Anda di halaman 1dari 27

REFERAT

TUMBUHKEMBANG

DiajukanKepada: dr.PulungM.Silalahi,Sp.A

DisusunOleh: DewiNovitaSari 081.022.1059

Periode13Desember05Maret2011

SMFANAK RSUPOLRIRADENSAIDSUKANTO FAKULTASKEDOKTERANUNIVERSITASPEMBANGUNANNASIONAL VETERANJAKARTA 2011


HALAMANPENGESAHAN

ReferatdenganJudul:

TUMBUH KEMBANG

DisusunOleh:

DEWINOVITASARI081.022.1059

Telahdipresentasikandandisetujui Padatanggal:Januari2011

DosenPembimbing,

dr.PulungM.Silalahi,Sp.A

KATAPENGANTAR PujisyukurpenulispanjatkankehadiratTuhanYangMahaEsakarenaberkatkaruniaNyadapat diselesaikanpembuatanReferatyangberjudulTUMBUHKEMBANGyangmerupakansalahsatu syarat dalam melaksanakan Kepaniteraan Klinik Pendidikan Profesi Dokter di Bagian Anak RSU. POLRIRadenSaidSoekanto. Penulisucapkanterimakasihkepadadr.PulungM.Silalahi,Sp.Aselakudokterpembimbing yangsenantiasamemberimasukandalampenyusunanreferatini.Penulisjugaberterimakasihkepada paradokterpembimbingKepaniteraanKlinikdiBagianAnakatasmasukandanbimbingannya,juga kedua orang tua yang telah membantu baik moral maupun material serta semua pihak yang telah membantudalampembuatanReferatini. PenulissadaribahwaReferatinimasihbanyakkekurangan,sehinggabesarharapataskritikdan sarandaripembaca.Akhirkata,semogaReferatinidapatbermanfaatbagikitasemua.

Jakarta,Januari2011

Penulis

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I: PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 PERUMUSAN MASALAH 1.3 TUJUAN BAB II: ISI 2.1 DEFINISI 2.2 TAHAPAN TUMBUH KEMBANG 2.3 CIRI-CIRI PERTUMBUHAN 2.4 CIRI-CIRI PERKEMBANGAN 2.5 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG 2.6 KEBUTUHAN DASAR UNTUK TUMBUH KEMBANG i ii iii iv 1 1 2 2 3 3 3 4 5 5 7

2.6 PENILAIAN PERTUMBUHAN FISIK ANAK 2.8 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK BAB III: KESIMPULAN

7 12 16

BAB I PENDAHULUAN

Anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak konsepsi sampai berakhirnya masa remaja. Hal ini yang membedakan anak dengan dewasa. Anak menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usianya.6,7 Proses tumbuh kembang dimulai sejak dalam kandungan. Ini berarti pula bahwa sang ibu pun harus mendapat nutrisi yang cukup dan faktor-faktor lain yang mendukungnya, misalnya peran serta suami dan keluarga, lingkungan yang bersih, dan perawatan selama kehamilan Proses ini pun berlanjut ketika si anak dilahirkan ke dunia, lalu memasuki masa bayi, masa pra sekolah, masa sekolah (termasuk di dalamnya pubertas), lalu masa adolesensi.3 Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, kesadaran emosional dan inteligensia berjalan sangat cepat. Perkembangan psiko-sosial sangat dipengaruhi lingkungan dan interaksi antara anak dengan orang tuanya. Perkembangan anak akan optimal bila interaksi sosial diusahakan sesuai dengan kebutuhan anak pada berbagai tahap perkembangan.6,7 Namun, apabila terdapat keterlambatan atau kegagalan, maka anak tersebut kemungkinan tidak akan mengalami tumbuh kembang yang optimal. Refrat ini akan membahas mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan tumbuh kembang anak. Dimulai dari definisi, tahap-tahap dalam tumbuh kembang, cirri-ciri, faktorfaktor yang berpengaruh, dan juga mencakup cara-cara yang digunakan untuk menilai tumbuh kembang anak.

PERUMUSAN MASALAH Apakah definisi dari tumbuh kembang? Apa sajakah tahap-tahap tumbuh kembang? Apa sajakah ciri-ciri tumbuh kembang? Apa saja kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang anak? Bagaimana kebutuhan gizi untuk tumbuh kembang? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang? Bagaimana menilai pertumbuhan fisik anak? Bagaimana menilai perkembangan anak?

TUJUAN Tujuan dari pembuatan refrat ini adalah: Mengetahui dan mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan tumbuh kembang anak. Menjadi sumber informasi untuk rekan sejawat maupun masyarakat umum mengenai segala permasalahan tumbuh kembang anak sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan meminimalisir segala faktor yang menghambat tumbuh kembang anak.

BAB II ISI

2.1 DEFINISI Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup dua peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan pengertian mengenai apa yang dimaksud pertumbuhan dan perkembangan adalah sebagai berikut: Pertumbuhan (growth) Adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel, serta jaringan interseluler, yang berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau keseluruhan. Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan menggunakan satuan panjang dan berat.3 Perkembangan (development) Adala bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, sehingga bersifat kualitatif, yang pengukurannya jauh lebih sulit dibanding dengan pengukuran pertumbuhan.3 2.2 TAHAPAN TUMBUH KEMBANG Tumbuh kembang anak berlangsung secara teratur, saling berkaitan, dan berkesinambungan dimulai sejak konsepsi sampai dewasa. Dan setiap anak akan melewati tahap-tahap berikut: 3
8

1. Masa prenatal (intra uterin), yaitu masa janin dalam kandungan. Masa ini dapat dibagi menjadi dua periode: 1.1. Masa embrio, yaitu sejak konsepsi sampai umur kehamilan 8 minggu. 1.2. Masa fetus, yaitu sejak umur 9 minggu sampai kelahiran, terdiri dari 2 periode: (1) Dini, sejak usia 9 minggu sampai dengan trimester kedua kehidupan intra uterin, terjadi percepatan pertumbuhan, pembentukan jasad manusia sempurna, dan alat tubuh telah terbentuk dan mulai berfungsi. (2) Lanjut, pada trimester terakhir, pertumbuhan berlangsung pesat dan ada perkembangan fungsi-fungsi. Terjadi transfer IgG dari darah ibu melalui plasenta. Terdapat akumulasi asam lemak omega 3 dan 6 pada otak dan retina. 2. Masa postnatal atau masa setelah lahir, terdiri dari beberapa periode: Masa neonatal (0-28 hari) Masa bayi (1 bulan-2 tahun) Masa prasekolah (2-6 tahun) Masa sekolah atau masa prapubertas (wanita:6-10 tahun, laki-laki:8-12 tahun) Masa adolesensi atau masa remaja (wanita:10-18 tahun, laki-laki:12-20 tahun)

2.3 CIRI-CIRI PERTUMBUHAN Terdapat 4 indikator perubahan, yaitu: 1, 2 1. Perubahan ukuran


9

Tampak jelas pada perubahan fisik, yang dengan bertambahnya umur anak akan terjadi perubahan tinggi, berat badan, lingkar kepala, organ tubuh sesuai kebutuhannya. 2. Perubahan proporsi Perubahan proporsi tubuh dimulai dari usia kehamilan dua bulan sampai dewasa, terlihat seperti gambar berikut.

3. Hilangnya ciri-ciri lama Menghilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi susu, dan menghilangnya refleks-refleks primitif. 4. Timbulnya ciri-ciri baru Tumbuhnya cirri-ciri baru ini adalah akibat pematangan fungsi-fungsi organ seperti munculnya gigi tetap, munculnya tanda-tanda seks sekunder.

10

2.4 CIRI-CIRI PERKEMBANGAN Perkembangan merupakan sederetan perubahan fungsi organ tubuh yang berkelanjutan, teratur dan saling berkaitan. Ciri-ciri perkembangan adalah: 3 1. Melibatkan perubahan Karena perubahan perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan, maka setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. Misalnya, perkembangan sistem reproduksi, disertai perubahan pada organ kelamin. 2. Perkembangan awal menentukan pertumbuhan selanjutnya Misalnya, seorang anak tidak bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri. 3. Mempunyai pola yang tetap Pola sefalokaudal dan proksimodistal. 4. Memiliki tahap yang berurutan 5. Mempunyai kecepatan yang berbeda Misalnya, kaki dan tangan berkembang pesat pada awal masa remaja. 6. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembanganpun demikian, seperti terjadi peningkatan mental, daya nalar, asosiasi, dan lain-lain.

11

2.5 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG

2,3

Secara umum terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, yaitu faktor genetik dan lingkungan. Dan dapat diuraikan faktor pokok tersebut menjadi berbagai macam faktor yang secara khusus langsung berpengaruh terhadap tumbuh kembang walau beberapa faktor tersebut dapat tumpang tindih, faktor-faktor tersebut diantaranya; pengaruh saraf, pengaruh hormon, pengaruh gizi, pengaruh sosial ekonomi, pengaruh musim dan iklim, penyakit emosi dll. 1. Faktor genetik (internal) Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak. Melalui instruksi genetik yang terkandung di dalam sel telur yang telah dibuahi, dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan. Ditandai dengan intensitas dan kecepatan pembelahan, derajat sensitivitas jaringan terhadap rangsangan, umur pubertas dan berhentinya pertumbuhan tulang. Termasuk faktor genetik antara lain adalah berbagai faktor bawaan yang normal dan patologik, jenis kelamin, suku bangsa. Potensi genetik yang bermutu hendaknya berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal. Gangguan pertumbuhan di negara maju lebih sering diakibatkan oleh faktor genetik ini. Sedangkan di negara yang sedang berkembang, gangguan pertumbuhan selain diakibatkan oleh faktor genetik juga oleh faktor lingkungan yang kurang memadai untuk tumbuh kembang anak yang optimal bahkan kedua faktor ini dapat menyebabkan kematian anak-anak sebelum mencapai usia balita. Di samping itu banyak penyakit keturunan yang disebabkan oleh kelainan kromosom seperti sindrom down, sindrom turner dan lain-lain. 2. Faktor lingkungan (eksternal)
12

Lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan. Lingkungan yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya. Lingkungan ini merupakan lingkungan bio-fisiko-psiko-sosial yang mempengaruhi individu setiap hari, mulai dari konsepsi sampai akhir hayat, diantaranya: 1. Gizi Nutrisi saat kehamilan trimester ketiga akan mempengaruhi pertumbuhan janin. 2. Mekanis Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan kelainan kongenital. 3. Infeksi Infeksi pada trimester pertama dan kedua kehamilan dapat menyebabkan kelainan pada janin . 4. Dan lain-lain.

2.6 KEBUTUHAN DASAR UNTUK TUMBUH KEMBANG Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang, secara umum di golongkan menjadi tiga kebutuhan dasar : 2,3 1. Kebutuhan fisis-biomedis (asuh), meliputi : - Nutrisi yang adekuat dan seimbang merupakan kebutuhan asuh yang terpenting. - Perawatan kesehatan dasar antara lain imunisasi, pemberian ASI, pengobatan jika sakit. - Pakaian
13

- Pemukiman yang layak - hygiene diri dan sanitasi lingkungan. 2. Kebutuhan akan emosi atau kasih sayang (asih), meliputi kasih sayang dari orangtua, rasa aman, harga diri, kebutuhan akan sukses, mandiri, dorongan, kesempatan, pengalaman, dan rasa memiliki, kebutuhan mendfapatkan kesempatan dan pengalaman. 3. Kebutuhan akan stimulasi (asah), yaitu perangsangan dari lingkungan luar, yaitu berupa latihan dan permainan. Stimulasi mental (ASAH) ini mengembangkan perkembangan mental psikososial: keterampilan, kemandirian, kreativitas, agama, kepribadian, moral-etika, produktivitas, dll.

2.7 PENILAIAN PERTUMBUHAN FISIK ANAK 1,3,4 Pertumbuhan fisik adalah hasil dari pertumbuhan atau perubahan bentuk dan fungsi dari organisme.1 1. Pertumbuhan janin intrauterine Pertumbuhan pada masa janin merupakan pertumbuhan yang paling pesat yang dialami seseorang dalam kehidupannya. Dinamika pertumbuhan antenatal ini sangat menakjubkan yaitu sejak konsepsi sampai lahir. Janin tumbuh dengan faktor 44x100.000.000 dari 0,0000175 gram menjadi 3.700 gram, dan panjang badan dengan faktor 3850 dan 0,01 menjadi 50 cm. Pada masa embrio yaitu 8 minggu pertama kehamilan, sel telur yang telah dibuahi berdiferensiasi secara cepat menjadi organisme yang mempunyai bentuk anatomi seperti manusia. Pada sistem-sistem tertentu organogenesis diteruskan sampai lebih dari 8 minggu,
14

oleh karena itu ada beberapa yang mengatakan bahwa 12 minggu pertama kehamilan sebagai masa embrio. Mortalitas pada masa embrio ini tinggi yang disebabkan oleh abnormalitas dan gen atau kromosom dan gangguan kesehatan ibu. Makin tua umur ibu merupakan predisposisi kelainan kromosom. Sedangkan infeksi pada ibu terutama yang disebabkan oleh TORCH yang terjadi pada trimester I kehamilan sering mengakibatkan kelainan bawaan. Pada masa janin yaitu pada kehamilan 9-40 minggu pertumbuhan berjalan cepat dan mulai berfungsinya organ-organ. Mortalitas pada masa janin terjadi akibat gangguan oksigenasi, infeksi, trauma, radiasi, bahan kimia, gizi ibu dan imunitas. Pada janin umur 8 minggu beratnya hanya 1 gram dengan panjangnya 2,5 cm. Pada 12 minggu beratnya 14 gram dengan panjang 7,5 cm. Jenis kelamin bisa dikenali pada akhir terimester I. Pada kehamilan 16 minggu berat janin 100 gram dan panjangnya 17 cm. Pada umur kehamilan 20 minggu berat janin 500 gram, umur kehamilan 28 minggu berat janin 1000 gram dan panjangnya 35 cm. Usia kehamilan 8 bulan berat janin 1500 gram dan pada usia kehamilan 9 bulan atau pada waktu akan dilahirkan rata-rata berat bayi 3200 gram dengan panjang 50 cm, dan lingkar kepala 34 cm. Pertumbuhan janin yang pesat pada trimester III kehamilan ini adalah sebagai akibat dari bertambahnya jaringan lemak subkutan dan masa otot. 2. Pertumbuhan setelah lahir Berikut ini merupakan indikator pertumbuhan setelah lahir, yaitu dilihat dari ukuran antropometrik yang dipakai pada penilaian pertumbuhan fisik, antara lain :1 1. Berat badan Pada bayi yang cukup bulan, berat badan lahir normal adalah 2500-4000 gram dengan rata-rata berat badan lahir 3000 gram. Bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari

15

2500 gram disebut Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), sedangkan bayi yang lahir dengan berat badang lebih dari 4000 gram disebut dengan Bayi Berat lahir Lebih. Bayi yang dilahirkan cukup bulan akan kehilangan berat badannya selama 3-4 hari pertama dan akan mencapai kembali berat badan lahir pada hari ke 9-10. Berat badan bayi akan meningkat 2x berat badan lahir pada umur 5 bulan, 3x berat badan lahir pada umur 1 tahun, dan 4x berat badan lahir pada umur 2 tahun. Pada masa prasekolah kenaikan berat badan rata-rata 2 kg/tahun. Perkiraan berat badan normal anak juga dapat dihitung menggunakan rumus Behrman. Untuk mendapatkan nilai berat badan anak pada umur tertentu dapat dilakukan dengan cara membuat plot pada kurva berat badan keluaran NCHS, yang direkomendasikan oleh WHO. Usia Anak 3-12 bulan 1-6 tahun 6-12 tahun Berat Badan Normal Anak (N+9)/2 2N+8 (7N-5)/2

Tabel 1. Berat Badan Normal Anak Menurut Rumus Behrman

2. Tinggi Badan / Panjang Badan Rata-rata tinggi (panjang) badan lahir adalah 50 cm (48-53 cm). Panjang badan / tinggi badan anak menjadi 1 kali dari panjang badan lahir pada umur 1 tahun, menjadi 2x panjang badan lahir pada waktu umur 4 tahun. Menjadi 1,5x tinggi badan setahun pada umur 6 tahun. Menjadi 3x tinggi badan lahir pada umur 13 tahun. Dan pada dewasa 3,5x tinggi badan lahir atau 2x tinggi badan 2 tahun. Perhitungan panjang badan normal anak dapat juga dihitung dengan menggunakan rumus Behrman. Untuk mendapatkan nilai panjang badan pada usia tertentu yang lebih akurat dapat

16

dilakukan dengan cara membuat plot di kurva tinggi badan / panjang badan keluaran NCHS yang direkomendasikan oleh WHO. Usia Anak Lahir Umur 1 tahun 2-12 tahun Tinggi Badan Normal Anak 50 cm 75 cm 6N+77

Tabel 2. Tinggi Badan Normal Anak Menurut Rumus Behrman

Sedangkan rumus prediksi tinggi akhir anak sesuai dengan potensi genetik berdasarkan data tinggi badan orangtua dengan asumsi bahwa semuanya tumbuh optimal sesuai dengan potensinya, adalah sebagai beikut: 1,2,3 TB anak perempuan ( TB ayah 13 cm ) + TB ibu 2 ( TB ibu + 13 cm) +TB ayah 2 ( 13 adalah rata-rata selisih tinggi badan antara orang dewasa laki-laki dan perempuan di Inggris dan 8,5 cm adalah nilai absolut tentang tinggi badan ) 3. Lingkar kepala Lingkar kepala pada waktu lahir rata-rata 34 cm dan besarnya lingkar kepala ini lebih besar dari lingkar dada. Pada anak umur 6 bulan lingkar kepala rata-rata 44 cm, umur 1 tahn 47 cm dan pada anak umur 2 tahun lingkar kepala 49 cm. Sedangkan pada orang dewasa lingkar kepala rata-rata 54cm. Jadi pertambahan lingkar kepala pada umur 6 bulan pertama ini adalah 10 cm atau sekitar 50% dari pertambahan lingkar kepala dari lahir sampai dewasa terjadi pada 6 bulan pertama kehidupan. Pertumbuhan tulang kepala 8,5 cm

TB anak laki-laki :

8,5 cm

17

mengikuti pertumbuhan otak, demikian pula sebaliknya. Pertumbuhan otak yang cepat terjadi pada trimester III kehamilan sampai 5-6 bulan pertama. Pada masa ini terjadi pembelahan sel-sel otak yang pesat, setelah itu pembelahan melambat dan terjadi pembesaran sel-sel otak saja. Sehingga pada waktu lahir berat otak bayi berat otak dewasa, tetapi jumlah selnya sudah mencapai 2/3 jumlah sel otak orang dewasa.

Umur 6-9 bulan kehamilan Lahir-6 bulan 6 bulan-3 tahun 3 tahun-6 tahun
Tabel 3. Kenaikan berat otak

Kenaikan Berat Otak: gram/24jam 3 2 0,35 0,15

4. Erupsi gigi Gigi pertama tumbuh pada umur 59 bulan, pada umur 1 tahun sebagian besar anak mempunyai 6-8 gigi susu. Selama tahun kedua gigi akan tumbuh 8 buah lagi, sehingga jumlah seluruhnya sekitar 14-16 gigi, dan pada umur dua setengah tahun sudah terdapat 20 gigi susu. Waktu erupsi gigi tetap dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Usia Anak 6-7 tahun 7-9 tahun 9-11 tahun 10-12 tahun 12-16 tahun 17-25 tahun
Tabel 4. Erupsi Gigi

Jenis Gigi Molar pertama Insisor Premolar Kaninus Molar kedua Molar ketiga

5.

Jaringan Lemak
18

Selain otot-otot, jaringan lemak juga menentukan ukuran dan bentuk tubuh seseorang. Pertambahan sel lemak meningkat pada trimester III kehamilan sampai pertengahan masa bayi. Setelah itu jumlah sel lemak tidak banyak bertambah. Banyak dan besarnya sel lemak menentukan gemuk atau kurusnya seseorang. Pertumbuhan jaringan lemak melambat sampai anak berumur 6 tahun. Jaringan lemak akan bertambah lagi pada anak perempuan umur 8 tahun dan anak laki-laki umur 10 tahun sampai menjelang awal pubertas. Setelah itu pertambahan jaringan pada pria berkurang sedangkan pada wanita terus bertambah dan mengalami reorganisasi hingga dicapai bentuk tubuh wanita biasa. 6. Organ-organ tubuh Pertumbuhan organ-organ tubuh mengikuti polanya sendiri-sendiri. Secara umum terdapat 4 pola pertumbuhan organ, yaitu: 1. Pola umum 2. Pola neural 3. Pola limfoid 4. Pola genital Yang mengikuti pertumbuhan pola umum adalah tulang panjang, otot skelet, sistem pencernaan, sistem pernafasan, peredaran darah dan volume darah. Perkembangan otak bersama-sama dengan tulang tengkorak yang melindunginya. Sedangkan pertumbuhan jaringan limbfoid agak berbeda dari bagian tubuh lainnya. Pertumbuhan mencapai maksimum pada 9 tahun, kemudian menurun hingga mencapai ukuran dewasa. organorgan reproduksi mengikuti pola genital, dimana pertumbuhannya lambat pada pra

19

remaja kemudian menjadi pesat sampai usia 20 tahun. 2.8 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK1,3 Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa balita ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moral serta dasar-dasar kepribadian juga dibentuk pada masa ini. Bahkan ada sarjana yang mengatakan bahwa the child is the father of the man. Sehingga setiap kelainan/penyimpangan sekecil apapun apabila tidak terdeteksi apalagi ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas sumber daya manusia kelak kemudian hari. Dalam perkembangan anak terdapat masa kritis, dimana diperlukan rangsangan/stimulasi yang berguna agar potensi berkembang, sehingga perlu mendapat perhatian. Perkembangan psiko-sosial sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan interaksi antara anak dengan orangtuanya. Perkembangan anak akan optimal bila interaksi sosial diusahakan sesuai dengan kebutuhan anak pada berbagai tahap perkembangannya, bahkan sejak masih dalam kandungan. Sedangkan lingkungan yang tidak mendukung akan menghambat perkembangan anak. Frankenburg dkk. (1981) melalui DDST( Denver Developmental Screening Test) mengemukakan 4 parameter perkembangan yang dipakai dalam menilai perkembangan anak balita yaitu:

20

1. Kepribadian / tingkah laku : aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi, dan berinteraksi dengan lingkungannya. 2. Gerak motorik halus : aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat. Misalnya kemampuan untuk menggambar, memegang sesuatu benda dll. 5. Bahasa : Kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, mengikuti perintah dan bicara spontan. 6. Perkembangan gerak motorik kasar : Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh.

Ada banyak cara penilaian perkembangan anak. Salah satunya adalah Skala Yaumil-Mimi yang disusun oleh bagian Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bersama Unit Kerja Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia. Berikut ini merupakan ringkasannya:1 0-3 bulan Belajar mengangkat kepala Mengikuti obyek dengan matanya Melihat muka orang dan tersenyum Bereaksi terhadap suara/buni Mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran, dan kontak Mengoceh spontan

3-6 bulan Mengangkat kepala 90 dan mengangkat dada dengan bertopang tangan
21

Berusaha meriah benda-benda Menaruh benda-benda di mulut Tertawa atau menjerit bila diajak bermain Berusaha mencari benda-benda yang hilang

6-9 bulan Sudah dapat tengkurap dan berbalik sendiri Dapat duduk tanpa dibantu Dapat merangkak Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain Memegang bedna kecil dengan ibu jari dan telunjuk Mengeluarkan kata tanpa arti Takut kepada orang asing Berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan sembunyi-sembunyian

9-12 bulan Berdiri sendiri tanpa dibantu Berjalan dituntun Menirukan suara, belajar menyatakan satau atau 2 kata Mengerti perintah atau larangan sederhana Selalu ingin mengeksplorasi dan memasukkan semua benda ke mulutnya Berpartisipasi dalam permainan

12-18 bulan
22

Berjalan dan mengeksplorasi rumah dan sekeliling rumah Menyusun 2 atau 3 kotak Mengucapkan 5-10 kata Memperlihatkan rasa cemburu dan bersaing

18-24 bulan Naik turun tangga Menyusun 6 kotak Menunjuk mata dan hidungnya Menyusun kalimat dengan 2 kata Belajar makan sendiri Belajar mengontrol buang air kecil/besar Menaruh minat apa yang dikerjakan orang-orang yang lebih besar Bermain-main dengan anak-anak lain

2-3 tahun Meloncat, memanjat Membuat jembatan dengan 2 kotak Mampu menyusun kalimat sederhana Menggambar lingkaran

3-4 tahun Berjalan sendiri mengunjungi tetannga Belajar memakai/dan membuka pakaian
23

Menggambar orang dengan kepala dan badan Mengenal 2 atau 3 warna Bicara dengan baik, menyebut nama, jenis kelamin dan umurnya Bertanya bagaimana anak dilahirkan Mengenal sisi atas, bawah, muka, belakang Dapat melaksanakan tugas-tugas sederhana

4-5 tahun Melompat, menari Menggambar orang dengan kepala, lengan, badan Menggambar segiempat dan segitiga Dapat menghitung jari-jarinya, menyebut hari dalam seminggu Protes bila dilarang apa yang diingininya Mengenal 4 warna Memperkirakan bentuk dan besar benda, membedakan besar dan kecil Menaruh minat/menirukan aktivitas orang dewasa

Selain Skala Yaumil-Mimi, ada salah satu metode yang dapat digunakan untuk menilai perkembangan anak. Metode ini digunakan sebagai skrining untuk perkembangan anak, yaitu Denver II. Denver II digunakan untuk deteksi dini penyimpangan perkembangan anak umur <6 tahun, berisi 125 gugus tugas yang disusun dalam formulir menjadi 4 sektor, untuk menjalin fungsi personal sosial, adaptif-motorik halus, bahasa, dan motorik kasar. Interpretasinya, yaitu anak melebihi perkembangan umur, normal, peringatan, keterlambatan, atau tidak ada kesempatan. 7
24

BAB III KESIMPULAN

Pertumbuhan (growth) adalah setiap perubahan dari tubuh yang berhubungan dengan bertambahnya ukuran tubuh baik fisik (anatomis) maupun struktural dalam arti sebagian atau menyeluruh. Dan perkembangan (development) ialah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, sehingga bersifat kualitatif, yang pengukurannya jauh lebih sulit dibanding dengan pengukuran pertumbuhan. Tumbuh kembang merupakan proses yang berkesinambungan mulai dari konsepsi sampai dewasa. Dan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor bawaan dan faktor lingkungan. Sedangkan tahap-tahap pertumbuhan secara umum dibagi menjadi 2 bagian, yaitu masa prenatal dan postnatal.Setiap anak akan melewati tahap-tahap tersebut. Dan terdapat 4 indikator perubahan, yaitu perubahan ukuran, proporsi, hilangnya ciri-ciri lama, dan timbulnya ciri-ciri baru. Sementara, ciri-ciri perkembangan adalah melibatkan perubahan, perkembangan awal menentukan pertumbuhan selanjutnya, mempunyai pola yang tetap, memiliki tahap yang berurutan, mempunyai kecepatan yang berbeda, dan berkorelasi
25

dengan pertumbuhan Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang, secara umum di golongkan menjadi tiga kebutuhan dasar : yaitu kebutuhan fisis-biomedis (asuh), kebutuhan akan emosi atau kasih sayang (asih), dan kebutuhan akan stimulasi (asah). Untuk menilai pertumbuhan anak, digunakan ukuran antropometrik, misalnya berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, erupsi gigi, dan lain-lain. Sementara, untuk mengukur tingkat perkembangan anak dapat digunakan skala-skala. Misalnya, adalah Skala Yaumil-Mimi. Selain itu, ada metode skrining yang sering digunakan untuk menilai keterlambatan perkembangan pada anak, yaitu Denver II.

26

DAFTAR PUSTAKA

1. Ranuh, IGNG, penyunting. Tumbuh kembang anak. Edisi pertama. Jakarta: EGC; 1995. 2. Matondang CS, Wahidiyat I, Sastroasmoro S, penyunting. Diagnosis fisis pada anak. Edisi kedua. Jakarta: Sagung Seto; 2003. 3. Narendra MB, Sularyo TS, Soetjiningsih, dkk, penyunting. Buku ajar 1: tumbuh kembang anak dan remaja. Edisi pertama. Jakarta: Sagung Seto, IDAI; 2002. 4. Kliegman RM, Behrman RE, Jenson HB, dkk, penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi kedelapan belas.Philadelphia: Saunders Elsevier; 2004. 5. Kamus Kedokteran Dorlan Ed 29. Jakarta : EGC 6. Tumbuh kembang anak dan remaja [diunduh 19 januari 2011]; Tersedia di: http://www.scribd.com/doc/31719019/tumbuh-kembang-anak-scribd
7. Denver Development Materials Inc. [Online]. 2010 [diunduh 17 Juni 2013]; Tersedia di:

URL: http://www.denverii.com/DenverII.html

27

Anda mungkin juga menyukai