Glaukoma adalah sekumpulan gejala optik neuropati yang disertai defek lapangan pandang dan peningkatan tekanan intraokular. Peningkatan tekanan intaokular menyebabkan kerusakan pada saraf optik. Saraf optik adalah bagian yang paling rentan dari mata terhadap tekanan tinggi karena serabut-serabut lembut didalam saraf ini mudah rusak. Saraf optik yang berlokasi dibelakang mata adalah saraf penglihatan utama untuk mata. Saraf ini memancarkan balik gambar-gambar yang kita lihat ke otak untuk interpretasi.1,2,3
III.1. Faktor Resiko Faktor-faktor resiko terjadinya glaukoma antara lain:1,2 Umur diatas 45 tahun Sejarah glaukoma keluarga Keturunan ras hitam Diabetes Sejarah peningkatan tekanan dalam mata Pada penderita miopia tinggi Riwayat trauma bola mata Pemakaian kortison (steroid), di mata atau secara sistimatis (melalui mulut atau disuntik)
Farsightedness (hyperopia), adalah melihat benda-benda jauh lebih jelas dari yang dekat (orang dengan penglihatan jauh mungkin mempunyai filtering angles yang sempit, yang memberikan mereka kecenderungan mendapat serangan akut (tiba-tiba) dari closed-angle glaukoma.
DAFTAR PUSTAKA
1. Shields MB. Textbook of Glaucoma. Fourth edition. USA: Williams and Wilkins. 1998. 2. Vaughan DG, Asbury T, Eva PR. Oftalmologi Umum. Edisi 14. Jakarta: Widya Medika. 1996. 3. Ilyas S. Ilmu Penyakit Mata edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2008.