Literatur
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Luwi Ishwara. 2005. Catatan-catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: Kompas. Kames W. Kershner. 2005. The Elements of News Writing. USA: Pearson Education, Inc. UU No 32/2002 tentang Penyiaran UU No 40/1999 tentang Pers Per KPI No 02/2007 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran Per KPI No 03/2007 tentang Standart Program Siaran Kode Etik Jurnalistik Wratwan Indonesia (KEWI) Pedoman Siaran ATVSI ATVLI Dll
Pengertian Jurnalisme
Kegiatan fiksasi fakta [realitas sosial] menjadi teks berita yang mengandung informasi Berita = replika dari realitas, penggalan cerita tentang realitas [a part of proces of reality]. Dibuat berdasarkan angle [sigi] atau sudut bidik wartawan dengan segala keterbatasannya. Informasi yang dihasilkan [harus] informasi sosial karena dihasilkan dari pemotretan fakta sosial
Fakta ?
Fakta = peristiwa yang ada/lahir sebagai akibat hubungan antar manusia. Terhadap fakta itu, ada dua jenis: - Realitas sosiosiologis [fakta karena hubungan antar manusia seperti: pembunuhan, konflik rumah tangga, konflik sosial, konflik politik, olah aga, dsb. [investigative news] - realitas psikologis [persepsi orang tentang kenyataan yang timbul sebagai akibat hubungan antar manusia [talking news]
Kebenaran Jurnalisme
Berlaku rumus B = F [Fakta] O [Opini]
Obyektivitas Berita
Ada ketertundukan wartawan terhadap fakta (sosiologis dan psikologis), dan anti pada supremasi opini wartawan. Tidak anti detail dan anti proses dalam peliputan dan penulisan berita; Tidak ada penyimpulan yang melampaui batas perspektif fakta yang terjadi.