Anda di halaman 1dari 8

WIRAUSAHA A. Pendahuluan Secara umum wirausaha diartikan sebagai pembentukan perusahaah milik sendiri, besar maupun kecil.

Peluang di sekitar kita yang merupakan peluan atau kesempatan berusaha antara lain kebutuhan ekonomi, kebutuhan barang primer dan sekunder, kemajuan teknologi, era informasi yang semakin maju dan pertumbuhan penduduk. Seorang yang memiliki jiwa wirausaha akan memberikan tanggapan atas peluang-peluang tersebut dengan memanfaatkan kemampuan individu maupun lingkungan sosialnya untuk membentuk lembaga usaha. Mereka bekerja sama untuk mendirikan, mengelola, mengembangkan dan sekaligus melembagakan asset serta potensi mereka menjadi sebuah badan usaha. Adapun bentuknya dapat secara perorangan maupun badan usaha bersama. B. Ciri-Ciri Orang yang Berjiwa Wirausaha Dalam memulai suatu usaha, umumnya setiap wirausahawan akan mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreatinitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti, thinking outbox atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternative solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha Anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan membantu Anda untuk menyesuaikan produk-produk Anda agar diterima oleh pasar dan melihat berbagai peluang dalam membangun usaha. Kepemimpinan sangat pentingdi masa krisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha Anda percaya bahwa Anda tidak panic, menjadi tempat last resort, solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses pembuatan keputusan akan membantu Anda dalam mencari alternative solusi dan organisasi Anda. Selain factor kepemimpinan di atas, juga diperlukan adanya kepemilikan cirri-ciri seorang wirausahawan sebagai berikut. 1. Optimistis Ciri utama yang dimiliki seorang dengan jiwa wirausaha adalah sikap optimis. Walaupun sukses belum tentu terlihat tapi mereka optimis

bahwa sukses dapat mereka raih dengan ketekunan dan kerja keras. Optimisme ini jugalah yang membuat mereka mampu bertahan dalam menghadapi berbagai kegagalan atau pun hambatan dalam jalan mereka menuju sukses. 2. Keberanian Mengambil Resiko Ciri utama yang paling menonjol adalah keberanian mengambil resiko untuk memulai usha sendiri. Tanpa keberanian ini, tak ada usaha yang bias terbentuk. Namun, tentu saja keberanian ini bukanlah keberanian yang membabi buta, melainkan keberanian yang disertai dengan perhitungan yang matang sebelum sebuah keputusan yang mengandung resiko diambil. Contoh tindakan berani yang mereka ambil antara lain adalah keberanian meninggalkan kampong halaman atau pekerjaan lama mereka yang sudah memberikan banyak kenyamanan untuk mengejar kesempatan yang lebih besar untuk maju. 3. Semangat Wirausaha adalah seorang yang memiliki semangat juang yang tinggi. Mereka pantang menyerah pada masalah, pantang mundur pada kesulitan, dan pantang putus asa pada hambatan yang menghadang usaha mereka. Jika mereka tidak bisa menembus badai masalah, mereka akan terus maju dengan mencari jalan memutar atau jalan alternative. Semangat ini juga mendorng mereka untuk tekun sampai tujuan mereka tercapai. 4. Integritas Satu lagi cirri utama seorang wirausahawan adalah integritas. Sikap inilah yang membuat mereka dipercaya banyak orang, sehingga bisnis yang mereka jalani dapat terus bertahan. Orang lain percaya bahwa apa yang mereka tawarkan adalah untuk kepentingan target konsumen atau mereka yang menjadi target layanan sang wirausaha. Dengan semikian lebih mudah bagi para wirausaha dengan integritas untuk menjalin kerja sama dengan banyak orang dan untuk memenangkan hati para konsumen sehingga pelanggan menjadi lebih loyal.

5. Budaya Unggul Mereka yang memiliki jiwa wirausaha dan berpotensi untuk sukses adalah mereka yang memiliki busaya unggul. Mereka selalu berusaha untuk mempersembahkan yang terbaik untuk orang lain di sekitar mereka. Mereka belum puas berusaha, jika yang terbaik yang bias mereka persembahkan belum terpenuhi. Budaya unggul ini jugalah yang membuat mereka selalu berinisiatif mencari hal-hal baru dengan kualitas yang lebih baik, fitur yang lebih bermanfaat, ataupun keuntungan yang lebih menambah nilai. 6. Forward Thinking Seorang wirausaha senantiasa berpikir maju. Mereka bahkan mampu menciptakan masa depan di pikiran mereka terlebih dahulu dengan sangat jelas dan terperinci, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menerapkannya ataupun menjelaskan kepada tim mereka bagaimana meraihnya. Kemampuan ini mendorong mereka untuk menelurkan inovasi-inovasi baru yang lebih maju dari orang-orang lain di sekitar mereka. 7. Sadar Waktu dan Sarana Selanjutny, usahawan umumnya memiliki kesadaran akan

pemanfaatan waktu dan sarana yang tingi. Mereka juga sadar bahwa sarana perlu di manfaatkan dengan optimal dengan cara seefisien

mungkin, karena sarana terbatas dan pemanfaatan sarana juga bias merupakan factor penting dalam penghematan biaya operasional. Dengan demikian, mereka sangat efektif dan efisien dalam memanfaatkan kedua hal tersebut. 8. Mimpi Tak da seorang wirausaha pun yang tidak mempunyai mimpi. Justru untuk sebagain besar wirausaha sukses, mimpi inilah yang mimicu mereka untuk mengambil resiko meninggalkan segala kenyamanaan yang bias mendapatkan untukmemulai usaha baru. Mimpi iniah yamg menjadi acuan untuk tiap keputusan yang mereka ambil dari tiap tindakan yang

mereka lakukan. Mimpi ini sangat nyata dan rinci sehingga mereka termitivasi untuk mewujudkanya. 9. Perencanaan Untuk mewujudkan mimpinya, seorang wirausaha melakukan perencanaanini membuat mereka lebih berani dalam mengambil resiko, karena dalam mengambil perencanaan scenario kemungkinan telah terjadi telah diperhitungkan, demikian pula dengan langkah harus diambil dalam tiap scenario yang menjadi kenyataan. Perencanaan juga melibatkan factor pengelola waktu, pengalangan dukungan banyak orang di sekitar mereka, dan pemanfaatan sarana yang optimal. 10. Stategi Utama Memiliki kualitas seseorang wirausahawan saja belumlah cukup, untuk sukses diperlukan juga strategi. Jika kita amati dengan saksama, para wirausahawan yang telah sukses dala waktu panjang pasti menerapkan beberapa strategi. 11. Pembiayaaan Factor yang selalu menjadi salah satu perhatian para pengusaha adalah pembiyaan. Mereka memperhitungkan factor pembiyaan dengan seksama. Jika mereka belum memiliki jumlah yang dibutuhkan, mereka akan mencari strategi untuk mendapatkan jumlah yang di perlukan tersebut misalnya dengan strategi kalaborasi, dari sumber perbangkan, dengan memanfaatkan modal investasi orang lain ataupun pinjaman selunak lunaknya (misalnya dari keluarga atau teman). Mereka juga memasukan factor waktu dalam memperhitungkan pembiyaan dengan bijak. 12. Lokasi Hamper semua pakar Wirausaha pasti memasukan factor penentuan lokasi sebagai factor penting yang perlu di perhitungkan dengan masak sebelum sebuah usaha dimuali. Misalnya untuk sebuah pendidikan nonformal, factor lokasi yang berbeda dekat sekolah perumahaan atau pusat bisnis (juga menargetkan pegawai kantoran) akan sangat berpotensi memberikan sukses bagi usaha pendidikan tersebut.

BERJIWA WIRAUSAHA ( Salinan dari sumber aslinya )

Setiap hari dalam kegiatan bisnis kita melakukan usaha/ melakukan kegiatan entrepreneurship untuk mendapatkan keuntungan tentunya. Tapi sebelumnya tentu kita perlu tahu tentang artinya entrepreneurship.

Definisi Entrepreneurship ? Banyak definisi yang telah dikembangkan oleh berbagai kepakaran silahkan para mahasiswa memilih dan mempelajari dari berbagai referensi dan atau bahan bacaan tentang definisi tersebut. Yang perlu dicermati dari setiap definisi adalah adanya relevansi dengan konteks usaha yang sudah, sedang dan atau akan berjalan. Biasakan mempunyai sifat analitis dalam mencermati setiap definitif tersebut sehingga kita dapat memahami dan memaknai dari setiap maksud dan tujuannya. Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu nilai yang berbeda dengan mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul risiko-risiko finansial, psikis dan sosial yang menyertai, serta menerima penghargaan /imbalan moneter dan kepuasan pribadi.

Menurut Para Ahli : Peter F Drucker Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) . Thomas W Zimmerer Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari. Andrew J Dubrin Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).

Robbin & Coulter Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no matter what resources are currently controlled. Dari definisi tentang Entrepreneurship diatas terdapat 3 tema penting yang dapat di identifikasi: 1. the pursue of opportunities , 2. innovation, 3. growth.

Penjelasannya : 1. pursuit of opportunities (entrepreneurship adalah berkenaan dengan mengejar kecenderungan dan perubahan-perubahan lingkungan yang orang lain tidak melihat dan memperhatikannya). 2. innovation (entrepreneurship mencakup perubahan perombakan, pergantian bentuk, dan memperkenalkan pendekatan-pendekatan baru. Yaitu produk baru atau cara baru dalam melakukan bisnis). 3. growth (Pasca entrepreneur mengejar pertumbuhan, mereka tidak puas dengan tetap kecil atau tetap dengan ukuran yang sama. Entrepreneur menginginkan bisnisnya tumbuh dan bekerja keras untuk meraih pertumbuhan sambil secara berkelanjutan mencari kecenderungan dan terus melakukan innovasi produk dan pendekatan baru . Istilah kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya. DEFINISI KEWIRAUSAHAAN Istilah kewirausahaan kata dasarnya berasal dari terjemahan entrepreneur yang

dalam bahasa Inggris dikenal dengan arti between taker atau go-between. Pada masa itu istilah entrepeneur digunakan untuk menggambarkan seorang aktor sebagai orang yang memimpin proyek produksi. Secara lengkap wirausaha dinyatakan oleh Joseph Schumpeter sebagai orang yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut melakukan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang baru atau pun yang telah ada. Dalam definisi tersebut ditekankan bahwa wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Sedangkan proses kewirausahaan adalah meliputi semua kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi. Istilah wirausaha dan wiraswasta sering digunakan secara bersamaan, walaupun memiliki substansi yang agak berbeda.

SIFAT - SIFAT YANG PERLU DIMILIKI WIRAUSAWAN Seorang wirausahawan hendaknya seorang yang mampu menatap masa dengan dengan lebih optimis. Melihat ke depan dengan berfikir dan berusaha. Usaha memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan. Menurut penelitian, ciri-ciri yang mesti dimiliki oleh seorang wirausaha adalah : 1. Percaya diri 2. Berorientasi tugas dan hasil 3. Pengambil resiko 4. Kepemimpinan 5. Keaslian 6. Berorientasi masa depan 7. Kreatifitas

Demikian banyak ciri-ciri yang mesti dimiliki, akan tetapi tidak semuanya harus dimiliki. Menurut Fadel Muhammad, ada sekitar tujuh ciri yang merupakan identitas seorang wirausaha, yaitu : a. Kepemimpinan

b. Inovasi c. Cara pengambilan keputusan d. Sikap tanggap terhadap perubahan e. Bekerja ekonomis dan efisien f. Visi masa depan g. Sikap terhadap resiko

Bygrave menggambarkan wirausaha dengan konsep 10 D, yaitu

-- Dream ; mempunyai visi terhadap masa depan dan mampu mewujudkannya -- Decisiveness ; tidak bekerja lambat, membuat keputusan berdasar perhitungan yang tepat.

-- Doers ; membuat keputusan dan melaksanakannya -- Determination ; melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian -- Dedication ; mempunyai dedikasi tinggi dalam berusaha -- Devotion ; mencintai pekerjaan yang dimiliki -- Details ; memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci -- Destiny ; bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapai -- Dollars ; motivasi bukan hanya uang -- Distribute ; mendistribusikan kepemilikannya terhadap orang yang dipercayai

Kelemahan wirausaha Indonesia menurut Heidjrachman Ranu Pandojo yang perlu diperbaiki adalah : ---- Sifat mentalitet yang meremehkan mutu ---- Sifat mentalitet yang suka menerabas ---- Sifat tidak percaya pada diri sendiri ---- Sifat tidak berdisiplin murni ----Sifat mentalitet yang suka mengabaikan tanggunjawab yang kokoh

http://greengraphicshortcut.blogspot.com/2010/03/berjiwa-wirausaha.html

Anda mungkin juga menyukai