MUHROZI 07711085 Bagian Ilmu Penyakit THT FKUII YOGYAKARTA RSUP DR Soedono Madiun
ASSALAMUALAIKUM WR. WB
maupun kronis disebabkan oleh bakteri dapat terlogalisir atau difus, telinga rasa sakit kelembaban, penyumbatan liang telinga, trauma local dan alergi lapisan protektif edema epitel skuamosa trauma local bakteri masuk Otitis eksterna
Batasan
Otitis eksterna adalah radang merata kulit liang
telinga yang disebabkan oleh kuman maupun jamur (otomikosis) dengan tanda-tanda khas yaitu rasa tidak enak di liang telinga, deskuamasi, sekret di liang telinga dan kecenderungan untuk kambuhan. Pengobatan amat sederhana tetapi membutuhkan kepatuhan penderita terutama dalam menjaga kebersihan liang telinga.
Etiologi
usia remaja dan dewasa muda pemaparan terhadap air, ex : berenang pada air
yang tercemar trauma mekanik goresan atau benda asing Idiopatik Trauma Iritan bakteri atau fungal Alergi (obat tetes telinga >>) Lingkungan (lembab)
Patofisiologi
Fisiologis :
sel-sel kulit yang mati dibuang dari gendang telinga melalui saluran telinga. Patologis : - cotton bud mengganggu mekanisme pembersihan dan mendorong sel-sel kulit yang mati ke arah gendang telinga kotoran menumpuk + penimbunan air yang masuk ke dalam saluran ketika mandi atau berenang infeksi # Kulit yang basah dan lembut pada saluran telinga lebih mudah terinfeksi oleh bakteri atau jamur.
hiperseruminosis, asteotosis Eksema infantil : intertigo, dermatitis infantil. Otitis eksterna membranosa. Meningitis kronik idiopatik. Lupus erimatosus, psoriasis.
Cont..
B. Penyebab infeksi
Bakteri gram (+) : furunkulosis, impetigo, pioderma,
ektima, sellulitis, erisipelas. Bakteri gram (-) : Otitis eksterna diffusa, otitis eksterna bullosa, otitis eksterna granulosa, perikondritis. Bakteri tahan asam : mikrobakterium TBC. Jamur dan ragi (otomikosis) : saprofit atau patogen. Meningitis bullosa, herpes simplek, herpes zoster, moluskum kontangiosum, variola dan varicella. Protozoa Parasit
Cont..
C. Erupsi neurogenik : proritus simpek,
D.
E.
F.
G. H.
neurodermatitis lokalisata/desiminata, ekskoriasi, neurogenik. Dermatitis alergika, dermatitis kontakta (venenat), dermatis atopik, erupsi karena obat, dermatitis eksamatoid infeksiosa, alergi fisik. Lesi traumatika : kontusio dan laserasi, insisi bedah, hemorhagi (hematom vesikel dan bulla), trauma (terbakar, frosbite, radiasi dan kimiawi). Perubahan senilitas. Deskrasia vitamin. Diskrasia endokrin.
yang disebabkan oleh bakteri stafilokokus dan menimbulkan furunkel di liang telinga di 1/3 luar Gejala klinis
rasa sakit (ringan - berat, sangat mengganggu, rasa
nyeri makin hebat bila mengunyah makanan). kurang pendengaran (bila furunkel menutup liang telinga). Rasa sakit bila daun telinga ketarik atau ditekan. Terdapat tanda infiltrat atau abses pada 1/3 luar liang telinga.
Cont..
Penatalaksanaan Lokal :
stadium infiltrat berikan tampon yang dibasahi dengan 10%
ichthamol dalam glycerine, diganti setiap hari. stadium abses lakukan insisi pada abses dan tampon larutan rivanol 0,1%.
Sistemik :
Antibiotika (pertimbangan infeksi yang cukup berat). orang dewasa ampisillin 250 mg qid, eritromisin 250 qid. anak-anak diberikan dosis 40-50 mg per kg BB.
Analgetik
Parasetamol 500 mg qid (dewasa). Antalgin 500 mg qid (dewasa).
# Pada kasus-kasus berulang tidak lupa untuk mencari faktor sistemik yaitu adanya penyakit diabetes mellitus.
(musin).
Cont..
Pengobatan
masukkan tampon yang mengandung antibiotik ke
liang telinga supaya terdapat kontak yang baik antara obat dengan kulit yang meradang. kadang-kadang diperlukan obat antibiotika sistemik.
Otomikosis
Infeksi jamur di liang telinga dipermudah oleh
kelembaban yang tinggi di daerah tersebut, ex: jamur aspergilus >>, kandida albikans, jamur lain. Gejalanya
rasa gatal dan rasa penuh di liang telinga, tetapi
Cont..
Pengobatannya :
Bersihkan liang telinga. Larutan asam asetat 2-5% dalam alkohol yang diteteskan
ke liang telinga biasanya dapat menyembuhkan. Kadang-kadang diperlukan juga obat anti-jamur (sebagai salep) yang diberikan secara topikal.
Gejala Klinis
Rasa sakit 2. Rasa penuh pada telinga 3. Gatal 4. Kurang pendengaran
1.
Tanda-Tanda Klinis
Menurut MM. Carr secara klinik otitis eksterna terbagi :
Otitis Eksterna Ringan : kulit liang telinga hiperemis
dan eksudat, liang telinga menyempit. Otitis Eksterna Sedang : liang telinga sempit, bengkak, kulit hiperemis dan eksudat positif Otitis Eksterna Komplikas : Pina/Periaurikuler eritema dan bengkak Otitis Eksterna Kronik : kulit liang telinga/pina menebal, keriput, eritema positif.
Cont..
Menurut Senturia HB (1980) :
Tanda klasik Otitis diffuse acute : Eritema kulit,
sekret yang kehijau-hijauan dan edema kulit liang telinga. Sekret bau busuk (-) Otitis eksterna diffusa dapat dibagi atas 3 stadium yaitu :
Pre Inflammatory Peradangan akut (ringan/ sedang/ berat)
Radang kronik
Diagnosis Banding
Otitis eksterna nekrotik
Kondritis
Furunkulosis dan karbunkulosis Dermatitis, seperti psoriasis dan dermatitis
seboroika. Squamous sel karsinoma (adanya rasa sakit pada daerah mastoid), dapat disingkirkan dengan pemeriksaan biopsi
WASSALAMUALAIKUM WR. WB