Anda di halaman 1dari 2

Sistem Politik di Dunia Menurut Carter dan Hez, sistem politik dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1.

Apabila pihak yang memerintah dan ruang lingkup jangkauan kewenangan beberapa orang maka sistem politik ini disebut pemerintahan dari atas. 2. Apabila pihak yang memerintah terdiri atas banyak orang maka sistem politik ini disebut demokrasi. Jika kewenangan pemerintah pada prinsipnya mencakup segala sesuatu yang ada dalam masyarakat maka rezim ini disebut totaliter. Pemerintahan yang memiliki kewenangan terbatas dan membiarkan sebagian besar kehidupan masyarakat mengatur diri sendiri tanpa campur tangan masyarakatnya dijamin dengan tata hukum yang telah disepakati bersama, rezim ini disebut liberal. Menurut Almond dan Powell, dikategorikan menjadi 3 macam sistem politik: 1. Sistem primitif yang intermittent yaitu bekerjanya sebentar-bentar sehingga sistem politik ini kecil kemungkinannya untuk mengubah peranan kegiatan politik menjadi spesialisasi atau lebih otonom. 2. Sistem tradisional yaitu struktur politiknya bersifat pemerintahan politik yang berbeda-beda dan merupakan suatu kebudayaan subjek. 3. Sistem modern yaitu struktur politik seperti partai politik, kelompokkelompok kepentingan dan media massa berbeda berkembang dan mencerminkan kegiatan budaya politik partisipan.

Macam-macam sistem politik menurut Almond dan Cileman, khususnya yang banyakberlaku di negara-negara berkembang, yaitu sebagai berikut. a. Demokrasi Politik Demokrasi Politik adalah suatu sistem politik dimana ada kekuasaanlegialatif, eksekutif, dan yudikatif yang berfungsi. Kekuasaan legislatif dipilih secaraperiodik dalam pemilu yang bebas. Badaaan tersebut mengontrol eksekutif. Selainitu terdapat macam-macam kelompok dengan kepentingan sama yang otonom,partai-partai politik dan sarana-sarana yang bebas untuk mengemukakanpendapat/opini. b. Demokrasi Terpimpin Struktur formal sistem ini dapat dikatakan sama dengan demokrasi politikkarena jika ada kesulitan tertentu, maka diusahakan untuk menyesuaikan denganstruktur formal dan pada prakteknya untuk menjalin pemerintahan secara efektif.Dalam hal ini, kekuasaan lebih terkonsentrasi kepada eksekutif dan ikatan kekuasaaneksekutif lebih erat dengan pemerintah dengan ruang gerak terbatas kepada oposisi.Selain itu, pendapat umum didominasi oleh pemerintah.

c. Oligarki Pembangunan Sistem ini digunakan dengan mengingat masalah-masalah mengenaipelaksanaan demokrasi dan perlunya mengadakan modernisasi dengan cepat.Konsentrasi kekuasaan di tangan pemerintah yang dianggap sarat denganpembangunan dan persatuan. Sistem pengawasan ada di tangan militer dan rezimsipil yang didukung oleh elite yang besar jumlahnya.Parlemen tidak mempunyai kekuasaan lagi dan hanya sebagai persetujuan serta pemberi nasehat rencana peraturan. Tidak ada tempat untuk oposisi. Sebagai pelaksana, kekuasaan tergantung pada birokrasi yang ada. Kampanye dari pemerintahpusat bertujuan untuk memobilisasi penduduk demi persatuannasional dan melancarkan proyekproyek pembanunan nasional. d. Oligarki Totaliter Ada kekuasaan kepada rezim totaliter tradisional, seperti rezim fasis diJerman dan Italia dahulu, serta rezim nasionalis Jepang sebelum Perang Dunia II.Rezim-rezim tersebut tidak mentolerir adanay kekuasaan lain di sampingnya. Elitepolitiknya mempunyai ideologi yang konsisten dan terperinci untuk menjabarkansistem pemerintahan. e. Oligarki Tradisisonal Sistem politik ini peninggalan darikebudayaan pramodern. Elite dinasti dapattahan lama karena dapat menghindar dari penjajahan, misalnya negara Ethiophia.Kekuasaan raja mendapat pengesahan karena tradisi, aparat negara terbataskewajibannya, dan desa-desa tidak mendapat perhatian serta tidak banyakmendapat pengaruh. Pengangkatan jabatan atas pertimbangan pribadi f. Sistem politik Kediktatoran Sistem politik Kediktatoran didefinisikan sebagai otokratis bentuk pemerintahan di manapemerintah dikuasai oleh seorang individuatau kelompok partai memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam sistem kediktatoran kegiatan warga negara adalah terikat oleh penguasa atas negara, sehingga kebebasan yang melekat pada dirinya adalah memuji sang penguasa. Sebagaimana diungkapkan oleh Jules Archer, bahwa sistem kediktatoran dibedakan menjadi 2 tipe yaitu: a) Tipe diktator militer, yaitu mendapatkan kekuasaanya melalaui kekuatan militer, b) Tipe diktator politik, yaitu mendapatkan kekuasaannya melalui pemilihan umum.

Anda mungkin juga menyukai