No : 00.56.21.41 Tanggal : 07 Juni 2013 Hari : Kamis Nama pasien: TN Umur : 18 Tahun 5 Bulan 26 Hari Seks : LK Pekerjaan: Wiraswasta Alamat : Jl. Ir Sumantri Lk V Selawan Kec. Kota Kisaran Timur Agama: Islam Tlp: Hp: -
Keluhan Utama : Sesak napas Keluhan Tambahan : Batuk dan nyeri dada Telaah : Sesak napas dialami os 1 minggu ini dan memberat dalam 2 hari ini. Sesak napas berhubungan dengan aktivitas, tidak berhubungan dengan cuaca. Napas berbunyi (-) , Riwayat napas berbunyi (-). Sesak bertambah bila os miring ke kiri. Nyeri dada kanan (+) dialami os 2 minggu ini, rasa seperti tertimpa beban, penjalaran (-).
Batuk dialami os sejak 1 bulan yang lalu, batuk berdahak (+) warna putih kekuningan, volume sendok teh / kali batuk dengan frekuensi sering 10-15 kali/ hari. Batuk berdarah (-), riwayat batuk berdarah (+) dialami os 1 bulan yang lalu. Frekeunsi 2 kali, dalam 2 hari, dengan volume 10 cc/ kali batuk darah. Demam tidak dijumpai, Riwayat demam dijumpai 3 minggu yang lalu, demam tinggi, menggigil (+) . Keringat malam (+) dialami os 1 minggu ini. Penurunan nafsu makan (+) dialami os 1 minggu ini.
Riwayat OAT tidak dijumpai. Riwayat merokok tidak dijumpai. Riwayat pekerjaan : os seorang siswa SMK di Kisaran. Riwayat keluarga menderita tumor (-), Hipertensi (-), Diabetes Mellitus (-), asma (-). Riwayat Riwayat penyakit penyakit obat : terdahulu : tidak tidak jelas. jelas.
Status presen :
KU: Sesak napas Kesadaran: CM TD: 120/80 mmHg Pols: 94 x/i, reguler RR: 24 x/i Suhu: 36,8C Sianosis : (-) Dispnu: (+) Ikterus: (-) Edema (-) pucat (-) BB: 48 kg TB: 160 cm IMT : BB/(TB)2 = 48/(1.60)2 = 18.75 (normo weight)
Pemeriksaan fisik :
Kepala Mata : deformitas (-) : konj. Palpebra inf. : anemia (-)/(-) Ptosis : (-)/(-) Myosis : (-)/(-) Enophtalmus : (-)/(-) : TVJ R-2cmH2O , pembesaran KGB (-)
: asimetris, ketinggalan bernapas dada kanan : SF, ka > kiri : hipersonor pada lapangan paru kanan , sonor pada lapangan paru kiri Auskultasi : SP : melemah pada lapangan paru kanan, Vesikular pada lapangan paru kiri.
Abdomen : soepel, peristaltik (+) N, H/L/R tidak teraba Ekstremitas : superior : oedem (-)/(-) , CF (-)/(-) Inferior : oedem (-)/(-) , CF (-)/(-)
Foto dibandingkan tgl 12/06/2013 : CTR < 50%, jantung tidak membesar.Aorta baik, mediastinum superior tidak melebar, trakea di tengah, kedua hilus tidak menebal, tampak bayangan lusen avaskuler di lateral lapanagan atas hingga bawah hemitoraks kanan. Tampak ujung distal WSD setinggi ICS V kanan posterior. Sinus kostofrenikus dan diagframa baik. Tulang-tulang dinding dada baik. Kesimpulan : dibandingkan foto 12/06/2013 : bayangan lusen avaskuler berkurang -> pneumothorax perbaikan.
Tanggal : 24/06/2013
Foto dibandingkan tgl 19/06/2013 : Masih tampak penebalan pleura kanan, perselubungan di hemidiafragma kanan, tampak area lusensi avaskuler di lateral paru kanan, selang WSD ujung proximal setinggi costae posterior 5-6 kanan. Kesimpulan : dibandingkan foto tgl 19/06/2013 : perbaikan.
Kimia Klinik pH 7,469 pO2 123,8 mmHg HCO3 22.7 mmol/L pCO2 32.0 mmol/L BE -0.3 mmol/L SO2 99.0% Ginjal Kreatinin 0.59 mg/dl Ureum 42.50 mg/dL Elektrolit Natrium : 133 mEq/L Kalium : 4.2 mEq/L Klorida : 100 mEq/L
Ginjal Kreatinin 1.39 mg/dl Ureum 61.30 mg/dL Elektrolit Natrium : 124 mEq/L Kalium : 2.7 mEq/L Klorida : 97 mEq/L Imunoserologi Procalcitonin : 18.08 ng/mL
Ginjal Kreatinin 2.05 mg/dl Ureum 54.10 mg/dL Elektrolit Natrium : 125 mEq/L Kalium : 2.7 mEq/L Klorida : 92 mEq/L Imunoserologi Procalcitonin : 0.47 ng/mL
Pengobatan: Bed Rest O2 4L/i IVFD NaCl 0,9 % 20 gtt/I Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam Inj. Raniditin 1 amp/8 jam Inj. Ketorolac 1 amp/ 8 jam Codein 3x 20mg Vit B complex 3x1
Penjajakan Test BTA DS 3x Foto thoraks ulang Kultur cairan pleura
O: Sens: CM
TD: 120/80 mmHg HR: 94 x/i RR: 24 x/I temp: 36,8C
O2 1-2L/i
IVFD NaCl 0,9 % 20 gtt/I Inj. Ceftriaxone 1
gr/12 jam
Inj. Raniditin 1
amp/ 8 jam
Codein 3x 20mg Vit B complex 3x1
Leher
Thoraks : Inspeksi: asimetris, ketinggalan kanan Palpasi : SF, ka > kiri bernapas dada
Perkusi : hipersonor pada lapangan paru kanan , sonor pada lapangan paru kiri Auskultasi :
paru
10-6-13
Bed Rest O2 1-2L/i IVFD NaCl 0,9 % 20 gtt/I Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam Inj. Raniditin 1 amp/8 jam Inj. Ketorolac 1 amp/ 8 jam Codein 3x 20mg Vit B complex 3x1 Inj. Gentamisin 80mg/12 jam
O: Sens: CM
TD: 120/80 mmHg HR: 86 x/i RR: 22 x/I temp: 36,8C
Kepala : deformitas (-) Mata : konj. Palpebra inf. : anemia (-)/(-) Ptosis : (-)/(-) Myosis : (-)/(-) Enophtalmus : (-)/(-) Leher :TVJR-2cmH2O,
Thoraks :
bernapas
Perkusi : hipersonor pada lapangan paru kanan , sonor pada lapangan paru kiri Auskultasi : SP : melemah pada lapangan paru kanan,Vesikular pada lapangan paru kiri. Abdomen : soepel, peristaltik (+) N, H/L/R tidak teraba Ekstremitas :
16-6-13
Bed Rest O2 1-2L/i IVFD NaCl 0,9 % 20 gtt/I Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam Inj. Raniditin 1 amp/8 jam Inj. Ketorolac 1 amp/ 8 jam Inj.Metronidazole 500mg / 8 jam Vit B complex 3x1
Kepala : deformitas (-) Mata : konj. Palpebra inf. : anemia (-)/(-) Ptosis : (-)/(-) Myosis : (-)/(-) Enophtalmus : (-)/(-) Leher :TVJR-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Perkusi : hipersonor pada lapangan paru kanan , sonor pada lapangan paru kiri Auskultasi : SP : melemah pada lapangan paru kanan,Vesikular pada lapangan paru kiri. Abdomen : soepel, peristaltik (+) N, H/L/R tidak teraba Ekstremitas :
22-6-13
S: sesak nafas (+) O: Sens: CM TD: 120/70 mmHg HR: 88 x/i RR: 24 x/I temp: 36,7C
Bed Rest O2 1-2L/i IVFD NaCl 0,9 % 20 gtt/I Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Kepala : deformitas (-) Mata : konj. Palpebra inf. : anemia (-)/(-) Ptosis : (-)/(-) Myosis : (-)/(-) -
Vit B complex 3x1 Inj. Gentamisin 80mg/12 jam Omeprazole tab 3x1 Na. Diclofenac tab 3x1 R/H/Z/E: 450/300/1000/1000 SFMB 3X1
Enophtalmus : (-)/(-)
Leher :TVJR-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Thoraks : Inspeksi: asimetris, ketinggalan bernapas dada kanan Palpasi melemah : SF, ka < kiri, kesan kanan
Perkusi : hipersonor pada lapangan paru kanan , sonor pada lapangan paru kiri Auskultasi : SP : melemah pada lapangan paru kanan,Vesikular pada lapangan paru kiri. Abdomen : soepel, peristaltik (+) N, H/L/R tidak teraba Ekstremitas :
27-6-13
S: sesak nafas (+) O: Sens: CM TD: 120/70 mmHg HR: 86 x/i RR: 24 x/I temp: 36,7C
Bed Rest O2 1-2L/i IVFD NaCl 0,9 % 20 gtt/I Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
8 jam
Kepala : deformitas (-) Mata : konj. Palpebra inf. : anemia (-)/(-) Vit B complex 3x1 Inj. Gentamisin 80mg/12 jam Omeprazole tab 2x1
Ptosis : (-)/(-)
Myosis : (-)/(-) Enophtalmus : (-)/(-) Leher :TVJR-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Thoraks :
bernapas
Perkusi : hipersonor pada lapangan paru kanan , sonor pada lapangan paru kiri
Auskultasi : SP : melemah pada lapangan paru kanan,Vesikular pada lapangan paru kiri. Abdomen : soepel, peristaltik (+) N, H/L/R tidak teraba Ekstremitas :
BAB 4 KESIMPULAN
Pasien, TN, 18 tahun datang ke RS pada tanggal 6 Juni 2013 dengan keluhan sesak napas, nyeri dada kanan, batuk berdahak. Pasien kemudian didiagnosis dengan hidropneumotoraks dextra ec pneumonia dan diberikan terapi bed rest,O2 1-2L/, IVFD NaCl 0,9 % 20 gtt/I ,Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam,Inj. Raniditin 1 amp/8 jam ,Inj. Ketorolac 1 amp/ 8 jam, Codein 3x 20mg dan Vit B complex 3x1. Pada tanggal 16 Juni 2013, pasien didiagnosis dengan piopneumotoraks dextra ec TB paru dan diberikan terapi Bed Rest, O2 1-2L/I ,IVFD NaCl 0,9 % 20 gtt/I ,Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam,Inj. Raniditin 1 amp/8 jam,Inj. Ketorolac 1 amp/ 8 jam,Inj.Metronidazole 500mg / 8 jam,Vit B complex 3x1,Inj. Gentamisin 80mg/12 jam,Na. Diclofenac tab 3x1 dan R/H/Z/E: 450/300/1000/1000.