Pesan Waisak STI 2009
Pesan Waisak STI 2009
Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Jl. Agung Permai XV/12, Jakarta 14350. Telp (021) 64716739. Faks (021) 6450206
Vihara Mendut, Kotakpos 111, Kota Mungkid 56501, Magelang. Telp (0293) 788236. Faks (0293) 788404
Tanggal 9 Mei 2009, umat Buddha memperingati Tiga Peristiwa Suci Waisak; saat
Kelahiran, Pencerahan Sempurna, dan Kemangkatan Guru Agung Buddha Gotama.
Kelahiran Buddha adalah kemunculan seorang manusia luhur yang kelak mampu
memahami Kebenaran Dhamma, Pencerahan Sempurna merupakan penembusan
Kebenaran Dhamma secara sempurna oleh seorang Buddha, serta Kemangkatan Buddha
adalah perealisasian Kebenaran Dhamma tertinggi atau Parinibbana. Meskipun guru
agung Buddha Gotama telah mangkat dua ribu lima ratus lima pulu tiga tahun yang
lampau, tetapi ajaran Kebenaran Dhamma masih tetap dipergunakan sebagai pandangan
hidup sebagian umay manusia di dunia dewasa ini, khususnya umat Buddha; karena
keberadaan Kebenaran Dhamma melintasi batas ruang dan waktu.
Karena perbedaan pilihan itu adalah suatuhal yang wajar dalam hidup
berdemokrasi, masing-masing orang memiliki kebebasan berpendapat untuk menentukan
pilihannya. Kebebasan perlu dilandasi pertanggungjawaban yang jelas. Kebebasan tanpa
dibarengi dengan tanggung jawab sosil sama halnya dengan kebebasan yang akan
menghancurkan masa depan kehidupan sosial masyarakat. Sebaliknya kebebasan yang
dilakukan dengan penuh tanggung jawab tentu akan memajukan kehidupan sosial
masyarakat. Tanggung jawab perlu diterapkan terhadap pilihan kebebasan yang telah
dilakukan, dan pilihan kebebasan yang akan dilakukan. Kebebasan tanpa disertai
pertanggungjawaban sama halnya dengan perilaku semena-mena untuk memenuhi
kepentingan “ego’ pribadi ataupun kelompok. Keharmonisan dapat tumbuh berkembang
apabila tanggung jawab sosial atau tanggung jawab bersama menjadi perhatian utama
diawal perilaku kebebasan yang dipilih. Tanggung jawab sosial dapat terjadi apabila
manusia mengembangkan kebijaksanaan dan cinta kasih dalam kehidupan sosial, yang
kedua-duanya mempunyai tujuan yang jelas dalam rangka pengembangan Kebenaran
Dhamma.
Keutuhan bangsa merupakan hsil upaya mereka yang berjuang bagi kebersamaan
meskipun dalam keadaaan berbeda-beda. Komitmen kebersamaan perlu dibangun dalam
kehidupan berbangsa. Komitmen kebersamaan ini dapat terwujud apabila pemerintah dan
rakyat memperhatikan ajaran Buddha yang terdapat dlam Maha Parinibbana Suttanta.
Kemuliaan suatu bangsa tergantung pada tujuh hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah
dan rakyatnya, yaitu sering mengadakan pertemuan dengan dihadiri banyak peserta,
mengakhiri pertemuan dengan hasil kesepakatan bersama, menaati peraturan dn undang-
undang yang berlaku, memperhatikan dan menghargai pengalaman orang-orang yang
lebih cakap, memperhatikan dan menghargai harkat dan martabat perempuan,
membangun dan menjaga tempat-tempat ibadah di dalam maupun luar kota serta
menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan di tempat-tempat ibdag, dan melindungi
orang-orang yang menjalani hidup suci. Kemajuan suatu bangsa bisa diharapkan, bukan
keruntuhan, demikian penjelasan Buddha.
Marilah Umat Buddha sekalian menghormati Guru Agung Buddha Gotama, baik
dalam bentuk ucapan, tingkah laku, dan pikiran. Hendaknya bersikap hormat saat
membicarakan Buddha, saat memperlakukan Buddha, dan saat memikirkan Buddha.
Selamat Hari raya Waisak 2553/2009. Berkah Waisak senantiasa melimpah dalam
kehidupan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari beserta keluarga, Pemerintah, Bangsa dan
Negara Indonesia. Harapan kami agar keharmonisan dan keutuhan bangsa tetap terjaga
dan berkembang makin baik.