Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LUBIS PhD
1.
2. 3. 4.
5. 6.
Sumber data bersifat ilmiah, artinya peneliti harus memahami fenomena sosial secara langsung dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Peneliti harus berprilaku seperti masyarakat yang diteliti. Titik berat perhatihan pada pandangan emik bukan etik. Peneliti sendiri merupakan instrumen penelitian yang paling penting di dalam pengumpulan data dan interpretasi data Penelitian digunakan untuk memahami bentuk-bentuk tertentu seperti kasus per kasus. Peneliti mencatat secara teliti segala yang dilihat, didengar dan dibaca (spt: wawancara atau bukan, catatan lapangan, dokumen pribadi atau dokumen resmi, foto, tape, dll) Data dari para informan merupakan data tangan pertama Kebenaran data harus dicek dengan data lain, misalnya dokumen, pengamatan dll.
1.
2.
Wawancara mendalam dilakukan secara berulang-ulang (frekuensi tinggi dan intensif) Pewawancara relatif tidak mempunyai kontrol atas respon informan, artinya informan bebas memberikan jawabanjawabannya Wawancara mendalam memperhatikan bukan hanya jawaban informan tetapi juga observasi non verbal informan Wawancara mendalam biasanya dilakukan dalam waktu yang lama (bisa berjam-jam) sesuai dengan persoalan penelitian Wawancara mendalam sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi informan dan juga pewawancara. Semakin kondusif antara kedua pihak maka wawancara dapat berlangsung efektif.
Dalam riset kualitatif , beberapa kasus hanya menggunakan wawancara mendalam saja atau observasi berperanserta. Namun ada juga yang mengkombinasikan kedua-duanya sekaligus. Kombinasi ini diharapkan dapat menyajikan data yang lebih lengkap. Observasi berperanserta dimungkinkan untuk memahami konteks yang menjelaskan apa yang dikerjakan orang/ masyarakat (objek). Observasi juga menghabiskan waktu yang cukup panjang dan data harus mampu direkam secara teliti oleh peneliti sebab data hanya tertumpu pada pengamatan.
Dimensi Waktu
Observasi
Jenis Data
Metode
Sekarang dan sedang berlangsung - Sikap - Tindakan/Prilaku - Motivasi - Interaksi & percakapan - Pernyataan Verbal - Konteks Bertanya, mendengar, dan Mengamati dan memeriksa mendengarkan
1.
2.
3.
4.
Situasi wawancara : sebaiknya harus diperhatikan tempat, waktu, kehadiran orang lain dan sikap masyarakat. Informan yang diwawancarai : karekteristik sosialnya, kemampuan menangkap pertanyaan dan menjawab pertanyaan. Isi wawancara : peka untuk ditanyakan, sukar untuk ditanyakan dan harus jelas. Pewawancara : karekteristik sosial, keterampilan berwawancara, motivasi dan rasa aman.