Anda di halaman 1dari 23

Oleh : Nova Harianti Pembimbing : dr.

Hibsah Ridwan, MSc

PENDAHULUAN
DM

menyerang semua umur

Gaya hidup

TINJAUAN PUSTAKA
Menurut American Diabetes Association (ADA) 2005, Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.

Keluhan klasik DM berupa : poliuria, polidipsia,

polifagia, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya. Keluhan lain dapat berupa : lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur dan disfungsi ereksi pada pria, serta pruritus vulvae pada wanita.

Kriteria Diagnosis DM1


Gejala klasik DM + glukosa plasma sewaktu 200

mg/dL (11.1 mmol/L). Gejala klasik DM + kadar glukosa plasma puasa 126 mg/dL (7.0 mmol/L). Kadar glukosa plasma 2 jam pada TTGO 200 mg/dL (11.1 mmol/L).

Dokter Keluarga
Dokter keluarga adalah dokter praktik umum yang

menyelenggarakan pelayanan primer yang komprehensif, kontinyu, mengutamakan pencegahan, koordinatif, mempertimbangkan keluarga, komunitas, dan lingkungan yang dilandasi keterampilan dan keilmuan yang mapan.

Adapun 9 prinsip pelayanan kesehatan oleh dokter keluarga sebagai berikut.


Pelayanan yang holistik dan komprehensif; pelayanan yang kontinyu; pelayanan yang mengutamakan pencegahan; pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif; penanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarganya; pelayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggalnya; pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hukum; pelayanan yang sadar biaya dan sadar mutu; dan pelayanan yang dapat diaudit dan dapat dipertangungjawabkan.

Kompetensi Dokter Keluarga


Menguasai dan mampu menerapkan konsep operasional

kedokteran keluarga. Menguasai pengetahuan dan mampu menerapkan keterampilan klinik dalam pelayanan kedokteran keluarga. Menguasai keterampilan berkomunikasi. Menyelenggarakan hubungan profesional dokter-pasien. dapat bekerja sama secara profesional secara harmonis dalam satu tim pada penyelenggaraan pelayanan kedokteran/kesehatan. Memiliki keterampilan manajemen pelayanan klinis. Memberikan pelayanan kedokteran berdasarkan etika moral dan spiritual. Memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk sistem pembiayaan (asuransi k

Tinjauan Kasus
Identitas Pasien

Nama Umur Jenis kelamin Tempat/Tanggal lahir Status Perkawinan Pendidikan Terakhir Alamat Rt. 07/03 Plaju Agama Tanggal Pemeriksaan Tempat Pemeriksaan

: Ny. Ermawati : 50 tahun : Perempuan :: Menikah : SMA : Jl. Sentosa Gg. Depok I no.106
: Islam : 10 Januari & 16 Januari 2013 : Rumah pasien

Subjektif
Keluhan utama OS mengaku ujung-ujung jari kaki dan tangan sering kesemutan. Riwayat Perjalanan Penyakit 5 tahun yang lalu OS mengeluh tumbuh bisul di punggung. Setelah

pecah, bisul itu susah kering. Sebelumnya OS juga mengeluh sering terbangun malam hari untuk BAK sehingga mengganggu tidur. OS juga merasa nafsu makan OS meningkat, dan OS menjadi mudah haus sehingga OS lebih sering minum. Kemudian OS disarankan oleh keluarganya untuk berobat ke poli penyakit dalam RSMP. Saat itu OS melakukan pemeriksaan GDS dengan hasil 556 gr/dL. OS diberi obat oral Metformin yang dikonsumsi pagi dan sore serta Glibenclamide pada pagi hari. Selain itu OS disarankan dokter untuk melakukan diet dan olahraga. OS mengaku mulai rutin mengurangi porsi makanan untuk diet namun untuk olahraga OS belum melaksanakannya dengan baik. Selanjutnya OS rutin memeriksakan diri ke RSMP setiap 2 minggu 1 bulan sekali.

4 tahun yang lalu OS hamil dan melahirkan bayi laki-

laki dengan BBL 5.100 gram namun meninggal sesaat setelah dilahirkan. Setelah itu OS disarankan oleh dokter untuk tidak hamil lagi. OS juga mulai mengeluh ujung jari kaki dan tangan sering kesemutan. OS mulai rutin menyempatkan waktu untuk lebih banyak berjalan-jalan dan bersepeda di sekitar rumahnya ataupun ke pasar sebagai sarana untuk olahraga. Selama pengobatan yang dilakukannya, OS mengaku kadar gula darahnya naik turun, sampai terakhir OS memeriksa kadar gula darahnya (01-12-2012) yaitu 302 mg/dL.

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat penyakit Hipertensi Riwayat penyakit jantung Riwayat penyakit asma Riwayat penyakit ginjal
Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat penyakit hipertensi Riwayat penyakit DM

: disangkal : disangkal : disangkal : disangkal

Riwayat penyakit jantung


Riwayat penyakit ginjal

: disangkal : ada : disangkal : disangkal

Riwayat keluarga
Tn. Heru, 65 th
Ny. Solehah 67 th

Tn. Jaya 53 th, DM

Tn. Sobri 52 th

Ny. Ermawati 50, DM th

Tn. Ahmad 51 th

An. Rian 16 th

An. Cindy 14 th

Objektif
Kesan Umum : Baik Kesadaran : Compos mentis Status interna : tidak ada kelainan Tanda utama : Tekanan darah : 120/80 mmHg
Status gizi : BB : 65 kg TB : 168 cm

Assesment
Diabetes Mellitus tipe II

Planning
Non Nonmedikamentosa Pasien Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai penyakit yang

Medikametosa Metformin tab 500 mg 2x1 Glibenclamide tab 5 mg 1x1

dideritanya merupakan penyakit tidak menular namun berhubungan erat dengan gaya hidup serta faktor keturunan merupakan salah satu faktor risiko untuk terjadinya penyakit ini. Memberikan penjelasan bahwa penyakit yang diderita harus terus dikontrol baik dengan pengobatan maupun dengan perubahan gaya hidup seperti pola makan dan olahraga.

Menjelaskan kepada pasien untuk mulai mengatur pola makan (diet) dengan tetap makan 3xsehari namun mengurangi porsi makan dari biasanya,

lalu diberi selingan makan buah. Menjelaskan pada pasien untuk meluangkan waktu khusus untuk berolahraga minimal 1xseminggu, namun untuk setiap harinya pasien disarankan untuk banyak beraktivitas seperti yang dilakukan pasien dengan berjalan kaki dan bersepeda sudah cukup baik.

Menjelaskan kepada pasien tentang efek samping dari obat

OHO seperti bisa terjadi hipoglikemik sehingga pasien juga dianjurkan untuk berhati-hati, jika terjadi gejala hipoglikemik seperti badan terasa lemas, kepala pusing, pandangan berkunang-kunang setelah mengkonsumsi OHO harus segera diberikan pertolongan dengan segera minum teh manis. Menjelaskan komplikasi yang akan muncul jika pasien tidak mengontrol penyakitnya dengan baik.

Keluarga
Menyarankan pada keluarga untuk ikut mendukung

dan mengontrol pola makan pasien selama menjalani diet serta olahraga yang dilakukan pasien. Menjelaskan pada keluarga agar memastikan bahwa pasien kontrol dan minum obat dengan teratur serta segera memberikan pertolongan segera apabila terdapat tanda-tanda paisen mengalami hipoglikemik dengan segera memberikan pertolongan pertama dan membawa ke pusat kesehatan terdekat.

Temuan Home Visit


Klik here

Implementasi dan Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada home visite ke 2 tanggal 16 Januari 2013. Pada saat kunjungan yang ke dua kondisi dalam keadaan yang sama tetapi pasien mulai lebih bersemangat. Pasien mengaku jika pasien mulai lebih sering bersepeda untuk beraktivitas yang agak jauh dan berjanji akan meluangkan waktunya khusus untuk berolahraga minimal seminggu sekali.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai