SYSTEMATIC REVIEW AND METAANALYSIS OF PRACTICE FACILITATION WITHIN PRIMARY CARE SETTINGS
N. Bruce Baskerville, MHA, PhD1 Clare Liddy, MD, MSc, CCFP, FCFP2 William Hogg, MSc, MClSc, MDCM, CCFP, FCFP2
Judul
Review Sistematik dan Meta Analisis Praktek Fasilitasi dalam Setting Layanan Primer
Latar belakang
Banyak Tantangan Dokter Layanan Primer
untuk mengadopsi pedoman berbasis Bukti. redesigning an airplane while its flying
Pendidikan Didactic dan strategi diseminasi
Kesadaran Keakraban Perjanjian Self-efficacy Harapan hasil Kemampuan untuk mengatasi inersia praktek sebelumnya tidak adanya hambatan eksternal untuk melakukan rekomendasi
From: Why Don't Physicians Follow Clinical Practice Guidelines?: A Framework for Improvement
Figure Legend:
Practice Fasilitation
Fasilitasi Praktek adalah pendekatan multifaset
yang melibatkan individu terampil yang memungkinkan orang lain untuk terampil melalui berbagai komponen intervensi dan pendekatan pendekatan untuk mengatasi tantangan dalam menerapkan pedoman berbasis bukti dalam layanan primer
facilitator
Seorang
fasilitator adalah seseorang yang melaksanakan peran spesifik, baik internal maupun eksternal dalam praktek, yang bertujuan membantu pelaksanaan pedoman berbasis bukti dalam praktek
Tujuan
Merupakan review sistematik dengan sintesis
kuantitatif terhadap literatur yang menilai kekuatan hubungan fasilitasi praktek dan kemungkinan faktor-faktor yang memperkuat.
Outcome Primer : perubahan perilaku praktek
yang berdasar bukti yang dihitung dalam standardized mean difference(beda rerata dibagi simpangan baku)
Sumber Data
Rieview literatur yang diterbitkan dari 4 database elektronik dan daftar pustaka untuk mencari
penelitian tentang praktek failitasi yang mengidentifikasi pelaksanaan pedoman berdasar bukti di praktek layanan primer .
Termasuk :
randomized and nonrandomized controlledTrials & Penelitan Kohort prospektif yang diterbitkan tahun 1966 Desember 2010 hanya pada peerreviewed journals berbahasa Inggris.
Hasil:
23 studi yang berkontribusi dalam analisa mengikutkan 1.398 praktek :
keseluruhan kekuatan nya adalah 0,56 (95% CI, yang mendukung fasilitasi = 8.76; P <.001)
Hasil
Bias Publikasi terbukti tidak berpengaruh. Praktek layanan Primer 2,76 kali lebih
mungkin untuk mengadopsi pedoman berbaisis Bukti melalui fasiltasi praktek (95% CI, 2.18-3.43)
Hasil:
Analisa Meta Regresi menunjukan :
Adanya Penyesuaian (P = .05) Intensitas Intervensi (P = .03) Jumlah Praktek yang diintervensi per fasilitator (P = .004) Memodifikasi implementasi adopsi pedoman berbasis bukti
Kesimpulan
Fasiltasi Praktek memiliki efek yang cukup kuat
pada adopsi pedoman berbasis bukti dalam layanan primer . Faktor faktor penting implemantasi nya seperti: Penyesuaian Jumlah praktek per fasilitator Intensitas intervensi
CRITICAL APPRAISAL:ARE THE RESULTS OF THE REVIEW VALID? What question (PICO) did the systematic review address? Yes
RELEVANCE
P = Adopsi pedoman/guideline
berbasis bukti dalam praktek dokter layanan primer dan faktorfaktor yang penting dalam implentasinya I = Fasilitasi Praktek C = Grup fasilitasi praktek dibanding kontrol
pedoman berdasar bukti dalam layanan primer . Faktor faktor penting implemantasi nya
PRISMA:
Keywords:
primary care or family medicine or general practice or family physician or practice-based research or audit or prevent* or quality improvement or practice enhancement or practice-based education or evidence based or offi ce system) and (facilitator or facilitation) and (controlled trial or clinical trial or evaluation)
A - Were The Criteria Used To Select Articles For Inclusion Appropriate? Yes
Kriteria Inklusi : -Control trial atau evaluasi fasilitasi dalam layanan kesehatan dimana peran fasilitator secara eksplisit diadopsi untuk meningkatkan perubahan perilaku klinik
Kriteria Inklusi :
- Dalam bahasa Inggris - Studi intervensi yang menggunakan
fasilitasi praktek untuk meningkatkan adopsi praktek berbasis bukti - controlled trial (randomized or not) or a pre- and post intervention cohort study.
Kriteria Eksklusi:
Tidak menyebutkan secara eksplisit peran
fasilitator Telah ada dalam literatur tanpa informasi yang baru Follow Up yang pendek Mengukur outcome yang berbeda dalam satu studi kohort perbedaan Artikel ditulis dalam editorial atau narasi
Kriteria Eksklusi
Mempunyai rangking Validitas dan kualitas < 6 Jenis Studi nonrandomized trials, case studies, or before-after designs with no control group did not report conducting an intent-to-treat Analysis
A - Were The Included Studies Sufficiently valid for the type of question asked? YES
Digambarkan dalam tabel 1 kualitas masingmasing studi yang terseleksi dengan kriteria kualitas skore studi, bentuk studi, random atau tidak, blind atau tidak, lamanya follow up, allocation conceal.
CI semua studi memotong garis vertical nilai gabungan : homogen Hasil uji heterogenitas denganteknik random effect model hasilnya tidak significant yang berarti antar studi homogen 2 (1, n = 22) = 27.55; P = .19. Untuk memahami prosentase variabilitas efek yang diakibatkan karena adanya heterogenitas dihitung an I2 statistic yang memperlihatkan 20% variasi antar studi tidak dapat dijelaskan karena suatu peluang/kebetulan.
Publication Bias :
terbukti tidak berperanan.subjek kecil dgn hasil kecil diikutkan dalam metanalisis
kekuatan hubungan dinyatakan dengan SMD 0,56 (95% CI, 0.43-0.68) yang mendukung manfaat fasilitasi praktek (z = 8.76; P <.001) SMD Gabungan (diamond) tidak menyentuh angka 0 (beda rerata 0 bermakna tidak ada perbedaan antar kelompok intervensi dan kontrol)
Jika SMD dikonversikan dalam Odd Ratio maka hasilnya adalah 2,76 Praktek layanan Primer 2,76 kali lebih mungkin untuk mengadopsi pedoman berdasar Bukti melalui fasiltasi praktek (95% CI, 2.18-3.43)
melaporkan adanya penyesuaian intervensi terkait konteks dan kebutuhan praktek secara signifikan mempunyai kekuatan hubungan yang lebih besar 0.62 (95% CI, 0.48-0.75; P = .05) dibanding studi yang yang tidak melaporkan adanya penyesuaian (SMD = 0.37; 95% CI,0.16-0.58).
Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara jumlah dokter per fasilitator dan effect size ( = 0.02; P = .004).
Intensitas intervensi didapat rata-rat jumlah kontak dengan rata waktu. Tren signifikan tampak antara dan effect size ( = 0.008; P
THANK YOU