Kekerabatan
OLEH :
ANDI MUHAMMAD YUSUF
E 511 05 027
JURUSAN ANTROPOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2007
Perkawinan dapat diartikan sebagai suatu hubungan yang umumnya dikenal sebagai
persatuan antara laki-laki dan perempuan dalam hukum budaya. Hubungan yang
saling memberi kebutuhan utama (tapi keperluan eksklusif) hak seksual dari setiap
pasangan dan untuk selanjutnya untuk memenuhi fungsi social. Defenisi dari
perkawinan tergantung dari fungsi social secara khusus seperti adanya pengakuan dari
anak bukan pegangan yang secara umum, karena untuk memberi fungsi paling sedikit
dari masyarakat yang ditemukan tidak termaksud dalam perkawinan.
Kata laki-laki dan perempuan bukan hanya merujuk pada hubungan fisik jenis
kelamin lebih dari itu tugas masyarakat adalah sebagai aturan seks dari setiap
pasangan yang terbentuk dari perkawinan sebagai suatu kualifikasi yang penting
Para ahli antropologi mendefinisikan bahwa perkawinan dalam dua kategori. Secara
umum pengertian dari perkawinan mulai diperkenalkan pada tahun 1955 dan definisi
modern pertama kali diperkenalkan setelah tahun 1955.
Terpisah dari perspektif aturan dalam bentuk tabu dari hubungan seks antara keluarga,
dimana aturan yang terbentuk adalah dalam bentuk endogami dan eksogami,
(eks=diluar, gami = perkawinan). Eksogami adalah perkawinan antara laki-laki dan
perempuan, dimana salah satu pasangan berasal dari luar keluarga yang membentuk
kelompok atau komunitas. Eksogami dapat mempunyai banyak bentuk. Dapat
berbentuk eksogami karena garis keturunan, kerabat, seksogami sebagian, eksogami
phratry atau eksogami desa. Yang berarti satu untuk mengambil pasangan laki-laki
baik dari garis keturunan, kerabat, eksogami sebagian, phratry atau eksogami desa.
Monogami adalah bentuk perkawinan dengan seorang individu sebagai istri tunggal
pada suatu waktu. Serial monogami adalah bentuk dari monogami dimana individu
memiliki beberapa pasangan melalui proses suksesi. Contohnya adalah di hutan
Semang Malaysia, batasannya dari mereka untuk satu istri pada satu tempat.
Poligami adalah bentuk dari perkawinan dimana individu memiliki bnyak pasangan
dalam satu waktu. Poligami memiliki beberapa bagian yaitu poligini dan poliandri.
Poligini adalah bagain dari poligami dimana seorang individu memiliki banyak istri
dalam satu waktu. Keberadaan poligini dalam dua spesialisasi yaitu sororal poligini
dan non sororal poligini. Sororal poligini adalah jenis dari poligini adalah dimana
seseorang memiliki banyak istri dimana istrinya adalah bersaudara. Non sororal
poligini jenis dari poligini adalah dimana seseorang memiliki banyak istri dimana
istrinya adalah bukan saudaranya.
Bentuk Perkawinan
Monogami
Polygami
Poliandri adalah sub bagian dari poligami dimana wanita memiliki banyak suami
pada waktu yang sama. Itu tampak dari tiga spesialisasi yaitu fraternal atau adelphic
poliandri, non- fraternal atau adelphic poliandri, dan familial poliandri. fraternal atau
adelphic poliandri adalah jenis dari poliandri, dimana banyak suami dari seorang
wanita adalah bersaudara (keturunan dari ibu yang sama).
Non-fraternal atau non-adelphic poliandri adalah jenis dari poliandri dimana banyak
suami dari beberapa saudara yang sama (adalah pada satu kaum) atau pria yang tidak
saling berhubungan.
Poligiandri adalah sub bagian dari poligami dimana seorang laki-laki mempunyai
banyak istri dan seorang wanita mempunyai banyak suami pada waktu yang
bersamaan. Itu menunjukkan adanya konsistensi dari poligini dan poloandri.
Exogami adalah mekanisme perkawinan antara dua suku. Tetapi mereka juga
memberikan batasan yang mana yang tidak dapat menikah ; suatu hubungan dengan
orang yang yang di luar kelompok secara tegas dilarang. Endogamy adalah suatu
aturan pokok yang di putuskan dan ditegaskan didalam suatu batasan hubungan
perkawinan. Endogami dan exogami secara sendiri-sendiri, hal itu lebih baik
dilakukan secara serentak.
Maclver seorang ahli sosiologi ternama telah merinci beberapa bagian dari corak
yang terkait dengan konsep keluarga :
1. Secara menyeluruh (universal)
Keluarga di temukan diseluruh penjuru dunia dan semua kebudayaan dan
peradaban . peradaban yang modern telah membuat kemajuan yang luar biasa
tetapi belum mampu menyediakan suatu bagian yang lengkap dari keluarga itu.
2. Dasar emosional
Keluarga adalah salah satu bentuk pelembagaan tingkah laku emosional laki-laki
dan perempuan. Kesopanan terintegrasi ke dalam suatu keluarga yang
mempengaruhi kepada setiap anggota keluarga, saling mempercayai di dalam
suatu keluarga.
3. Keluarga sebagai suatu pranata pendidikan
Keluarga adalah sebuah pranata pendidikan yang tidak formal atau yang disebut
sebagai “enkulturasi” seorang anak. Anak mampelajari pelajaran pertamanya
tentang cinta, kasih sayang, rasa hormat, kebudayaan dan kebiasaan dari ibunya.
4. Pembatasan keluarga
Kelompok, garis keturunan atau keluarga yang luas dan besar, Kelurga adalah
batas khusus dari suatu ukuran. Keluarga inti merupakan bagian utama dari
masyarakat industri dan perkotaan yang terbatas dalam format dan fungsinya.
5. Pembatasan sosial
Masyarakat dan anggota keluarga memeilki saling ketergantungan. Masyarakat
menjaga kelebihan jumlah anggota keluarga berdasarkan perbedaan pengertian
dan jalan. Hal ini diharapkan dapat memenuhi kewajiban sosial dari individu.
Oleh karena itu, anggota suatu keluarga berpedoman kepada suatu hukum adat
tertentu, seperti kewajiban dan peraturan sosial yang berlaku di masyarakat.
Keturunan
Patrilineal Keluarga Patrilineal
Matrilineal Keluarga Matrilineal
Ambilineal Keluarga Ambilineal
Bilateral Keluarga bilateral
Tempat Kediaman
Patrilocal Keluarga Patrilocsl
Matrilocal Keluarga Matrilocal
Bilocal Keluarga Bilocal
Avunculoca Keluarga Avunculocal
Neolocal Keluarga Neolocal
Otoritas
Paternal Keluarga Paternal
Maternal Keluarga Maternal
Rangkaian
Patrilineal Keluarga Patrilineal
Matrilineal Keluarga matrilineal
Komposisi
Satu Ayah
Keturunan dari Ibu / Ayah Keluarga Kecil
Keturunan dari Ayah / Ibu
Ditambah dengan keluarga dari
Ayah / Ibu Keluarga lengkap / Besar
George Peter Murdock menunjukkan jenis keluarga dalam bagan dibawah ini :
Keluarga