Anda di halaman 1dari 1

Pertanyaan Dian Zuhro Bila kewajiban dilunasi sebelum jatuh tempo, bagaimana pelakuan terhadap selisih antara harga

pelunasan dan nilai bawaan serta hal hal apa saja yang dapat menaikan dan menurunkan setoran? Jawaban : Bila kewajiban dilunasi sebelum jatuh tempo, nilai jatuh tempo (nominal) dengan sendirinya merefleksi nilai sekarang (saat pelunasan) kewajiban sehingga tidak ada selisih antara jumlah rupiah yang dibayar dan nilai nominal. Namun pada umumnya selisih yang terjadi adalah selisih antara nilai bawaan dan nilai penebusan atau penarikan. Bila penarikan dilakukan dengan pendanaan kembali, terdapat tiga perlakuan terhadap selisih tersebut yaitu diamortisasi selama sisa umur semua piutang yang dilunasi, diamortisasi selama umur utang baru, dan diakui sebagai laba atau rugi pada saat penarikan. a. b. c. d. e. f. g.

Hal-hal yang dapat menaikkan atau menurunkan modal setoran yaitu: Pemesanan saham Obligasi terkonversi atau berhak-tukar. Saham istimewa terkonversi atau berhak-tukar, Dividen saham. Hak beli saham. Opsi saham. Waran.

Pertanyaan Endang Apa yang dimaksud dengan pembebasan subtanstif? Perbedaan antara kewajiban subtanstif dengan kewajiban biasa? mengapa kewajiban tidak dapat dihapus meskipun debitor telah bebas dari kewajiban? Jawaban : Pembebasan substantif adalah suatu keadaan yang dicapai pada saat debitor telah menempatkan kas atau aset lainnya ke perwalian yang ditujukan semata-mata untuk pelunasan utang tertentu (dan tidak dapat ditarik kembali) dan pada saat itu dapat dipastikan bahwa debitor tidak lagi harus melakukan pembayaran karena dana yang terkumpul dan aliran kas dari aset tersebut cukup untuk menutup pokok pinjaman dan bunga. Pada awalnya standar yang terdapat dalam FASB memperbolehkan pengawaakuan kewajiban pada saat tercapainya pembebasan substantif melalui SFAS No. 76. tetapi kemudian membatalkannya dengan dikeluarkan SFAS No. 125. Dalam standar tersebut FASB menegaskan bahwa pada saat terjadi pembebasan substantif, kewajiban tidak dapat dihapus karena kejadian tersebut tidak memenuhi karakteristik atau kriteria kritis sebagaimana yang tercantum dalam standar.

Anda mungkin juga menyukai