Anda di halaman 1dari 2

TIU 1 TIK 3-4 Bulk Flow, terjadi karena perbedaan tekanan hidrostatik dan tekanan osmotic koloid antara

plasma dan cairan intestisium. 1. Tekanan darah kapiler, tekanan yang mendorong cairan ke luar kapiler untuk masuk ke dalam cairan interstisium. 2. Tekanan osmotic koloid plasma, disebabkan oleh disperse koloid protein-protein plasma. Tekanan ini mendorong pergerakan cairan ke dalam kapiler. Konsentrasi protein plasma lebih besar dibandingkan dengan cairan interstisium. konsentrasi air lebih kecil daripada cairan interstisium. Karena efek osmotic sehingga mendorong air dari konsentrasi tinggi ke rendah dari interstisium dalam plasma. 3. Tekanan hidrostatik cairan interstisium, merupakan tekanan yang bekerja di bagian luar dinding kapiler oleh cairan interstisium. tekanan ini mendorong cairan masuk ke kapiler. (1mmHg). 4. Tekanan osmotic koloid cairan interstisium, merupakan gaya lain dalam keadaan normal dan tidak berperan dalam bulk flow. Protein plasma yang bocor keluar dinding kapiler dan masuk ke ruang interstisium dalam keadaan normal, dikembalikan ke darah melalui sistem limfe. Sistem limfe merupakan rute tambahan untuk mengembalikan cairan interstisium ke dalam darah. Pada keadaan normal cairan yang filtrasi ke luar dari kapiler ke dalam cairan interstisium sedikit lebih banyak daripada cairan yang direabsorpsi dari cairan interstisium ke plasma. Sistem limfe cairan ekstra yang di filtrasi keluar akibat ketidakseimbangan filtrasi-reabsorpsi. Setelah cairan interstisium memasuki pembuluh limfe, cairan tersebut adalah limfe. Fungsi Limfe : Mengembalikan kelebihan cairan filtrasi Pertahanan terhadap penyakit Transportasi lemak yang diserap Pengembalian protein yang difiltrasi

Edema terjaidnya penimbunan berlebihan (walaupun jarang terjadi) cairan interstisium apabila salah satu gaya fisik yang bekerja pada dinding kapiler menjadi abnormal karena suatu sebab. (pembengkakan jaringan). Penyebabnya :

Penyebab utama : Menurunnya pertukaran bahan-bahan antara darah dan sel Menurunnya permeabilitas dinding kapiler sehingga adanya penurunan tekanan osmotic koloid plasma Peningkatan permeabilitas dinding kapiler sehingga lebih banyak protein plasma yang keluar dari kapiler Meningkatnya tekanan vena. Ketika darah terbendung di vena, sehingga terjadi peningkatan darah kapiler karena kapiler mengalirkan isinya ke vena. Penyumbatan pembuluh limfe karena cairan yang difiltrasi keluar tertahan di cairan interstisium dan tidak dapat kembali ke darah melalui sistem limfe.

Penyebab protein plasma menurun konsentrasinya : Katabolisme Malabsorpsi atau Maldistribusi Kelainan pada hati / sirosis (pembengkakan protein plasma)

Anda mungkin juga menyukai