasan dan minat Bahan Pustaka Menyesuaikan dengan kurikulum pendidikan dasar dan menengah BIO 123 PENGEMBANGAN MODUL DAN BUKU PAKET (2 SKS) Tujuan Umum Mahasiswa mampu menganalisis isi Garis-garis Besar Program Pengajaran dan Isi buku Pelajaran Biologi yang digunakan di Sekolah Lanjutan Tingkat atas. Dan mahasiswa mempunyai pengetahuan tentang teknik dan metode dalam menyusun dan merancang modul pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan. .

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

32

Pokok-pokok Materi 1. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab I) Pengajar menjelaskan kembali tentang bagaimana membuat/ menyusun struktur makro Biologi 3Hal : 1-14 2. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab II) Mahasiswa mencoba membuat proposisi mikro, proposisi makro, kemudian membuat struktur makronya. Biologi 3Hal : 17-28 3. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab III) Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro dari bab 3. Biologi 3Hal : 30-52 4. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab IV) Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro dari bab 4. Biologi 3Hal : 57-76 5. Tes Unit 1 Tertulis essay 6. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab V) Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro dari bab 5. Biologi 3Hal : 81-96 7. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab VI) Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro dari bab 6. Biologi 3Hal : 99-106 8. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab VII) Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro dari bab 7. Biologi 3Hal : 107-112. 9. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab VIII) Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro dari bab 8. Biologi 3Hal : 115-119. 10. Tes Unit 2 Tes tertulis essay 11. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab VIII) Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro dari bab 9. Biologi 3Hal : 121-159. 12. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab VIII) Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro dari bab 10. Biologi 3Hal : 165-193. 13. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab VIII) Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro dari bab 11. Biologi 3Hal : 201-221. 14. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab VIII) Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro dari bab 12. Biologi 3Hal : 225-253. 15. Kurikulum: pengertian, kurikulum dan jenisnya, pemberlakuan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Modul pembelajaran:

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

33

pendahuluan, ciri-ciri modul yang baik, cara menyusun modul pembelajaran, modul sebagai pengembangan kurikulum, Buku Paket di sekolah. Bahan Pustaka 1. Brosnan, D.M, and Hopson, Y.L. 1990. Essentials of Biology. New York : Mc. Graw-Hill Pub. Co. 2. Green, N.P.O., Stout, G.W. and Taylor, D.J., 1986, Biology Science 1, London Cambridge University Press. 3. Green, N.P.O., Stout, G.W. and Taylor, D.J., 1986, Biology Science 2, London Cambridge University Press.Postlethwait. 4. J.H., Hopson, J., and Veres, R., 1991, Biology, Bringing Science to Life, USA : Mc-Graw-Hill., Inc. 5. Roberts, M.B.U. 1976, Biology, a Functional Approach, London: Buther and Toner Ltd. 6. E. Mulyasa. 2006. Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. 7. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2006. Jakarta: BSNP. 8. Buku-buku paket Sekolah yang sesuai dengan KTSP 9. Browsing INTERNET BIO 124 PENGETAHUAN LINGKUNGAN (3 SKS) Tujuan Umum: Mahasiswa memahami lingkungan vector penyakit menular; cara-cara pelestarian; populasi; pencemaran udara; masalah lingkungan; dinamika penduduk; sumber daya alam; peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pokok-pokok Materi : Lingkungan vector penyakit menular; cara-cara pelestarian; populasi; pencemaran udara; masalah lingkungan; dinamika penduduk; sumber daya alam; peraturan perundang-undangan. Bahan Pustaka: 1. Conningham, William P., dan Barbara Woodworth Saigo. 1985. Environmental Science, A Global Concorn. Jubuque-USA: Win. C. Brown Publisher. 2. Miller, G. Tylor. 1986. Environmental Science, An Introduction . Wadswort Publishing Company, Bronsons. California. 3. Laksmi Prihantoro, (1989), Manusia dan Lingkungan (Man and Environmental), FPMIPA IKIP Bandung 4. Browsing INTERNET BIO 125 EKOLOGI TUMBUHAN (2 SKS) Tujuan Umum:

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

34

Mahasiswa dapat memahami konsep dasar ekologi tumbuhan, terampil menggunakanmetode-metode dalam kajian populasi, komunitas, terlatih menerapkan konsep dasar ekologi tumbuhan pada pemecahan masalah lingkungan, konservasi sumber daya hayati (terutama sumber daya hayati tumbuhan) dan biodiversity. Pokok-pokok Materi : Sejarah perkembangan ekologi tumbuhan, ekosistem, populasi, komunitas, produktivitas, suksesi, factor-faktor lingkungan dan biosfera. Bahan Pustaka: 1. Barbour, M.G. 1980. Terestial Plant Ecology. California : B. Cummings. 2. Mueller, D. Dombois & H. Ellemberg. 1974. Aims and Methods of Vegetation Ecology. New York, London, Sydney, Toronto. John Wiley. 3. Syafei, E.S. 1990. Pengantar Ekologi Tumbuhan. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. FMIPA-ITB. 4. Browsing INTERNET BIO 126 EKOLOGI HEWAN (2 SKS) Tujuan Umum: Mahasiswa memahami asas-asas hubungan timbal balik hewan dengan lingkungannya serta menguasai termonologi umum, teknik dan metode dasar yang biasa digunakan dalam bidang ekologi hewan. Pokok-pokok Materi : Hewan dan lingkungannya : hewan poikilotarm dan konsep waktu suhu hewan homoiosterm, zona termonstral; kondisi lingkungan dan sumber daya; respons serta adaptasi-adaptasi structural, fungsional dan pola perilaku. Relung ekologi dan pemisahan relung. Populasi hewan : kelimpahan, intensitas dan prevalensi; hewan langka; kerapatan dan dispersi, natalitas, fekunditas, fertilitas, dan mortalitas; kelulushidupan, penyabaran, macam dan cara; struktur umur; pola pertumbuhan. Interaksi populasi; persaingan, predasi dan herbivor, parasitisme dan parasitoidisme serta interaksi positif dan negatif lainnya. Komunitas hewan : dominansi, predominansi, pengenalan dan keanekaragaman, perkembangan dan contoh macam-macam komunitas. Eko-energenetika : anggaran energi, efisien, ekologi dan produktivitas. Aspek-aspek terapan ekologi hewan. Cara-cara pengukuran factor-faktor lingkungan, teknik dan metoda pengambilan contoh populasi dan analisis komunitas. Bahan Pustaka: 1. M. Begon, J.L. Harper and C.R. Townsend. 1986. Ecology : Individuals, populations and communities. Oxford : Blackwell. 2. S.C. Kendeigh. 1980. Ecology with special reference to animals and man. New Jersey : Prentice Hall. 3. F.P. Odum. 1983. Basic ecology. Philadelphia : Saunders. 4. Browsing INTERNET

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

35

BIO 127 METODE PENULISAN KARYA ILMIAH (3 SKS) Tujuan Umum Setelah mengikuti matakuliah ini diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan penelitian yaitu menyusun proposal penelitian, melaksanakan penelitian dan menyusun laporan penelitian. Hal ini dilakukan setelah memahami berbagai prinsip dan prosedur dalam penelitian dan dapat memahami serta memanfaatkan hasil penelitian orang lain dalam bidangnya. Pokok-pokok Materi : Dasar-dasar pengetahuan, Pendekatan ilmiah, Hakikat penelitian, Masalah penelitian, Usulan penelitian, Kajian pustaka, Variabel penelitian, Hipotesis, Rancangan penelitian, Pengumpulan data penelitian, Analisis data penelitian, Laporan penelitian. Bahan Pustaka: 1. Zainuddin, M. 1988. Metodologi Penelitian. Surabaya : Diktat. 2. Moelsilabib, dkk. 1997. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Edisi Pertama. Malang : Lembaga Penelitian IKIP Malang. 3. Tim Penulis UM. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah : Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian, Artikel, dan Makalah . Malang : Universitas Negeri Malang. 4. Browsing INTERNET BIO 128 RANCANGAN PERCOBAAN (2 SKS) Tujuan Umum Agar mahasiswa mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan berbagai uji statistika, baik statistika inferensial (parametrik) maupun statistika non-parametrik. Pokok-pokok Materi Kajian tentang dasar-dasar penelitian aksperimantal dan non eksperimental, misalnya yang terkait dengan variable, permasalahan, hipotesis, menguasai rancangan percobaan, serta macam-macam uji statistik. Uji statistik tersebut adalah : analisis varians (tunggal dan ganda); Analisis regresi dan kolerasi; Analisis kovarians dengan berbagai bentuk rancangan percobaan yang digunakan. Selain itu juga digunakan analisis non parametric meliputi khi kuadrat, Uji median, Uji tanda, Uji Wilcoxon. Untuk kepentingan analisis data juga dijelaskan transformasi data. Bahan Pustaka 1. Stell, R.G.D. dan Torrie, J.H. 1991 . Prinsip dan Prosedur Statistika : Suatu Pendekatan Biometrik . Alih Bahasa : Bambang Sumantri. Jakarta : PT Gramedia. 2. Sugiarto. 1992. Analisis Rgresi. Yogyakarta : Penerbit Andi Off Set. 3. Sokal, R.R. dan Rohlf. 1981. Pengantar Biostatistika. Alih Bahasa : Basrullah. Yogyakarta : UGM.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

36

4. Djarwanto, Ps. 1991. Statistik Non Parametrik. Yogyakarta : BPFE. 5. Sastrosupadi, Adji. 1995. Rancangan Percobaan Praktis Untuk Bidang Pertanian. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. 6. Sokal, R.R. & Rohif, F.J. 1981. Pengantar Biostatistika. Alih Bahasa oleh Basrullah. 1991. Yogyakarta: UGM. 7. Steel, R.G.D. & Torrie, J.H. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika: suatu pendekatan biometrik . Alih Bahasa oleh Bambang Sumantri.1991. Jakarta: PT Gramedia. 8. Subali, B. 2001. Biometri. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. 9. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito. 10. Sugiarto. 1992. Analisis Regresi. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. 11. Schefler, W.C. 1987. Statistika untuk Biologi, Farmasi, Kedokteran, dan Ilmu yang Bertautan. Alih Bahasa oleh Suroso. 1987. Bandung: Penerbit ITB. 12. Usman, H. & Akbar, R.P.S. 1995. Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara. 129. BIOLOGI TERAPAN I (2 sks) Tujuan Umum Mahasiswa dapat memahami peranan (positip maupun negatif) mikroorganisme (bakteri, jamur, dan virus) dalam bidang pangan, pertanian , peternakan, lingkungan, industri, dan kedokteran Pokok-pokok Materi Peranan organisme dalam bidang pangan, manfaat mikroorganisme dalam bidang pangan, mikroorganisme yang merugikan dalam bidang pangan dan upaya penanggulangannya. Peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian, manfaat mikroorganisme dalam bidang pertanian, mikroorganisme yang merugikan dalam bidang pertanian dan upaya penaggulangannya. Peranan mikroorganisme dalam bidang peternakan. Manfaat mikroorganisme dalam bidang peternakan, mikroorganisme yang merugikan dalam bidang peternakan dan upaya penaggulangannya. Peranan mikroorganisme dalam bidang lingkungan, Peranan mikroorganisme dalam bidang industri, Peranan mikroorganisme dalam kedokteran, Manfaat mikroorganisme dalam bidang kedokteran, mikroorganisme yang merugikan dalam bidang kedokteran dan upaya penaggulangannya. Bahan Pustaka 1. Budiyanto, MAK, 1988. Mikrobiologi: Mikroorganisme dan Peranannya dalam Kehidupan Kita. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Fardiaz S., 1992. Mikrobiologi Pangan I. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

37

3. Jawetz E, Melnick JL., Edelberg AE. 1992. Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehatan Edisi 16. Terjamahan Tonang H. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran. 4. Rahman A, 1992. Teknologi Fermentasi Industrial II. Jakarta: PT Arcan. 5. Rao NS, Subha. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. Edisi II. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. 6. Ressang AA. 1984. Patologi Khusus Veterneir. Edisi II. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 7. Said EG. 1987. Bioindustri: Penerapan Teknologi Fermentasi. Jakarta: PT Mediyatama Sarana Perkasa. 8. Browsing INTERNET. BIO 130 TELAAH BIOLOGI SEKOLAH (2 SKS) Tujuan Umum Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan mengenai kurikulum Biologi sehingga mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip mengenai kurikulum dan dan dapat mengaplikasikan prinsip tersebut ke dalam penelitian berbasis pada kurikulum. Pokok-pokok Materi Menelaah Garis-garis Besar Pengajaran (GBPP) dan menyusun Program semester Bidang Studi Biologi SMA. Bahan Pustaka 1. Ranuwiharjo, Sukadji (Ed.). 1994. Kurikulum Untuk Abad ke-21. Jakarta: Gramedia. 2. Iskandar Wiryokusumo dan Usman Mulyadi, 1988. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Bina Aksara. 3. Oemar Hamalik, 1990. Evaluasi Kurikulum. Bandung: Remaja Rosda Karya. 4. Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994. Biologi Untuk SMU Jilid 1,2,3. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan. 5. Pusat Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan (1994). Kurikulum SMU, GBPP untuk Mata Pelajaran Biologi . Jakarta: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 6. Muhammad Ali, 1984. Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: Sinar Baru 7. Kurikulum dan Silabus Mata Pelajaran Biologi Kelas 1,2,3 SMU. 8. Browsing INTERNET BIO 134 BIOKIMIA PANGAN (3 SKS) Tujuan Umum: Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan mengenai biokimia pangan sehingga mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip mengenai prinsip-prinsip mengenai biokimia pangan dan dapat mengaplikasikan prinsip tersebut ke dalam penelitian berbasis pada biokimia.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

38

Pokok-pokok Materi Metabolisma Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin, Mineral dan Air, Analisis Zat Makanan, Analisis Pengukuran Citra Rasa, Evaluasi/Uji kualitas Makanan. Bahan Pustaka 1. Andarwulan N dan Koswara S, 1992. Kimia Vitamin. Jakarta: CV Rajawali 2. Hudaya S dan Setiasih IS, 1987. Mikro Nutrien (Vitamin Mineral). Jogjakarta: Universitas Gajahmada. 3. Muchtadi D., Palupi NS, Astawan M. 1993. Metabolisme Zat Gizi I. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 4. Noor Z, 1990. Biokimia Nutrisi. Jogjakarta: PAU Pangan dan Gizi UGM. 5. Prawirokusumo S., 1991. Biokimia Nutrisi. Jogjakarta: BPFE. 6. Wahyono P. 2000. Dasar-dasar dan Metabolisme Biokimia. Malang: UMM Press. 7. Winarno FG. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia. 8. Browsing INTERNET. BIO 135 HISTOLOGI (3 SKS) Tujuan Umum Mata kuliah ini didesain untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan mengenai jaringan agar mahasiswa dapat merencanakan dan melakukan penelitian yang berbasis pada ilmu jaringan hewan. Pokok-pokok Materi Histologi Sel, empat jaringan pokok pada tubuh, jaringan epitel, kelenjar, jaringan ikat janin dan jaringan ikat umum, jaringan ikat khusus, jaringan tulang rawan, darah dan sumsum tulang, jeringan otot, jaringan syaraf. Bahan Pustaka 1. Amindariati, 1996. Modul Jaringan Otot. Laboratoriom Anatomi dan Histologi Facultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. 2. Aris Widya, 1996. Modul Jaringan Syaraf. Laboratoriom Anatomi dan Histologi Facultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. 3. Bavelander G, dan Ramales JA. 1988. Dasar-dasar Histologi Edisi ke 8. Jakarta: PT Erlangga. 4. Halim J. 1996. Modul Darah dan Sumsum Tulang Belakang. Laboratoriom Anatomi dan Histologi Facultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. 5. Wildan Yatim. 1990. Histologi. Bandung: PT Tarsito. 6. Wahyuni S. 1995. Penuntun Praktikum Histologi. Malang: Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. 7. Subowo. 1993. Histologi Umum. PAU Ilmu Hayati ITB Bandung. 8. Browsing INTERNET.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

39

BIO 136 PARASITOLOGI (2 SKS) Tujuan Umum Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan mengenai aspek pengetahuan tentang konsep, teori, dan mekanisme parasitisme serta organisme parasit, menelaah penelitian yang berbasis parasit dan merencanakan penelitian yang berbasis parsitologi. Pokok-pokok Materi Pengantar parasitisme, parasitisme simbiosis dan hidup parasit,taksonomi, nomenklatur dan klasifikasi parasit, pembagian parasit, infeksi dan infestasi, bentuk-bentuk istimewa parasitisme, adaptasi dan tropisme, hubungan inang dan parasit, protozoa parasit, nematoda parasit, cestoda parasit, trematoda parasit, anthropoda parasit. Bahan Pustaka 1. Adam S 1992. Dasar-dasar Mikrobiologi dan Parasitologi untuk Perawat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2. Brotowidjojo MD. Parasit dan Parasitisme. Jakarta: PT Melton Putra. 3. Brown HW. 1982. Dasar-dasar Parasitologi Klinis. Jakarta: PT Gramedia. 4. Levine ND. 1994. Buku Pelajaran Parasitologi Veteriner. Jogjakarta: UGM. 5. Zaman V Keong. L.A Rukmono, Oemijati S. Dan Pribadi W. Buku Penuntun Parasitologi Kedokteran. Bandung: Bina Cipta. 6. Browsing INTERNET. BIO 137 EMBRIOLOGI DAN REPRODUKSI HEWAN (2 SKS) Tujuan Umum Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan mengenai reproduksi dan embriologi hewan agar mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip reproduksi dan embriologi hewan. Pokok-pokok Materi Proses reproduksi dan perkembangan zigot, sifat-sifat reproduksi, tujuan reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan, sifat-sifat pertumbuhan dan perkembangan, pengertian embriologi dan ciri-cirinya. Bahan Pustaka 1. Sastrodiono, 1985. Biologi Umum. Jakarta: Gramedia 2. Toelihere, 1979. Fisiologi Reproduksi. Bandung: PT Angkasa. 3. Soehana, 1982. Differensiasi Embriologi. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI. 4. Partodihardjo, 1987. Reproduksi Hewan, Jakarta: Mutiara Sumber Widya.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

40

5. Daniel, 1978. Method in Mamalian Reproduction. New York: Academic Press. 6. Hafes, 1993. Reproduction in Farm Animals. Philadelphia: Lea and Febriger. 7. Browsing INTERNET. BIO 138 BIOLOGI TERAPAN II (3 SKS) Tujuan Umum Memberikan bekal kepada mahasiswa memahami pengetahuan mikroteknik,memberikan keterampilan serta keahlian khusus tentang mikroteknik. Pokok-pokok Materi Pendahuluan, Prosedur pembuatan sediaan mikroskopis, penyiapan alat dan bahan laboratorium mikroteknik, tahap persiapan, jaringan (pengambilan organ, macam jaringan, tebal tipis jaringan, perlakuan terhadap jaringan sebelum difiksasi, macam-macam larutan fiksatif), tahap pemrosesan jaringan, metode parafin, methode celloidin (fiksasi, dehidrasi, clearing, infitrasi, impregnasi, embeding, triming). Tahap pemotongan jaringan, mounting, deparafinisasi, Tahap pewarnaan Jaringan (teknik Hematoxylina-Erosin, PAS, VVG, Impregnasi Perak, Mallory-Azan). Bahan Pustaka 1. Wisnu Gunarso, 1986. Mikroteknik Tumbuhan dan Hewan, Bogor: Institut Pertanian Bogor. 2. Finn Geneser, 1992. Atlas Berwarna Histologi. Alih Bahasa Jan Tambajong. Jakarta: Bina Rupa Aksara. 3. Handari Suntoro. 1983. Histologi dan Histokimia. Bagian Anatomi dan Mikroteknik Hewan Fakultas Biologi UGM. Jakarta: Bhratara Karya Aksara. 4. Ira R. Telford, tanpa tahun. Laboratory Outline for Microscopic Anatomy. The George Washington. 5. Bloom and Foucett, 1965. A Textbook Of Histology. London: WB Saunders Company. 6. Sudiana IK, tanpa tahun, Teknik Praktis Jaringan dan Sel. Pergung, Jembrana Negara, Bali: CV Dharmadi Shandi. 7. Browsing INTERNET BIO 139 GENETIKA LANJUTAN (2 SKS) Tujuan Umum Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang genetika manusia, sehingga dapat memahami dan mengaplikasikan prinsip tersebut ke dalam penelitian berbasis pada genetika manusia dan populasi. Pokok-pokok Materi

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

41

Genetika manusia, genetika populasi, pita kromosom, sex linkage, anak kembar, rekayasa genetika, alel ganda. Bahan Pustaka 1. E.J. Gardner. 1984. Principles of Genetics. 7th ed. New York : John Wiley 2. Ayala FG, 1984. Modern Genetics. California: The Benyamin Cummings Publishing Company Ltd. 3. U. Goodenough. 1978. Genetics. 2nd ed. Philadelphia : Saunders College 4. Suryo, 1990. Genetika. Jogjakarta: Universitas Gajah Mada. 5. Suryo, 1990. Genetika Manusia. Jogjakarta: Universitas Gajah Mada. 6. Browsing INTERNET
INS 101 PENDIDIKAN AGAMA ( 3 SKS)

Tujuan Umum Menjadi ilmuwan dan profesional yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan memiliki etos kerja, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan Pokok-pokok Materi Keimanan dan ketaqwaan, Filsafat ketuhanan (Teologi); Hakikat manusia: Martabat manusia, Tanggungjawab manusia; Hukum:Menumbuhkan kesadaran untuk taat hukum Tuhan, Fungsi profetik agama dalam hukum ;Moral :Agama sebagai sumber moral, Akhlak mulia dalam kehidupan ;Iman, ipteks dan ama! sebagai kesatuan;Kewajiban menuntut dan mengamalkan ilmu,Tanggungjawab ilmuwan dan seniman,Kerukunan antar umat beragama ,Agama merupakan, rahmat Tuhan bagi semua,Kebersamaan dalam pluralitas beragama,Masyarakat beradab dan sejahtera,Peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat beradab dan sejahtera,Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasi,Budaya akademik,Etos kerja, sikap terbuka dan adil,Kontribusi agama dalam kehidupan berpolitik,Peranan agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa 1) Syihab, M. Quraish. 1999. Wawasan Al-Quran. Bandung: Penerbit Mizan. 2) Imarah, Muhammad. 1999. Islam dan Pluralitas: Perbedaan dan Kemajemukan dalam Bingkai Persatuan (terjemahan Abdul Hayyie Al Kattanie). Jakarta: Gema Insan. 3) Ibnu Hajjaj, Abdul Husain Muslim. 1954. Shahih Islam. 4) Ash-Shabuny, Muhammad Ali. Shafwatu at-Tafaasir. Lebanon: Darr elrasyad. 5) Zuhdi, Masfuk. 1988. Masail Fiqhiyah. Jakarta: Haji Masagung. 6) Browsing Internet INS 102 PENDIDIKAN KEBUDIUTAMAAN (2 SKS)

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

42

Tujuan Umum Mata kuliah ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan kepada mahasiswa tentang nilai-nilai moral, etika, kesopanan, tata krama dalam pergaulan di masyarakat, pentingnya kerukunan dan toleransi dalam berkehidupan, pluralisme dalam kehidupan dan pendidikan, menjunjung tinggi kepentingan umum, dan kesetaraan hak dengan kewajiban agar memiliki sikap positip dalam berpikir dan berperilaku. Pokok-pokok Materi Moral dan Etika: pengertian moral, moral dalam kehidupan bermasyarakat, pengertian etika, perbedaan etika dan moral, etika dan ciri-cirinya, etika dalam kehidupan sosial. Tata Krama Pergaulan: Pengertian tata krama, tata krama dalam pergaulan kampus, tata krama dalam masyarakat. Kerukunan: Pengertian, Kerukunan dalam beragama, kerukunan dalam bermasyarakat, manfaat kerukunan, kerukunan dan tanggung jawab. Toleransi: Pengertian, pentingnya toleransi dalam kehidupan bermasyakat. Pluralisme: pengertian, pluralisme dalam pendidikan, pluralisme dalam kehidupan bermasyarakat. Hak dan Kewajiban: Pengertian hak dan kewajiban, keselarasan hak dan kewajiban. tanggung jawab individu dan sosial. Bahan Pustaka 1. Adji, Oemar Seno.1991. Etika Profesional Hukum. Jakarta: Erlangga. 2. Effendy, Onong Uchyana. 2000. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti. 3. Jefkins, Frank. 1996. Public Relations. Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga. 4. Keraf, A. Sonny. 1991. Etika Bisnis Membangun Citra Bisnis Sebagai Profesi Luhur. Jakarta: Kanisius. 5. Ruslan, Rusady. Etika Kehumasan, Konsepsi dan Aplikasi, Jakarta: Rajawali Pers. 6. Suseno, Frank Magnis. 1987. Etika Dasar, Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. Jakarta: Kanisius. 7. Poedjawiyatna. 1996. Etika, Filsafat Tingkah Laku. Jakarta: Rineka Cipta. 8. Johannsen, Richard L. 1996. Etika Komunikasi. Bandung: Remadja Rosdakarya 9. Robinson, Dave dan Chris Garrat. 1994. Mengenal Etika For Beginners. Bandung: Mizan. 10. Browsing INTERNET INS 103 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (3 SKS) Tujuan Umum

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

43

Mahasiswa Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air; demokratis yang berkeadaban; menjadi warga negara yang memiliki daya saing: berdisiplin; dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem ni!ai Pancasila Pokok-pokok Materi Filsafat Pancasila :Pancasila sebagai sistem filsafat ,Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara;Identitas Nasional :Karakteristik identitas nasional ,Proses berbangsa dan bernegara, Hak dan KewajibanWargaNegara ;Warga negara Indonesia, Hak dan kewajiban warga negara Indonesia, Negara dan Konstitusi , Sistem Konstitusi, Sistem politik dan ketatanegaraan Indonesia, Konsep dan prinsip demokrasi, Demokrasi dan pendidikan, demokrasi Hak Azasi Manusia dan Rule of Law, Hak asasi manusia (HAM), Rule of Law, Wilayah sebagal ruang hidup, Otonomi daerah, Konsep Asta Gatra, Indonesia dan perdamaian dunia, Bahan Pustaka 1) Notonegoro. 1959. Pembukaan UUD 1945, Pokok Kaidah Fundamental Negara Indonesia. 2) Notonegoro. 1974. Pancasila dan Dasar Filsafat Negara. Jakarta: Pandjuran Tujuh. 3) Notonegoro. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Jakarta: Pandjuran Tujuh. 4) Alfian dan Murdiono (Eds.). 1989. Pancasila sebagai Ideologi. 5) Lemhanas dan Dikti Depdiknas RI. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Jakarta. 6) Suparlan Al Hakim dkk. Pendidikan Kewarganegaraan. 2002. Percetakan/Penerbit Universitas Negeri Malang. 7) Endang Zaelani Sukaya. Pendidikan Kewarganegaraan. 2002. Penerbit Paradigma Yogyakarta. 8) Undang-undang Dasar 1945 dan Amandemennya. 9) Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN yang berlaku). 10) Undang-undang Nomor 3 tahun 1946 tentang Kewarganegaraan dan Kependudukan Republik Indonesia 11) Browsing INTERNET

INS 104 FILSAFAT ILMU (2 SKS) Tujuan Umum

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

44

Memahami konsep dasar filsafat ilmu, teori filsafat ilmu sebagai landasan terampil bahasa, Filsafat ilmu sebagai dasar pemahaman ilmu bahasa, metode Filsafat ilmu, kriteria dan jenis Filsafat ilmu, Mahasiswa memahami konsep dasar filsafat dan mampu berpikir ilmiah. Mata kuliah ini sebagai landasan pemahaman dan kemampuan pengelolaan materi Filsafat ilmu dengan baik. Mahasiswa dapat menerapkannya dalam ilmu kebahasaan dan kesusasteraan dengan lancar. Pokok-pokok Materi Pokok matakuliah ini meliputi sejarah ilmu pengetahuan, perkembangan ilmu pengetahuan, ilmu dan jenis-jenisnya, cara berpikir filosofis, sarana berpikir ilmiah, ilmu dan filsafat, landasan ilmu filosofis, metode ilmu pengetahuan, metode ilmiah, pragmatisme dan realisme modern, kebenaran ilmu pengetahuan, ilmu dan kebudayaan, ilmu dan bahasa, hakikat filsafat, pandangan-pandangan dalam filsafat, filsafat ilmu , logika induktif dan deduktif, dan penalaran. Bahan Pustaka 1. Achmad Sanusi (1998), Filsafat Ilmu, Teori Keilmuan dan Metode Penelitian, Bandung: Program Pasca Sarjana IKIP Bandung. 2. -------------------(1999), Titik Balik Paradigma Ilmu : Implikasinya Bagi Pendidikan, Orasi limiah Pada Wisuda UHAMKA tanggal 31 Juli 1999, Jakarta: Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah UHAMKA. 3. Branner, Julia. (2002), Memadu Met ode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Samarinda: Pustaka Pelajar. 4. Capra, Fritjop, (1998), Titik Balik Peradaban: Sains Masyarakat dan Kebangkitan .Kebudayaan, Terjemahan M. Thoyibi, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya. 5. Conny R. Semiawan, dkk. (1988), Dimensi Kreatif dalam Filsafat Ilmu, Bandung: Remadja karya. 6. Endang Saefuddin Anshari, (1982), Ilmu, Filsafat dan Agama, Surabaya: Bina Ilmu. 7. Himsworth, Harold (1997), Pengetahuan Keilmuan dan Pemikiran Filosofi, (Terjemahan Achmad Bimadja, Ph.D), Bandung: ITB Bandung. 8. Ismaun, (2002), Filsafat Ilmu, Materi Kuliah, Bandung (Terbitan Khusus). 9. Jammer, Max (1999), Einsten and Religion: Physics and Theology, New Jersey: Princeton University, Press. 10. Kuhn, Thomas S, (2000), The Structure of Scientific Revolution: Peran Paradigma dalam Revolusi Sains, Terjemahan Tjun Surjaman, Bandung: Rosda). 11. Noeng Muhadjir, (1996), Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Iii, Yogyakarta. Rake Sarasin. 12. --------------------, (1998), Filsafat Ilmu: Telaah Sistematis, Fungsional Komparatif, Yogyakarta: Rake Sarasin. 13. Redja Mudyahardjo, (2001), Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

45

Pengantar, Bandung: Rosda. 14. Sidi Gazalba, (1973), Sistematika Filsafat, Jakarta: Bulan Bintang. 15. Sudarto (1997), Metodologi Penelitian Filsafat, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Tibawi, AL, (1972), Islamic Education, London: Luzak & Company Ltd. 16. Titus, Harold. H, (1959), Living Issues in Philosophy: An Introductory Book of Readings, New York: The Mac Millan Company. 17. Zuhairini dkk. (1995), Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara. 18. Browsing Internet INS 105 ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (3 SKS) Tujuan Umum Menjadi ilmuwan dan profeosional yrng berpikir kritis. kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas; etis, memiliki; kepekaan dan empati sosial. bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif. Pokok-pokok Materi Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) memiliki substansi kajian antara lain: (1) Pengantar ISBD: hakikat dan ruang lingkup ISBD, ISBD sebagai Mata Kuliah Bekehidupan Bermasyarakat (MBB) dan pendidikan umum, ISBD sebagai altematif pemecahan masalah sosial budaya (2) Manusia Sebagai Makhluk Budaya: hakikat manusia sebagai makhluk budaya, apresiasi terhadap kemanusiaan dan kebudayaan, Etika dan estetika berbudaya, memanusiakan manusia melalui pemahaman konsep-konsep dasar manusia, Problematika kebudayaan. (3) Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, hakikat manusia sebagai individu dan makhluk sosial, fungsi dan peran manusia sebagai individu dan makhluk sosial, dinamika interaksi sosial, dilema antara kepentingan individu dan kepentingan. (4) Manusia dan Peradaban: hakikat peradaban, manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab, evolusi budaya dan wujud peradaban dalam kehidupan social budaya, dinamika peradaban global, problematika peradaban pada kehidupan manusia. (5) Manusia, Keragaman dan Kesetaraan: hakikat keragaman dan kesetaraan manusia, kemajemukan dalam dinamika sosial dan budaya, keragaman dan kesetaraan scbagai kekayaan sosial budava bangsa, problematika keragaman dan kesetaraan serta solusinya dalam kehidupan masvarakat dan Negara. (6) Manusia. Nilai, Moral dan Hukum: hakikat. fungsi, dan perwujudan nilal, moral dan hukum dalam kehidupan manusia, masyarakat dan negara, keadilan ketertiban dan kesejahteraan sebagai wujud masyarakat yang bermoral dan mentaati hukum, problematika nilai, moral dan hukum dalam masyarakat dan negara, (7) Manusia. Sains; Teknologi dan Seni: hakikat dan makna

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

46

sains, teknologi dan seni bagi manusia, dampak penyalahgunaan IPTEKS pada kehidupan sosial dan budaya, problematika pemanfaatan IPTEKS di Indonesia. (8) Manusia dan Lingkungan: hakikat dan makna lingkungan bagi manusia, kualitas penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan manusia, problematika lingkungan sosial budava yang dhadapi masyarakat, isu-isu penting tentang persoalan lintas budaya dan bangsa. Bahan Pustaka 1. Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta. 2. Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta. 3. Kuntowijoyo. 1990. Metodologi Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta. 4. Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta. 5. Schuon, F. 1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar. Yogakarta. 6. Setiadi, Elly M. dkk. 2006. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Kencana. Jakarta. 7. Soekanto, Soejono. 1983. Struktur Masyarakat. 8. Modul acuan pembelajaran MBB, ditjen dikti depdiknas Jakarta 9. Modul Pelatihan Dosen ISBD, Kopertis IV, 2007 10. ISD, Abu Ahmadi, Rineka Cipta, Jakarta, 1997. 11. Sosiologi Suatu Pengantar, Soejono Soekanto, Rajawali, Jakarta, 2002. 12. ISBD Sebagai General Education, Syahidin, Pelatihan Dosen ISBD, Kopertis Wilayah IV, 2007 13. Syahidin, dalam pelatihan dosen ISBD Kopertis Wilayah IV (2007) 14. Browsing INTERNET INS 106 ILMU ALAMIAH DASAR (2 SKS) Tujuan Umum Menjadi ilmuwan dan professional yang berpikir kritis. kreatif, sistemik dan ilmiah.benvawasan luas; etis, estetis serta memiliki kepedulian terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup, serta mempunya wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah lingkungan hidup secara arif. Pokok-pokok Materi Pengantar IAD, Alam Pikiran Manusia dan Perkembangannya, Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Bumi dalam Alam Semesta, Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya, Makhluk Hidup dalam Ekosistem Alami, Sumberdava Alam dan Lingkungan, Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia, Beberapa Perkembangan Teknologi Penting, Isu Lingknngan Bahan Pustaka

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

47

1. Jenning, Terry. 1980. Enviromental Studies. Melburne: Pitman Publiser. 2. Strahler, Arthur N, and Strahler Ahlan H, Elements Of Physical Geografi John Wiley & Sons, New York 1979 3. MTI, Konsep Teknologi Keluarga Mahasiswa Teknik Industri Bandung 1975 4. Mangunwijaya, Y.B (editor) Teknologi dan Dampak Kebudayaan, Obor, Jakarta 1973 5. Dasman Raymond F., Ecological Principal For Economic Development, John Wiley Washintong, 1873. 6. Soeriatmadja, RE. Ilmu Lingkungan Penerbit ITB Bandung, 1977 7. Browsing INTERNET INS 107 BAHASA INDONESIA KEILMUAN (3 SKS) Kompetensi : Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional dan mampu menggunakannya secara baik an benar untuk mengungkapkan pemahaman. rasa kebangsaan dan cinta tanah air, dan untuk berbagai keperluan dalam bidang ilmu. teknologi dan seni, serta profesinva masing-masing. Pokok-pokok Materi Pokok-pokok materi yang disajikan meliputi: (1) Kedudukan Bahasa Indonesia: (a) sejarah bahasa Indonesia (b)bahasa negara. bahasa persatuan, (d) bahasa ilmu pengetahuan,teknologi. dan seni, dan (e) fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa (2) Menulis: (a) makalah, (b) rangkuman/ringkasan buku atau bab.dan (d) resensi buku (3)Membaca untuk menulis: (a) membaca tulisan/artikel ilmiah, (b) membaca tulisan populer, dan mengakses informasi melalui internet. (4)Berbicara untuk keperluan akademik: (a) presentasi, (b) berseminar. dan (c) berpidato dalam situasi formal. Bahan Pustaka 1. Badudu, J.S. 1980. Membina bahasa Indonesia Baku. Bandung: CV Pustaka Prima 2. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Dikbud 1979, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan , Jakarta PN. Balai pustaka 3. Slamet Mulyana, 1959. Kaidah Bahasa Indonesia Jakarta, Jambatan

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

48

4. Poerwadarminta, W.J.S. 1967. Bahasa Indonesia untuk Karang Mengarang Yogjakarta: UP. Indonesia 5. Kamlan M, 1967. Ilmu Bahasa Indonesia : Morfologi Yogya, U.P. Indonesia 6. Notosudirjo, Suwardi 1978. Pengetahuan Bahasa Indonesia Etimologi. Jakarta, Mutiara. 7. Badudu, J.S. Pelik pelik Bahasa Indonesia, Penerbit Pustaka Prima Bandung. 8. Browsing INTERNET ING 108 BAHASA INGGRIS I (Non SKS) Purpose The course is designed to develop the students reading proficiecy in English up to the intermediate level (approximately 5,000 word level). Materials The comprehension of details, main ideas, literal, inferential, and evaluative comprehension of narative, description, and expository types of texts. References 1. Alexander, L.G. 1985. Developing Skills, Unit I and II. London: Longmans, Green and Co. Ltd. 2. Stone, Linton. 1975. Reading English Objectively. London: Mac Milla Education Ltd. 3. Lancaster, M. and C. Ttofi. 1975. Reading English Objectively. Vol. I. Hongkong: Macmmillan Education. 4. Thornley, G.C. 1970. Easier Scientific English Practice. London: Longmans Group Ltd. 5. Thornley, G.C. 1972. Scientific English Practice. London: Longmans Group Ltd. ING 109 BAHASA INGGRIS II (Non SKS) Purpose Develop the students reading proficiency in English up to post intermediate level (approximately 6,000 words level) Materials It is needed the students comprehension of details, main ideas, and simple rethoric structures of texts, literal, inferential and evaluative comrehension of expository, narative, descriptive, and argumentative types of texts preferred. References 1. Alexander, L.G. 1985. Developing Skills, Unit III and IV. London: Longmans, Green and Co. Ltd. 2. Stone, Linton. 1975. Reading English Objectively. London: Mac Milla Education Ltd.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

49

3. Methold, Ken. 1980. Understanding Modern English (II). Hongkong: Longman Group Ltd. INS 201 PENGANTAR PENDIDIKAN ( 3 SKS) Tujuan Umum Memahami teori-teori dasar ilmu kependidikan dalam konteks pendidikan ke-MIPA-an masa kini Pokok-pokok Materi Sejarah perkembangan pendidikan beserta modelnya. Paradigmaparadigma baru dalam pendidikan dibandingkan dengan paradigma konvensional: pendidikan terdesntralisasi vs pendidikan sentralisasi, pendidikan berbasis kompetensi vs pendidikan berbasis pengetahuan, pendidikan berbasis kecakapan hidup (life skill). Sejarah perkembangan pendidikan dan model-model pendidikan dari masa ke masa. Perubahan dan perkembangan system pendidikan di Indonesia. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Kurikulum sekolah: pengertian, fungsi, dan komponennya. Kurikulum berbasis kompetensi vs. kurikulum berbasis pengetahuan. Otonomi Pendidikan. Manajemen pendidikan berbasis sekolah. Sistem dan prosedur pengadaan sekolah. Tugas dan peran guru sebagai guru bidang studi. Tugas dan peran guru sebagai staf sekolah. Bahan Pustaka 1. Barnadib, Sutari Imam, Pengantar Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Yayasan Penerbit FIP-IKIP Yogyakarta, 1978 2. Buchori, Mochtar, Spektrum Problematika Pendidikan di Indonesia , Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, 1994. 3. Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001 4. Indrakusuma, Amir Dalen, Pengantar Ilmu Pendidikan: Sebuah Tinjauan Teoritis Filosofis, Surabaya: Usaha Nasional, 1973. 5. Kartono, Kartini, Pengantar Ilmu Pendidikan Teoritis, Bandung: CV. Mandar Maju, 1992. 6. -------, Tinjauan Holistik Mengenai Tujuan Pendidikan Nasional , Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 1997. 7. Mudyahardjo, Redja, Pengantar Pendidikan; Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002. 8. -------, Filsafat Ilmu Pendidikan; Suatu pengantar , Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001 9. Purwanto, M. Ngalim, Ilmu Pendidikan; Teoritis dan Praktis , Bandung: CV. Rosda Karya, 1985. 10. Suwarno, Pengantar Umum Pendidikan, Jakarta: Pt. Aksara baru, 1982 11. Tim Dosen FIP-IKIP Malang, Pengantar Dasar-dasar Kependidikan, Surabaya: PT. Usaha Nasional, 1981.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

50

12. Wens Tanlian, Dasar-dasar lmu Pendidikan, Jakarta: PT. Gramedia, 1989. 13. Yusuf, A. Muri, Pengantar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982. 14. Zahara Idris, Dasar-dasar Kependidikan, Bandung: PT. Angkasa, 1982. INS 202 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK ( 2 SKS ) Tujuan Umum Mengidentifikasi karakteristik perkembangan fisik dan psikologis peserta didik sesuai dengan tahapan umur sekolah dan implikasinnya dalam pembelajaran Pokok-pokok Materi Takasonomi perilaku hasil belajar (learning outcome): ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Teori perkembangan kognitif Piaget. Dan Hirarki belajar Bloom: kelebihan, kelemahan, dan relevansinya dalam pembelajaran. Ciri-ciri belajar anak di bidang biologi pada berbagai tingkatan umur: dan jenjang pendidikan: prakonsepsi, miskonsepsi, dan konsepsi. Metode untuk mengidentifikasi perkembangan anak dan penerapannya dalam belajar sains/biologi: metode klinis (clinical methods) dan tes (hands-on assessment). Cakupan dan batas kedalaman konsep IPA/Biologi: konsep konkret dan konsep abstrak. Model siklus belajar, dan contohnya dalam pembelajaran. Bahasa yang sesuai untuk siswa dalam berbagai umur, tingkat kemampuan, dan minat. Pengembagan bahasa siswa dan kemampuan komunikasinya melalaui pengajaran. Bahan Pustaka 1. Kartini Kartono, 1999. Psikologi Perkembangan Anak, Bandung: bandar Maju 2. Mulyani Sumantri, Nana Syaodih, 2006. Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: UT. 3. Rubino Rubiyanto dkk. 2003, Landasan Kependidikan, Surakarta: Muhammadiyah University Press 4. Hendriati Agustin. 2006, Psikologi Perkembangan, Bandung: Aditama 5. Monk Knoers, Siti Rahayu H. 1998, Psikologi Perkembangan, Yogyakarta: Gajah Mada. 6. Reni Akbar H. 2001, Psikologi Perlkembangan Anak,Jakarta: Grafindo 7. Abin Syamsudin Makmun. 2003, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 8. Elizabeth B. Hurlock. 1993, Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga 9. Slamet Suryanto. 2005, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini , Jakarta: Dirjen Dikti.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

51

10. Elizabeth B. Hurlock. 1993, Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga 11. Slamet Suryanto. 2005, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini , Jakarta: Dirjen Dikti. 12. Browsing INTERNET INS 203 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN ( 3 SKS ) Tujuan Umum Memahami hakekat, prinsip-prinsip daras, perkembangan dan problematika belajar dan pembelajaran sains masa kini. Pokok-pokok Materi Bahan yang disajikan meliputi Teori-teori belajar: behaviorisme, koknitivisme, dan humanisme, serta perkembangan dan implementasinya dalam pembelajaran sains/biologi. Model-model belajar sains: model pemrosesan informasi (Gagne), model kognitisme (Piaget), model belajar social (Vigotsky dan Bandura). Pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran dan pendekatan berbasis kompetensi: pendekatan fakta, pendekatan konsep, pendekatan lingkungan, pendekatan konstruktivisme, pendekatan ketrampilan proses, STS, belajar kontekstual. Masalah pembelajaran multibudaya dalam pembelajaran sains di Eropa dan Indonesia. Bahan Pustaka 1. Gagne, Robert M. 1992. Principles of Instructional Design. Edisi .. San Diego. Harcourt Baree Jovanovich College Publishers. ISN 0-03034757-2 2. Ling, Loyraine et.al. 1998. New Learning Strategies, La Trobe University. Arbury. Wodonga. 3. Merryfield, Merry M. et.al. 1997. Preparing Teachers to Teach Global Perspectives. California Corwin Press, Inc. ISBN 0-8039-6519-2 4. Nasution, S. 1984. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Edisi Pertama. Jakarta. PT. Bina Aksara INS 204 PROFESI KEPENDIDIKAN, (3 SKS) Tujuan Umum Mahasiswa mamahami seperangkat materi tentang tugas, peran, dan kompetensi guru. Pokok-pokok Materi Pokok-pokok bahasannya meliputi: kondisi pembelajarnn yang efektif; klasifikasi dan tujuan penilaian proses; penyusunan program pembelajaran; penilaian kemampuan mengajar; peranan guru dalam administrasi pendidikan di sekolah, penyikapan tugas dan refleksi professional, konsep dasar bimbingan dan konseling; dasar-dasar kepemimpinan pendidikan, super visi pendidikan di sekolah. Bahan Pustaka

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

52

1. Mulyasa E, 2002, Manajemen Berbasis Sekolah, Remaja Rasdakarya, Bandung. 2. Gunawan, Ary H, 1996, Administrasi Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta. 3. Sutomo, dkk., 1998, Profesi Kependidikan, IKIP Semarang Press. 4. Soetjipto, Kasasi Raflis, 1999, Profesi Keguruan, Rineka Cipta, Jakarta. 5. DEPDIKNAS, 2000, Panduan Manajemen Sekolah, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. 6. Thomas J. Sergiovanni, 1991, The Principalship A Reflective Practice Perspective, San Antonio, Texas. 7. Aan Komariah dan Cepi Triatna, 2005, Visionary Leadership : Menuju Sekolah Efektif, Bumi Aksara, Jakarta. 8. DEPDIKNAS, 2002, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah , Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. 9. Brian J. Caldwell dan Jim M. Spinks, 1993 , Leading the Self Managing School, The Falmer Press, Washington D.C. 10. Sondang P. Siagian, 1995, Teori Motivasi dan Aplikasinya, Rineka Cipta, Jakarta. 11. Piet A. Sahertian, 2000, Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan : Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rineka Cipta, Jakarta. 12. Edward B. Fiske, 1996, Decentralization of Education : Politics and Consensus, The World Bank, Washington D.C 13. H. A. R. Tilaar, 2000, Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rineka Cipta, Jakarta. 14. Mark Bray, 1996, Decentralization of Education : Community Financing, The World Bank, Washington D.C. INS 301 DESAIN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN, (3 SKS) Tujuan Umum Mahasiswa (1) menguasai berbagai strategi pembelajaran dalam bidang Matematika dan IPA, (2) terampil membuat rancangan pembelajaran Matematika dan IPA untuk setiap jenjang pendidikan. Pokok-pokok Materi Topik bahasannya meliputi: (1) konsep dasar pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya, (2) ragam dan strategi pembelajaran Matematika dan penerapannya, (3) teknik dan strategi penilaian pembelajaran, dan (4) berbagai alternative pemecahan problema penggunaan strategi pembelajaran dalam bidang pendidikan matematika dan IPA, (5) Pengertian dan fungsi rencana program penngajaran dalam pembelajarn. Analisis Materi Pelajaran: kesesuaian dengan perkembangan sains, teknologi, dan masyarakat; penyesuaian materi dengan metode, peralatan, media, waktu, dan tujuan pembelajaran, serta perkembangan siswa. Program tahunan dan

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

53

semester. Format program satuan pelajaran/rencana pengajaran/scenario pembelajaran. Prosedur penyusunan program satuan pengajaran dan Alat penilai program pengajaran. Bahan Pustaka 1) M. Uzer Usman, Lilies Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. 2) Sardiman . 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 3) Syaiful Bahri Djamarah dan Aswin Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta. 4) Soetomo. 1993. Dasar-dasar Interaksi Belejar Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional. 5) Wina Sanjaya. 2006. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Kencana. 6) Winarno Surakhmad. 1994. Pengantar Interaksi Belajar-Mengajar (Dasar dan Teknik Metodologi Pengajaran). Bandung : Tarsito. 7) Nana Sudjana. 1989. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru offset. 8) Browsing INTERNET INS 302 PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PENGAJARAN (2 SKS) Tujuan Umum Mengembangkan kreatifitas mahasiswa dalam merancang strategi pembelajaran biologi dan mampu mengimplementasikan pada situasi kelas sesuai dengan karakter dan ragam budaya siswa. Pokok-pokok Materi Pengertian dan lingkup strategi belajar mengajar. Karakteristik strategi belajar mengajar biologi. Siklus belajar dan struktur pembelajaran biologi bercirikan konstruktivism dan STS dan pemodelannya. Modelmodel pembelajaran: diskoveri, inkuiri, problem solving, kooperatif, belajar kontekstual dan pemodelannya. Metodik khusus untuk pembelajaran: eksperimmen, demosntrasi, permainan/simulasi, belajar di luar kelas, dan pemodelannya. Pengalaman belajar menurut Dale. Menterjemahkan penngalaman abstrak menjadi konkret . Perancangan dan pembuatan media. Motivasi belajar: belajar individual, belajar kompetitif, dan kooperatif. Reinforcement. Prinsip-prinsip pengelolaan kelas, Konsep belajar tuntas. Diagnosis masalah dan kesulitan belajar. Prinsip-prinsip pengajaran remedial. Kriteria pemilihan strategi belajar mengajar: pendekatan belajar mengajar, karakter siswa, karakter bahan ajar, kondisi/fasilita kelas. Penggunaan lingkunggan sebagai sumber belajar: prinsip dan implementasinya. Bahan Pustaka 1. S. Nasution. 1988. Asas-asas kurikulum. Bandung: Jemmars, h. 7-17.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

54

2. Oemar Malik. 1990 Pengembangan kurikulum. Bandung: Mandar Maju, Halaman 4-7. 3. Ornstein, Allan C. Francis P. Hunkins. 1988. Curriculum: foundation, principles and issues. New Jersey: Prentice Hall Englewood Cliffs, h. 612. 4. Nana Syaodih Sukmadinata. 1997. Pengembangan kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya, h. 1-16. 5. Zais, Robert S. 1976. Curriculum: principle and foundation. London: Harper & Row, Publishers. H. 6-11 6. Oemar Malik. 1990 Pengembangan kurikulum. Bandung: Mandar Maju, h. 4-12. 7. S. Nasution.1989. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara, h. 8-13. 8. S. Nasution.1989. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara, h. 43-55 9. S. Nasution, Asas-asas kurikulum. Bandung: Jemmars, h. 218-246 10. Nana Syaodih Sukmadinata. 1997. Pengembangan kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya, h. 191-214 11. E. Mulyasa. 2006. Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. 12. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2006. Jakarta: BSNP. 13. Browsing INTERNET INS 303 EVALUASI PENDIDIKAN (3 SKS ) Tujuan Umum Memahami prinsip-prinsip evaluasi pendidikan dan mampu menerapkan asesmen alternatif untuk pengukuran dan penilaian hasil belajar. Pokok-pokok Materi Hakekat, tujuan, fungsi, dan manfaat penilaian hasil belajar dalam pembelajaran biologi. Katagori evaluasi belajar berdasarkan tujuan tes: tes prasyarat, tes penempatan, tes formatif, tes diagnostik, dan tes sumatif. Ragam penilaian hasil belajar: tes uraian, tes pilihhan ganda, tes penampilan, hands-on assessment/authentic assessment. Penggunaan hands-on assessment: kelebihan dan keterbatasan.Prinsip dan prosedur perencanaan hasil belajar: tujuan penilaian, tujuan pengjaran, dan kisi-kisi soal. Macam dan struktur soal tesbiologi: tes uraian, tes pilihan ganda, hands-on assessment. Penilaian alternatif: portofolio, lembar pengamatan, inventory, tes penampilan. Skor hasil penilaian. Analisis dan interpretasi hasil penilaian: acuan norma dan acuan patokan. Perekaman dan pengadministrasssian skor tes/nilai/prestasi belajar. Pemprofilan kemampuan siswa berdasarkan hasil penilaian. Analisis jawaban tes yang benar dan yang salah. Diagnosis kesulitan belajar dan perancangan pengajaran remidi.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

55

Bahan Pustaka 1. Cony Semiawan, 1982, Prinsip dan Teknik Pengukuran dan penilaian di dalam Dunia pendidikan, jakarta, M 2. Ngalim Purwanto, 1984, Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi Pengajaran, Bandung, Remaja Rosdakarya. 3. Suharsini Arikunto, 1995, dasar-dasar evaluasi Pendidikan Jakarta, Bumi aksara. 4. Thorndike Robert and hagen Elizabet, 1969, Measurement and evaluation in psychologi and education, America, john wiley and sons, inc 5. Sutomo. 1985. Teknik Penilaian Pendidikan. Bina Ilmu. Surabaya 6. Anas Sudijono, 1996, Pengantar evaluasi Pendidikan, Jakarta PT. Raja Grafindo Persada. 7. Saifudin Azwar, 1996, Test Prestasi Fungsi dan pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar, Yogyakarta, Pustaka Pelajar. 8. Sumiadi Suryabrata, 1987, Pengembangan tes hasil belajar, Jakarta, Rajawali Press. 9. Mohammad Noor, 1987, Pengantar Teori tess, PPLPTK, Dirjen DIKTI, Jakarta. 10. Nana Sudjana. 1991. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. P.T. Rosda Karya Bandung. 11. Browsing INTERNET INS 304 STATISTIKA (3 SKS) Tujuan Umum Perkuliahan ini bertujuan memberikan bekal dan mengembangkan kemampuan mahasiswa program studi pendidikan non-Matematika untuk memahami gagasan dasar metode statistika dan menggunakannya dalam penelitian. Pokok-pokok Materi Lingkup bahasannya meliputi: pengertian statistika, populasi dan sampel, pengumpulan data dan cara penyajiannya, diagram dan jenisjenisnya. Ukuran gejala pusat dan ukuran gejala letak. Peluang dan distribusinya, teknik sampling. Penilaian hasil belajar mahasiswa dalam perkuliahan ini meliputi penguasaan mahasiswa terhadap materi perkuliahan dan laporan tertulis sesuai dengan praktikum yang dilakukan. Bahan Pustaka 1) R. Walpole dan F. Myers. 1985. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan (terjemahan). Bandung: Institut Teknologi Bandung. 2) Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

56

3) Anto Dayan. 1986. Pengantar Metode Statistika Jilid I dan II. Jakarta: LP3ES. 4) B.H Ericson dan T.A Nosanchuck. 1983. Memahami Data (terjemahan R.K Sembiring dan M. Malo). Yakarta: LP3ES. 5) G.V Glass dan K.D Hopkins. 1984. Statistical Methods In Educational and Phsycology. New York: Englewood Clife Prentice Hall. INS 305 METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN, (3 SKS) Tujuan Umum Mahasiswa mampu menguasai sistematika dan metodologi penelitian untuk pendidikan, baik kualitatif maupun kuantitatif, terampil melakukan penelitian untuk pendidikan, baik kualitaif maupun kuantitatif. Pokok-pokok Materi Topik bahasannya meliputi (1) masalah dan tujuan penelitian, pendahuluan (latar belakang, masalah, tujuan, hipotesis, asumsi, manfaat penelitian, dan penegasan operasional, (2) teori, (3) metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif, (4) cara deskripsi data/temuan penelitian, (5) cara pembahasan hasil penelitian, (6) cara menyimpulkan, menulis saran, dan verifikasi data penelitian, (7) sistematika dan penggunaan bahasa penelitian (sistem penomoran, penulisan kutipan/cara merujuk, penulisan daftar rujukan/daftar pustaka, penulisan table, daftar isi, daftar gambar, dan lampiran. Hakekat penelitian dalam dunia pendidikan. Penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam pendidikan: cirri, kegunaan, dan relvansi. Penelitian Tindakan Kelas: cirri, kegunaan, dan implementasinya dalam pembelajaran pendidikan MIPA. Ragam penelitian Tindakan Kelas: individu dan kolaoratif. Prosedur penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas dan latihan penyusunan proposal. Bahan Pustaka 1. Mukayat Brotowidjoyo , 1991 , Penelitian Dan Penulisan Karangan Ilmiah , Yogyakarta : Liberty : Kode A 2. Kuncoro Mudrajad , 2003 , Metode Riset Untu Bisnis & Ekonomi , Jakarta : Erlangga : Kode B 3. Nazir Moh , 1983 , Metode Penelitian , jakarta : Ghalia Indonesia : Kode c 4. Ihalauw John , 1985 , Bangunan teori , Salatiga : UKSW Kode : D 5. Singarimbun & Effendi , Metode Penelitian Survei , Jakarta : LP3 ES . Kode E 6. Suharsimi , 2002 , Prosedure Penelitian , Jakarta : Rineka Cpta Kode F 7. Supranto J , 1992 , Tehnik Sampling , Jakarta : Rineka Cipta Kode G 8. Iqbal Hasan , 2005 , Pokok Pokok Materi Statistik 2 , , Jakarta : Bumi Aksara 9. Browsing INTERNET.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

57

INS 306 LATIHAN PRAKTIK MENGAJAR (4 SKS) Tujuan Umum Mahasiswa menguasai ketrampilan dasar mengajar matematika dan IPA, terampil memperaktekannya dalam situasi pengajaran mikro (microteaching). Pokok-pokok Materi Topik bahasannya meliputi latihan membuat persiapan mengajar, latihan ketrampilan membuka dan menutup pelajaran, latihan keterampilan bertanya tingkat dasar dan tingkat lanjut, latihan menjelaskan, latihan membuat variasi pembelajaran, baik berkaitan dengan interaksi, cara menjelaskan, maupun cara memberi penguatan, latihan memberi penguatan, dan latihan memberikan penilaian. Bahan Pustaka Menyesuaikan kurikulum institusi INS 307 PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (4 SKS) Tujuan Umum Mahasiswa terampil mengajar dan mengelola pembelajaran Matemtica dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Pokok-pokok Materi Topik bahasannya meliputi perencanaan/persiapan pengajar interaksi belajar mengajar bidang Matemtica dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), penilaian pembelajaran Matemtica dan Ilmu Pengetahuan Alam, praktik mengelola kegiatan administrasi akademik di sekolah. Bahan Pustaka Menyesuaikan kurikulum institusi INS 308 PENGABDIAN MASYARAKAT BERBASIS PENDIDIKAN (2 SKS) Tujuan Umum Mahasiswa mampu menghayati, menerapkan dan mengomunikasikan, pengetahuan multidisipliner untuk berperan serta memecahkan masalah-masalah sosial kemasyarakatan. Pokok-pokok Materi Topik bahasannya meliputi pengetahuan tentang Pengabdian pada Masyarakat(PPM), beberapa gambaran dan pendekatan masyarakat tempat PPM, penyusunan proposal PPM, praktik PPM di masyarakat, penyusunan laporan. Bahan Pustaka Menyesuaikan kurikulum institusi

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

58

INS 309 KULIAH KERJA LAPANGAN (1 SKS) Tujuan Umum Memberi bekal dan pemahaman kepada mahasiswa hal-hal yang berhubungan dengan pengetahuan yang diperoleh dengan pengalaman langsung yang bersifat rekreatif melalui studi wisata atau studi banding. Pokok-pokok Materi Sesuai dengan program studi masing-masing Bahan Pustaka Menyesuaikan kurikulum institusi INS 310 SEMINAR PENDIDIKAN (2 SKS) Tujuan Umum Mahasiswa (1) menguasai prinsip-prinsip berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dalam situasi formal, (2) terampil berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulis dalam khasanah pendidikan, (3) mampu mengelola dan menyelenggarakan seminar dan pertemuan ilmiah lainnya. Pokok-pokok Materi Topik bahasannya meliputi pengetahuan tentang seminar dan jenis pertemuan ilmiah lainnya, unsure-unsur seminar dan jenis pertemuan ilmiah lainnya, mekanisme pelaksanaan seminar dan jenis pertemuan ilmiah lainnya, mekanisme penyelenggaraan seminar dan jenis pertemuan ilmiah lainnya. Bahan Pustaka Menyesuaikan kurikulum institusi. INS 311 SKRIPSI (4 SKS) Tujuan Umum Mahasiswa memecahkan masalah-masalah kebahasaan, kesastraan, dan pembelajarannya melalui kaidah-kaidah keilmuan dalam bentuk penelitian pendidikan Matematika dn Ilmu Pengetahuan Alam dan pengajarannya (skripsi). Pokok-pokok Materi Topik bahasannya meliputi rancangan penelitian, perumusan masalah, tujuan, asumsi, dan hipotesis, studi landasan teori, studi metodologi penelitian, pengumpulan, instrument penelitian, analisis data, verifikasi dan simpulan data penelitian, penulisan laporan hasil penelitian pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan pengajarannya. Bahan Pustaka Menyesuaikan kurikulum institusi INS 312 MATERI DAN PEMBELAJARAN PPKn-SD (3 SKS) Tujuan Umum

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

59

Matakuliah ini membekali mahasiswa yang memilih mengajar di Sekolah dasar, sehingga dapat menjadi guru kelas. Pokok-pokok Materi Materi PPKN-S SD meliputi (1) metode dan strategi Pembelajaran PKnSD. (2) tujuan dan ruang lingkup pembelajaran PKn-SD. (3) Sejarah, Nilai-nilai dan penerapan Pancasila. (4) Demokrasi, (5) Pemerintah Pusat dan dan Daerah, (6) Hak Azasi Manusia. (7) provinsi setempat, pengetahuan peta, wilayah dan pembagian waktu di Indonesia, (8) kerajaan Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia, peninggalanpeninggalan dalam bidang seni dan bangunan, (9) lapangan kerja, koperasi, alat pengangkutan dan komunikasi, sumber daya alam, jumlah penduduk, dan migrasi, masalah dan perubahan sosial, (10) zaman penjajahan Belanda, pergerakan nasional, zaman Jepang, proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia, pembebasan Irian Barat, dan G 30 S/PKI, (11) letak Indonesia dalam peta dunia, negara tetangga di Asia Tenggara, Benua Asia, Australia, Afrika, Eropa, dan Benua Amerika, Konferensi Asia Afrika, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Bahan Pustaka 1. Kurikulum dan GBPP Mata Pelajaran PPKn yang berlaku di Sekolah Dasar 2. Browsing INTERNET INS 313 MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD (3 SKS) Tujuan Umum Matakuliah ini membekali mahasiswa yang memilih mengajar di Sekolah dasar, sehingga dapat menjadi guru kelas. Pokok-pokok Materi Materi pembelajaran Bahasa Indonesia SD meliputi (1) salam dan sapaan, (2) nama benda-benda di sekitar anak/sekolah, (4) warna, (5) nama-nama bagian tubuh yang tampak, (6) mengenalkan diri dan keluarga, (7) percakapan pendek, (7) kebiasaan anak, (8) hobi anak, (9) cara menjelaskan lingkungan sekitar sekolah, (10) cara menjelaskan lingkungan anak, (11) gejala alam. Pembelajaran disarankan selalu menggunakan media, baik berupa gambar, lagu/nyanyian, kartu, animasi, dengan suasana yang menyenangkan. Tes disarankan berupa lisan, pilihan, menjodohkan. Bahan Pustaka 1. Kurikulum dan GBPP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang berlaku di Sekolah Dasar 2. Browsing INTERNET INS 314 MATERI DAN PEMBELAJARAN SAINS SD (3 SKS)

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

60

Tujuan Umum Matakuliah ini membekali mahasiswa program studi pendidikan non MIPA yang memilih mengajar di Sekolah dasar, sehingga dapat menjadi guru kelas. Pokok-pokok Materi Materi Sains SD meliputi telaah kurikulum sains SD/MI, metode inovasi pembelajaran sains yang kooperatif dan konstruktif, eksperimen dan noneksperimen dalam pembelajaran Sains, contoh-contoh pembelajaran materi terpilih, yaitu air, batuan, udara, pernafasan, rangka, pertumbuhan, bunyi, penyesuaian makhluk hidup, saling ketergantungan antarmakhluk hidup, tumbuhan hijau, makanan dan kesehatan, sumberdaya alam, gaya dan pesawat sederhana, cahaya, energi, panas, makhluk hidup, populasi, alat indera, magnet, listrik, organ tubuh manusia, tatasurya, bentuk dan gerakan bumi. Bahan Pustaka 1. Kurikulum dan GBPP Mata Pelajaran IPA yang berlaku di Sekolah Dasar 2. Browsing INTERNET INS 315 MATERI DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD (3SKS) Tujuan Umum Matakuliah ini membekali mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi dan Pendidikan Non-Matematika yang memilih mengajar di Sekolah dasar, sehingga dapat menjadi guru kelas. Pokok-pokok Materi Materi Matematika SD meliputi bilangan dan lambangnya: menulis lambang bilangan, membaca lambang bilangan, membilang: nilai tempat, bilangan cacah: konsep bilangan cacah, operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, bilangan bulat, konsep bilangan bulat, operasi pada bilangan bulat, pecahan: konsep pecahan: operasi pada pecahan, pecahan desimal dan operasinya, persen, perbandingan dan rasio, bilangan berpangkat, bentuk akar, FPB dan KPK, hitung estimasi; hitung uang, bangun datar, titik, garis, kurva, segitiga, segiempat, segi-n, pengubinan, trapesium, jajar genjang, persegi panjang, persegi, lingkaran, simetri lipat, simetri putar, bangun ruang, kubus, balok, prisma, limas, tabung, kerucut, bola. Pengukuran: Pengukuran tak standar dan pengukuran standar: panjang, keliling, luas, volume, berat, massa, kapasitas, sudut, suhu, waktu. Bahan Pustaka 1. Kurikulum dan GBPP Mata Pelajaran PPKn yang berlaku di Sekolah Dasar 2. Browsing INTERNET

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

61

K. PROGRAM SERTIFIKASI DAN PELATIHAN Mahasiswa program studi pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IKIP Budi Utomo Malang dinyatakan lulus selain menempuh beban 150 sks terdiri dari mata kuliah wajib dan pilihan, juga diwajibkan untuk menempuh program sertifikasi dan program pelatihan. Kedua program ini bersifat non-sks. Kegiatan sertifikasi yang diprogramkan adalah sertifikasi kewirausahaan, sertifikasi komputer, sertifikasi bahasa Inggris, dan sertifikasi kelayakan profesi. Adapun program pelatihan yang diberikan adalah pelatihan penelitian tindakan kelas dan pelatihan inovasi pembelajaran. Bukti mahasiswa telah lulus mengikuti kegiatan sertifikasi dan pelatihan adalah sertifikat kelulusan yang digunakan sebagai syarat mahasiswa untuk ditetapkan sebagai peserta yudisium. Dalam pelaksanaannya program sertifikasi dan pelatihan dilaksanakan dan dikelola langsung oleh Pusat Pengembangan Profesi Keguruan (P3G). Ketentuan umum pelaksanaan program sertifikasi dan pelatihan diatur sebagai berikut: 1. Sertifikasi adalah kegiatan terstruktur berupa ujian kemampuan dan keterampilan dalam bidang tertentu untuk mendapatkan sertifikat sebagai pengakuan atas keberhasilan dalam proses evaluasi bidang tertentu. 2. Sertifikasi kewirausahaan adalah kegiatan pembekalan dan ujian kemampuan kewirausahaan dengan standar tertentu, dengan ukuran keberhasilan yang diwujudkan dalam bentuk pemberian sertifikat yang dikeluarkan oleh IKIP Budi Utomo Malang atau oleh institusi lain yang mengadakan kerjasama dengan IKIP Budi Utomo Malang. 3. Sertifikasi komputer adalah kegiatan pembekalan program dan ujian kemampuan kemampuan mengoperasikan komputer

(software) tertentu dengan ukuran keberhasilan yang diwujudkan

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

62

dalam bentuk pemberian sertifikat yang dikeluarkan oleh IKIP Budi Utomo Malang atau oleh institusi lain yang mengadakan kerjasama dengan IKIP Budi Utomo Malang. Untuk menjamin mutu hasil sertifikasi komputer, IKIP Budi Utomo menjalin kerjasama dengan PT EBIZ (salah satu lembaga yang mempunyai lisensi dari Microsoft). 4. Sertifikasi bahasa Inggris adalah kegiatan pembekalan dan ujian kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara lisan maupun tulis dengan standar tertentu, dengan ukuran keberhasilan yang diwujudkan dalam bentuk pemberian sertifikat yang dikeluarkan oleh IKIP Budi Utomo Malang atau oleh institusi lain yang mengadakan kerjasama dengan IKIP Budi Utomo Malang. Pendidikan Bahasa Inggris. 5. Sertifikasi kelayakan profesi adalah kegiatan pembekalan dan ujian kemampuan melaksanakan dan mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan standar tertentu, dengan ukuran keberhasilan yang diwujudkan dalam bentuk pemberian sertifikat yang dikeluarkan oleh IKIP Budi Utomo Malang atau oleh institusi lain yang mengadakan kerjasama dengan IKIP Budi Utomo Malang. 6. Peserta sertifikasi komputer, bahasa Inggris, dan kewirausahaan adalah mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang yang sudah menyelesaikan atau memenuhi syarat administrasi keuangan di semester pada saat akan mendaftar sertifikasi, yang ditunjukkan dengan rekomendasi Biro Administrasi Umum dan Keuangan. 7. Peserta sertifikasi kelayakan profesi adalah mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang yang sudah menyelesaikan kuliah minimal 140 SKS dan telah memenuhi administrasi keuangan yang ditunjukkan dengan rekomendasi Biro Administrasi Umum dan Keuangan. Program

sertifikasi bahasa Inggris ini di bawah koordinasi Program Studi

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

63

8. Fungsi dari sertifikasi adalah sebagai pengakuan keterampilan dan kemampuan tambahan di luar kegiatan akademis. 9. Tujuan sertifikasi adalah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan IKIP Budi Utomo Malang. 10. Pengajar atau Instruktur adalah dosen dengan kualifikasi akademik pascasarjana (S-2) atau para ahli yang ditugaskan secara Institusional memberikan pembekalan kepada para mahasiswa yang mengikuti kergiatan sertifikasi. 11. Jadwal pendaftaran pelaksanaan dan ujian sertifikasi disusun dan diumumkan oleh Pusat Pengembangan Profesi Keguruan. Peserta dianggap lulus apabila memenuhi nilai standar minimal yang sudah ditentukan dan diumumkan kepada peserta. Sertifikat kelulusan peserta sertifikasi berhak didapatkan setelah dinyatakan lulus. 12. Kegiatan pelatihan yang diberikan berupa pelatihan tindakan kelas dan metode inovasi pembelajaran pesertanya adalah mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang yang sudah menyelesaikan atau memenuhi syarat administrasi keuangan di semester pada saat akan mendaftar sertifikasi, yang ditunjukkan dengan rekomendasi Biro Administrasi Umum dan Keuangan. 13. Kompetensi yang diharapkan dicapai setelah mengikuti pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sehingga mampu tindakan kelas agar mahasiswa calon guru diharapkan dapat menguasai melaksanakannya. Untuk mencapai kompetensi tersebut diperlukan indikator pencapaian kompetensi. Indikator pencapaian penelitian tindakan kelas adalah: Setelah menyelesaikan materi pelatihan tindakan kelas, mahasiswa calon guru diharapkan dapat: a) menjelaskan konsep dasar, dan pentingnya PTK bagi mahasiswa calon guru;

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

64

b) menganalisis

permasalahan,

menyusun

alternatif

tidakan,

mengkaji teori, dan kerangka pemikiran dalam PTK; c) menjelaskankan prosedur PTK; d) menyusun instrumen penelitian dan menganalisis data; e) menyusun proposal PTK; f) melakukan PTK; dan g) menyusun laporan PTK. 14. Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan melalui tindakan yang akan dilakukan. PTK juga bertujuan untuk meningkatkan kegiatan nyata guru dalam pengembangan profesinya. Tujuan khusus PTK adalah untuk mengatasi berbagai persoalan nyata guna memperbaiki atau meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas. Secara lebih rinci tujuan PTK antara sebagai berikut. a) Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, dan hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah. b) Membantu luar kelas. c) Meningkatkan kependidikan. d) Menumbuh-kembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan/pembelajaran secara berkelanjutan. 15. Output atau hasil yang diharapkan melalui PTK adalah peningkatan atau perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran yang meliputi hal-hal sebagai berikut. a) Peningkatan atau perbaikan kinerja siswa di sekolah. sikap profesional pendidik dan tenaga guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

65

b) Peningkatan atau perbaikan mutu proses pembelajaran di kelas. c) Peningkatan atau perbaikan kualitas penggunaan media, alat Bantu belajar, dan sumber belajar lainya. d) Peningkatan atau perbaikan kualitas prosedur dan alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa. e) Peningkatan atau perbaikan masalah-masalah pendidikan anak di sekolah. f) Peningkatan dan perbaikan kualitas dalam penerapan kurikulum dan pengembangan kompetensi siswa di sekolah. 16. Dengan memperhatikan tujuan dan hasil yang dapai dapat dicapai melalui PTK terdapat sejumlah manfaat PTK antara lain sebagai berikut. a) Menghasilkan laporan-laporan PTK yang dapat dijadikan bahan panduan bagi para pendidik (guru) untuk meningkatkan kulitas pembelajaran. Selain itu hasil-hasil PTK yang dilaporkan dapat dijadikan sebagai bahan artikel ilmiah atau makalah untuk berbagai kepentingan antara lain disajikan dalam forum ilmiah dan dimuat di jurnal ilmiah. b) Menumbuhkembangkan kebiasaan, budaya, dan atau tradisi meneliti dan menulis artikel ilmiah di kalangan pendidik. Hal ini ikut mendukung professionalisme dan karir pendidik. c) Mewujudkan kerja sama, kaloborasi, dan atau sinergi antarpendidik dalam satu sekolah atau beberapa sekolah untuk bersama-sama memecahkan masalah dalam pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran. d) Meningkatkan kemampuan pendidik dalam upaya menjabarkan kurikulum atau program pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan konteks lokal, sekolah, dan kelas. Hal ini turut memperkuat relevansi pembelajaran bagi kebutuhan peserta didik.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

66

e) Memupuk ketertarikan,

dan

meningkatkan dan

keterlibatan, kesenangan

kegairahan, siswa dalam

kenyamanan,

mengikuti proses pembelajaran di kelas. Di samping itu, hasil belajar siswa pun dapat meningkat. f) Mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang menarik, menantang, nyaman, menyenangkan, serta melibatkan siswa karena strategi, metode, teknik, dan atau media yang digunakan dalam pembelajaran demikian bervariasi sungguh-sungguh. 17. Pelatihan inovasi pembelajaran dimaksudkan untuk: berbagai model pembelajaran yang inovatif; b) meningkatkan keterampilan mahasiswa calon guru dalam melaksanakan PPL; dan c) meningkatkan kualitas proses dan hasil PPL. 18. Bentuk kegiatan pelatihan inovas pembelajaran adalah: a) Pelatihan guru. b) Pendampingan bertujuan untuk mendampingi dan memberikan arahan kepada peserta ihwal cara mendesain model pembelajaran yang inovatif. c) Workshop dilakukan untuk mendiskusikan hasil desain modelmodel pembelajaran inovatif. 19. Hasil pembelajaran adalah: a) Mahasiswa peserta PPL memiliki pengetahuan tentang modelmodel pembelajaran inovatif. yang diharapkan dari pelatihan inovasi merupakan kegiatan awal untuk memperkenalkan model-model pembelajaran yang inovatif kepada mahasiswa calon dan dipilih secara

a) meningkatkan pengetahuan mahasiswa calon guru terhadap

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

67

b) Mahasiswa peserta PPL memiliki keterampilan dalam melaksanakan pembelajaran. c) Mahasiswa peserta PPL memiliki pengetahuan dan keteram-pilan dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan lainnya. 20. maupun Biro Ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan akademik akan ditentukan oleh masing-masing program sertifiksi dan pelatihan baik yang bersifat administratif pennyelenggara kegiatan, ketentuan administratif ditentukan oleh Administrasi Umum dan Keuangan, sedangkan ketentuan akademik ditentukan oleh Pusat Pengembangan Profesi Keguruan IKIP Budi Utomo Malang.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang-

68

Anda mungkin juga menyukai