Anda di halaman 1dari 21

ANATOMI ORGAN REPRODUKSI WANITA

Anatomi saluran reproduksi


Organ genitalia eksterna:
Mons pubis Labia mayora Labia minora Klitoris Vestibulum Vagina perineum

Organ genitalia interna


Uterus Serviks uteri Korpus uteri Tuba falopi Ovarium

Tulang panggul
Anatomi panggul Sendi panggul Bidang dan diamter panggul Bentuk-bentuk-bentuk panggul.

ORGAN GENITALIA EKSTERNA


1. VULVA Struktur vulva terletak diatas os.pubis dan meluas ke kaudal dibawah arkus pubis. Vulva terdiri dari mons pubis, labia mayora, labia minora, klitoris dan struktur kelenjar yang bermuara pada vestibulum vagina

Mons pubis Mons pubis atau mons veneris mengandung


jaringan lemak yang menutupi simpisis pubis, diliputi oleh rambut

Labia Mayora
Pada bagian posterior dari mons pubis terdapat labia mayora yang juga terdiri dari jaringan lemak yang diliputi oleh rambut. Labia mayora membentuk tepi lateral dari vulva dan berukuran panjang 7-9 cm dan lebar 2-4 cm. Permukaan superfisial dari labia mayora juga dipenuhi oleh rambut.

Labia Minora Labia minora merupakan struktur yang tidak berambut dan berukuran panjang 5 cm dengan ketebalan 0,5 1 cm. Struktur kutaneus dari labia minora tidak terdiri dari jaringan lemak namun terdiri dari jaringan penyambung yang memungkinkan mobilisasi dari kulit selama proses sanggama. Labia minora akan bersatu pada bagian anterior menajadi klitoris, sedangkan pada bagian posterior bersatu pada sisi bawah dari glandula vestibularis menjadi frenulum.

Klitoris
Klitoris merupakan bagian erektil, disanggah oleh dua krura yang melekat pada os pubis, disertai bagian dorsal yang terletak diatas rami pubis. Muskulus ischiocavernosus ber-origo pada ischial tuberosities dan permukaan bebas dari krura

Vestibulum
Vestibulum merupakan struktur yang menyerupai biji almond dan ditutupi disebelah lateral oleh labia minora. Pada vestibulum terdapat muara dari uretra, vagina, 2 duktus kelenjar Bartholini dan 2 duktus kelenjar parauretral yang disebut sebagai

Skene ducts and glands.

VAGINA Merupakan saluran kopulasi yang menghubungkan vulva dan uterus. Jika dilakukan inspeksi vagina melalui introitus vagina, maka dapat dilihat dinding anterior dan posterior yang memiliki midline ridge yang disebut sebagai kolum anterior dan posterior

PERINEUM Terdapat banyak struktur yang menyokong perineum, diantaranya dapat dibedakan atas diafragma pelvis dan diafragman urogenital

ORGAN GENITALIA INTERNA


UTERUS Uterus adalah sebuah organ muskuler dengan bentuk, berat, dan dimensi yang sangat bervariasi, tergantung pada stimulasi estrogen dan riwayat persalinan. Uterus mempunyai ukuran panjang 7 - 8 cm, lebar 4 - 5 cm serta tebal 3-4 cm dan tergantung pada lig.latum.

Uterus dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:1 Fundus uteri: letaknya di bagian kranial dan mempunyai permukaan yang bundar. Korpus uteri: merupakan bagian yang utama, terletak menghadap ke arah kaudal dan dorsal. Fasies vesikalis uteri dipisahkan dari vesika urinaria oleh spasium uterovesikalis. Fasies intestinalis uteri dipisahkan dari kolon sigmoid di bagian kranial dan dorsal oleh excavatio rektouterina. Pada margo lateralis melekat lig.latum uteri. Isthmus uteri: bagian ini mengecil, panjang kira-kira 1 cm. Pada masa gravid bagian ini menjadi bagian dari korpus uteri dan dalam klinis disebut segmen bawah rahim Serviks uteri: letak mengarah ke kaudal dan dorsal. Merupakan bagian yang terletak antara isthmus uteri dan vagina.

TUBA UTERINA / TUBA FALLOPII

Tuba uterina berfungsi menghubungkan ovarium dan uterus. Fertilisasi terjadi pada tuba uterina tuba berukuran 7 14 cm panjang dan dapat dibagi menjadi isthmus, ampula dan infundibulum

OVARIUM Ovarium merupakan sepasang organ yang terletak dekat pada pelvis minor dan berukuran panjang 2,5 5 cm, lebar 0,7 1,5 cm dengan berat 4 8 g. Ovarium berfungsi memproduksi oosit sesudah usia pubertas dan juga menghasilkan 2 jenis hormon, yaitu estrogen dan progesteron

Anda mungkin juga menyukai