Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Penyaji Hari dan anggal Pelaksanaan Waktu

Tempat A. Latar Belakang Kejang demam merupakan gangguan saraf yang sering dijumpai pada anak, sekitar 3-5% anak pernah mengalaminya. Kejang yang terjadi pada suhu badan yang tinggi atau demam. Terjadinya kejang tergantung pada umur, tinggi serta cepatnya suhu menaik. Faktor herediter juga mempunyai peranan. Lenox berpendapat bahwa kepekaan terhadap bangkitan kejang demam diturunkan oleh sebuah gen dominan. Berapa batas tinggi suhu badan yang dapat mencetuskan kejang demam sampai saat ini berbagai pakar belum menentukan batasnya. Pada kebanyakan penelitian klinis digunakan batas suhu 38oC yang diambil per rectum. Kita tidak tahu atau sulit meramalkan anak demam yang mana bakal mengalami serangan kejang dan juga tidak banyak anak demam yang mengalami serangan kejang. Umumnya orang tua membawa anaknya ke rumah sakit setelah anak mengalami serangan kejang yang dikarenakan kurangnya perhatian untuk mengetahui suhu badan anaknya yang sedang demam atau segera setelah hilang. Mereka mengetahui anaknya demam hanya melalui perabaan saja. : : : Kelompok F1 : Kamis, 01 Desember 2011 : 10.00 WIB selesai : Poli Anak RSUD Dr. Moewardi

B. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x 30 menit, kepada semua pengunjung atau keluarga klien di Poli Anak RSUD Dr. Moewardi dapat memahami tentang Kejang Deman.

C. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit semua pengunjung atau keluarga klien di Poli Anak RSUD Dr. Moewardi dapat: 1. Menjelaskan kembali pengertian kejang demam dengan bahasanya sendiri dengan benar. 2. Menyebutkan 4 dari 7 penyebab kejang demam dengan baik 3. Menyebutkan 5 dari 8 tanda dan gejala kejang demam dengan baik 4. Menyebutkan 3 dari 4 komplikasi kejang deman dengan baik 5. Menyebutkan 4 dari 8 penatalaksanaan kejang demam dengan baik D. Sasaran dan Target Sasaran dan target ditujukan pada pengunjung atau keluarga klien di Poli Anak RSUD Dr. Moewardi. E. Strategi Pelaksanaan Hari dan Tanggal Pelaksanaan Waktu Tempat F. Kegiatan Belajar Mengajar No 1 Tahap Pembukaan Waktu 5 menit Kegiatan Salam perkenalan Menjelaskan kontrak dan Leaflet dan LCD (powerpoint) Media : Kamis, 01 Desember 2011 : 10.00 WIB selesai : Poli Anak RSUD Dr. Moewardi

Pelaksanaan

tujuan pertemuan 15 menit Menjelaskan tentang : pengertian kejang demam penyebab kejang demam tanda dan gejala kejang demam komplikasi kejang demam cara mengatasi dan mencegah kejang demam membuka sesion

pertanyaan diskusi dengan pengujung 3. Penutup 5 menit dan keluarga mengajukan pertanyaan pada pengunjung atau keluarga klien memberikan reiforcemen positif atas jawaban yang diberikan salam G. Metoda Metoda yang digunakan adalah : 6. Ceramah 7. Diskusi / tanya jawab menutup pembelajaran dengan

H. Seeting Tempat : audience : Penguji : penyuluh I. Media Media yang digunakan adalah 8. LCD (Powerpoint) 9. leaflet J. Materi Terlampir

K. Evaluasi 1. Evaluasi Struktur Kesepakatan dengan Ny. S (waktu dan tempat) Kesiapan materi penyaji Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung 2. Evaluasi Proses Peserta/ keluarga bersedia di rumah sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan Anggota keluarga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya Anggota keluarga menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan 3. Mahasiswa Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan Dapat menjalankan peranannya sesuai dengan tugas 4. Evaluasi Hasil Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan Adanya kesepakatan antara keluarga dengan perawat dalam melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya. L. Daftar Pertanyaan Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi diharapkan keluarga mampu menjawab pertanyaan: 1. Jelaskan kembali pengertian hipertensi dengan bahasanya sendiri dengan benar Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi (Soeparman, 1999) 2. Sebutkan 4 dari 7 penyebab hipertensi dengan baik Penyebab dasarnya tidak diketahui, tetapi ada faktor yang mendukung terjadinya hipertensi seperti: 1. Asupan garam yang tinggi 2. Stress psikologis 3. Faktor genetic (keturunan)

4. Kurang olah raga 5. Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol 6. Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi 7. Keturunan (genetik) 3. Sebutkan 5 dari 8 tanda dan gejala hipertensi dengan baik Tanda gejala yang dirasakan oleh penderita: a. Kepala pusing b. Telinga berdengung c. Gemeter, tremor d. Mudah marah e. Mual dan muntah f. Rasa berat di tengkuk g. Jantung berdebar debar h. Denyut Nadi cepat i. Lelah dan lemas 4. Sebutkan contoh makanan (5) yang dianjurkan untuk penderita Hipertensi Makanan yang dianjurkan yaitu : a. b. c. 5. Sumber karbohidrat : biskuit, singkong, roti, tepung, mie, tapioka, nasi Sumber protein nabati : Tahu, tempe dan kacang-kacangan Sumber vitamin (buah dan sayuran) segar, jeruk, pisang, melon, tomat, Sebutkan 4 dari 8 penatalaksanaan hipertensi dengan baik Penatalaksanaan hipertensi antata lain : a. Periksakan tekanan darah secara teratur b. Diit Menghindari makanan yang berlemak Mengurangi asin atau garam c. Menjaga keseimbangan berat badan d. Hindari minum minuman keras (beralkohol) dan kurangi/hentikan merokok e. Istirahat yang cukup

f.

Hindari stress

g. Olah raga yang teratur h. Taati petunjuk pemakian obat dari dokter M. Daftar Pustaka Carpenito, Lynda Jual. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. Monica Ester, SKp. Jakarta: EGC. Dr. Tom Smith. 1986. Kesehatan Populer Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: ARCAN. Effendy Nasrul. (1998). Dasa-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC. SUB.DIT Perawatan Kesehatan Masyarakat. 1982. Perawatan Pada Usia Lanjut. Jakarta: Depkes RI. Wahyu Nugroho, SKM. 1992. Buku Kedokteran. Edisi 1. Perawatan Lanjut Usia. Jakarta: EGC. Edisi 2.

HIPERTENSI 1. Pengertian Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi (Soeparman, 1999) 2. Penyebab Hipertensi Penebab Hipertensi antara lain : a. b. Asupan garam yang tinggi Stress psikologis

c. d. e. f. g. 3.

Faktor genetic (keturunan) Kurang olah raga Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi Keturunan (genetik)

Tanda Dan Gejala a. Gelisah, kepala pusing b. Gemeter, tremor c. Sering marah marah d. Jantung berdebar debar e. Tekanan darah lebih dari 140 / 90 mmHg f. Keringat berlebihan g. Gangguan penglihatan h. Nafsu makan menurun i. Sulit konsentrasi j. Mudah tersinggung

4.

Diet a. Makanan yang dianjurkan untuk penderita Hipertensi Sumber karbohidrat : biskuit, singkong, roti, tepung, mie, tapioka, nasi kacangan melon, tomat b. Makanan yang dibatasi asinan, dll Garam dapur Makan tinggi lemak dan kolesterol Buah/sayur yang diawetkan dengan garam : ikan asin, Sumber vitamin (buah dan sayuran) segar, jeruk, pisang, Sumber protein nabati : Tahu, tempe dan kacang-

5.

Cara Mengatasi Dan Pencegahan

Cara mengatasi dan mencegah Hipertensi adalah : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Periksakan tekanan darah secara teratur Diit Menghindari makanan yang berlemak Mengurangi asin atau garam Menjaga keseimbangan berat badan Hindari minum minuman keras (beralkohol) dan kurangi/hentikan merokok Istirahat yang cukup Hindari stress Olah raga yang teratur Taati petunjuk pemakian obat dari dokter

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRONDOL SEMARANG Disusun untuk memenuhi tugas Praktek Belajar Lapangan Keperawatan Keluarga

DISUSUN OLEH : Muhkromin NIM. 1. 1. 10463

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG 2006

Anda mungkin juga menyukai

  • Adhd 1
    Adhd 1
    Dokumen24 halaman
    Adhd 1
    Nyoman Triyanti Cahayaningsih
    Belum ada peringkat
  • Askep Hepatitis Kep Anak I
    Askep Hepatitis Kep Anak I
    Dokumen27 halaman
    Askep Hepatitis Kep Anak I
    Nyoman Triyanti Cahayaningsih
    Belum ada peringkat
  • Autism e
    Autism e
    Dokumen34 halaman
    Autism e
    Nyoman Triyanti Cahayaningsih
    Belum ada peringkat
  • HEMOROID
    HEMOROID
    Dokumen22 halaman
    HEMOROID
    Nyoman Triyanti Cahayaningsih
    Belum ada peringkat
  • SAP Imunisasi
    SAP Imunisasi
    Dokumen7 halaman
    SAP Imunisasi
    Nyoman Triyanti Cahayaningsih
    Belum ada peringkat
  • Kuliah Sistem Saraf Baru
    Kuliah Sistem Saraf Baru
    Dokumen22 halaman
    Kuliah Sistem Saraf Baru
    Nyoman Triyanti Cahayaningsih
    Belum ada peringkat
  • Bayi Tabung
    Bayi Tabung
    Dokumen10 halaman
    Bayi Tabung
    Nyoman Triyanti Cahayaningsih
    Belum ada peringkat
  • Bayi Tabung
    Bayi Tabung
    Dokumen10 halaman
    Bayi Tabung
    Nyoman Triyanti Cahayaningsih
    Belum ada peringkat
  • Change Agent
    Change Agent
    Dokumen26 halaman
    Change Agent
    Nyoman Triyanti Cahayaningsih
    Belum ada peringkat
  • Dasar-Dasar Komunikasi
    Dasar-Dasar Komunikasi
    Dokumen23 halaman
    Dasar-Dasar Komunikasi
    Nyoman Triyanti Cahayaningsih
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen16 halaman
    Bab I
    Nyoman Triyanti Cahayaningsih
    Belum ada peringkat