Modul kuliah -1
Mata kuliah :
disampaikan oleh :
I. PENDAHULUAN Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfatan dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen terdiri dari 6 unsur : men, money, methode, materials, machines, dan market. Unsur men menjadi ilmu tersendiri yang disebut Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Definisi MSDM sendiri dapat disampaikan oleh beberapa pakar sebagai berikut : 1. Drs Malayu S.P. Hasibuan Adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. 2. Edwin B. Flippo Adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintergrasian, pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujunya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat. Dari kedua pengertian diatas jelas menggambarkan bahwa MSDM mengatur mengenai Perencanaan (man power planning), pengorganisasian (organizing man power), pengendalian dan pengontrolan (controlling), development & training, pengaturan mengenai kompensasi, pemberhentian karyawan serta hubungan industri karyawan dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang organisasi. II. MSDM dalam Lingkungan Global Dewasa ini banyak kita jumpai kasus dalam bisnis global yang menggambarkan pentingnya manajemen Sumber daya Manusia yang dapat menentukan efektifitas dan daya saing suatu industri. Daya Saing adalah kemampuan perusahaan untuk mempertahankan dan mendapatkan keuntungan pasar di dalam industrinya. Daya Saing tersebut berhubungan dengan efektivitas perusahaan dan kemampuannya memberikan kepuasan kepada pelanggan, pemegang saham, dan untuk ikut bersaing dalam era
11
Materi -1 Msdm dalam globalisasi globalisasi. Manajemen SDM mengacu kepada kebijaksanaan, pengalaman, dan sistem yang mempengaruhi sikap, tingkah laku dan penampilan para karyawan Kompetisi yang tinggi menuntut organisasi bersifat fleksibel dalam menghadapi perubahan (Michael Porter, 2004). Struktur organisasi tidak hanya kotak diagram, namun merupakan pola interaksi dan koordinasi yang menghubungkan teknologi, tugas dan sumberdaya manusia untuk memastikan pencapaian tujuan organisasi yang efisien dan efektif. Dalam mendesain struktur organisasi, maka harus menjadikan organisasi efektif dan efisien atau bersifat Slim and Clean. Slim organisasi tersebut tidak gemuk atau terlalu banyak jabatan yang menyebabkan struktur birokrasi berjalan dengan lambat. Clean menunjukkan kandungan kekayaan fungsi pekerjaan yang optimal dan tidak tumpang tindih satu sama lain. Globalisasi telah memberikan pengaruh yg kuat terhadap MSDM dan telah menimbulkan banyak masalah. Masalah-masalah tersebut diantaranya adalah : 1. Bagaimana seharusnya penyusunan Tenaga Kerja negara asal, negara tuan rumah dan negara ketiga? 2. Bagaimana tenaga kerja tersebut akan direkrut, diseleksi, dilatih, dikompensasi, dan dikelola? 3. Karakteristik apa dari negara yang harus dipertimbangkan yang akan mempengaruhi SDM? Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi MSDM Global adalah : 1. Faktor Hukum dan politik Adanya kebijakan pemerintah mengenai bidang hukum dan politik , misalnya tenaga kerja asing dibatasi untuk bekerja di Indonesia atau sebaliknya. 2. Faktor Ekonomi Adanya peningkatan ekonomi terhadap bisnis yang ada pada setiap industri, penetrasi pasar asing (global), tidak ada pembatasan teknologi, dll. 3. Faktor Budaya Adanya media masa yang dibuka secara bebas, tidak ada pembatasan mengenai budaya dari Negara manapun untuk masuk ke dalam suatu Negara. bagi suatu perusahaan yang mempunyai kegiatan operasi di banyak tempat di dunia dengan campuran dari
11
III.Tenaga Kerja dalam Era Globalisasi Era globalisasi akan mendorong tenaga kerja yang bekerja atau angkatan kerja yang ada sangat bervariasi dalam suatu negara. Dibawah ini disampaikan karakteristik Tenaga kerja : 1. Ekspatriat tenaga kerja yang bekerja di suatu wilayah yang bukan merupakan wilayah di mana dia tercatat menjadi penduduknya. 2. Tenaga Kerja lokal tenaga kerja yang bekerja di wilayah yg merupakan kebangsaannya, tapi perusahaannya di mana dia bekerja berasal dari negara asing. 3. Tenaga kerja negara ke-3 warga negara dari suatu negara, yg bekerja di negara lain dan dikaryakan oleh suatu organisasi yg berkantor pusat di negara ke-3. Adapun jenis-jenis ekspatriat berdasarkan tugas yang dikerjakan dibedakan sebagai berikut : 1. Expatriat yg bersifat sukarela, biasanya ditugaskan untuk kasus-kasus kemanusiaan, seperti bencana alam. 2. Expatriat tradisional, biasanya expatriate ini bekerja pada suatu Negara hanya untuk bekerja saja. 3. Expatriat utk pengembangan karier, adalah Tenaga kerja asing yang dikirim dalam rangka rotasi atau promosi 4. Expatriat global IV. Persaingan Global dan Cara Mempersiapkan Tenaga Kerja Karena kita bersaing secara global ada hal-hal yang harus dipersiapkan dalam rangka menghadapi tantangan tersebut. Diantaranya adalah dalam hal penyeleksian dan penyiapan tenaga kerja melalui pelatihan dalam menghadapi pasar internasional. Proses seleksi tenaga kerja setidaknya melibatkan sejumlah keahlian dan kompetensi yang harus diseleksi sebagai berikut : 1. Penyesuaian budaya 2. Ketrampilan berkomunikasi 3. Faktor keluarga
11
Disamping penyeleksian diatas ada pelatihan yang harus dipersiapkan dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja internasional diantaranya adalah : 1. Pelatihan & orientasi pra-keberangkatan bahasa Negara yang akan dituju atau setidaknya bahasa internasional bahasa inggris,pengetahuan dan pembiasaan mengenai budaya, pengetahuan tentang sejarah Negara bersangkutan ,serta kondisi hidup. 2. Pelatihan/pengembangan tenaga kerja yang berkesinambungan keahlian diperluas, perencanaan jenjang karir, program pengembangan korporat. 3. Pelatihan/pengembangan repatriasi kejutan budaya yg berbalik, penerimaan atas orang-orang yg baru kembali. Biasanya bekerja dalam lingkungan global tidak dapat ditinggalkan adanya model kompensasi yang menjadi ciri khasnya yaitu : 1. Tunjangan meninggalkan rumah dan perjalanan 2. Tunjangan pendidikan utk anak-anak 3. Pembayaran perbedaan atas pajak 4. Penyesuaian utk biaya hidup 5. Tunjangan perumahan dan utilitas 6. Tunjangan relokasi dan pindah 7. Premium utk tugas keluar negeri dan kesuksesan Faktor lain dalam penyiapan tenaga kerja global yang tidak dapat ditinggalkan adalah adanya hal-hal sebagai berikut : 1. Kesehatan dan keselamatan global 2. Keamanan Internasional dan Terorisme 3. Manajemen hubungan ketenagakerjaan global
11
V. Pengaruh Tantangan dalam Persaingan Global Pengaruh dalam tantangan global terdiri atas persaingan dalam perekonomian baru, persaingan dalam sistem kinerja yang tinggi, bersaing dalam memenui kebutuhan pemegang saham, serta bersaing dalam pasar global melalui perluasan tenaga kerja ke Luar Negeri. Dibawah ini digambarkan schema mengenai persaingan dalam ekonomi global :
Bersaing Sistem Perekonomian Baru
Bersaing dengan Bersaing dengan memenuhi kebutuhan Sistem Kinerja pemegang saham yang Tinggi
Perubahan Aturan Kerja Manajer & Karyawan Integrasi sistem Sosial dan Teknologi Menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham Mengembangkan lingkungan kerja yg positif bagi karyawan
Perluasan ke pasar Luar Negeri Mempersiapkan karyawan untuk bekerja di pasar Luar Negeri
11
Materi -1 Msdm dalam globalisasi b. Pelanggan, yang menginginkan produk dengan kualitas yang tinggi. c. Karyawan, yang menginginkan pekerjaan yang menarik dan imbalan yang seimbang untuk jasa mereka. d. Menggunakan kartu penilaian yang seimbang untuk mengatur SDM. Bagaimana praktek SDM dapat membantu perusahaan dalam menghadapi persaingan dapat dilihat dalam ilustrasi di bawah ini :
Tantangan Global
11
Materi -1 Msdm dalam globalisasi 6. (keluarga tidak mampu bertambah, angka putus sekolah tinggi .terutama didaerah kerusuhan dan terpencil 7. Terbatasnya sarana pelatihan 8. Sistim pendidikan 9. Narkoba dan pola berpikir masyarakat VI. MSDM Menghadapi Perkembangan Terkini Usaha-usaha yang dapat dilakukan dalam rangka menghadapi perkembangan terkini dalam MSDM adalah : 1. Membangun kapabilitas: menyusun dan mengimplementasikan strategi yang handal untuk masa kini dan kemampuan adaptasi di masa yang akan datang dengan cara mengembangkan : o Asset Tangible : pabrik,mesin,peralatan,bangunan,infrastruktur fisik o Asset Intangible : technologi, know-how,kesetiaan pelanggan,merk/pelabelan,business process. a. Structured capital: struktur dan proses manajemen yang memungkinkan human capital menciptakan nilai pasar yang berharga(contoh budaya organisasi,sistim informasi,budaya organisasi) b. Relationship Capital:hubungan interpersonal didalam perusahaan dan juga dgn pelanggan,suplier dan perusahaan lain dlm bekerjasama(trust,customer loyalty, o Human Capital: pengetahuan,keahlian,kemampuan contoh keahlian teknis,mampu berinovasi,kepemimpinan 2. Memperluas batasan-batasan MSDM tidak hanya mengurus internal perusahaan tetapi juga berhubungan baik dg supplier,distributor,pelanggan. Menghargai konsep Value Chain 3. Mengatur/manage peran-peran baru o Karyawan sebagai bagian integral manajemen o Departemen SDM tidak hanya mengurus masalah SDM dan bagaimana prosesnya, tetapi juga mampu menjadi knowledge facilitator o Sebagai pembangun/pembina hubungan antar departemen dan network o Mampu menelurkan individu dan organisasi yang ahli mengantisipasi dan menerapkan perubahan
11
SDM tidak hanya sekedar menekankan pada kemampuan Teknikal dan Pengetahuan, tetapi lebih pada Kreativitas dan Kemampuan untuk mengimplementasikan Perubahan, inisiative pada ketidakpastian dan kemampuan imajinasi dalam menghadapi resiko Bisnis yang mungkin terjadi.
paradigma diatas jelas menggambarkan bahwa pergeseran fungsi seorang karyawan dalam era bisnis Global sangat signifikan. Dari fungsinya yang hanya sebagai karyawan yang menjadi beban biaya dalam organisasi menjadi seorang karyawan yang produktif, kreatif dalam pertumbuhan dan perkembangan Perusahaan. Adanya perubahan peran juga menuntut SDM mengembangkan pengetahuan tidak hanya sekedar teknikal saja tetapi harus membangun pengetahuan yang menekankan pada kreativitas, peka terhadap perubahan dan meresponnya dengan hal positif, memiliki inisiatif yang tinggi serta mengembangkan kemampuan imajinasi yang baik dalam rangka menghadapi resiko bisnis yang mungkin terjadi. Dari berbagai gambaran diatas dapat disimpulkan mengenai peran-peran strategis Manajemen Sumber Daya Manusia di Era Globalisasi yang memiliki fungsi sentral dalam menghadapi persaingan perusahaan baik lokal maupun internasional. Fungsi MSDM tidak hanya
11
Materi -1 Msdm dalam globalisasi administratif tetapi bergeser pada fungsi strategis organisasi. Dibawah ini digambarkan peranan SDM serta dampak-dampaknya dalam organisasi.
FUNGSI MSDM
OD & PSDM RSP PERFORMANCE MGT COMPENSATION MGT TRAINING & DEVELOPMENT CAREER MGT EMPLOYEE RELATIONS LEGAL COMPLIANCE
TUJUAN ORGANISASI
PERAN MSDM
AHLI ADMINISTRASI PENYEMANGAT KARYAWAN PARTNER STRATEGIS AGEN PERUBAHAN
Tantangan : Globalisasi,Ra ntai Bisnis & Layanan HR, Profitability, Competency, Change, Technology, Capabilitas dan Intellectual Capital
Bagaimana seharusnya Manajemen Sumber Daya Manusia dimasa yang akan datang? 1. MSDM harus mengetui rencana bisnis perusahaan sebagai acuan dalam perencanaan SDM dan pelaksanaan program-program strategik lainnya. 2. MSDM harus paham terhadap kondisi industri dengan berbagai pengaruh baik internal maupun eksternal. 3. MSDM harus mendukung kebutuhan Bisnis Perusahaan 4. MSDM harus lebih banyak mendengarkan karyawan tentang berbagai hal yang dapat dijadikan masukan maupun keluhan karyawan 5. MSDM harus mau bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya supplier dan Customer.
11
10